• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 0

Rencana Pembangunan

(2)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 1

7.1. Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman

Bagian ini memaparkan kondisi eksisting, sasaran program, serta usulan kebutuhan program dan pembiayaan dalam pengembangan kawasan permukiman, khususnya dalam rangka pencapaian gerakan nasional 100-0-100.

7.1.1 Kondisi Eksisting

Data kondisi eksisting kawasan kumuh di Kabupaten Lamongan Berdasarkan SK bupati No 188/379/Kep/413.013/2014 adalah sebagai berikut:

Tabel 7. 1 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Lamongan

No Lokasi Kawasan

Kumuh

Luas Kawasan

Jumlah Rumah

Permanen Jumlah Penduduk

1 Plaosan Kecamatan

Babat

3,69 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 201-249 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

2 Paloh Kecamatan

Paciran

2,53 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar >250 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha 3 Sidokumpul Kecamatan

Paciran

1,69 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 201-249 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar >500 Jiwa/Ha

4 Walor Kelurahan

Warulor Kecamatan Paciran

3,4 Ha

Kepadatan Bangunan

sebesar >250 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

5 Weru Kecamatan

Paciran

1,47 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar >250 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

6 Waru Wetan

Kecamatan Pucuk

11,91 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 201-249 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

7 Dusun Kucur,

Kelurahan Sidomukto Kecamatan Lamongan

1,09 Ha

Kepadatan Bangunan

sebesar 201-249 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

8 Rw.07 dan Rw.08

Gg.Kurma Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan

4,4 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 201-249 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

9 Gg. Kalisari, Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan

1,98 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 201-249 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

10 Rw.04 Kaliotik

Kelurahan Tumenggungan Kecamatan Lamongan

1,66 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 201-249 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 201 - 499 Jiwa/Ha

11 Kauman RW V dan RW VI Kelurahan Babat Kecamatan Babat

1,72 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 250-400 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 250 -650 Jiwa/Ha

12 RW 2 RT 2 dan RW 1 RT 2 Sogo Kelurahan Sogo Kecamatan Sogo

11,05 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 250-300 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 250 -650 Jiwa/Ha

13 RT 1 RW 4 Banaran Kecamatan Babat

1,06 Ha Kepadatan Bangunan

sebesar 30-50 Unit/Ha

Kepadatan Penduduk pada Lokasi sebesar 150-200 Jiwa/Ha

(3)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 2

Data kondisi eksisting kawasan kumuh di Kabupaten Lamongan Berdasarkan SK bupati No 188/379/Kep/413.013/2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 7. 2 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Lamongan tahun 2016

KECAMATAN KELURAHAN/

DESA

HASIL VERIFIKASI LOKASI

LUAS (HA)

Babat Plaosan Plaosan 14,09

Babat Kauman 6,76

Paciran Paciran Paciran 18.23

Blimbing Blimbing 32,81

Brondong Brondong Brondong 9.07

Sedayu Lawas Sedayu Lawas 23,30

Lamongan Sidomukti Dusun Kucur 4.20

Made Desa Made 17.21

TOTAL LUASAN PERMUKIMAN KUMUH 125,66 Ha

(4)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 3

Kondisi eksisting permukiman perdesaan, permukiman nelayan, rawan bencana, perbatasan, dan pulau kecil dapat dilihat pada tabel dibawah ini

Tabel 7. 3 Kondisi Eksisting Permukiman Perdesaan, Rawan Bencana

No Kondisi Eksisting Lokasi

1 Permukiman Perdesaan

Kawasan permukiman perdesaan terletak di :

Kecamatan Solokuro, Sekaran, Kedungpring, Sugio, Kembangbahu, Sarirejo, Modo, Mantup, Bluluk, Sukorame, Sambeng, Laren, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, Tikung, Karangbinangun, Glagah dan Ngimbang dengan luas 6.410,33 Ha b. Upaya penanganan / pengelolaan kawasan permukiman perdesaan, meliputi :

1. yang terletak pada wilayah pegunungan dan dataran tinggi kegiatan, pengembangan permukiman diarahkan pada pertanian tanaman keras, perkebunan dan sebagian hortikultura, dan pariwisata;

2. kawasan permukiman perdesaan yang terletak pada dataran rendah, umumnya memiliki kegiatan pertanian sawah, tegal, kebun campur, termasuk peternakan dan perikanan darat; serta

3. kawasan permukiman perdesaan yang memiliki potensi sebagai penghasil produk unggulan pertanian atau sebagai kawasan sentra produksi akan dilengkapi dengan lumbung desa modern, juga pasar komoditas unggulan

2 Permukiman

Nelayan -

3 Rawan Bencana (1) Kawasan rawan banjir meliputi :

a.Kecamatan Sekaran, b. Kecamatan Laren, c.Kecamatan Maduran

d.Kecamatan Karanggeneng, e. Kecamatan Karangbinangun f. Kecamatan Kalitengah

(2) Kawasan rawan gelombang pasang meliputi : a. Kecamatan Paciran, b. Kecamatan Brondong

c. Upaya penanganan / pengelolaan kawasan rawan Gelombang Pasang, meliputi :

1. Memelihara ekosistem sekitar pantai seperti Hutan Mangrove. 2. Perlindungan terhadap terumbu karang untuk mencengah terjadinya intrusi air laut

(5)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 4

7.1.2 Sasaran Program

Sasaran program mengaitkan kondisi eksisting dengan target yang harus dicapai. Terdapat arahan kebijakan yang menjadi acuan penetapan target pembangunan bidang Cipta Karya khususnya sektor pengembangan kawasan permukiman baik di tingkat Pusat maupun di tingkat kabupaten/kota.

Tabel 7. 4 Matriks Sasaran Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman

NO URAIAN SASARAN PROGRAM

TOTAL SASARAN PROGRAM

LUAS

KAWASAN THN 2

THN 2 THN 3 THN 4 THN 5

I Kawasan Kumuh

Perkotaan 47,65 Ha 1,62 Ha 26,61 Ha 11,91 Ha 9,13 Ha Ha II Kawasan Permukiman

Perdesaan 6.410Ha Ha Ha Ha Ha Ha

II I

Kawasan Permukiman Khusus (Permukiman Nelayan, Perbatasan, Pulau Kecil, Rawan Bencana dsb)

Ha Ha Ha Ha Ha Ha

7.1.3 Usulan Kebutuhan Program

(6)

Renca

INDIKATOROUTPUT APBN APBD

PROV

APBD KAB

/KOTA KPS CSR

Kesiapan

Lahan SK Kumuh Profil Kumuh

SPPIP/ RPKPP/

SK

Agropolitan/ DED RINCIAN

-1 -2 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17

1 Rencana Pengembangan permukiman

2 Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan 2.a Infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh

Penyusunan Rencana Tindak Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kec. Paciran dan Babat Kabupaten Lamongan

Kec. Paciran dan Babat Kab. Lamongan

siap oktber 2015 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Plaosan, Kecamatan babat

siap oktber 2015 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

siap oktber 2015 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

siap oktber 2015 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

kelurahan walor, Kecamatan paciran

siap oktber 2015 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

siap oktber 2015 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Weru Komplek Kabupaten Lamongan

Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

Ha 11,91 2018 35.730 2014

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

Ha 1,09 2018 3.270 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

Ha 4,4 2018 13.200 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

Ha 1,98 2018 5.940 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

Ha 1,66 2018 4.980 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Babat, Kecamatan babat

Ha 1,72 2017 5.160 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

Ha 11,05 2017 33.150 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

Ha 1,06 2017 3.180 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

Penyediaan Infrastruktur Penanganan Kawasan Kec. Kota Lamongan

KAB. LAMONGAN Ha 2 2017 4.000,00 2016 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

2016 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

KAB. LAMONGAN Ha 4 2017 5.000,00 2016 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

2016

Penataan Kawasan Kumuh Babat Kec. Babat 2018 10.000,00 188/165/KEP/41

3.013/2016 2016

PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

SUMBER DANA READINESS CRITERIA

NO LOKASI VOL SATUAN TAHUN

(7)

Renca

INDIKATOROUTPUT APBN APBD

PROV

APBD KAB

/KOTA KPS CSR

Kesiapan

Lahan SK Kumuh Profil Kumuh

SPPIP/ RPKPP/

SK

Agropolitan/ DED RINCIAN

2.b Infrastruktur Permukiman RSH yang Meningkat Kualitasnya

3 Rusunawa beserta Infrastruktur Pendukungnya

4 Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan

4.a Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Potensial yang Meningkat Kualitasnya Penyediaan Infrastruktur Permukiman Kawasan Perdesaan Potensial

Pembangunan dan Pengembangan Kws Permukiman Perdesaan Potensial Kabupaten Lamongan

LAMONGAN kws. 1 2017 3.000 Lahan milik desa

2014 2012 Agu-15

Dukungan Prasarana dan Sarana Kws. Tradisional Kecamatan Turi 2017 3.500 2014 2012 Dukungan Prasarana dan Sarana Kws. Tradisional Kecamatan Paciran 2017 3.500 2014 2012 Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan

Pedesaan Minapolitan

Kec. Karangbinangun dan Kec. Turi

2017 41.880 2014 2012

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Potensial yang Meningkat Kualitasnya

Kecamatan Modo 2017 3.500 2014

Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan Minapolitan tangkap Kecamatan

Brondong

2017 3.000 2014 2012 SK Gubernur

520/1101/202.2/ 2009

4.a. INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL YANG MENINGKAT KUALITASNYA

Kecamatan Buluk 2018 3.500 2014 2012

INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL YANG MENINGKAT KUALITASNYA

Kecamatan Ngimbang 2017 3000 2014 2012

INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL YANG MENINGKAT KUALITASNYA

Kecamatan Sambeng 2019 3.500 2014 2012

INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL YANG MENINGKAT KUALITASNYA

Kecamatan Mantup 2019 3.500 2014

INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL YANG MENINGKAT KUALITASNYA

(ketapang telu ) Kecamatan Kembangbahu

2018 3.500 2014

INFRASTRUKTUR KAWASAN PERMUKIMAN PERDESAAN POTENSIAL YANG MENINGKAT KUALITASNYA

Kecamatan Sugio 2018 3.500 2014

Penyediaan Infrastruktur Kawasan Pemukiman Rawan Bencana

Kecamatan Rawen 2017 3.500 Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan

Pedesaan Minapolitan

Kecamatan Paciran 2017 27.850 Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan

Pedesaan Minapolitan

Kecamatan Paciran 2017 59.522 Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan

Pedesaan Minapolitan

Brondong dan Paciran 2017 2.723 Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan

Pedesaan Minapolitan

Brondong dan Paciran 2017 59.522 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Brondong dan Paciran 2017 2.723 2014

Penimgkatan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

(soko - morocalan ) Kecamatan Glagah

2018 5.000 2014

ada Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan

Pedesaan (Pasar) Minapolitan

Kecamatan Glagah 2017 15.000 2014 2015

Keputusan Menteri kelautan dan

Perikanan Republik Indonesia No.

35/KEPMEN-KP/2013

SUMBER DANA READINESS CRITERIA

(8)

Renca

INDIKATOROUTPUT APBN APBD PROV APBD KAB /KOTA KPS CSR Kesiapan Lahan SK Kumuh KumuhProfil RPKPP/ SPPIP/

RINCIAN

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Kecamatan Karangbinangun

2017 29.750 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Kec. Karangbinangun dan Kec. Turi

2017 41.880 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Kecamatan Brondong 2017 3.500 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

kec. Kalitengah 2017 40275 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

kec.Karanggeneng 2018 2000 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Brondong dan Paciran 2017 8200 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Brondong dan Paciran 2018 2000 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Brondong 2017 2723 2014

Penyediaan Infrastruktur Pemukiman Kawasan Pedesaan Minapolitan

Paciran 2018 2000

penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan RTBL Kelurahan Sidomukti,

Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan RISPK Kelurahan Sidomukti,

Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2018 300

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2018 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2019

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

Ha 1,09 2019 818

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Lamongan

Ha 1,09 2019 1.090

penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan RTBL Kelurahan Sukorejo,

Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2019 300

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2019 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2020

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

Ha 4,4 2020 3.300

SUMBER DANA READINESS CRITERIA

(9)

Renca

INDIKATOROUTPUT APBN APBD

PROV

APBD KAB

/KOTA KPS CSR

Kesiapan

Lahan SK Kumuh Profil Kumuh

SPPIP/ RPKPP/ RINCIAN

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan

Ha 4,4 2020 4.400 penyusunan Rencana Tindak Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan RTBL Kelurahan

Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 800 penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2019 300

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2019 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

KAW 1 2020

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

Ha 1,98 2020 1.485 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan

dan Drainase

Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan

Ha 1,98 2020 1.980

penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan RTBL Kelurahan

Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

KAW 1 2017 800

penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

KAW 1 2017 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

KAW 1 2019 300

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

KAW 1 2019 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

KAW 1 2020

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

Ha 1,66 2020 1.245

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Tumenggungan (kaliotik), Kecamatan

Lamongan

Ha 1,66 2020 1.660

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

Ha 11,05 2017 33.150 penyusunan Rencana Tindak Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

KAW 1 2017 800 penyusunan RTBL Kelurahan Sogo,

Kecamatan babat

KAW 1 2017 800 penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

KAW 1 2017 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

KAW 1 2018 300

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

KAW 1 2018 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

KAW 1 2019

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

Ha 11,05 2019 8.288 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan

dan Drainase

Kelurahan Sogo, Kecamatan babat

Ha 11,05 2019 11.050 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

Ha 1,06 2017 3.180

SUMBER DANA READINESS CRITERIA

(10)

Renca

INDIKATOROUTPUT APBN APBD

PROV

APBD KAB

/KOTA KPS CSR

Kesiapan

Lahan SK Kumuh Profil Kumuh

SPPIP/ RPKPP/

SK

Agropolitan/ DED RINCIAN

penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

KAW 1 2017 800 penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

KAW 1 2017 300 penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

KAW 1 2017 300 Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

KAW 1 2018 300 Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Banaran,

Kecamatan babat

KAW 1 2018 300 Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk

Proteksi kebakaran

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

KAW 1 2019

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

Ha 1,06 2019 795 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan

dan Drainase

Kelurahan Banaran, Kecamatan babat

Ha 1,06 2019 1.060 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

Ha 2,53 2017 7.590 penyusunan Rencana Tindak Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

KAW 1 2017 800 penyusunan RTBL Kelurahan Paloh,

Kecamatan Paciran

KAW 1 2017 800 penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

KAW 1 2017 300 penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

KAW 1 2017 300 Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

KAW 1 2019 300 Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Paloh,

Kecamatan Paciran

KAW 1 2019 300 Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk

Proteksi kebakaran

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

KAW 1 2020

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

Ha 2,53 2020 1.898 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan

dan Drainase

Kelurahan Paloh, Kecamatan Paciran

Ha 2,53 2020 2.530 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

Ha 1,69 2017 5.070 penyusunan Rencana Tindak Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 800 penyusunan RTBL Kelurahan sidokumpul,

Kecamatan paciran

KAW 1 2017 800 penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 300 penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 300 Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

KAW 1 2019 300 Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan sidokumpul,

Kecamatan paciran

KAW 1 2019 300 Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk

Proteksi kebakaran

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

KAW 1 2020

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

Ha 1,69 2020 1.268 Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan

dan Drainase

Kelurahan sidokumpul, Kecamatan paciran

Ha 1,69 2020 1.690 Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman

Kumuh Kabupaten Lamongan

kelurahan walor, Kecamatan paciran

Ha 3,4 2017 10.200 penyusunan Rencana Tindak Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

kelurahan walor, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 800

SUMBER DANA READINESS CRITERIA

(11)

Renca

INDIKATOROUTPUT APBN APBD

PROV

APBD KAB

/KOTA KPS CSR

Kesiapan

Lahan SK Kumuh

Profil Kumuh

SPPIP/ RPKPP/

SK

Agropolitan/ DED RINCIAN

penyusunan RTBL kelurahan walor, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 800 penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang

Terbuka Hijau

kelurahan walor, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

kelurahan walor, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

kelurahan walor, Kecamatan paciran

KAW 1 2019 300

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase kelurahan walor, Kecamatan paciran

KAW 1 2019 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

kelurahan walor, Kecamatan paciran

KAW 1 2020

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

kelurahan walor, Kecamatan paciran

Ha 3,4 2020 2.550

penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 800

penyusunan RTBL Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 800

penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 300

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

kelurahan walor, Kecamatan paciran

Ha 3,4 2020 3.400

Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh Kabupaten Lamongan

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

Ha 1,47 2017 4.410

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Weru Komplek

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

2017 6.000

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

KAW 1 2019 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

KAW 1 2019 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

KAW 1 2020

Pengembangan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

Ha 1,47 2020 1.103

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Weru, Kecamatan paciran

Ha 1,47 2020 1.470

penyusunan Rencana Tindak Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

KAW 1 2017 800

penyusunan RTBL Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

KAW 1 2017 800

penyusunan FS Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED PS Jalan dan Drainase Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

KAW 1 2018 300

penyusunan FS

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

KAW 1 2017 300

Penyusunan DED Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka Hijau

Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

KAW 1 2018 300

Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Proteksi kebakaran

Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

KAW 1 2019

Rehabilitasi/Peningkatan/Pembangunan PS Jalan dan Drainase

Kelurahan Waru wetan, Kecamatan Pucuk

Ha 11,91 2019 11.910

718.184

- 13.200 -

-TOTAL

SUMBER DANA READINESS CRITERIA

(12)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 11

7.2. Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

Bagian ini memaparkan kondisi eksisting, sasaran program, serta usulan kebutuhan program dan pembiayaan dalam penataan bangunan dan lingkungan, khususnya dalam rangka pencapaian gerakan nasional 100-0-100.

7.2.1 Kondisi Eksisting

A. Kondisi Perda Bangunan Gedung dan NSPK lainnya di kabupaten Lamongan.

Kabupaten Lamongan sampai saat ini sudah memiliki perda BG yaitu: Perda Kab. Lamongan No. 06 Thn 2007. Untuk RISPK Kabupaten Lamongan juga sudah membuat pada tahun 2013.

B. Kondisi kota pusaka, kota hijau (RTH, Kebun Raya, Bangunan Gedung Hijau) dan

kawasan strategis lainnya

Tabel 7. 6

Kawasan Tradisional/Bersejarah

No Nama Kawasan Kondisi Eksisting

1 Kws. Wisata Religi Sendang Duwur Kec. Paciran Dukungan Prasarana dan Sarana Kws. Tradisional

2 Kws. Wisata Religi Sendang Duwur Kec. Paciran Penataan dan Revitalisasi kawasan makam

3 Kws. Wisata Ds. Balun Kec. Turi Dukungan Prasarana dan Sarana Kws.

Tradisional 4 Kws. Wisata Makam Nyai Ratu Andongsari Kec.

Ngimbang

Dukungan Prasarana dan Sarana Kws. Tradisional

5 Kws. Wisata Van Der Wijk Kec. Brondong Dukungan Prasarana dan Sarana Kws.

Tradisional

Tabel 7. 7

Kondisi Ruang Terbuka Hijau

No Lokasi/ Nama RTH Luas

RTH

% Luas RTH

1 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Perumnas Made,

Kecamatan Lamongan - -

2 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Rest Area, Kawasan

Deket - -

3 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Stadion Surajaya,

Kawasan Deket - -

4 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Taman Kadet Suwoko,

Kecamatan Lamongan - -

5 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Panglima Sudirman,

Kecamatan Lamongan - -

6 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Patung Adipura,

(13)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 12

No Lokasi/ Nama RTH Luas

RTH

% Luas RTH

7 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Taman Depan Terminal

Lamongan, Kawasan Lamongan - -

8 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Bundaran Paji, Kawasan

Pucuk - -

9 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Bundaran Pucuk,

Kawasan Pucuk - -

10 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Bundaran Babat,

Kawasan Babat - -

11 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau, Kel Sukomulio,

Kawasan Lamongan - -

12 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Telaga Kaliotik,Jl

Pahlawan Kawasan Lamongan - -

13 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Sumargo, Kawasan

Lamongan - -

14 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Basuki Rahmat,

Kawasan Lamongan - -

15 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Lamongrejo,

Kawasan Lamongan - -

16 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Bundaran Babat,

Kawasan Babat - -

17 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Tugu Batas, Kawasan

Lamongan - -

18 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Telaga Mas, Kel. Tlogo

anyar Kec. Lamongan - -

19 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau, Dsn. Sawo Kel. Babat

Kec. Babat - -

20 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Telaga Peno, Kel.

Sidokumpul Kec. Lamongan - -

21 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Air Mancur Jl. Mastrip,

Kawasan Lamongan - -

22 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Kusuma Bangsa - Jl.

Sunan Giri, Kawasan Lamongan - -

23 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau pada jalan arteri

Lamongan - Babat - -

24 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Perumahan Sukomulyo - -

25 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Veteran, Kawasan

Lamongan - -

26 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Simpang Tiga Dapur,

Kawasan Lamongan - -

27 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Mastrip, Kawasan

Lamongan - -

28 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Raya Mantup,

Kawasan Tikung - -

29 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Tugu Batas, Kawasan Lamongan

(14)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 13

Tabel 7. 8

Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara

No Kawasan/Kecamatan Jumlah BG Negara

berdasarkan fungsi

Status Kepemilikan

Kondisi Bangunan

Ketersediaan Utilitas BG

1 Kecamatan Lamongan - Pribadi, Sewa Baik dan

makin padat Layak

2 Kecamatan Babat - Pribadi, Sewa Sedang dan

makin padat Layak

3 Kecamatan Brondong - Pribadi, Sewa Sedang dan

makin padat Layak

4 Kecamatan Paciran - Pribadi, Sewa Sedang dan

makin padat Layak

5 Kecamatan Ngimbang - Pribadi, Sewa Sedang dan

makin padat Layak

6 Kecamatan Mantup. - Pribadi, Sewa Sedang dan

makin padat Layak

Tabel 7. 9

Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan

No Kegiatan PNPM Perkotaan (P2KP) Kegiatan Pemberdayaan lainnya

1 Menyempurnakan program perlindungan sosial Program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga 2 Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap

pelayanan dasar

Program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat

3 Pemberdayaan masyarakat, Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan

Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil Pembangunan yang inklusif

C. Potensi dan tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan

Dari kondisi yang ada dan sasaran yang akan dicapai pada penataan bangunan gedung dan lingkungan di Kabupaten Lamongan, maka dapat diidentifikasi masalah yang terjadi sebagai berikut:

1. Belum adanya penyusunan Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran

2. Tidak adanya program penataan dan pelestarian bangunan tradisonal/

bersejarah

3. Belum maksimalnya tersedianya ruang terbuka hijau

4. Tidak ada penataan dan pembangunan sarana prasarana permukiman kumuh

5. Belum tertibnya sarana reklame, belum terkelolanya sarana parkir dan Belum tertanya perijinan Bangunan Telepon Selular (BTS)

6. Belum adanya penataan yang terpadu terhadap Usaha Pedagang Kaki Lima

(15)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 14

a. Permasalahan dan Tantangan di Bidang Bangunan Gedung

Pada Bidang Bangunan Gedung dihadapi permasalahan sebagai berikut :

1) Saat ini belum ada penegakan hukum yang dilakukan oleh lembaga yang berwenag terhadap penataan bangunan gedung. Ini meyebabkan tidak ada sanksi yang tegas terhadap pelanggaran ketentuan bangunan gedung misalnya pembanguan gedung yang tidak sesuai dengan fungsi kawasan.

2) Letak bangunan yang semakin padat dan bentuk bangunan yang semakin

bervariatif seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kawasan aglomerasi Kabupaten Lamongan (khususnya disekitar Kecamatan Kota) membuka peluang adanya bencana kebakaran.

b. Permasalahan dan Tantangan di Bidang Penataan Lingkungan

Pada bidang penataan lingkungan, dihadapi permasalahan sebagai berikut :

1) Sarana lingkungan hijau berupa ruang terbuka hijau dan taman jalan belum

tersedia dengan baik sehingga belum dilakukan penataan dan pemeliharaan terhadap ruang terbuka hijau dan taman jalan ini. Selain itu pula banyaknya alih fungsi ruang terbuka hijau akibat pembangunan gedung yang tidak terencana semakin menurunkan kuantitas dan kulaitas sarana lingkungan tersebut.

2) Banyaknya permukiman penduduk yang tergolong kumuh dapat

menyebabkan penurunan citra kawasan. Permukiman kumuh tersebut memiliki keterbatasan sarana parasarana untuk berkembang menjadi permukiman sehat.

3) Belum terkelolanya sarana parkir, reklame dan bis transmisi system (BTS) menjadikan sarana-sarana tersebut memiliki dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan di wilayah perkotaan.

4) Keberadaan Usaha Pedagang Kaki Lima di ruang-ruang publik yang tidak tertib ikut memberikan dampak negatif terhadap citra lingkungan yang serasi dan selaras.

(16)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 15

Tabel 7. 10

Identifikasi Permasalahan dan Tantangan Penataan Bangunan dan Lingkungan

No Aspek PBL Permasalahan yang di

hadapi

Tantangan

Pengembangan Alternatif Solusi

I. Kegiatan Penataan Lingkungan Permukiman

1 Aspek Teknis Sarana lingkungan hijau

berupa ruang terbuka hijau dan taman jalan belum tersedia dengan baik sehingga belum dilakukan

penataan dan

pemeliharaan terhadap ruang terbuka hijau dan taman jalan ini

Banyaknya alih

fungsi ruang

terbuka hijau akibat pembangunan gedung yang tidak terencana semakin menurunkan

kuantitas dan

kulaitas sarana lingkungan tersebut

•Perlu diimplementasikan pemetaan dan studi karakter ruang kota pada produk rencana yang sudah disusun, sehingga dapat diketahui pola, tingkat kebutuhan dan lokasi pengadaan ruang terbuka kota.

•Perlu ada penyusunan masterplan taman jalan dan ruang terbuka hijau sebagai acuan pemerintah kabupaten

•Perlu ada pemberdayaan SDM di bidang perawatan taman jalan dan pengadaan ataupun penambahan sarana pendukung perawatan taman jalan. Keberadaan tenaga opersional dibidang perawatan taman jalan harus ditunjang dengan sarana pendukung perawatan, misalnya mobil penyiram tanaman, mesing pemotong rumput dll

2 Aspek Kelembagaan Banyaknya permukiman

penduduk yang tergolong

kumuh dapat

menyebabkan penurunan citra kawasan

Permukiman kumuh tersebut memiliki

keterbatasan sarana parasarana untuk berkembang menjadi

permukiman sehat

•Untuk meningkatkan kualitas

pemukiman penduduk utamanya

kawasan kumuh di Kabupaten

Lamongan maka diperlukan

penanganan yangn serius pada lokasi-lokasi antara lain : Kawasan Weru Komplek Kecamatan Paciran yang terdapat pada 4 desa yaitu Weru, Sidokumpul, Paloh dan Warulor, Kawasan Sendangharjo Kecamatan

Brondong, Kawasan Blimbing

Kecamatan Paciran, Kawasan

Tlogoretno Kecamatan Brondong

•Penanganan diatas diharapkan mampu meningkatkan kualitas perumahan dalam skala kawasan dan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2014 dan seterusnya. Disamping perlu dilakukan peningkatan PSD Permukiman baik itu di ibu kota Kabupaten Lamongan maupun Wilayah –wilayah yang memiliki pertumbuhan cepat seperti Babat, Paciran dan Brondong. 3 Aspek Pembiayaan •Ketidakseimbangan

pendapatan perekonomian

masyarakat kota dan desa sehingga memunculkan arus perpindahan penduduk dari desa ke kota

Perpindahan ini tidak diimbangi dengan penataan ruang perkotaan yang baik dan peningkatan sumberdaya

manusia yang

(17)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 16

No Aspek PBL Permasalahan yang di

hadapi

Tantangan

Pengembangan Alternatif Solusi

•Faktor kemiskinan dan ketidakpahaman masyarakat pedesaan terhadap pola hidup sehat memicu munculnya kawasan permukiman kumuh dan tidak layak huni perdesaan, seperti yang terjadi di Kecamatan Ngimbang dan

Kecamatan Lamongan

mendukung munculnya

daerah-daerah kumuh

perkotaan

4 Aspek Peran Serta Masyarakat/Swasta

Belum terkelolanya sarana parkir, reklame dan bis transmisi system (BTS) menjadikan sarana-sarana tersebut memiliki dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan di wilayah perkotaan

•Untuk menertibkan sarana reklame perlu dibuat master plane penataan sarana reklame di ruang publik

•Untuk menertibkan kawasan parkir perlu dilakukan manajemen dan pengelolan kawasan parkir

•Diperlukan penataan pendirian bis transmisi system dengan terlebih dahulu melakukan studi dampak keberadaan bis transmisi system di kawasan permukiman kota. Studi ini akan dilanjutkan dengan penyusunan regulasi pendirian dan penataan BTS

5 Aspek Lingkungan Permukiman

Keberadaan Usaha

Pedagang Kaki Lima di ruang-ruang publik yang

tidak tertib ikut

memberikan dampak

negatif terhadap citra lingkungan yang serasi dan selaras

Penggunaan ruang publik oleh PKL ini

karena tidak

tersedianya lahan-lahan untuk usaha informal seperti PKL dan bentuk bangunan usaha PKL yang tidak fleksibel. Akhirnyat

PKL cenderung

tidak tertib dan mengeksploitasi

ruang publik.

Sehingga dibutuhkan penertiban PKL pada semua aspek

•Perlu dilakukan penataan PKL dengan terlebih dahulu melakukan studi karakteristik PKL dan dampaknya terhadap pembangunan

•PKL membutuhkan bangunan usaha yang lebih fleksibel dan ramah lingkungan

II. Kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Rumah Negara

1 Aspek Teknis Letak bangunan yang

semakin padat dan bentuk bangunan yang semakin bervariatif seiring dengan

pertumbuhan dan

perkembangan kawasan

aglomerasi Kabupaten

Lamongan (khususnya

disekitar Kecamatan Kota) membuka peluang adanya bencana kebakaran

Untuk menangani permasalahan penataan bangunan gedung maka diperlukan penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan khususnya pada wilayah Ibu Kota Kabupaten

Lamongan yang menjadi CBD

(18)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 17

No Aspek PBL Permasalahan yang di

hadapi

Tantangan

Pengembangan Alternatif Solusi

2 Aspek Kelembagaan Saat ini belum ada

penegakan hukum yang dilakukan oleh lembaga yang berwenag terhadap

penataan bangunan

gedung

bangunan gedung misalnya

pembanguan gedung yang tidak

sesuai dengan

fungsi kawasan

•Untuk menegakkan hukum pada sektor penataan bangunan gedung perlu dilakukan legalisasi rencana tata bangunan dan lingkungan yang telah disusun (diperdakan).

•Perlu ada langkah-langkah penguatan fungsi kelembagaan dalam penegakan hukum di bidang penataan bangunan dan lingkungan

3 Aspek Pembiayaan Belum tertangani bencana

kebakaran secara

maksimal pada bangunan gedung baik di lingkungan perdagangan, perkantoran dan pemukiman

Belum memiliki

Rencana Induk

Sistem Proteksi Kebakaran

Mengatur tentang penyediaan kebutuhan sarana penaggulangan bencana kebakaran yang harus dimiliki oleh bangunan gedung dan sesuai dengan kepadatan dan variasi bentuk bangunan gedung

4 Aspek Peran Serta

Masyarakat/Swasta

Belum adanya penegakan

hukum pada tata

bangunan gedung

disebabkan masih

lemahnya lemahnya fungsi

kontrol pemerintah

terhadap pelaksanaan penataan ruang, bangunan dan lingkungan

- -

5 Aspek Lingkungan Permukiman

Belum terimplementasinya perencanaan tata bangun dan lingkungan, sehingga

keberadaan bangunan

gedung di Kabupaten

Lamongan dari sisi

arsitekturalnya masih lemah, seperti tidak ada keserasian antar bangunan gedung pada kawasan pusat kota

- -

III. Kegiatan Pemberdayaan Komunitas dalam Penanggulangan Kemiskinan

1 Aspek Teknis •Pertumbuhan penduduk

yang besar (bisa jadi potensi, bisa juga jadi tantangan)

•Urbanisasi memperparah kemiskinan perkotaan (slum and squatter)

•Rendahnya kualitas SDM usia muda

•Masih terjadi marjinalisasi penduduk miskin, cacat, illegal, berpenyakit kronis, dsb

- Meningkatkan penyerapan tenaga kerja

miskin usia produktif ke sektor formal di wilayah

2 Aspek Kelembagaan •Peluang dan

pengembangan usaha si miskin amat terbatas

- Penjaminan pelayanan dasar dan

(19)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 18

No Aspek PBL Permasalahan yang di

hadapi

Tantangan

Pengembangan Alternatif Solusi

•Belum tersedianya

jaminan sosial yang komprehensif

3 Aspek Pembiayaan Masih banyak daerah

terisolir dengan akses pelayanan dasar yang rendah

•Pengembangan ekonomi perdesaan

sektor pertanian dan non-pertanian yang bersifat padat karya

•Penguatan dan pembinaan ekonomi informal perkotaan

4 Aspek Peran Serta Masyarakat/Swasta

Rendahnya penyerapan

kerja sector industri

- Perbaikan pelaksanaan program

penanggulangan kemiskina 5 Aspek Lingkungan

Permukiman

Lahan usaha petani dan nelayan makin terbatas

- -

7.2.2 Sasaran Program

Sasaran program mengaitkan kondisi eksisting dengan target yang harus dicapai. Terdapat arahan kebijakan yang menjadi acuan penetapan target pembangunan bidang Cipta Karya khususnya sektor penataan bangunan dan lingkungan baik di tingkat Pusat maupun di tingkat kabupaten/kota.

Tabel 7. 11

Matriks Sasaran Program Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

NO

SASARAN PROGRAM

KET

THN1I THN 2 THN 3 THN 4 THN5

I Penyelenggaraan

Bangunan Gedung …. m2

II

Penataan Bangunan dan Lingkungan Strategis

…. m2

III

Revitalisasi Kawasan Tematik Perkotaan

…. Kawasan

IV Pengembangan

RTH …. m2

V

Fasilitasi Ruang terbuka Publik/ Edukasi dan Partisipasi Masy.

…. Kecamatan

VI Turbinwas BG

…. %

Bangunan ber IMB

(20)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 19

7.2.3Usulan Kebutuhan Program

(21)

Renca

1 Peraturan Penataan Bangunan

1.A Penyusunan Rancangan UU dan RPP Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan

1.B Penyusunan Standar/Pedoman/Kriteria (SPK)

2 Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Bangunan Gedung

2.A Pembinaan Pengelolaan Bangunan Gedung

Penyusunan RISPK Kab. Lamongan 2017 700

2.B Pembinaan Ruang Terbuka Hijau

2.C Pembinaan Kelembagaan dan Kemitraan

2.D Pembinaan Penataan Kawasan

Penyusunan RTBL Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kecamatan Brondong

Kecamatan Brondong

2017 935

Penyusunan RTBL Kecamatan Babat 2017 935

Penyusunan RTBL Kecamatan

Paciran

2017 935

Penyusunan RTBL Kawasan Made

Raya Kec Lamongan

2017 935

Penyusunan RTBL Kecamatan

Ngimbang

2017 900

Penyusunan RTBL Kawasan Mantup Kec. Mantup 2018 800

Penyusunan RTBL Kawasan Nyai Andongsari Kec. Ngimbang 2018 8.000

penyusunan RTBL Kelurahan

Banaran, Kecamatan babat

KAW 1 2017 800

2.E Fasilitasi Penguatan Pemda

2.F Fasilitasi Penguatan Kapasitas Masyarakat dan Dunia Usaha

2.G Pembinaan Lainnya

2.H Pembinaan Lainnya

2.I Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Bidang Penataan Bangunan

DED

PENGATURAN, PEMBINAAN, PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

APBN APBD

LOKASI VOL SATUAN

CSR Kesiapan

Lahan Perda BG RTBL Kota Hijau

(22)

Renca 3 Penyelenggaraan Bangunan Gedung 3.A Bangunan Gedung Pusaka/Tradisional

PSD kawasan Tradisional bersejarah Kecamatan Ngimbang

2017 3.000

3.B Bangunan Gedung Hijau 3.C Bangunan Gedung Mitigasi Bencana 3.D Bangunan Gedung Perbatasan

4 Penyelenggaraan Penataan Bangunan 4.A Penataan Bangunan Kawasan Strategis Nasional 4.B Penataan Bangunan Kawasan Pusaka 4.C Penataan Bangunan Kawasan Pusaka

Penataan Kawasan Heritage Balun Kecamatan Balun

2017 6.000 ü ü

Penataan RTH Kws. Plaosan Sawunggaling Kec. Babat KAB. LAMONGAN M2 1 2018 5.500 ada ada 2014

4.D Penataan Bangunan Kawasan Rawan Bencana 4.E Penataan Bangunan Kawasan Hijau 4.F Penataan Bangunan Kawasan Destinasi Wisata

Penataan Kawasan Wisata Religi Sendang Dhuwur Kawasan Wisata Religi Sendang

Dhuwur

2017 6.000

5 Penyelenggaraan Penataan Bangunan Kawasan Khusus

5.A Penataan RTH

Penataan Kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Kec. Brondong Kab. Lamongan

KAB. LAMONGAN Kawasan 1 2017 10.000,00 2016

Penataan RTH Kws. Weru Komplek Kec. Paciran KAB. LAMONGAN Ha 1 2017 5.500,00 2014

Desain Kawasan Strategis Kws. Babat Kec. Babat Kab. Lamongan

KAB. LAMONGAN Kawasan 1 2017 850,00

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Babat 2017 5.000 2015

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kawasan Strategis PPN Brondong

Kecamatan Brondong

2018 5.000 ada ada 2015

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Deket, Rest Area

2017 2.500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Deket, Stadion

Surajaya

2017 2.500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Bundaran Paji 2017 2.500 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Perumnas Made 2017 935 Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Perumnas Made 2017 2.500

DED LOKASI VOL SATUAN

CSR Kesiapan

(23)

Renca

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Taman Kadet Suwoko

2017 2.500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Panglima Sudirman

2017 1.200

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Jl. Lamongrejo 2017 1.200

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kel. Sukomulyo Kws. Lamongan

2017 2.600

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Paciran, Air Mancur Jl. Mastrip

2017 1.200

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau jalan arteri Lamongan -

2017 3500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Bundaran Babat 2017 2500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Bundaran Pucuk 2017 2500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Telaga Mas 2017 3500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Telaga Peno 2017 3500

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Tugu Batas 2018 1.200

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Tikung, Jl. Raya

Mantup

2017 1.200

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Kecamatan Paciran, Masjid Agung Lamongan

1 Kecamatan 2018 1.200

Dukungan Prasarana dan Sarana Ruang Terbuka Hijau Tugu Batas 1 Kecamatan 2018 3.500

5.B Penataan Bangunan Kebun Raya 5.C Penataan Kota Hijau 5.D Penataan Kota Pusaka

104.025

LOKASI VOL SATUAN

CSR Kesiapan

(24)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 23

7.3. Sektor Pengembangan SPAM

Bagian ini memaparkan kondisi eksisting, sasaran program, serta usulan kebutuhan program dan pembiayaan dalam pengembangan SPAM, khususnya dalam rangka pencapaian gerakan nasional 100-0-100.

7.3.1Kondisi Eksisting

Secara umum tingkat pelayanan air minum di Kabupaten Lamongan sudah terlayani semua, baik menggunakan sistem perpipaan meupun sistem non perpipaan. Untuk sistem distribusi air minum sistem perpipaan di Kabupaten Lamongan dilayani oleh PDAM Kabupaten Lamongan, sementara untuk sistem distribusi non perpipaan masyarakat memanfaatkan air dari SGL (Sumur Gali) dan SPT (Sumur Pompa Tangan). Cakupan pelayanan untuk sistem distribusi perpipaan hampir sudah menjangkau semua kelurahan, sementara untuk sistem distribusi non perpipaan semua ada di setiap kelurahan.

Program pengembangan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum bertujuan meningkatkan pelayanan Air minum perkotaan, khususnya bagi masyarakat miskin kawasan rawan air, selain itu juga untuk meningkatkan keikutsertaan swasta dalam investasi dalam pembangunan PS Air Minum di perkotaan. Dalam penyusunan RPIJM harus memperhatikan Rencanan Indum Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (RI-SPAM) yang ada di Kabupaten/Kota, RI-SPAM merupakan rencana jangka panjang suatu wilayah baik di dalam Kabupaten/Kota, antar Kabupaten/Kota dan antar propinsi.

Sistem sarana dan prasarana air bersih di Kabupaten Lamongan secara umum masih bisa terpenuhi, baik dengan menggunakan jaringan pipa PDAM maupun memanfaatkan sumber-sumber air baku yang cukup melimpah seperti air hujan, ketersediaan air sungai, ketersediaan tampungan air berupa waduk dan embung serta ketersediaan air.

(25)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 24

Kualitas air baku sebagai untuk pemenuhan air bersih di Kabupaten Lamongan cukup baik, hal ini karena sumber-sumber air bersih masih terjaga dengan baik, dan pencemaran sungai-sungainya belum melewati ambang batas yang membahayakan dan kelestarian sumber-sumber air maku tersebut masih baik.

Pada kecamatan yang belum terlayani air baku dan memiliki resiko paling besar terhadap dampak kemarau yang panjang dipenuhi oleh pihak PDAM Kabupaten Lamongan dengan cara distribusi air bersih menggunakan truck tangki dan pengadaan sumber-sumber air komunal pada titik-titik rawan air bersih di setiap desa di Kabupaten Lamongan.

Sistem penyediaan air bersih pada kawasan perkotaan yang padat permukiman dilakukan oleh PDAM Kabupaten Lamongan. PDAM Kabupaten Lamongan memiliki tiga Unit Instalasi Pengelolaan Air (IPA) yang dua unit instalasi terletak pada kawasan tengah dan satu unit terletak di kawasan utara dari wilayah administasi Kabupaten Lamongan, Unit Instalasi tersebut yaitu :

1. Unit IPA Babat

2. Unit Sugio-Kembangbahu

3. Unit Brondong

Dari ketiga Unit IPA tersebut didukung pula dengan jaringan distribusi perpipaan yang melayani beberapa kawasan Lamongan.

Sistem jaringan perpipaan yang telah ada perlu dilakukan pengkajian dan pengantian beberapa pipa dan pompa sehingga sesuai dengan karakteristik geografis tiap kawasan, hal ini dimaksudkan agar distribusi air melalui sistem perpipaan lebih berjalan lanjar sehingga timbulnya kebocoran air bisa di minimalkan.

Kecamatan dan desa-desa yang tidak terjangkau pelayanan PDAM, pemenuhan air bersihnya dilakukan secara mandiri maupun kolektif oleh penduduk. Dengan potensi hidrologi yang cukup memadai maka desa-desa yang tidak terlayani bisa memanfaatkan sumber-sumber air baku di sekitar lingkungannya. Pada beberapa kawasan, seperti kawasan utara Lamongan penduduk sering membeli air dari jerigen yang diperjual belikan.

(26)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 25

bak-bak penampungan air bersih komunal untuk melayanai kebutuhan air bersih desa-desa tersebut.

Pada tahun 2013, pelayanan air bersih PDAM Kabupaten Lamongan baru mencapai 6,43% dari total penduduk yang ada atau sebanyak 21.593 KK. Pada tahun yang sama, pelayanan air bersih perpipaan melalui HIPPAM sebesar 24,60% atau sebanyak 82.613 KK, sedangkan pelayanan air bersih perpipaan melalui PJT sebanyak 0,80% atau 2.703 KK. Sehingga total pelayanan air bersih perpipaan pada tahun 2013 di Kabupaten Lamongan adalah sebesar 31,83% atau sebanyak 106.909 KK.

Untuk pelayanan air bersih non perpipaan pada tahun 2013, sebanyak 172.693 KK (50,42%) memanfaatkan sumur, 4.660 KK (1,39%) memanfaatkan sungai, 39.630 KK (11,80%) memanfaatkan telaga, 1.343 KK (0,40%) memanfaatkan mata air, 5.272 KK (1,57%) memanfaatkan PAH, serta 5.340 KK (1,59%) memanfaatkan sumber lain. Sehingga total pelayanan air bersih non perpipaan di Kabupaten Lamongan mencapai 68,17% atau sebanyak 228.940 KK

Tabel 7. 13

Prosentase Pelayanan Air Minum Di Kabupaten Lamongan

Pelayanan Perpipaan Pelayanan Non Perpipaan

PDAM 6,43% Sumur 50,42%

HIPPAM 24,60% sungai 1,39%

PJT 0,80% telaga, 11,80%

memanfaatkan mata air 0,40%

memanfaatkan PAH 1,57%

Sumber lain. 1,59%

Total 31,83% Total 67,17%

Tabel 7. 14

Kondisi Eksisting dan Permasalahan Pengembangan SPAM Kabupaten Lamongan

Sistem Jaringan

Daerah Pelayanan Tingkat Pelayanan Sumber Air

Luas WP

Jumlah Penduduk

WP

Jumlah Penduduk

Terlayani

%Penduduk %Wilayah Lokasi Debit

Perpipaan Hampir sudah menjangkau semua kelurahan

- - --

PDAM Kabupaten Lamongan

Kawasan perkotaan seperti Lamongan, Babat,

(27)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 26

Sistem Jaringan

Daerah Pelayanan Tingkat Pelayanan Sumber Air

Luas WP

Jumlah Penduduk

WP

Jumlah Penduduk

Terlayani

%Penduduk %Wilayah Lokasi Debit

Kembangbahu, Sugio,

Brondong dan Paciran

air berupa waduk dan embung serta ketersediaan air

Non Perpipaan

Semua ada di setiap kelurahan

- - -

Masyarakat memanfaatkan air dari SGL (Sumur Gali)

dan SPT

(Sumur Pompa Tangan)

Sumur bor, sumur gali, mengambil langsung dari sumber mata air dan sungai.

Total

Kab/Kota - - - - - - -

(28)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 27

Tabel 7. 15

Mata Air di Kabupaten Lamongan

No. Nama Desa Kecamatan Q Max

(L/det)

Q Min (L/det)

1 N/A Jamus Modo 7 6

2 N/A Blumbang Kedungpring 25 12

3 N/A Dradah Blumbang Kedungpring 20 7

4 N/A Ngulakan Laren 25 6

5 N/A Segelap Laren 30 10

6 N/A Takerharja Paciran 30 20

7 Sendangagung N/A Paciran - 12

8 Semerek N/A Paciran - 8

9 N/A Gondanglor Sugio 1 0.1

10 N/A Girik Ngimbang 10 -

11 N/A Klubuk Ngimbang 0.5 -

12 N/A Sumbersari Ngimbang 8 -

13 N/A Sumbersari Ngimbang 0.5 -

14 N/A Sempur Ngimbang 0.5 -

15 N/A Sempur Ngimbang 0.5 -

16 Gajah Ngimbang Ngimbang 10 -

17 N/A Ngimbang Ngimbang 4 -

18 N/A Katas Ngimbang 0.5 -

19 N/A Katas Ngimbang 3 -

20 N/A Katas Ngimbang 0.5 -

21 Gede Drujuguri Ngimbang 8 -

22 N/A Wotan Ngimbang 0.5 -

23 N/A Wotan Bluluk 0.5 -

24 N/A Polaman Bluluk 1.5 0.7

25 N/A Sambangan Modo 8 -

26 N/A Pule Modo 25 3

27 N/A Pule Modo 0.5 -

28 N/A Mejeruk Modo 10 4

29 N/A Tambak Modo 1 -

30 N/A Blumbang Kedungpring 0.5 -

31 N/A Blumbang Kedungpring 18 4

32 N/A Carangbang Modo 0.5 -

33 N/A Dradah Blumbang Kedungpring 45 2.8

34 N/A Patakan Ngimbang 3 -

35 N/A Patakan Ngimbang 5 -

36 N/A Sembung Ngimbang 2 -

(29)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 28

No. Nama Desa Kecamatan Q Max

(L/det)

Q Min (L/det)

38 N/A Adirejo Ngimbang 2 -

39 N/A Kedung Ngimbang 6 -

40 N/A Nogojatisari Ngimbang 1 -

41 N/A Nogojatisari Ngimbang 5 -

42 N/A Walah Mantup 4 -

43 N/A Sambican Mantup 2 -

44 N/A Tapen Mantup 3 -

45 N/A Pesantren Mantup 1 -

46 N/A Moronyamplung Mantup 4 3

47 N/A Srampat Mantup 1.5 -

48 N/A Sumberdono Mantup 1 0.5

49 N/A Bangeran Kembangbahu 0.5 -

50 N/A Tanggurjagir Kembangbahu 3 -

51 N/A Sukobendu Kembangbahu 1 0.5

52 N/A Tlanak Kembangbahu 1 0.5

53 N/A Kumsik B Sugio 5 3

54 N/A Kumsik A Sugio 7 3

55 N/A Lawangagung Sugio 7 3

56 N/A Juwet Sugio 1 -

57 N/A Deketagung Sugio 20 5

58 N/A Tenggerejo Kedungpring 25 3

59 N/A Pucakwangi Babat - 2.1

60 N/A Datinanom Babat - 0.2

61 N/A Medali Sugio - 0.3

62 N/A Lawangagung Sugio - 0.7

63 N/A Sidowayah Sugio 5 1.5

64 N/A Kopen Mantup - 1

65 N/A Tugu Mantup - 1

66 Dagan Banyubang Paciran 0.5 -

67 Paciran Paciran Paciran 21 5

68 Kranji Kranji Paciran 25 10*

69 Betiring Betiring Brondong 27 10**

70 Sumurgayam Sumurgayam Brondong 21 5

71 Sugihan Sugihan Brondong 53 15***

72 Bulus N/A Tikung N/A 3

Sumber: EJWR

Keterangan:

*Kranji: 7,4 L/det untuk air bersih, sisanya untuk irigasi **Betirang: 10 L/det habis untuk masyarakat sendiri

(30)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 29

Tabel 7. 16

Daftar Inventaris Waduk di Kabupaten Lamongan

No. Nama Waduk Catchment

Area (Ha)

Luas (ha) Volume

Efektif (m³)

Waduk Genangan

1 Waduk Gondang Sugio - 660.00 - 23,712,500

2 Waduk German Sugio 4.55 80.00 87.00 1,237,500

(Suplisi Waduk Gondang)

3 Waduk Bl.ganggang Sukodadi 5.00 142.00 156.00 1,518,750

(Suplisi Waduk Gondang)

4 Waduk Gempol Sukodadi 3.00 125.00 140.00 2,050

(Suplisi Waduk Gondang)

5 Waduk Mojomanis Kb.bahu - 18.00 20.00 262,756

(Suplisi Waduk Gondang)

6 Waduk Lopang Kb.bahu - 21.00 23.00 241,145

(Suplisi Waduk Gondang)

7 Waduk Rancang Lamongan 3.24 65.00 70.00 817,142

(Suplisi Waduk Gondang)

8 Waduk Joto Tikung - 113.00 125.00 1,000,000

(Suplisi Waduk Gondang)

9 Waduk Karangasem Sugio 2.00 6.00 7.00 140,000

(Suplisi Waduk Gondang)

10 Waduk Prijetan Kd.pring 23.00 231.00 225.00 9,000,000

11 Waduk Sentir Kd.pring 2.80 61.00 65.00 1,250,000

(Suplisi Waduk Gondang)

12 Waduk Kalen Kd.pring 5.50 44.00 50.00 600,000

(Suplisi Waduk Gondang)

13 Waduk Rande Deket 3.00 96.00 105.00 444,196

14 Waduk Sumengko Sarirejo - - - -

15 Rawa Sekaran Sekaran 5.00 557.00 - 7,367,000

16 Rawa Semando Babat - 136.00 - 954,000

17 Rawa Cungkup Sukodadi - 300.00 - 4,620,000

18 Rawa Jabung Laren 12.00 - - 37,660,000

19 Waduk Kedungdowo Kb.bahu 5.00 10.00 11.00 116,250

20 Waduk Lembeyan Kb.bahu 16.71 6.00 7.00 50,400

21 Waduk Canggah Sarirejo 3.60 49.00 55.00 425,040

22 Waduk Takeran Tikung 5.02 72.00 80.00 490,181

23 Waduk Delikguno Tikung 2.00 47.00 51.00 419,688

24 Waduk Tuwiri Tikung 3.00 64.00 70.00 416,892

25 Waduk Dermo Sarirejo 1.00 4.00 5.00 43,230

26 Waduk Dukuh Tikung 1.50 9.00 10.00 74,945

27 Waduk Palangan Kr.binangun - 55.00 60.00 615,250

(31)

Rencana Pembangunan Infrastruktur Cipta Karya |VII- 30

No. Nama Waduk Catchment

Area (Ha)

Luas (ha) Volume

Efektif (m³)

Waduk Genangan

29 Waduk Legoh Kr.geneng - 57.00 62.00 350,900

30 Waduk Bowo Modo 23.00 47.50 52.00 1,685,552

31 Waduk Caling Sugio 3.00 32.00 35.00 1,157,000

32 Waduk Kuripan Babat - 12.00 12.50 -

33 Waduk Pading Pucuk 2.20 31.00 34.00 205,900

34 Waduk Maduran Maduran - 40.00 43.00 155,800

35 Waduk Makamsantri Laren 3.80 9.00 10.00 609,000

36 Waduk Jajong Laren - 55.00 60.00 951,600

37 Waduk Sumurgunung Laren 2.50 12.00 13.50 465,300

38 Waduk Paprit Laren 3.00 13.00 14.00 278,400

39 Rawa Bogo Kr.geneng 3.00 94.00 - 755,250

40 Rawa Sibanget Kr.geneng 5.70 45.00 - 373,750

41 Rawa Geger Turi 4.00 65.00 - 490,900

42 Rawa Sogo Babat - 78.00 - 577,600

43 Rawa Manyar Sekaran - 300.00 - 2,842,000

44 Rawa Bulu Sekaran - 225.00 - 2,583,000

45 Rawa Kwanon Sukodadi - 110.00 - 1,520,000

Sumber: PU Pengairan, 2013

Tabel 7. 17

Daftar Inventaris Waduk Desa di Kabupaten Lamongan

No Nama Waduk Lokasi Luasan Waduk

(Ha)

Kapasitas Waduk ( m3 ) Desa Kecamatan

1 Slatung Tlogoagung Kb. bahu 6,10 50.902,00

2 Sambilan Mantup Mantup 0,75 11.890,00

3 Ringinanom Kedungsoko Mantup 0,80 12.000,00

4 Semampirejo Semampirrejo Sambeng 5,40 48.658,50

5 Jogo Dermolemahbang Sarirejo 1,00 15.000,00

6 Pilanggadung Tambakrigadung Tikung 3,95 35.312,50

7 Gempol Gempoltukmloko Sarirejo 5,00 42.428,00

8 Walangkopo Dermolemahbang Sarirejo 0,60 7.500,00

9 Keradenan Sarirejo Sarirejo 4,00 36.048,00

10 Karangdowo Bulumargi Babat 2,00 19.312,00

11 Sambanganlor Sambangan Babat 3,50 26.250,00

12 Ploro Sumurgenuk Babat 2,00 15.000,00

13 Kuwurejo Kuwurejo Bluluk 0,50 4.500,00

Gambar

Tabel 7. 1 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Lamongan
Tabel 7. 2 Data Kawasan Kumuh di Kabupaten Lamongan tahun 2016
Tabel 7. 3 Kondisi Eksisting Permukiman Perdesaan, Rawan Bencana
Tabel 7. 4 Matriks Sasaran Program Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman
+7

Referensi

Dokumen terkait

a) Menurut Prof. Verryn Stuart mendefinisikan: Bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat pembayarannya sendiri atau dengan

LAKIP Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Page 94 Upaya pencapaian sasaran kinerja produksi hasil hutan tidak terlepas dari dukungan program dan kegiatan yang

Kandidat entitas merupakan entitas yang akan menjadi bagian dari perencanaan arsitektur organisasi, sehingga penentuannya dapat didasarkan pada kondisi fungsi bisnis

Dengan perencanaan pengelolaan kelas yang dilakukan di SMP Nahdhatu Ulama Medan para guru lebih matang dalam proses belajar mengajar mengingat karena dalam manajemen

PEGADAIAN (Persero) CABANG CPS BLAURAN ditentukan berdasarkan besarnya nilai barang yang dijadikan jaminan, sedangkan yang membedakan perbedaan tarif ijarah yang

Lagu yang pertama kali ia dendangkan saat malam pertama kita. dan itu terjadi tiga bulan yang. Wkwkwk, cowoknya sosis banget, eh maksudnya so sweet deh wkwk.19 Apr 2014. Hm,. mungkin

Namun penulis ingin menganalisa dan menghitung perpindahan panas yang terjadi dalam ketel uap pipa air (water tube boiler) dengan data kapasitas uap boiler yang

Gambar diatas telah menunjukkan hasil pada penampang seismik yang menyerupai model geologi sintetik seperti yang ditunjukkan pada gambar 3 namun masih terdapat