• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 4 Desain Produk dan Jasa

N/A
N/A
Eben Ezer Sinaga

Academic year: 2023

Membagikan "Pertemuan 4 Desain Produk dan Jasa"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Desain Produk dan Jasa

Kelompok 10

• Ebenezer Sinaga

• Firna Kaligis

• Resky Cristian Axel Pyow

• Enji Pesak

• Marshanda Himber

• Aprena Meiske Dodengo

• Setiana Eterlita Taduminggir

(2)

 Desain produk atau jasa adalah salah satu dari sepuluh keputusan dalam manajemen operasi.

 Tujuan suatu keputusan produk ( product decision) adalah mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dgn keunggulan bersaing.

Pendahuluan

(3)

 Desain produk proses merancang dan mengembangkan barang-barang fisik, perangkat lunak, atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk estetika, fungsi, ergonomi, keamanan, kinerja, dan keberlanjutan. Desain produk dan jasa bertujuan untuk menciptakan solusi yang bermanfaat dan menarik bagi pengguna, serta mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya produksi, penggunaan sumber daya, dan dampak lingkungan.

Pengertian

(4)

PEMILIHAN PRODUK DAN JASA

 Pemilihan strategi produk

 Siklus hidup produk

 Siklus hidup dan strategi

 Analisis produk berdasarkan nilai

(5)

PEMILIHAN STRATEGI PRODUK

 Merupakan proses pemilihan produk / jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau klien.

 Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi harus menjalin komunikasi dengan baik kepada :

 Konsumen

 Pengelola produk

 Proses

 Pemasok

 Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan

yang berkaitan dengan produknya dengan investasi,

pangsa pasar, siklus hidup produk dan lini produk

(6)

SIKLUS HIDUP PRODUK

 Merupakan proses pemilihan produk / jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau klien.

 Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi harus menjalin komunikasi dengan baik kepada :

 Konsumen

 Pengelola produk

 Proses

 Pemasok

 Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan

yang berkaitan dengan produknya dengan investasi,

pangsa pasar, siklus hidup produk dan lini produk

(7)

Siklus Hidup dan Strategi

Fase Perkenalan

Produk masih dalam penyesuaian dengan pasar

Fase Pertumbuhan

Produk mulai stabil, mulai dilakukan peramalan produksi yang efektif

Fase Kematangan

Produksi semakin besar dan mulai muncul pesaing

Fase Penurunan

Produksi berhenti dan mulai riset produk baru

(8)

MENGHASILKAN PRODUK BARU

Dalam menciptakan sebuah produk baru, ada sifat produk yang dipenuhi oleh produsen yaitu:

 Produk inovatif

Produk yang belum pernah ada sebelumnya danmenjadi produk yang unik bagi masyarakat.

 Produk pengganti

Produk yang diciptakan untuk menggantikan produk yang serupa yang sudah ada di pasaran.

 Produk imitatif

Produk yang baru bagi perusahaan namun sudah ada di pasaran

(9)

MENGHASILKAN PRODUK BARU

 Peluang produk baru

Produk tidak harus dibuang dan digantikan.

Perusahaan dapat melakukan peningkatan pada produk yang sudah ada dengan menambahkan fitur atau fungsinya.

Misalnya :

 Headset Kabel menjadi Headset Bluetooth

 HP Keypad menjadi HP Touchsreen

 Kipas Angin menjadi Kipas Angin Portable

(10)

PENGEMBANGAN PRODUK

 Sistem pengembangan produk

Quality function deployment (QFD)

 Membuat organisasi untuk pengembangan produk

 Kemampuan untuk diproduksi dan

rekayasa nilai

(11)

SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK

1. Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi, demografi, ekonomi, politik, dsb

2. Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang diperlukan untuk memuaskan konsumen

3. Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut

4. Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat

5. Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan kualitas

6. Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar

7. Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen

8. Evaluasi : berhasil atau tidak

(12)

Ide dari banyak sumber

Apakah perusahaan mampu melaksanakan ide ?

Persyaratan pelanggan untuk Memenangkan pesanan

Spesifikasi fungsional :

Bagaimana produk akan berfungsi Spesifikasiproduk:

Bagaimana produk akan dibuat

Peninjauan desain :Apakah spesialisasi produk ini merupakan cara terbaik untuk memenuhi

keinginan pelanggan

Pengujian pasar : Apakah produk memenuhi harapan pelanggan

Perkenalan ke pasar

Evaluasi (Berhasil ?)

Kerja Tim

pengembangan produk

Kerja Tim desain dan rekayasa

SISTEM PENGEMBANGAN

PRODUK

(13)

QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD)

 QFD adalah proses penetapan

permintaan pelanggan (keinginan

pelanggan) dan menterjemahkan

keinginan pelanggan ke dalam atribut

(cara) yang dapat dipahami dan

dilaksanakan oleh setiap bagian

fungsional.

(14)

 Suatu perangkat QFD adalah rumah kualitas (house of quality).

Rumah kualitas adalah bagian dari proses

penyebaran fungsi kualitas yang menggunakan

matriks perencanaan untuk menghubungkan

keinginan pelanggan dengan bagaimana

perusahaan akan memenuhi keinginan tersebut.

(15)

 6 Langkah untuk membuat rumah kualitas,yaitu :

1. Kenali keinginan pelanggan

2. Kenali bagaimana produk/jasa akan memuaskan keinginan pelanggan.

3. Hubungkan keinginan pelanggan dgn bagaimana produk akan dibuat untuk memenuhi pelanggan tersebut.

4. Kenali hubungan antara sejumlah, bagaimana pada perusahaan.

5. Buat tingkat kepentingan.

6. Evaluasi produk pesaing

(16)

Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)

Evaluasi teknis

Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain

Nilai-nilai dengan pembobotan Apa yang diinginkan pelanggan

Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan

Seberapa baik hal- hal yang kita

kerjakan memenuhi keinginan

pelanggan (matriks hubungan)

Penilaian kompetitif G = baik

F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan

pelanggan (5 = tertinggi)

(17)

Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)

Evaluasi teknis

Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain

Nilai-nilai dengan pembobotan Apa yang diinginkan pelanggan

Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan

Seberapa baik hal- hal yang kita

kerjakan memenuhi keinginan

pelanggan (matriks hubungan)

Penilaian kompetitif G = baik

F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan

pelanggan (5 = tertinggi)

Ringan

Mudah digunakan Dapat diandalkan

Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna

Kebutuhan hemat listrik Komponen aluminium Autofocus Autoexposure Paint pallet Desain ergonomis

(18)

Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)

Evaluasi teknis

Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain

Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5) Apa yang diinginkan pelanggan

Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan

Seberapa baik hal- hal yang kita

kerjakan memenuhi keinginan

pelanggan (matriks hubungan)

Penilaian kompetitif G = baik

F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan

pelanggan (5 = tertinggi)

Ringan

Mudah digunakan Dapat diandalkan

Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna

Kebutuhan hemat listrik Komponen aluminium Autofocus Autoexposure Paint pallet Desain ergonomis

Tingkat kepentingan kami

4 5 2

22 9 27 27 32 25 3

1

*

*

* *

*

*

*

*

* *

*

*

*

= Hub yg tinggi (5)

= Hub yg sedang (3)

= Hub yg rendah (1)

(19)

Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)

Evaluasi teknis

Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain

Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5) Apa yang diinginkan pelanggan

Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan

Seberapa baik hal- hal yang kita

kerjakan memenuhi keinginan

pelanggan (matriks hubungan)

Penilaian kompetitif G = baik

F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan

pelanggan (5 = tertinggi)

Ringan

Mudah digunakan Dapat diandalkan

Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna

Kebutuhan hemat listrik Komponen aluminium Autofocus Autoexposure Paint pallet Desain ergonomis

Tingkat kepentingan kami

4 5 2

22 9 27 27 32 25 3

1

*

*

* *

*

*

*

*

* *

*

*

*

= Hub yg tinggi (5)

= Hub yg sedang (3)

= Hub yg rendah (1)

Kantor A Kantor B

G P P G F G P

P P P

(20)

Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)

Evaluasi teknis

Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain

Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5) Apa yang diinginkan pelanggan

Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan

Seberapa baik hal- hal yang kita

kerjakan memenuhi keinginan

pelanggan (matriks hubungan)

Penilaian kompetitif G = baik

F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan

pelanggan (5 = tertinggi)

Ringan

Mudah digunakan Dapat diandalkan

Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna

Kebutuhan hemat listrik Komponen aluminium Autofocus Autoexposure Paint pallet Desain ergonomis

Tingkat kepentingan kami

4 5 2

22 9 27 27 32 25 3

1

*

*

* *

*

*

*

*

* *

*

*

*

= Hub yg tinggi (5)

= Hub yg sedang (3)

= Hub yg rendah (1)

Kantor A Kantor B

G P P G F G P

P P P

0,5 A 75 % 2’ untuk 2 lingkaran Kegagala 1/10.000 Peningkatan panel

0,7 60% yes 1 ok G 0,6 50% yes 2 ok

ok F G yes

0,5 75% 2

(21)

PERMASALAHAN DESAIN

 Desain yang tangguh

 Desain moduler

Computer Aided Design (CAD)

 Teknologi virtual design

 Analisis nilai

 Desain yang ramah lingkungan

(22)

Desain yang memiliki ketahanan dan daya tahan yang tinggi terhadap berbagai kondisi eksternal atau

internal, seperti tekanan, keausan, goncangan, dan cuaca ekstrem.

Contoh : Smartphone Tahan Air dan Debu

Beberapa smartphone dirancang dengan fitur

ketahanan terhadap air dan debu, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kondisi cuaca dan

lingkungan yang kotor.

1. Desain Tangguh

(23)

Produk dibangun dari beberapa modul tetapi dapat digabungkan dengan mudah untuk membentuk produk yang lengkap. Pendekatan ini memiliki beberapa keuntungan, termasuk fleksibilitas dalam perancangan, produksi yang lebih efisien, perawatan yang lebih mudah, dan kemampuan untuk meng-upgrade atau memodifikasi produk dengan lebih mudah.

Contoh : Komputer

Komputer desktop biasanya terdiri dari beberapa modul, seperti CPU, RAM, kartu grafis, dan penyimpanan.

Pengguna dapat dengan mudah mengganti atau meng- upgrade modul-modul ini sesuai kebutuhan.

2. Desain Moduler

(24)

Desain Bantu Komputer, adalah proses menggunakan perangkat lunak komputer khusus untuk merancang, menggambar, dan memodelkan produk, sistem, atau struktur dalam berbagai bidang, seperti rekayasa, arsitektur, manufaktur, dan desain industri.

Contoh : Industri Arsitektur

digunakan oleh arsitek untuk merancang bangunan dan struktur. Ini memungkinkan mereka untuk membuat tampilan 3D dari proyek, membuat perencanaan layout, dan menghasilkan dokumen konstruksi.

3. Computer –Aided Design

(CAD)

(25)

VR digunakan untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan realistis dalam pengembangan, evaluasi, dan presentasi produk.

Contoh : Peralatan Rumah Tangga

menciptakan prototipe virtual yang dapat diuji oleh pengguna dalam lingkungan VR. Ini membantu memperbaiki desain sebelum produksi fisik dimulai.

4. Teknologi Virtual Reality

(26)

proses sistematis yang digunakan untuk mengevaluasi produk atau proyek dengan tujuan mengidentifikasi dan mengurangi biaya sambil tetap mempertahankan atau meningkatkan kualitas, kinerja, dan fungsi produk tersebut. Analisis nilai biasanya dilakukan selama tahap perancangan produk atau proyek, tetapi juga dapat diterapkan pada produk yang sudah ada untuk perbaikan.

5. Analisis Nilai

(27)

PERSAINGAN

BERDASARKAN WAKTU

 Membeli teknologi dengan cara akuisisi

Contoh : Google mengakuisi Android.

 Joint ventures

Contoh : McDonald's membentuk joint venture dengan mitra lokal di berbagai negara untuk beroperasi secara lokal. Ini memungkinkan McDonald's untuk menyesuaikan menu dan strategi bisnisnya dengan kebiasaan makanan dan budaya setempat.

 Aliansi

Contoh : Nike dan Apple berkolaborasi untuk menciptakan produk seperti Nike+ Running yang memanfaatkan teknologi Apple, seperti sensor gerak pada perangkat iPhone dan Apple Watch, untuk melacak

aktivitas fisik pengguna saat berolahraga.

(28)

 Kontinum Pengembangan Produk :

Strategi Pengembangan Eksternal : Aliansi

Usaha Patungan

Membeli teknologi atau keahlian dengan mengakuisisi pihak pengembang

Strategi Pengemabangan Internal Migrasi produk yang ada

Perbaikan terhadap produk yang ada

Pengembangan produk baru secara internal

(29)

MENETAPKAN PRODUK

 Keputusan membuat atau membeli

Keputusan strategis yang harus diambil oleh perusahaan ketika mereka harus memutuskan apakah mereka akan memproduksi komponen, bagian, atau produk secara internal (membuat) atau membeli dari pihak eksternal (membeli) untuk memenuhi kebutuhan produksi mereka.

 Teknologi kelompok

Mengelompokkan produk-produk dengan karakteristik serupa

ke dalam kelompok-kelompok atau kelas-kelas tertentu.

(30)

DESAIN JASA

 Analisis Jaringan Rantai Proses

Melibatkan pemahaman dan evaluasi berbagai alur kerja, proses, dan interaksi yang terjadi dalam penyediaan layanan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, kualitas, dan pengalaman pelanggan dalam pengiriman jasa.

 Penambahan Efisiensi Jasa

Efisiensi adalah salah satu faktor kunci dalam desain produk

jasa karena dapat membantu mengurangi biaya operasional,

meningkatkan produktivitas, dan mengurangi waktu yang

dibutuhkan untuk memberikan layanan.

(31)

DESAIN JASA

 Dokumentasi Untuk Jasa

kumpulan informasi tertulis, visual, atau digital yang

digunakan untuk mendokumentasikan berbagai aspek

layanan yang diberikan oleh sebuah organisasi atau

penyedia layanan. Dokumentasi ini bertujuan untuk

memberikan panduan, informasi, dan pemahaman yang

jelas kepada karyawan, pelanggan, atau pihak terkait

lainnya tentang cara layanan tersebut beroperasi, apa

yang diharapkan, dan bagaimana mengakses atau

memanfaatkannya.

(32)

DOKUMEN UNTUK PRODUKSI

 Sebuah produk dipilih dan dirancang pro-ses

produksinya dibantu oleh dokumen yang bermacam- macam, antara lain :

1. Gambar perakitan (assambly drawing) 2. Diagram perakitan (assambly chart) 3. Lembar rute (rute sheet)

4. Perintah kerja (work order)

5. Engeneering change notices (ECN)

6. Manajemen konfigurasi (configuration management).

(33)

PENERAPAN POHON KEPUTUSAN PADA DESAIN PRODUK dan JASA

 Pohon Keputusan membantu

pengambilan keputusan untuk membuat

keputusan yang lebih terinformasi,

mengidentifikasi opsi terbaik, dan

mengelola risiko dengan lebih baik

dalam lingkungan yang kompleks.

(34)

PENERAPAN POHON KEPUTUSAN PADA DESAIN PRODUK

 Untuk membentuk sebuah pohon keputusan , digunakan prosedur berikut :

1. Pastikan semua alternatif yg mungkin dan keadaan sudah dimasukkan ke pohon, termasuk alternatif untuk “tidak melakukan apa-apa”

2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan pada akhir setiap cabang yg bersesuaian.

3. Menghitung payoff untuk menetapkan nilai

ekspektasi dari setiap tindakan yang ada.

(35)

Gambar

1. Gambar perakitan (assambly drawing) 2. Diagram perakitan (assambly chart) 3. Lembar rute (rute sheet)

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Atribut Produk terhadap Nilai Pelanggan (Studi pada Pembelian Aktivasi Intuisi di Tri Bina Cita Malang)” disusun untuk memenuhi

Model Struktural Pengaruh Atribut Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan : Studi Kasus Pelanggan Telkomsel di Jabodetabek. Jurnal Departemen

Nilai pelanggan (Customer Value) adalah pilihan yang dirasakan pelanggan dan evaluasi terhadap atribut produk dan jasa, kinerja atribut dan konsekuensi yang timbul dari

• Produk (product) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan

Karena interaksi pelanggan yang tinggi pada hampir semua industri jasa, dokumen untuk memindahkan produk menjadi produksi, berbeda dengan yang digunakan pada operasi pembuatan

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kegunaan produk berpengaruh positif terhadap nilai pelanggan pada produk Nutrisari di Surabaya, dan atribut produk berpengaruh positif terhadap

Nilai pelanggan (Customer Value) adalah pilihan yang dirasakan pelanggan dan evaluasi terhadap atribut produk dan jasa, kinerja atribut dan konsekuensi yang timbul dari

 Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi harus menjalin komunikasi dengan baik kepada :  Konsumen  Pengelola produk  Proses  Pemasok  Strategi produk yg efektif