Peranan Informasi Dalam
Kualitas Produk Dan Jasa Layanan
N. Tri Suswanto Saptadi
10/25/2011 sim/nts/uajm
1
Tujuan Pembahasan
Menunjukan dimensi kualitas produk dan jasa
layanan.
Menjelaskan mengenai manajemen kualitas, konsep
dasar dan perkembangannya.
Menjelaskan mengenai TQM
(
Total Quality Management
).
Menunjukan peranan CBIS dalam mempengaruhi
kualitas produk dan jasa layanan.
10/25/2011 sim/nts/uajm
Kualitas
Definisi
Kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan
Memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pelanggan,
bukan oleh produsen.
Kualitas perangkat lunak
adalah perangkat lunak
yang tepat waktu, sesuai dengan anggaran dan
memenuhi kebutuhan pemakai (James Martin).
10/25/2011 sim/nts/uajm
3
Dimensi Kualitas
(1 dari 4)
Kualitas Produk
(1 dari 3)
Performance (kinerja)
Seberapa bagus suatu produk melakukan apa yang memang harus dilakukannya
Feature
Fungsi-fungsi tambahan untuk melengkapai atau meningkatkan fungsi dasar produk tsb
Realibility (kehandalan)
Kemampuan produk untuk berfungsi secara benar selama masa penggunaan yang telah ditentukan
10/25/2011 sim/nts/uajm
Kualitas Produk
(2 dari 3) Conformance (kesesuaian)
Sejauh mana kesesuaian produk tersebut dengan standar yang ditetapkan oleh customer atau standar-standar acuan lain
Durability (daya tahan)
Ukuran umur produk yang digunakan pada situasi dan kondisi yang dipersyaratkan
Serviceability
Produk yang dirancang agar mudah di perbaiki, dapat meningkatkan nilai produk tsb
Tersedianya spare part di pasaran dengan harga relatif lebih murah
Banyaknya tempat service yg didukung personil yg berkualitas
Dimensi Kualitas
(2 dari 4)10/25/2011 sim/nts/uajm
5
Kualitas Produk
(3 dari 3)
Aesthetics (keindahan)
Penilaian produk yang didasarkan bagaimana produk tersebut dilihat dan dirasakan
Perceived Quality (persepsi terhadap kualitas)
Penilaian produk akibat persepsi yang didapat dari iklan, pendapat pakar, teman, keluarga, masyarakat
Suatu produk biasanya tidak unggul pada semua dimensi Produsen akan memilih kombinasi beberapa dimensi yang
memiliki keunggulan kompetitif
Dimensi Kualitas
(3 dari 4)10/25/2011 sim/nts/uajm
Kualitas Jasa Layanan
Tangibles (wujud) Sesuatu yang dirasakan oleh customer dalam waktu memberikan layanan, mis : fasilitas, personil, equipment, dsb. Reliability (kehandalan)
Responsiveness
Waktu tunggu antara permintaan layanan dng layanan yg diberikan
Assurance (kepastian)
Kepercayaan dan keyakinan akan layanan yg baik
Empathy
Perhatian para personil terhadap kebutuhan customer
Dimensi Kualitas
(4 dari 4)10/25/2011 sim/nts/uajm
7
Manajemen Kualitas
(1 dari 7) Quality vs Cost
Tidak semua produsen akan membuat produk atau jasa layanan dengan kualitas prima
Tidak semua konsumen mau membayar untuk produk atau jasa layanan dengan kualitas prima
Produsen menerapkan dasar-dasar manajemen kualitas untuk mencapai kualitas produk atau jasa layanan yg diinginkan
Sejarah menunjukan bahwa tidak ada satupun cara terbaik untuk mencapai kualitas, yg ada adalah berbagai macam alternatif
10/25/2011 sim/nts/uajm
Manajemen Kualitas
(2 dari 7) 14 Pokok menurut W. Edwards Deming (1940)
Tentukan tujuan perusahaan dengan menggunakan dasar : inovasi dan perbaikan yang berkesinambungan.
Gunakan filosofi baru, yang tidak dapat menerima terjadinya kekurangan dan kesalahan yg pernah dilakukan.
Hentikan ketergantungan pada mass inspection, gunakan bukti-bukti statistik yang didalamnya telah tercermin kualitas.
Akhiri praktek pemberian penghargaan kerja berdasarkan biaya.
Gunakan metode statistik untuk menemukan titik permasalahan.
Lembagakan penggunaan metode-metode modern dalam pelatihan kerja karyawan.
Perbaiki pengawasan sesuai prosedur dan jangan hanya mensyaratkan kuantitas sebagai pencapaian target.
Usahakan agar karyawan merasa aman untuk mengungkapkan pendapatnya dan meminta informasi.
10/25/2011 sim/nts/uajm
9
Manajemen Kualitas
(3 dari 7)
14 Pokok menurut
W. Edwards Deming (1940)
Hilangkan penghalang (barrier) antar departemen, dengan supplierdan customer, sehingga terbuka komunikasi yang efektif.
Buang poster dan slogan, karena tidak membantu memecahkan masalah. Kerjakan dan tunjukan bagaimana kerja yang benar.
Hindarkan pembuatan standar kerja berdasarkan kuota jumlah, karena akan menurunkan kualitas, dan batasi jumlah produksi.
Hilangkan penghalang antara karyawan dengan hak mereka untuk bangga atas pekerjaan mereka.
Lembagakan pelatihan karyawan untuk mengejar perubahan dan perkembangan baru.
Ciptakan stuktur manajemen puncak yang menekankan pokok-pokok tsb, setiap hari.
10/25/2011 sim/nts/uajm
Manajemen Kualitas
(4 dari 7)
Trilogi Kualitas menurut
Joseph Juran (1951)
Perencanaan kualitas (
Quality Planning)
Indentifikasi siapa customer
Tentukan kebutuhan/keinginan customer
Buat feature produk untuk memenuhi keinginan customer Tetapkan sasaran kualitas seperti yang diinginkan customer Kembangkan proses yang menghasilkan feature produk tsb Uji kemampuan proses dalam menghasilkan produk
dengan kualitas yang sama seperti yang ditetapkan pada sasaran
10/25/2011 sim/nts/uajm
11
Manajemen Kualitas
(5 dari 7)
Trilogi Kualitas menurut
Joseph Juran
(lanjutan) Pengendalian (Control)
Pilih subjek untuk pengendalian (apa yg harus dikendalikan)
Pilih unit ukuran
Tetapkan cara pengukuran
Tetapkan standar kinerja
Ukur kinerja aktual
Interpretasikan perbedaan antara aktual dan standar
Ambil tindakan utk menghilangkan/mengurangi perbedaan tersebut
Perbaikan (Improvement)
Buktikan perlu adanya perbaikan
10/25/2011 sim/nts/uajm
Manajemen Kualitas
(6 dari 7)
Trilogi Kualitas menurut
Joseph Juran
(lanjutan) Perbaikan (Improvement) (lanjutan)
Identikasi secara spesifik proyek/kegiatan untuk perbaikan tersebut.
Organisasikan pelaksanaan proyek/kegiatan.
Formulasikan cara-cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang ditemukan.
Temukan penyebab masalah tersebut.
Selesaikan masalah dan penyebabnya yang ditemukan.
Buktikan bahwa penyelesaian masalah tsb efektif pada kondisi operasional.
Tentukan cara pengendalian untuk menjaga agar masalah tersebut tidak timbul lagi.
10/25/2011 sim/nts/uajm
13
Total Quality Control menurut Armand Feigenbaun (1956) Kualitas bukan hanya tanggungjawab fungsi produksi/
manufaktur saja, tetapi tanggungjawab semua area fungsional. Perlu dibentuk tim dari berbagai area fungsional untuk
pembuatan produk baru. Strategic Quality Management
Timbul dari kenyataan bahwa Total Quality Control yang
dijalankan tanpa memperhatikan implikasi strategisnya, tidak akan menghasilkan produk dengan kualitas prima.
Masalah kualitas dibagi menjadi unit-unit yang dapat dikelola dan diarahkan dengan strategi è dimensi-dimensi kualitas.
Manajemen Kualitas
(7 dari 7)10/25/2011 sim/nts/uajm
Total Quality Management
(1 dari 5)
Pengertian
Manajemen pada seluruh bagian perusahaan sehingga
perusahaan tersebut unggul dalam semua dimensi
produk dan jasa layanan yang penting bagi pelanggan.
Keyakinan dasar yang mendasari
Kualitas ditentukan oleh pelanggan.
Kualitas dicapai oleh manajemen.
Kualitas adalah tanggungjawab seluruh perusahaan.
10/25/2011 sim/nts/uajm
15
Elemen-elemen TQM
(1 dari 2)
TQM Philosophy (filosofi TQM)
Standar kualitas ditentukan oleh pelanggan.
Hubungan dengan pelanggan dan pemasok perlu, untuk proses produksi dan distribusi.
Program yang berorientasi pada pencegahan (zero defects). Kualitas ditentukan oleh sumber pembuatannya, sehingga
pekerjalah yang harus memeriksa kualitas pekerjaannya dan hasil kerjanya.
Perbaikan yang terus menerus dilakukan.
Total Quality Management
(2 dari 5)10/25/2011 sim/nts/uajm
Elemen-elemen TQM
(1 dari 2) Graphical tools (alat bantu grafis)
Alat bantu grafis digunakan untuk memantau kualitas aktivitas.
Jenis-jenis bagan diantaranya : process flowchart, checksheet, pareto analysis & histogram, cause & effect diagrams, dsb. Statistical tools (alat bantu statistik)
Statistical Quality Control, penggunaan teknik statistik dan
matematis untuk menentukan apakah material dan proses berada dalam area standar kualitas/garis pedoman standar kualitas.
Umumnya digunakan oleh Quality Control Department.
Total Quality Management
(3 dari 5)10/25/2011 sim/nts/uajm
17
Implementasi TQM
TQM proses yang sifatnya top-down.
Tahapan proses:
Putuskan untuk mengikuti TQM
Ambil keputusan setelah mempertimbangkan berbagai aspek termasuk aspek biaya.
Kualitas bukan suatu pilihan, tapi kebutuhan.
Bangun budaya kualitas
Motivasi, pengarahan, kebijakan, penyediaan resources, dan sebagainya.
Tingkatkan komitment semua karyawan akan kualitas
Tetapkan metoda pengawasan oleh Top Management.
Total Quality Management
(4 dari 5)10/25/2011 sim/nts/uajm
Konsekuensi Biaya
Failure Cost (biaya kegagalan)
Biaya yang diakibatkan mutu barang produksi yang jelek, sehingga harus di reject, recycling, adjustment, dsb.
Termasuk biaya akibat kekecewaan pelanggan.
Appraisal Cost (biaya penilaian)
Biaya untuk pemeriksaan produk (quality control). Prevention Cost (biaya pencegahan)
Biaya untuk semua aktivitas yang ditujukan untuk mencegah adanya kecacatan (defect).
Total Quality Management
(5 dari 5)10/25/2011 sim/nts/uajm
19
Quality & Competitive Adv.
(1 dari 3)
Kerugian Kualitas yg buruk
Lost bussines(kehilangan bisnis) Liability judgment (tuntutan hukum)
Perusahaan dituntut oleh pelanggan atas kerusakan atau kecelakaan akibat penggunaan produk atau jasa layanan
Kehilangan produktivitas
Material berkualitas rendah, mesin usang, proses tidak efisien, sehingga produktivitas pekerja turun/hilang
Cost(biaya)
biaya-biaya akan meningkat untuk memperbaiki mutu, dll
10/25/2011 sim/nts/uajm
Quality & Competitive Adv.
(2 dari 3)
Keuntungan Kualitas yg baik
Pendapatan dari penjualan lebih tinggi
Biaya produksi yang lebih rendah
Profitabilitas dan pertumbuhan meningkat
Hubungan antara kualitas dengan ketiga keuntungan
tsb diatas dapat dilihat pada Model Kualitas-Laba.
10/25/2011 sim/nts/uajm
21
Quality & Competitive Adv.
(3 dari 3)10/25/2011 sim/nts/uajm
Dukungan CBIS
Dukungan Subsistem CBIS
Semua subsistem CBIS dapat mendukung manajemen mutu dalam hal:
DP/AIS, MIS & DSS data dan informasi
MIS & DSS model matematis
OA komunikasi
Expert SystemKonsultasi
Dukungan Subsistem MIS fungsional
Marketing I.S. data dan informasi pasar dan pelanggan
Manufacturing I.S. data & informasi proses, material, dsb
10/25/2011 sim/nts/uajm
23
Quality Management in I.S.
(1 dari 6) Jasa Layanan Informasi (IS) juga dapat mencapai
manajemen kualitas yang baik dengan mengikuti tahapan sbb :
10/25/2011 sim/nts/uajm
Identify IS customers (identifikasi pelanggan IS)
Identifikasi orang-orang/kelompok dalam organisasi yang memerlukan informasi.
Metode: survey dengan interview,questionare,dsb.
Define customer quality need
(definisikan kebutuhan kualitas pelanggan)
Tetapkan dimensi kualitas yang dianggap penting oleh pelanggan
Metode: survey dengan interview, questionare, dsb.
Dimensi kualitas yg telah ditetapkan digunakan sebagai: standar kinerja sistem (system performance) rancangan sistem
standar dukungan sistem (support system) pelaksana tugas
Quality Management in I.S.
(2 dari 6)10/25/2011 sim/nts/uajm
25
Establish quality metrics
(tetapkan metrik kualitas)
Metrik adalah suatu standar pengukuran dan digunakan untuk evaluasi tingkat dimensi kualitas yang dicapai. Menggambarkan tingkat kepuasan pelanggan. Metrik Kualitas Produk Informasi
Dimensi : Akurasi, kemudahan bagi pemakai, bekerja sesuai spesifikasi, digunakan untuk mengukur upaya-upaya pengembangan (development effort)
Dimensi : Output akurat, respon time cepat, tanpa down time, kemudahan penggantian, digunakan untuk mengukur kinerja sistem
Metrik Kualitas Jasa Layanan Informasi
Dimensi : kualitas dan kinerja personil, kesesuaian antara kebutuhan dengan layanan
Quality Management in I.S.
(3 dari 6)10/25/2011 sim/nts/uajm
Define IS quality strategy
(definisikan strategi kualitas IS)
Banyak alternatif yang bisa digunakan, namun ada 2 strategi dasar yang dapat digunakan.
Penerimaan dan pelatihan
Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh karyawan dimulai sejak penerimaan atau dengan pelatihan.
Kemampuan dasar tersebut diantaranya: perhatian pada efektivitas, inisiatif, antusiasm pada pekerjaan, pemikiran analitis, dsb.
Quality Management in I.S.
(4 dari 6)10/25/2011 sim/nts/uajm
27
Define IS quality strategy
(definisikan strategi kualitas IS)
Pengembangan berorientasi pemakai
Analisa pasar feature yang diinginkan pemakai
Analisa penerimaan produk user interface yg diinginkan Analisa tugas tugas yang dilaksanakan pemakai dapat
terbantu
Uji prototype uji reaksi pemakai terhadap rancangan
Uji operasional sistem utk mengukur kinerja sistem & pemakai
Quality Management in I.S.
(5 dari 6)10/25/2011 sim/nts/uajm
Implement IS quality programs
(terapkan program-program kualitas IS)
Implementasikan program yang telah dikembangkan dan untuk melihat hasilnya diperlukan waktu
Monitor IS quality performance
(pantau kinerja kualitas IS)
Input dari pemakai
Minta pendapat dari pemakai
Metode : survey dengan wawancara, questionare, dsb
Informasi yang dihasilkan
Informasi yang dihasilkan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan
Quality Management in I.S.
(6 dari 6)10/25/2011 sim/nts/uajm