• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

30

BAB III

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III.1. Analisa Sistem

Pada saat ini penulis melakukan penelitian pada Rumah Sakit Martha Friska. Adapun penulis mengamati ada beberapa kelemahan dari sistem yang berjalan ada khususnya pengendalian persediaan obat. Dimana sistem yang ada saat ini pengendalianpersediaan obat-obatan pada Rumah Sakit Martha Friska belum dilakukan secara efektif dan efisien, karena pihak Rumah Sakit Martha Friska terkadang tidak mengetahui jumlah persediaan obat yang ada, sehingga tidak jarang Rumah Sakit Martha Friska kehabisan stok obat. Sistem pengendaliaan persediaan obat harus dilaksanakan seefektif mungkin dalam suatu instansi atau perusahaan untuk mencengah dan menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan persediaan. Hal ini terjadi karena belum adanya metode yang digunakan dalam mengolah persediaan obat pada Rumah Sakit Martha Friska. Untuk menghindari masalah tersebut diperlukan suatu sistem yang dapat menyediakan informasi mengenai kegiatan persediaan obat-obatan secara keseluruhan.

Adapun dalam penelitian ini untuk mengendalikan persediaan obat, penulis menggunakan metode Reorder Point. Dimana Reorder Point adalah suatu titik ketika perusahaan harus mengadakan pemesanan kembali sedemikian rupa sehingga kedatangan atau penerimaan sehingga kedatangan atau penerimaan material yang dipesan itu dapat pada saat persediaan di titik nol atau pada tingkat safety stok.

(2)

III.1.1. Analisa Input

Masukan sistem (input) merupakan data yang dimasukkan kedalam sistem untuk diproses dan menghasilkan output.Admin menginputkan data obat yang dari hasil pembelian terhadap supplier. Selanjutnyaadmin melakukan proses penjualan dan data stok obat admin akan melakukan pembelian kembali terhadap supplier. Sehingga persediaan stok obat dapat terkendali.

III.1.2. Analisa Proses

Adapun proses Sistem Informasi Akuntansi Pada Persediaan Obat Rumah Sakit Umum Martha Friska digambarkan dengan FOD (Flow of Document) yang ditunjukkan pada Gambar III.1.

Admin Pimpinan Data Obat Mulai Data Obat Melakukan Pemesanan Data Obat

Data Obat Yang Dipesan Memeriksa Stok Obat

Data Stok Obat

Data Obat Yang Dipesan

Seles ai

(3)

III.1.3. Analisa Output

Output ataupun hasil keluaran berupa laporan penjualan obat rumah sakit martha friska. Adapun contoh dokumen laporan ditunjukkan pada Gambar III.2.

Gambar III.2. Output Penjualan Obat

(4)

III.2. Penerapan Metode Reorder Point

Reorder Point adalah suatu titik ketika perusahaan harus mengadakan pemesanan kembali sedemikian rupa sehingga kedatangan atau penerimaan sehingga kedatangan atau penerimaan material yang dipesan itu dapat pada saat persediaan di titik nol atau pada tingkat safety stok.

Pemesanan kembali (re-order point – ROP) adalah titik waktu dimana sebuah pesanan baru dilakukan kembali. Hal ini merupakan fungsi EOQ, waktu tunggu (lead time), dan dimana tingkat persediaan hampir habis, waktu tunggu (lead time) adalah watu yang diperlukan untuk menerima kuantitas pesanan dilakukan, sering kali setelah pemesanan kembali dilakukan, tidak ada kepastian atas persediaan yang dipesan. Misalnya karena kemacetan, kondisi cuaca yang buruk dan lain-lain yang membuat pesanan tidak tepat diterima pada saat persediaan sudah hampir habis. Untuk mengatasi ketidak pastian ini perusahaan mengadakan persediaan pengaman. Persediaan pengaman (safety stock) adalah persediaan ekstra yang disimpan sebagai jaminan atas fluktuansi pemesanan dengan rumus perhitungan sebagai berikut.

Safety stock = (penggunaan maksimal – rata-rata penggunaan) x lead time (waktu tunggu) Maka Rop = (tingkat rata-rata penggunaan x lead time) + persediaan pengaman

Adapun tahap-tahapan menghitung titik pemesanan kembali (reorder point): 1) Penggunaan bahan selama tenggang waktu (lead time).

2) Besarnya buffer stock

Dimana :

(5)

LT = Waktu tunggu (Lead Time) D = Penggunaan rata-rata per hari

Buffer Stock = Persediaan cadagan (Safety Stock)

Contoh Kasus:

Saat pemesanan kembali atau Reorder Point adalah saat dimana perusahaan harus melakukan pemesanan obatnya kembali, sehingga penerimaan obat yang dipesan dapat tepat waktu. Adapun dalam pemesanan obat pada Rumah Sakit Martha Friska seperti obatAbbotic 500 MG dengan proses perhitungan Reorder Point dengan kode P001 sebagai berikut:

Diketahui:

Kebutuhan obat pada tahun 2016 Lead Time (waktu tunggu) : 3 Hari D (penggunaan rata-rata) : 300 Tab Buffer Stock (stok minimum) : 3500 Tab Maka:

ROP = (LT X D) + Buffer Stock = (5 X 300) + 100Tab = 1500 + 3500Tab = 5000 Tab

Berdasarkan dari perhitungan proses Reorder Point terhadap obat Abbotic 500 MGmaka dapat disimpulkan bahwa Rumah Sakit Martha Friska dalam melakukan

(6)

pemesanan obat kembali dengan stok minimum 5000 Tab Rumah Sakit Martha Friskasudah harus memesan kembali obat sehingga stok dapat terjaga dengan stabil.

III.3. Desain Sistem

Perancangan sistemmenggunakan beberapa bentuk diagram dari UML yaitu:

Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram danSquence Diagram.

III.3.1. Use Case Diagram

Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor. Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama.Use case menggambarkan proses sistem (kebutuhan sistem dari sudut pandang user). Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar III.3.

(7)

Admin Login Mengelola Data Obat Mengelola Data Supplier Mengelola Data User Mengelola Data Penjualan Mengelola Data Pembelian <<include>> <<include>> <<include>> Melakukan Proses Reorder Point <<include>> <<include>> <<include>> Cetak Laporan Reorder Point Cetak Laporan Data Obat <<include>> <<include>> Cetak Laporan Data Penjualan <<include>> Cetak Laporan Data Pembelian <<include>>

Gambar III.3.Use CaseDiagramPenerapan Metode Reorder Point (ROP) Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada Persediaan Obat Rumah Sakit

Umum Martha Friska

III.3.2. Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi).

(8)

tblAdmin -username -password +login tblDataObat -kodeObat -namaObat -kategoriObat -kodeSupplier1 -tanggal -stok -satuan -hargaSatuan -totalHarga +Simpan +Edit +Hapus tblSupplier -kodeSupplier -namaSupplier -waktuPengiriman -alamat -telephone -kota +Simpan +Edit +Hapus tblPembelian -kodePem belian -kodeObat2 -kodeSupplier2 -jum lahObat -satuan -tanggal -harga -totalHarga -pembayaran -kembali +Simpan +Hapus tblPenjualan -kodePenjualan -kodeObat1 -jum lahObat -satuan -tanggal -harga -totalHarga -pembayaran -kembali +Simpan +Hapus tblProsesReorder -kodePros esReorder -username -kodeSupplier -kodeObat -tanggal -waktuPengiriman -penggunaanBarang -stokMinim um -hargaSatuan -totalHarga -stok -hasilReorder -satuan +Proses +Simpan +Hapus 1 1 1 1 1 1 * * 1 1 * * * * * * * 1 1 1

Gambar III.4.ClassDiagramPenerapan Metode Reorder Point (ROP) Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada Persediaan Obat Rumah Sakit Umum

Martha Friska

III.3.3. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan

(9)

bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

1. Activity Diagram Login

Activity diagram login berfungsi untuk menjelaskan cara masuk kedalam sistem. Pada form login, admin memasukkan data username dan password

untuk dapat mengakses sistem, dapat dilihat pada gambar III.5.

Login Admin

Admin Sistem

Buka Aplikasi Tampil Form Login

Cek Validas i Input Username dan

Pas sword

Menu Utama Valid

Tidak

Gambar III.5.Activity Diagram Login

2. Activity Diagram Data Obat

Activity Diagram data obat meggambarkan aktivitas untuk melakukan pengolahan data obat. Admin melakukan input data obat dan data dapat di

(10)

simpan edit atau di hapus. Adapaun bentuk activity diagram data obat yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.6.

Data Obat

Admin Sistem

Pilih Menu Data Obat Tampil Form Data Obat

Input Data Obat Tambah

Data Ya

Klik Button Simpan Simpan Data Obat

Edit

Ti dak

Ubah Data Obat Ya

Klik Button Edit Simpan Perubahan

Data Obat

Edit Ti dak

Klik Button Hapus Ya

Hapus Data Obat

Tampil Data Obat

Gambar III.6.Activity Diagram Data Obat

3. Activity Diagram Data Supplier

Activity Diagram data supplier meggambarkan aktivitas untuk melakukan pengolahan data supplier. Admin melakukan input data supplier dan data

(11)

dapat di simpan edit atau di hapus. Adapaun bentuk activity diagram data supplier yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.7.

Data Supplier

Admin Sistem

Pilih Menu Data Supplier

Tampil Form Data Supplier

Input Data Supplier Tambah

Data Ya

Klik Button Simpan Simpan Data Supplier

Edit

Ti dak

Ubah Data Supplier Ya

Klik Button Edit Simpan Perubahan

Data Supplier

Edit Ti dak

Klik Button Hapus Ya

Hapus Data Supplier

Tampil Data S uppler

Gambar III.7.Activity Diagram Data Supplier

4. Activity Diagram Data User

Activity Diagram data user meggambarkan aktivitas untuk melakukan pengolahan data user. Admin melakukan input data user dan data dapat di

(12)

simpan edit atau di hapus. Adapun bentuk activity diagram data user yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.8.

Data User

Admin Sistem

Pilih Menu Data User Tampil Form Data User

Input Data User Tambah

Data Ya

Klik Button Simpan Simpan Data User

Edit

Ti dak

Ubah Data Us er Ya

Klik Button Edit Simpan Perubahan

Data User

Edit Ti dak

Klik Button Hapus Ya

Hapus Data User

Tampil Data User

Gambar III.8.Activity Diagram Data User

5. Activity Diagram Penjualan

Activity Diagram data penjualan meggambarkan aktivitas untuk melakukan pengolahan data penjualan. Admin melakukan proses penjualan dan data

(13)

sapat disimpan. Adapun bentuk activity diagram data penjualan yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.9.

Data Penjualan

Admin Sistem

Pilih Menu Penjualan Tampil Form Data

Penjualan

Input Data

Penjualan Tambah

Data Ya

Klik Button Simpan Simpan Data Penjualan

Tidak

Tampil Data Penjualan

Gambar III.9.Activity Diagram Penjualan

6. Activity Diagram Pembelian

Activity Diagram data pembelian meggambarkan aktivitas untuk melakukan pengolahan data pembelian. Admin melakukan proses pembelian dan data

(14)

sapat disimpan. Adapun bentuk activity diagramdata pemebelian yang penulis rancang dapat dilihat pada gambar III.10.

Data Pembelian

Admin Sistem

Pilih Menu Pembelian Tampil Form Data

Pembelian

Input Data

Pembelian Tambah

Data Ya

Klik Button Simpan Simpan Data Pembelian

Tidak

Tampil Data Pembelian

Gambar III.10.Activity Diagram Pembelian

7. Activity Diagram Proses Reorder

Activity diagram proses reorder merupakan aktivitas admin dalam melakukan proses reorder. Dimana admin melakukan reorder data barang berdasarkan metode reorder point yang telah diterapkan di dalam sistem

(15)

dan data dapat di simpan, dan hapus. Adapun bentuk activity diagram

proses reorder ditunjukkan pada Gambar III.11. Proses Reorder Point

Sistem Admin

Pilih Menu Reorder Point Tampil Form Proses Reorder Point

Pilih Data Obat, Data Supplier

Ya Tidak

Pilih Button Proses Hasil Proses

Reorder Point

Simpan Data Reorder Point

Tampil Data Reorder Point Proses

Hapus Data Reorder Point

Gambar III.11.Activity Diagram Proses Reorder

8. Activity Diagram Cetak Laporan

Activity diagram cetak laporan merupakan activitas admin melakukan cetak laporan baik berupa data obat. Adapun activity diagram cetak laporan data obat ditunjukkan pada Gambar III.12.

(16)

Cetak Laporan

Sistem Admin

Pilih Menu Cetak L aporan Tampil Form Cetak Laporan

Cetak L aporan Data

Obat Cetak Laporan Data Obat

Ya

Laporan Data Obat

Cetak Laporan Data Pembelian Cetak L aporan Data

Pem belian Ya Tidak Laporan Data Penggunaan Barang Tidak Cetak Laporan Data Penjualan Cetak L aporan Data

Penjualan Ya Laporan Data Penjualan Tidak Cetak Laporan Reorder Point Cetak L aporan Data

Reorder Point

Ya

Laporan Data Reorder Point

Gambar III.12.Activity Diagram Cetak Laporan Data Obat

9. Activity Diagram Keluar

Activity diagram keluarmenggambarkan aktivitas untuk keluar dari form utama.Adapun bentuk activitydiagram keluaryang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.13.

(17)

Keluar

Admin Sistem

Pilih Menu Keluar Disabled Form Utama

Tampil Form Login

Gambar III.13.Activity Diagram Keluar

III.3.4. Sequence Diagram

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna,

display, dan sebagainya berupa pesan/message.Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang memicu aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.Adapun sequence diagramyang penulis rancang sebagai berikut.

(18)

1. Sequence Diagram Login Admin

Sequence diagram login admin menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan login. Adapun bentuk sequence diagram login admin yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.14.

Pilih Button Login Validasi Login Username dan Password Salah Keluar Input Username dan

Password

Koneksi Database ()

tblAdmin

Form Login Proses Form Utama

Berhasil Login Admin

Gambar III.14.Sequence Diagram Login Admin

2. Sequence Diagram Data Obat

Sequence diagram data obat menggambarkan interaksi admin dengan

aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data obat. Adapun bentuk sequence diagram data obat yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.15.

(19)

Pilih Button Simpan Data Obat

Hapus Data Obat

Keluar Edit Data Obat

Form Data Obat Proses tblDataObat Koneksi Database ()

Koneksi Database ()

Koneksi Database () Admin

Gambar III.15.SequenceDiagram Data obat

3. Sequence Diagram Data Supplier

Sequence diagram data supplier menggambarkan interaksi admin dengan

aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data supplier. Adapun bentuk sequence diagram data supplier yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.16.

(20)

Pilih Button Simpan Data Supplier

Hapus Data Supplier

Keluar Edit Data Supplier

Form Data Supplier Proses tblSupplier

Koneksi Database ()

Koneksi Database ()

Koneksi Database () Admin

Gambar III.16.SequenceDiagram Data Supplier

4. Sequence Diagram Data User

Sequence diagram data user menggambarkan interaksi admin dengan

aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data user. Adapun bentuk sequence diagram data user yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.17.

(21)

Pilih Button Simpan Data User

Hapus Data User

Keluar

Form Data User Proses tblAdmin Koneksi Database ()

Koneksi Database () Admin

Gambar III.17.SequenceDiagram Data User

5. Sequence Diagram Data Penjualan

Sequence diagram data penjualan menggambarkan interaksi admin dengan

aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data penjualan. Adapun bentuk sequence diagram data penjualan yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.18.

(22)

Pilih Button Simpan Data Penjualan

Hapus Data Penjualan

Keluar

Form Penjualan Proses tblPenjualan Koneksi Database ()

Koneksi Database () Admin

Gambar III.18.SequenceDiagram Data Penjualan

6. Sequence Diagram Data Pembelian

Sequence diagram data pembelian menggambarkan interaksi admin dengan

aplikasi dan database dalam melakukan pengolahan data pembelian. Adapun bentuk sequence diagram data pembelian yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.19.

(23)

Pilih Button Simpan Data Pembelian

Hapus Data Pembelian

Keluar

Form Pembelian Proses tblPembelian Koneksi Database ()

Koneksi Database () Admin

Gambar III.19.SequenceDiagram Data Pembelian

7. Sequence DiagramProses Reorder

Sequence diagram proses reorder menggambarkan interaksi admin dengan

aplikasi dan database dalam melakukan proses reorder menggunakan metode reorder point. Adapun bentuk sequence diagram proses reorder yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.20.

(24)

Pilih Proses Reorder

Pilih Button Proses Perhitungan

Hasil Perhitungan Metode

Rorder Point

Hitung Metode

Reorder Point

Form Utama Form Proses Reorder Proses

Koneksi Database () Simpan Data Reorder Edit Data Reorder Koneksi Database () Koneksi Database () tblProsesReorder Koneksi Database () tblDataObat tblSupplier Koneksi Database () Keluar Admin

Gambar III.20.SequenceDiagram Proses Reorder

7. Sequence DiagramCetak Laporan Data Obat

Sequence diagram cetak laporan data obat menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan cetak laporan data obat. Adapun bentuk sequence diagram proses cetak laporan data obat yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.21.

(25)

Pilih Laporan Data Obat

Cetak Laporan Data Obat

Keluar

Form Utama Proses tblDataObat

Koneksi Database () Admin

Gambar III.21.SequenceDiagram Cetak Laporan Data Obat

8. Sequence Diagram Cetak Laporan Proses Reorder

Sequence diagram cetak laporan proses reorder menggambarkan interaksi admin dengan aplikasi dan database dalam melakukan cetak laporan proses reorder. Adapun bentuk sequence diagram proses cetak laporan proses reorder yang penulis rancang ditunjukkan pada Gambar III.22.

(26)

Pilih Laporan Proses Reorder

Cetak Laporan Proses Reorder

Keluar

Form Utama Proses tblProsesReorder

Koneksi Database ()

Gambar III.22.SequenceDiagram Cetak Laporan Proses Reorder

III.4. Desain Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk merancangnya diperlukan alat bantu, baik menggambarkan relasinya maupun mengoptimalkan rancangan database.

III.4.1. Kamus Data

Kamus data merupakan suatu daftar terorganisasi tentang komposisi elemen data, aliran data dan data store yang digunakan. Pengisian data dictionary dilakukan setiap saat selama proses pengembangan berlangsung, ketika diketahui adanya data atau saat diperlukan penambahan data item ke dalam sistem.Adapunkamus data pada desain

database untuk perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Kamus Data Tabel Admin

(27)

tblAdmin :[@username + password] 2. Kamus Data Tabel Data Obat

tblDataObat :[@kodeObat + namaObat + kategoriObat + kodeSupplier1 + tanggal + stok + satuan + hargaSatuan + totalHarga]

3. Kamus Data Tabel Supplier

tblSupplier :[@kodeSupplier + namaSupplier +

waktuPengiriman +alamat + telephone + kota] 4. Kamus Data Tabel Penjualan

tblPenjualan :[@kodePenjualan + @@kodeObat1 + jumlahObat satuan +tanggal + harga + totalHarga +

pembayaran + kembali] 5. Kamus Data Tabel Pembelian

tblPembelian :[@kodePembelian + @@kodeObat2 + @@kodeSupplier2 + jumlahObat + satuan +

tanggal + harga + totalHarga + pembayaran + kembali]

6. Kamus Data Tabel Proses Reorder

tblProsesReorder:[@kodeProsesReorder + @@username + @@kodeSupplier +kodeObat + tanggal +

waktuPengiriman + penggunaanBarang +stokMinimum + hargaSatuan + totalHarga + stok + hasilReorder + satuan Keterangan:

(28)

@ =Primary Key @@ =Foreign Key

III.4.2. Normalisasi

Normalisasimerupakancara pendekatan dalam membangun desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapidengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standart untuk menghasilkanstruktur tabel yang normal.Proses normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.Adapun bentuk-bentuk normalisasi dari database yang penulis rancang sebagai berikut:

1. BentukTidak Normal(UNF/Unnormalized Form)

username password kodeObat

namaObat kategoriObat kodeSupplier1

Tanggal stok satuan

hargaSatuan totalHarga kodePenjualan

kodeObat1 jumlahObat satuan

Tanggal harga totalHarga

pembayaran kembali kodePembelian

kodeObat2 kodeSupplier2 jumlahObat

Satuan tanggal harga

totalHarga pembayaran kembali

kodeProsesReorder username kodeSupplier

kodeObat tanggal waktuPengiriman

penggunaanBarang stokMinimum hargaSatuan

totalHarga stok hasilReorder

(29)

2. Bentuk Normal Pertama (1NF/First Normal Form) tblSupplier kodeSupplier namaSupplier waktuPengiriman alamat telephone kota tblDataObat kodeObat namaObat kategoriObat kodeSupplier1 jumlahObat satuan tanggal harga totalHarga pembayaran kembali

username password kodePenjualan

kodeObat1 jumlahObat satuan

Tanggal harga totalHarga

pembayaran kembali kodePembelian

kodeObat2 kodeSupplier2 jumlahObat

Satuan tanggal harga

totalHarga pembayaran kembali

kodeProsesReorder username kodeSupplier

kodeObat tanggal waktuPengiriman

penggunaanBarang stokMinimum hargaSatuan

totalHarga stok hasilReorder

(30)

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal Form) a. Tabel Normal KeduaAdmin

tblAdmin username*

password

b. Tabel Normal KeduaData Obat tblDataObat kodeObat* namaObat kategoriObat kodeSupplier1 tanggal stok satuan hargaSatuan totalHarga

c. Tabel Normal Kedua Supplier tblSupplier kodeSupplier* namaSupplier waktuPengiriman alamat telephone kota

d. Tabel Normal Kedua Penjualan tblPenjualan kodePenjualan* kodeObat1 jumlahObat satuan tanggal harga totalHarga

(31)

pembayaran kembali

e. Tabel Normal Kedua Pembelian tblPembelian kodePembelian* kodeObat2 kodeSupplier2 jumlahObat satuan tanggal harga totalHarga pembayaran kembali

f. Tabel Normal Kedua Proses Reorder tblProsesReorder kodeProsesReorder* username kodeSupplier kodeObat tanggal waktuPengiriman penggunaanBarang stokMinimum hargaSatuan totalHarga stok hasilReorder satuan

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF) a. Tabel Normal Ketiga Admin

tblAdmin username*

(32)

b. Tabel Normal Ketiga Data Obat tblDataObat kodeObat* namaObat kategoriObat kodeSupplier1** tanggal stok satuan hargaSatuan totalHarga

c. Tabel Normal Ketiga Supplier tblSupplier kodeSupplier* namaSupplier waktuPengiriman alamat telephone kota

d. Tabel Normal Ketiga Penjualan tblPenjualan kodePenjualan* kodeObat1** jumlahObat satuan tanggal harga totalHarga pembayaran kembali

e. Tabel Normal Ketiga Pembelian tblPembelian kodePembelian* kodeObat2** kodeSupplier2** jumlahObat satuan tanggal

(33)

harga totalHarga pembayaran kembali

f. Tabel Normal Ketiga Proses Reorder tblProsesReorder kodeProsesReorder* username** kodeSupplier** kodeObat** tanggal waktuPengiriman penggunaanBarang stokMinimum hargaSatuan totalHarga stok hasilReorder satuan

III.4.3. Desain Tabel

Perancangan struktur database adalah untuk menentukan file database yang digunakan seperti field, tipe data, dan ukuran data. Sistem ini didesain dengan menggunakan databaseMicrosoft SQL Server.Berikut adalah desain database dan tabel dari sistem yang dirancang.

1. Tabel Admin

Nama Database : dbPersediaanObat Nama Table : tblAdmin

Primary Key : username

Tabel III.1. Tabel Admin

(34)

*username varchar 35 username

password varchar 35 password

2. Tabel Data Obat

Nama Database : dbPersediaanObat Nama Table : tblDataObat Primary Key : kodeObat

Tabel III.2. Tabel Barang

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

*kodeObat varchar 10 Kode Obat

namaObat varchar 35 Nama Obat

kategoriObat vachar 20 KategoriObat kodeSupplier1 vachar 10 Kode Supplier1

tanggal date - Tanggal

stok int - Stok

satuan vachar 10 Satuan

hargaSatuan money - Harga Satuan

totalHarga money - Total Harga

3. Tabel Supplier

Nama Database : dbPersediaanObat Nama Table : tblSupplier

Primary Key : kodeSupplier Tabel III.3. Tabel Supplier

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kodeSupplier varchar 10 Kode Supplier namaSupplier varchar 35 Nama Supplier

(35)

waktu pengiriman int - Waktu Pengiriman

alamat text - Alamat

telephone varchar 35 Telephone

kota varchar 35 Kota

4. Tabel Penjualan

Nama Database : dbPersediaanObat Nama Table : tblPenjualan Primary Key : kodePenjualan

Tabel III.4. Tabel Penjualan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kodePenjualan varchar 10 Kode Penjualan

kodeObat1 varchar 10 Kode Obat1

jumlahObat int - Jumlah Obat

satuan varchar 10 Satuan

tanggal date - Tanggal

hargaSatuan money - HargaSatuan

totalHarga money - TotalHarga

5. Tabel Penjualan

Nama Database : dbPersediaanObat Nama Table : tblPembelian Primary Key : kodePembelian

Tabel III.5. Tabel Penjualan

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kodePembelian varchar 10 Kode Penjualan

(36)

kodeSupplier2 varchar 10 KodeSupplier2

jumlahObat int - Jumlah Obat

satuan varchar 10 Satuan

tanggal date - Tanggal

hargaSatuan money - HargaSatuan

totalHarga money - TotalHarga

6. Tabel Proses Reorder

Nama Database : dbPersediaanObat Nama Table : tblProsesReorder Primary Key : kodeProsesReorder

Tabel III.6. Tabel Proses Reorder

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan *kodeProsesReorder varchar 10 KodePenggunaan

username varchar 35 Username

kodeSupplier varchar 10 Kode Supplier

kodeObat varchar 10 Kode Obat

tanggal date - Tanggal

waktuPengiriman int - Waktu Pengiriman

penggunaanBarang int - Penggunaan Barang

stok minimum int - Stok Minimum

hasil reorder int - Hasil Reorder

satuan varchar 10 Satuan

hargaSatuan money - HargaSatuan

(37)

III.5. Desain User Interface

Desainuser interface ini berfungsi untuk memberikan gambaran sistem yang akan diusulkan agar dapat dilihat secara lebih detail.

III.5.1. Desain Input

Perancangan input merupakan masukan yang penulis rancang untuk lebih memudahkan dalam entry data. Entry data yang dirancang akan lebih mudah dan cepat serta dapat meminimalisir kesalahan penulisan dan memudahkan perubahan.Perancangan input tampilan yang dirancang adalah sebagai berikut :

1. Rancangan Form Login

Rancangan form login berfungsi untuk verifikasi pengguna yang berhak menggunakan sistem. Adapun rancangan formlogin dapat dilihat pada gambar III.23. Login Image

X

Username Password Login Clear

Gambar III.23.Rancangan Form Login

(38)

Rancangan form utama berfungsi untuk menampilkan tampilan utama setelah admin melakukan login. Adapun rancangan form utama dapat dilihat pada gambar III.24.

X

File Proses Laporan Tentang Keluar

Copyright 2016 By: Hidayat Hulu Penerapan Metode Reorder Point (ROP) Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada Persediaan Obat

RUMAH SAKIT UMUM MARTHA FRISKA MEDAN

Alamat : JL. K.L Yos Sudarso Km. 6 No. 91 Medan Logo

Image {Form Utama}

Gambar III.24.Rancangan Form Utama

3. Rancangan Form Data Obat

Rancangan form data obatdigunakan untuk mengolah data obatyang dilakukan oleh admin. Adapun rancangan form data obatdapat dilihat pada gambar III.25.

(39)

{Form Data Obat}

X

Input Data Obat

Kode Obat Nama Obat Kategori Obat Simpan Edit Hapus Bersih Nama Supplier Tanggal Stok Harga Satuan Total Harga Rp Rp Pencarian :

Kode Obat Nama Obat Kategori Obat XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX

{ Copyright @ Hidayat Hulu }

Gambar III.25.RancanganForm Data Barang

4. Rancangan Form Data Supplier

Rancangan form data barang digunakan untuk mengolah data supplieryang dilakukan oleh admin. Adapun rancangan form data supplier dapat dilihat pada gambar III.26.

{ Form Data Supplier }

X

Input Data Supplier Kode Supplier Nama Supplier Waktu Pengiriman Simpan Edit Hapus Bersih Alamat Telephone Kota Pencarian :

Kode Supplier Nama Supplier Waktu Pengiriman XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX

{ Copyright @ Hidayat Hulu }

Hari XXXXXXXXXXXXXXX

(40)

5. Rancangan Form Data User

Rancangan form data user digunakan untuk mengolah data useryang dilakukan oleh admin. Adapun rancangan form data userdapat dilihat pada gambar III.27.

X

{ Form Data User }

Username Password

{ Copyright @ Hidayat Hulu }

Simpan Edit Hapus Bersih Pencarian Username: Username Password XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Gambar III.27.RancanganForm Data User

6. Rancangan Form Data Penjualan

Rancangan form data penjualan digunakan untuk mengolah data penjualanyang dilakukan oleh admin. Adapun rancangan form data penjualandapat dilihat pada gambar III.28.

(41)

X

{ Form Penjualan } Proses Penjualan Kode Penjualan Nama Obat Jumlah Obat Tanggal ... Harga Total Harga Rp Rp Pembayaran Kembalian Rp Rp Simpan Hapus Bersih

{ Copyright @ Hidayat Hulu }

Pencarian :

Kode Penjualan Nama Obat Jumlah Obat Tanggal XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX dd/mm/yyyy XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Gambar III.28.RancanganForm Data Penjualan

7. Rancangan Form Data Pembelian

Rancangan form data pembelian digunakan untuk mengolah data pembelianyang dilakukan oleh admin. Adapun rancangan form data pembelian dapat dilihat pada gambar III.29.

(42)

X

{ Form Pembelian } Proses Pembelian Kode Pembelian Nama Obat Nama Supplier Jumlah Obat Tanggal ... Harga Total Harga Rp Rp Pembayaran Kembalian Rp Rp Simpan Hapus Bersih

{ Copyright @ Hidayat Hulu }

Pencarian :

Kode Pembelian Nama Obat Nama Supplier Jumlah Obat XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXX dd/mm/yyyy XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXX

Gambar III.29.RancanganForm Data Pembelian

8. Rancangan Form Pilih Tahun Obat

Rancangan formpilih tahun obat digunakan untuk memilih tahun dan bulan dalam mencetak laporan data obat. Adapun rancangan formpilihan tahun obat dapat dilihat pada gambar III.30.

X

{ Form Pilih Tahun Obat }

Tahun

Bulan

Cetak

XXXXXXXXXXXXXXXXX

XXXXXXXXXXXXXXXXX

(43)

9. Rancangan Form Pilih Tahun Proses

Rancangan form pilih tahun proses digunakan untuk memilih tahun dan bulan dalam mencetak laporan proses reorder point. Adapun rancangan

formpilih tahun prosesdapat dilihat pada gambar III.31.

X

{ Form Pilih Tahun Proses }

Tahun Bulan

Cetak

XXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXX

Gambar III.31.RancanganFormPilih Tahun Proses

III.5.2. Desain Output

Desain output sistem ini berisi pemilihan menu dan hasil pencarian yang telah dilakukan. Adapun bentuk rancangan output darisistem informasi akuntansi pengendalian persediaan obat adalah sebagai berikut:

1. Rancangan Output Proses Reorder

Rancangan output proses reorder digunakan untuk mengolah proses reorder yang dilakukan oleh admin. Adapun rancangan output proses reorderdapat dilihat pada gambar III.32.

(44)

X

{ Form Proses Reorder }

Kode Proses Nama Supplier Nama Obat Tanggal

Waktu Pengiriman Hari

Username

Penggunaan Barang Rata-Rata Stok Minimum Harga Satuan ... ... Rp Rp Total Harga Proses Perhitungan

Stok Data Obat ...

...

Hasil Reorder Point

{ Copyright @ Hidayat Hulu }

Simpan Hapus Bersih Pencarian : XXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX

Kode Proses Reorder Username Nama Supplier

XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXX

Gambar III.32.Rancangan Form Proses Reorder

2. Rancangan Laporan Data Obat

Rancangan laporan data obat digunakan untuk mencetak laporan data obat.

(45)

Logo Rumah Sakit Umum Martha Friska

JL. K.L Yos Sudarso Km. 6 No. 91 Medan

Data Obat

Bulan : ... Tahun : ...

Kode Obat Nama Obat Nama Supplier Stok Harga Satuan Total Harga

Total Harga : Rp. ... Medan : Dd/mm/yyyy Disetujui Oleh : Pimpinan (...) XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX

Gambar III.33. Rancangan Form Laporan Data Obat

3. Rancangan Laporan Penjualan

Rancangan laporan data penjualan digunakan untuk mencetak laporan data penjualan. Adapun rancangan laporan data penjualandapat dilihat pada gambar III.34.

Logo Rumah Sakit Umum Martha Friska

JL. K.L Yos Sudarso Km. 6 No. 91 Medan

Data Penjualan

Bulan : ... Tahun : ...

Kode Penjualan Nama Obat Jumlah Obat Harga Satuan Total Harga

Total Harga : Rp. ... Medan : Dd/mm/yyyy Disetujui Oleh : Pimpinan (...) XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX

(46)

4. Rancangan Laporan Pembelian

Rancangan laporan data pembelian digunakan untuk mencetak laporan data pembelian. Adapun rancangan laporan data pembelian dapat dilihat pada gambar III.35.

Logo Rumah Sakit Umum Martha Friska

JL. K.L Yos Sudarso Km. 6 No. 91 Medan

Data Pembelian

Bulan : ... Tahun : ...

Kode Penjualan Nama Obat Jumlah Obat Harga Satuan Total Harga

Total Harga : Rp. ... Medan : Dd/mm/yyyy Disetujui Oleh : Pimpinan (...) XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX

Gambar III.35. Rancangan Form Laporan Data Pembelian

5. Rancangan Laporan Proses Reorder

Rancangan laporan data hasil proses reorder digunakan untuk mencetak laporan data hasil proses reorder. Adapun rancangan laporan data hasil proses reorderdapat dilihat pada gambar III.36.

(47)

Logo Rumah Sakit Umum Martha Friska

JL. K.L Yos Sudarso Km. 6 No. 91 Medan

Hasil Proses Re-Order Point

Bulan : ... Tahun : ...

Kode Obat Nama Obat Nama Supplier Stok Harga Satuan Total Harga

Total Harga : Rp. ... Medan : Dd/mm/yyyy Disetujui Oleh : Pimpinan (...) XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX XXXXXX

Gambar

Gambar III.3.Use CaseDiagramPenerapan Metode Reorder Point (ROP)  Dalam Sistem Informasi Akuntansi Pada Persediaan Obat Rumah Sakit
Gambar III.4.ClassDiagramPenerapan Metode Reorder Point (ROP) Dalam  Sistem Informasi Akuntansi Pada Persediaan Obat Rumah Sakit Umum
Gambar III.6.Activity Diagram Data Obat
Gambar III.8.Activity Diagram Data User
+7

Referensi

Dokumen terkait

Model SECI dipilih sebagai model untuk proses penjanaan pengetahuan bagi pengetahuan tasit iaitu keterampilan belajar, keterampilan berfikir dan keterampilan membuat

Setiap orang di luar wilayah negara Republik Indonesia yang memberikan bantuan, kemudahan, sarana, atau keterangan untuk terjadinya tindak pidana terorisme, dipidana dengan pidana

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepala Desa telah menjalankan perannya sebagai motivator di mana Kepala Desa selalu memberikan motivasi serta masukan-masukan

Manusia dan tumbuh-tumbuhan sangat erat kaitannya dalam kehidupan. Banyak sekali nilai manfaat yang didapatkan oleh manusia dari tumbuh-tumbuhan namun masih banyak

Tanaman sela jagung yang ditanam 2 minggu sebelum dan bersama tanam tebu menunjukkan hasil total tanaman penyusun lebih rendah daripada kacang tanah dan

Jenis gulma yang mempunyai nilai NJD terbesar berarti gulma tersebut merupakan gulma dominan. c) Bobot kering gulma per spesies, pengamatan dilakukan pada saat

Ekstrak minyak hasil ekstraksi soxhlet dengan pelarut n-heksan lebih gelap dibanding dengan maserasi karena mengalami pemanasan selama beberapa hari pada temperatur