• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No.134 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id. P U T U S A N No.134 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

P U T U S A N

No.134 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara pidana dalam tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara dari Terdakwa :

N a m a : FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI Tempat/Lahir : Sibolga

Umur/ Tgl lahir : 33 Tahun / 11 Juli 1981 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Jalan Patuan Anggi No.27 Belakang Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga dan Dusun II Jalan Rumbia Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang;.

Agama : Kristen Protestan

Pekerjaan : Karyawan Swasta

Pendidikan : SMA (Tamat)

Menimbang, bahwa di muka persidangan terdakwa-terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum JUSNIAR ENDAH SIAHAAN, SH, berdasarkan penunjukan dari Majelis Hakim;

Menimbang, bahwa Terdakwa ditahan di Rutan sejak :

1. Penyidik, sejak tanggal 09 Februari 2014 s/d 28 Februari 2014;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Maret 2014 s/d 07 April 2014;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 08 April 2014 s/d 22 April 2014;

4. Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 23 April 2014 s/d 22 Mei 2014;

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 23 Mei 2014 s/d 21 Juli 2014 ;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; - Setelah membaca :

1. Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, No. 134/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 23 April 2014, tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan ;

2. Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 134/Pid.B/2014/PN. Sbg, tanggal 23 April 2014, tentang Penetapan hari sidang untuk memeriksa dan mengadili perkarapidana yang bersangkutan ;

3. Berkas Perkara Pidana No. 134/Pid.B/2014/PN. Sbg, atas nama Terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI;

- Setelah mendengar :

a. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan ;

b. Saksi-saksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah di muka persidangan ;

c. Terdakwa yang didengar keterangannya di muka persidangan;

d. Tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut Umum yang telah dibacakan di muka persidangan yang isinya pada pokoknya sebagai berikut :

(2)

2

1.Menyatakan Terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Secara Tanpa Hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau mnyediakan narkotika golongan I bukan tanaman“ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

2.Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan penjara.

3.Menyatakan barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus shabu dengan berat brutto 4,94 (empat koma sembilan

empat) gram atau berat netto 4,3 (empat koma tiga) gram; Dipergunakan dalam perkara Mak Ratu ;

- 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran shabu yang masih menempel sisa bakaran shabunya ;

- 1 (satu) buah kotak digital satelit grandsat ;

- 1 (satu) buah kotak rokok marlboro light ; Dirampas untuk dimusnahkan;

4.Menetapkan agar Terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI membayar

biaya perkara sebesar Rp.1000,- (seribu rupiah).

e. Pembelaan diri dari terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa yang telah diucapkan secara lisan di muka persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan hukuman;

f. Tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas Pembelaan terdakwa

yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan;

Setelah memperhatikan dengan cermat terhadap barang bukti yang diajukan di muka persidangan;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah

melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut : DAKWAAN :

PRIMAIR :

--- Bahwa ia terdakwa FRENGKI alias TUKEL alias HENGKI pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014, sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya dalam kamar nomor 04 Hotel Mutiara Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”setiap orang tanpa hak atau melawan hukum, menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi

perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I”,

perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :---

- Bahwa awalnya terdakwa FRENGKI alias TUKEL alias HENGKI yang

merupakan Target Operasi sejak bulan Desember 2013 dari Satuan Narkotika Polresta Sibolga menginap di kamar nomor 04 Hotel Mutiara Sibolga di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. Selanjutnya pada hari rabu tanggal 05 Februari 2014 saksi MARTIN SEMBIRING, saksi CHARLI SIHOMBING dan saksi HUTAMA K. SIREGAR (ketiganya anggotanya Polisi Polresta Sibolga) mendapat informasi bahwa terdakwa berangkat dari Medan menuju ke Sibolga. Selanjutnya para saksi mengetahui keberadaan terdakwa di kamar hotel Mutiara Sibolga

(3)

3

tersebut maka para saksi melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Kemudian saat diketahui bahwa terdakwa benar berada di dalam kamar hotel maka para saksi langung melakukan penggerebekan dan penggeledahan. Selanjutnya saat terdakwa mengakui telah membawa sabu-sabu dan menyimpannya di sebuah rak televisi di dalam kotak digital satelit Receiver grandsat kemudian kotak digital satelit Receiver grandsat berhasil ditemukan lalu diperiksa di hadapan terdakwa dan ternyata isi di dalam kotak digital tersebut adalah 1 (satu) buah kotak rokok marlboro lights berisikan 1 (satu) bungkus sabhu terbalut dengan plastik biru.

- Setelah dilakukan pemeriksaan terdakwa mengakui bahwa sabhu tersebut baru dijemputnya dari seorang perempuan yang bernama MAK RATU (DPO) di Jalan Horas Sibolga. Selanjutnya terdakwa juga mengakui bahwa sabhu yang disita Polisi tersebut adalah sisa sabhu yang belum terjual dimana sebelumnya sabhu tersebut sebanyak 20 jie seharga Rp. 20.000.000,- (duapuluh juta rupiah) diantarkannya kepada MAK RATU untuk dijualkan, sedangkan sabu-sabu tersebut diperoleh terdakwa dari AZIS (DPO). Oleh karena perbuatan terdakwa menjadi perantara dalam jual beli narkotika Golongan I jenis sabu-sabu tersebut dilakukan tanpa ijin dari pihak berwenang, maka terdakwa ditangkap berikut barang buktinya untuk diproses lebih lanjut.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti

Narkotika No Lab : 1215/NNF/2014 tanggal 24 Februari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt, bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) potongan plastik warna biru di dalamnya terdapat 1 (satu) plastik klip bening yang dibalut dengan potongan kertas timah rokok berisi kristal berwarna putih dengan berat bruto 4,94 (empat

koma sembilan empat) gram adalah benar mengandung Metamfetamina dan

terdaftar dalam Golongon I Nomor urut 61 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

--- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ---

SUBSIDIAIR

--- Bahwa ia terdakwa FRENGKI alias TUKEL alias HENGKI pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014, sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya dalam kamar nomor 04 Hotel Mutiara Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ” tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan

tanaman”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut

:---

- Bahwa awalnya terdakwa FRENGKI alias TUKEL alias HENGKI yang

merupakan Target Operasi sejak bulan Desember 2013 dari Satuan Narkotika Polresta Sibolga menginap di kamar nomor 04 Hotel Mutiara Sibolga di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. Selanjutnya pada hari rabu tanggal 05 Februari 2014 saksi MARTIN SEMBIRING, saksi CHARLI SIHOMBING dan saksi HUTAMA K. SIREGAR (ketiganya anggotanya Polisi Polresta Sibolga) mendapat informasi bahwa terdakwa berangkat dari Medan menuju ke Sibolga. Selanjutnya para saksi mengetahui keberadaan terdakwa di kamar hotel Mutiara Sibolga tersebut maka para saksi melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Kemudian saat diketahui bahwa terdakwa benar berada di dalam kamar hotel maka para saksi langung melakukan penggerebekan dan

(4)

4

penggeledahan. Selanjutnya saat terdakwa mengakui telah membawa sabu-sabu dan menyimpannya di sebuah rak televisi di dalam kotak digital satelit Receiver grandsat kemudian kotak digital satelit Receiver grandsat berhasil ditemukan lalu diperiksa di hadapan terdakwa dan ternyata isi di dalam kotak digital tersebut adalah 1 (satu) buah kotak rokok marlboro lights berisikan 1 (satu) bungkus sabhu terbalut dengan plastik biru. Oleh karena perbuatan terdakwa membawa, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu tersebut dilakukan tanpa ijin dari pihak berwenang, maka terdakwa ditangkap berikut barang buktinya untuk diproses lebih lanjut.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti

Narkotika No Lab : 1215/NNF/2014 tanggal 24 Februari 2014 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt, bahwa benar barang bukti berupa 1 (satu) potongan plastik warna biru di dalamnya terdapat 1 (satu) plastik klip bening

yang dibalut dengan potongan kertas timah rokok berisi kristal berwarna putih dengan berat bruto 4,94 (empat koma sembilan empat) gram adalah

benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongon I Nomor

urut 61 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

---Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.---

LEBIH SUBSIDIAIR

--- Bahwa ia terdakwa FRENGKI alias TUKEL alias HENGKI pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014, sekira pukul 23.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Februari 2014, bertempat di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga tepatnya dalam kamar nomor 04 Hotel Mutiara Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Sibolga,, ”setiap penyalahguna Narkotika

Golongan I bagi diri sendiri”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara

sebagai berikut :---

- Bahwa awalnya terdakwa FRENGKI alias TUKEL alias HENGKI yang

merupakan Target Operasi sejak bulan Desember 2013 dari Satuan Narkotika Polresta Sibolga menginap di kamar nomor 04 Hotel Mutiara Sibolga di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. Selanjutnya pada hari rabu tanggal 05 Februari 2014 saksi MARTIN SEMBIRING, saksi CHARLI SIHOMBING dan saksi HUTAMA K. SIREGAR (ketiganya anggotanya Polisi Polresta Sibolga) mendapat informasi bahwa terdakwa berangkat dari Medan menuju ke Sibolga. Selanjutnya para saksi mengetahui keberadaan terdakwa di kamar hotel Mutiara Sibolga tersebut maka para saksi melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Kemudian saat diketahui bahwa terdakwa benar berada di dalam kamar hotel maka para saksi langung melakukan penggerebekan dan penggeledahan. Selanjutnya saat terdakwa mengakui telah membawa sabu-sabu dan menyimpannya di sebuah rak televisi di dalam kotak digital satelit Receiver grandsat kemudian kotak digital satelit Receiver grandsat berhasil ditemukan lalu diperiksa di hadapan terdakwa dan ternyata isi di dalam kotak digital tersebut adalah 1 (satu) buah kotak rokok marlboro lights berisikan 1 (satu) bungkus sabhu terbalut dengan plastik biru. Oleh karena perbuatan terdakwa membawa, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman jenis sabu-sabu tersebut dilakukan tanpa ijin dari pihak berwenang, maka terdakwa ditangkap berikut barang buktinya untuk diproses lebih lanjut. Bahwa selain untuk dimiliki ternyata sabu-sabu

(5)

5

tersebut oleh terdakwa juga dipergunakan dan dikonsumsi untuk dirinya sendiri.

- Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Narkoba Laboratorium Klinik RSU Dr. FL. Tobing Sibolga tertanggal 09 ebruari 2014 yang ditandatangani oleh Dr. agustina banjarnahor terhadap urine milik terdakwa FRENGKI alias TUKEL alias HENGKI ternyata diperoleh hasil pemeriksaan positif mengandung Amphetamina.

---Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf aUU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. ---

Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa menyatakan mengerti maksud Dakwaan, menyatakan tidak mengajukan Eksepsi :

Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar saksi-saksi yang diajukan

oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan di bawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut:

Saksi I : MARTIN SEMBIRING, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa saksi adalah anggota Polres Kota Sibolga, yang telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa.

- Bahwa terdakwa ditangkap (dalam hal tertangkap tangan) hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekira pukul 23.30 Wib yang bertempat di dalam kamar Nomor 04 hotel Mutiara Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.

- Bahwa saat dilakukan penggeledahan di dalam kamar nomor 04 hotel tersebut ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus sabhu, 1 (satu) buah kotak digital gransdsat, 1 (satu) buah kotak rokok mariboro light yang disimpan terdakwa di sebuah rak televisi di dalam kotak digital satelit receiver grandsat tersebut.

- Bahwa terdakwa mengakui sabu-sabu tersebut baru saja diambilnya dari seseorang bernama MAK RATU (DPO).

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi II: CARLI SUHENDA, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

- Bahwa penangkapan terhadap terdakwa yang merupakan Target Operasi Polisi dilakukan oleh para saksi dengan cara sebagai berikut dimana awalnya para saksi mendapat informasi bahwa terdakwa berangkat dari Medan menuju Sibolga selanjutnya para saksi mengetahui keberadaan terdakwa di kamar hotel Mutiara Sibolga tersebut maka para saksi melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Kemudian saat diketahui bahwa terdakwa benar berada di dalam kamar hotel nomor 04 maka para saksi langsung melakukan penggerebekan dan penggeledahan. Selanjutnya saat terdakwa diperiksa terdakwa mengakui telah membawa sabhu – sabhu dan menyimpannya di sebuah rak televisi didalam kotak digital satelit receiver gransat kemudian kotak digital satelit receiver gransat berhasil ditemukan lalu diperiksa di hadapan terdakwa dan ternyata isi di dalam kotak digital tersebut adalah 1 (satu) buah kotak rokok malboro light berisikan 1 (satu) bungkus sabhu terbalut dengan plastik biru. Setelah dilakukan pemeriksaan terdakwa mengakui bahwa sabhu tersebut baru dijemputnya dari seorang perempuan yang bernama mak RATU di Jalan Horas Sibolga.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Saksi III: HUTAMA k. SIREGAR, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :

(6)

6

- Bahwa terdakwa juga mengakui bahwa sabhu yang disita polisi tersebut adalah sisa sabhu yang belum terjual dimana sebelumnya sabhu tersebut sebanyak 20 jie seharga Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) diantarkan oleh seseorang suruhan terdakwa kepada Mak Ratu untuk dijualkan, sedangkan sabhu – sabhu tersebut diperoleh terdakwa dari AJIS (DPO). Oleh karena perbuatan terdakwa menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan sabhu jenis sabhu – sabhu tersebut dilakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang, maka terdakwa ditangkap berikut barang buktinya untuk diproses lebih lanjut;

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan

tidak merasa keberatan;

Menimbang, bahwa di persidangan, telah didengar pula Terdakwa yang memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut:-

Terdakwa FRENGKI als TUKEL als HENGKI,

 Bahwa terdakwa ditangkap oleh para petugas kepolisian yaitu saksi MARTIN SEMBIRING, saksi HUTAMA K. SIREGAR dan saksi CHARLI F. SIHOMBING hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekira pukul 23.30 Wib di dalam kamar nomor 04 Hotel Mutiara Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.

 Bahwa barang bukti yang disita pada saat penangkapan dan

penggeledahan adalah berupa 1 (satu) bungkus sabhu 1 (satu) buah kotak digital gransdsat 1 (satu) buah kotak rokok mariboro light disimpan di sebuah rak televisi di dalam kotak digital satelit receiver grandsat.

 Bahwa sabhu sabhu yang disita polisi tersebut adalah sisa sabhu yang belum terjual dimana sebelumnya sabu tersebut diambil terdakwa dari saksi MAK RATU pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB di rumah saksi MAK RATU di Jalan Rasak Pajak Onan No.96 Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga.  Bahwa sekitar 2 (dua) minggu sebelum terdakwa ditangkap, terdakwa

menyuruh seseorang untuk mengantar sabu-sabu kepada MAK RATU di Sibolga sebanyak 20 jie seharga Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan tujuan agar sabu-sabu tersebut dijualkan oleh Mak Ratu, sedangkan sabhu – sabhu tersebut diperoleh terdakwa dari AJIS (DPO).

 Bahwa terdakwa mengetahui bahwa Mak Ratu berhasil menjualkan

sabu-sabu tersebut dari AJIS karena Mak Ratu telah mengirimkan uang hasil penjualan sabu-sabu kepada AJIS sebanyak Rp. 9.150.000,- (sembilan juta seratus limapuluh ribu rupiah) dan mak Ratu berhasil menjualkan sabu-sabu tersebut sebanyak 5 (lima) jie.

 Bahwa selanjutnya sisa sabu-sabu sebanyak 5 (lima) jie diambil terdakwa di rumah Mak Ratu pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB di rumah saksi MAK RATU di Jalan Rasak Pajak Onan No.96 Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga dan oleh terdakwa sabu-sabu tersebut disimpan di dalam kotak rokok Marlboro Lights dan diletakkan di dalam kotak satelit gransat.

- Bahwa perbuatan terdakwa menyimpan, memiliki, menguasai sabu-sabu

tersebut dilakukan tanpa seijin pihak berwenang;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah mengajukan barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus shabu dengan berat brutto 4,94 (empat koma sembilan empat) gram atau berat netto 4,3 (empat koma tiga) gram;

- 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran shabu yang masih menempel sisa

bakaran shabunya ;

- 1 (satu) buah kotak digital satelit grandsat ;

(7)

7

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti diatas telah dilakukan melalui penyitaan sebagaimana yang ditentukan peraturan yang berlaku sehingga dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini didapati pula bukti Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 1215/NNF/2014 tanggal 24 Februari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) potongan plastik warna biru di dalamnya terdapat 1 (satu) plastik klip bening yang dibalut dengan potongan kertas timah rokok berisi kristal berwarna putih dengan berat bruto 4,94 (empat koma sembilan puluh empat) gram diduga narkotika milik tersangka atas nama FRENGKY als TUKEL als HENGKI adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa selain Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika tersebut di atas, terhadap urine milik terdakwa FRENGKY Als TUKEL Als HENGKI juga dilakukan tes yang dilakukan pada laboratorium klinik pada rumah skit umum dr. Ferdinand Lumban Tobing yang mana hasil pemeriksaan menyatakan bahwa urine milik terdakwa FRENGKY Als TUKEL Als HENGKI adalah positif mengandung amphetamine ;

Menimbang, bahwa dari keterangan saki-saksi, keterangan Terdakwa, Barang Bukti yang diajukan di persidangan setelah dihubungkan satu sama lainnya ternyata saling bersesuaian maka didapatlah fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekira pukul 23.30 Wib

yang bertempat di dalam kamar Nomor 04 hotel Mutiara Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, terdakwa ditangkap oleh saksi-saksi dari kepolisian karena melakukan tindak pidana narkotika.

- Bahwa saat dilakukan penggeledahan di dalam kamar nomor 04 hotel tersebut ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus sabhu, 1 (satu) buah kotak digital gransdsat, 1 (satu) buah kotak rokok mariboro light yang disimpan terdakwa di sebuah rak televisi di dalam kotak digital satelit receiver grandsat tersebut;

- Bahwa sabhu sabhu yang disita polisi tersebut adalah sisa sabhu yang belum terjual dimana sebelumnya sabu tersebut diambil terdakwa dari saksi MAK RATU pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB di rumah saksi MAK RATU di Jalan Rasak Pajak Onan No.96 Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga ; - Bahwa sekitar 2 (dua) minggu sebelum terdakwa ditangkap, terdakwa

menyuruh seseorang untuk mengantar sabu-sabu kepada MAK RATU di Sibolga sebanyak 20 jie seharga Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan tujuan agar sabu-sabu tersebut dijualkan oleh Mak Ratu, sedangkan sabhu – sabhu tersebut diperoleh terdakwa dari AJIS (DPO);

 Bahwa Mak Ratu berhasil menjualkan sabu-sabu tersebut dari AJIS karena

Mak Ratu telah mengirimkan uang hasil penjualan sabu-sabu kepada AJIS sebanyak Rp. 9.150.000,- (sembilan juta seratus limapuluh ribu rupiah) dan mak Ratu berhasil menjualkan sabu-sabu tersebut sebanyak 5 (lima) jie.

- Bahwa selanjutnya sisa sabu-sabu sebanyak 5 (lima) jie diambil terdakwa di rumah Mak Ratu pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB di rumah saksi MAK RATU di Jalan Rasak Pajak Onan No.96 Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga dan oleh terdakwa sabu-sabu tersebut disimpan di dalam kotak rokok Marlboro Lights dan diletakkan di dalam kotak satelit gransat ;

- Bahwa penangkapan terhadap terdakwa yang merupakan Target Operasi

(8)

8

awalnya para saksi dari kepolisian mendapat informasi bahwa terdakwa berangkat dari Medan menuju Sibolga selanjutnya para saksi mengetahui keberadaan terdakwa di kamar hotel Mutiara Sibolga tersebut maka para saksi melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Kemudian saat diketahui bahwa terdakwa benar berada di dalam kamar hotel nomor 04 maka para saksi langsung melakukan penggerebekan dan penggeledahan. Selanjutnya saat terdakwa diperiksa terdakwa mengakui telah membawa sabhu – sabhu dan menyimpannya di sebuah rak televisi didalam kotak digital satelit receiver gransat kemudian kotak digital satelit receiver gransat berhasil ditemukan lalu diperiksa di hadapan terdakwa dan ternyata isi di dalam kotak digital tersebut adalah 1 (satu) buah kotak rokok malboro light berisikan 1 (satu) bungkus sabhu terbalut dengan plastik biru. Setelah dilakukan pemeriksaan terdakwa mengakui bahwa sabhu tersebut baru dijemputnya dari seorang perempuan yang bernama mak RATU di Jalan Horas Sibolga.

- Bahwa terdakwa juga mengakui bahwa sabhu yang disita polisi tersebut adalah sisa sabhu yang belum terjual dimana sebelumnya sabhu tersebut sebanyak 20 jie seharga Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) diantarkan oleh seseorang suruhan terdakwa kepada Mak Ratu untuk dijualkan, sedangkan sabhu – sabhu tersebut diperoleh terdakwa dari AJIS (DPO). Oleh karena perbuatan terdakwa menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan sabhu jenis sabhu – sabhu tersebut dilakukan tanpa ijin dari pihak yang berwenang.

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa ;

Menimbang bahwa Terdakwa telah diajukan kepersidangan dengan surat dakwaan sebagai berikut :

Primair : Melanggar pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009

tentang Narkotika;

Subsidair : Melanggar Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009

tentang Narkotika;

Lebih Subsidair : Melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa dalam tuntutannya, terdakwa dituntut oleh Penuntut Umum telah melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan kedua;

Menimbang, bahwa apabila memperhatikan susunan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum adalah berbentuk alternatif, maka dengan demikian majelis memiliki keleluasaan untuk memilih dakwaan mana yang paling terbukti terhadap perbuatan terdakwa;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, majelis memilih sependapat dengan Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaan ketiga melanggar pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Unsur Setiap Orang ;

2. Unsur Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika

golongan I bukan tanaman;

3. Unsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum ;

(9)

9

Menimbang, bahwa Unsur setiap orang diartikan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan yang dihadapkan di muka persidangan sebagai subjek hukum yang mempunyai jasmani dan rohani sehat dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum ;

Menimbang, bahwa terdakwa yang beridentitas terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI dihadapkan di muka persidangan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Selain itu seluruh saksi-saksi maupun pengakuan terdakwa-terdakwa membenarkan identitas yang dituliskan dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum. Oleh karena itu unsur ke-1 barang siapa telah terpenuhi ;

Ad.2. Unsur Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan

I bukan tanaman ; dibuktikan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang bersesuaian dan dihubungkan dengan keterangan terdakwa serta barang bukti, telah didapati fakta bahwa pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekira pukul 23.30 Wib yang bertempat di dalam kamar Nomor 04 hotel Mutiara Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, terdakwa ditangkap oleh saksi-saksi dari kepolisian karena melakukan tindak pidana narkotika ;

Menimbang, bahwa saat dilakukan penggeledahan di dalam kamar nomor 04 hotel tersebut ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus sabhu, 1 (satu) buah kotak digital gransdsat, 1 (satu) buah kotak rokok mariboro light yang disimpan terdakwa di sebuah rak televisi di dalam kotak digital satelit receiver grandsat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No.Lab: 1215/NNF/2014 tanggal 24 Februari 2014 barang bukti yang dianalisis berupa 1 (satu) potongan plastik warna biru di dalamnya terdapat 1 (satu) plastik klip bening yang dibalut dengan potongan kertas timah rokok berisi kristal berwarna putih dengan berat bruto 4,94 (empat koma sembilan puluh empat) gram diduga narkotika milik tersangka atas nama FRENGKY als TUKEL als HENGKI adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;

Menimbang, bahwa sabhu yang disita polisi tersebut sebelumnya diambil terdakwa dari saksi MAK RATU pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB di rumah saksi MAK RATU di Jalan Rasak Pajak Onan No.96 Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, dimana sekitar 2 (dua) minggu sebelum terdakwa ditangkap, terdakwa memperoleh sabhu – sabhu tersebut dari AJIS (DPO). Kemudiab terdakwa menyuruh seseorang untuk mengantar sabu-sabu kepada MAK RATU di Sibolga sebanyak 20 jie seharga Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan tujuan agar sabu-sabu tersebut dijualkan oleh Mak Ratu, dan oleh Mak Ratu berhasil menjualkan sabu-sabu tersebut sebanyak 5 (lima) jie dan uang hasil penjualan sabu-sabu tersebut telah dikirim oleh MAK RATU kepada AJIS sebanyak Rp.9.150.000,- (sembilan juta seratus limapuluh ribu rupiah) dan selanjutnya sisa sabu-sabu sebanyak 5 (lima) jie diambil terdakwa di rumah Mak Ratu pada hari Kamis tanggal 06 Februari 2014 sekitar jam 19.00 WIB di rumah saksi MAK RATU di Jalan Rasak Pajak Onan No.96 Kelurahan Pancuran Dewa, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga dan oleh terdakwa sabu-sabu tersebut disimpan di dalam kotak rokok Marlboro Lights dan diletakkan di dalam kotak satelit gransat ;

Menimbang, bahwa penangkapan terhadap terdakwa yang merupakan Target Operasi Polisi dilakukan oleh para saksi dengan cara sebagai berikut dimana awalnya para saksi dari kepolisian mendapat informasi bahwa terdakwa berangkat dari Medan menuju Sibolga selanjutnya para saksi mengetahui keberadaan terdakwa di kamar hotel Mutiara Sibolga tersebut maka para saksi melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Kemudian saat diketahui bahwa terdakwa benar

(10)

10

berada di dalam kamar hotel nomor 04 maka para saksi langsung melakukan penggerebekan dan penggeledahan;

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan urine milik terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI pada laboratorium klinik pada rumah sakit umum dr. Ferdinand Lumban Tobing diketahui bahwa urine milik terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI adalah positif mengandung amphetamine ;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas maka unsur ke 2 telah terpenuhi ;

Ad.3. Unsur Tanpa Hak dan Melawan Hukum; dibuktikan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Narkotika golongan I tidak digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan. Narkotika golongan I dalam jumlah terbatas hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk reagensia diagnostik serta reagensia laboratorium dengan persetujuan Menteri Kesehatan atas rekomendasi Kepala Badan POM dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian dipersidangan, ternyata bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari Menteri Kesehatan RI untuk menguasai Narkotika, dan terdakwa bukan pula orang yang berwenang untuk menguasai dan menggunakan narkotika pengembangan ilmu pengetahuan, sehingga perbuatan terdakwa dalam menguasai dan menggunakan narkotika Golongan I dalam bentuk shabu tersebut adalah Tanpa Hak dan Melawan hukum yaitu Ketentuan Undang-undang sebagaimana diatur dalam pasal : 8 ayat (1) dan (2) UU No.35 tahun 2009 maka unsur ke 3 telah terpenuhi pula ;

Menimbang bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan Subsidair ini telah terpenuhi, maka Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan Tindak Pidana “Tanpa Hak dan Melawan Hukum Memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan oleh karena itu kepada Terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut;

Menimbang bahwa selama pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal yang mengecualikan ataupun yang mengahapuskan kesalahan Terdakwa atas perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut, maka terdakwa haruslah dihukum ;

Menimbang, bahwa makna pemidanaan selain sebagai langkah pengamanan dan penertiban bagi kehidupan masyarakat, dan yang terutama pula adalah sebagai langkah pendidikan batin/mental bagi sipelaku, dengan maksud agar setelah mereka sipelaku menjalankan pidananya, mereka dapat hidup bermasyarakat kembali secara baik seperti seharusnya;

Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi diri Terdakwa sebagai berikut :

Hal-Hal yang memberatkan : - Perbuatan itu sendiri; Hal-Hal yang meringankan :

- Terdakwa belum pernah dihukum;

- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatannta;

(11)

11

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN ;

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (satu) bungkus shabu dengan berat brutto 4,94 (empat koma sembilan empat) gram atau berat netto 4,3 (empat koma tiga) gram karena masih diperlukan untuk pembuktian dalam perkara MAK RATU maka diperintahkan agar dipergunakan dalam perkara MAK RATU, 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran shabu yang masih menempel sisa bakaran shabunya, 1 (satu) buah kotak digital satelit grandsat, 1 (satu) buah kotak rokok marlboro light, karena dipergunakan untuk melakukan tindak pidana maka sepantasnya agar dimusnahkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa-terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat 1 KUHAP kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;

Mengingat ketentuan Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan segala peraturan perundang undangan yang berkenaan dengan perkara ini ;

“ M E N G A D I L I ”

1. Menyatakan terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpan Hak Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman” sebagaimana dalam dakwaan subsidair;

2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa FRENGKI Als TUKEL Als HENGKI

tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;

3. Menetapkan masa pengakapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa

dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan ;

5. Memerintahkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) bungkus shabu dengan berat brutto 4,94 (empat koma sembilan

empat) gram atau berat netto 4,3 (empat koma tiga) gram; Dipergunakan dalam perkara Mak Ratu ;

- 1 (satu) batang pipa kaca bekas bakaran shabu yang masih menempel sisa bakaran shabunya ;

- 1 (satu) buah kotak digital satelit grandsat ; - 1 (satu) buah kotak rokok marlboro light ; Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

(12)

12

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga pada hari KAMIS, tanggal 03 JULI 2014 oleh kami DESSY D.E. GINTING, SH. MHum, sebagai Hakim Ketua, ANTONI TRIVOLTA, SH, dan ARIEF WIBOWO, SH. MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga pada persidangan yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi oleh hakim-hakim anggota tersebut, dengan dibantu oleh K. SEMBIRING, SH, sebagai Panitera Pengganti, dihadapan NANANG PRIHANTO,SH., Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga serta Terdakwa tanpa dihadiri oleh Penasihat Hukum terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ANTONI TRIVOLTA, SH DESSY D.E. GINTING, SH. MHum

ARIEF WIBOWO, SH. MH

Panitera Pengganti,

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian kualitatif, pemerikasaan terhadap keabsahan data selain digunakan untuk menyanggah balik apa yang dituduhkan terhadap penelitian yang tidak ilmiah,

Proses pembelajaran dengan penerapan media boneka tangan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan sudah berjalan dengan baik, hal ini terlihat dari adanya

Pelaksanaan sistem penempatan pegawai dalam suatu organisasi merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan dengan baik, karena dengan penempatan pegawai yang tepat,

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat

Jika pemanas oven tidak menyala setelah 15 detik, lepaskan tombol putar untuk fungsi oven, putar ke posisi mati, buka pintu oven dan cobalah menyalakan pemanas oven lagi setelah

Gambar (4.12) merupakan grafik rapat probabilitas potensial non sentral Rosen Morse plus Coulomb, grafik hitam merupakan fungsi gelombang radial tak ternormalisasi untuk

Untuk tingkat kepraktisan terdapat 59% responden yang menganggap bahwa SANSEKERT merupakan sandal yang praktis karena dapat digunakan untuk mengendurkan otot

Hasil penelitian menunjukkan kinerja protocol routing MPLS lebih unggul dibandingkan routing OSPF pada pengujian delay, throughput dan jitter pengujian data UDP dan