BAB 5
Desain Produk dan
Jasa
Jay Heizer
Tujuan suatu keputusan produk (product
decision) adalah mengembangkan dan menerapkan sebuah strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar dgn keunggulan bersaing.
Desain produk atau jasa adalah salah satu dari
PEMILIHAN PRODUK DAN
JASA
Pemilihan strategi produk
Siklus hidup produk
Siklus hidup dan strategi
PEMILIHAN PRODUK DAN
JASA
adalah proses pemilihan produk / jasa untuk dapat
disajikan kepada pelanggan atau klien.
Agar produk baru sukses di pasar, Manajer operasi
harus menjalin komunikasi dengan baik kepada :
Konsumen
Pengelola produk Proses
Pemasok
Strategi produk yg efektif menghubungkan keputusan
Siklus Hidup dan Strategi
Siklus hidup produk (product life-cycle) terdiri atas 4 fase :
Perkenalan Pertumbuhan Kematangan Penurunan
Siklus hidup berbeda-beda antar produk :
Beberapa jam saja : Koran Satu minggu : Tabloid Beberapa bulan : mode
Beberapa tahun : rekaman piringan hitam Beberapa dekade : Volkswagen Beetle
Analisis Produk Berdasarkan Nilai Manajer operasi yg efektif memilih produk yang
terlihat paling menjanjikan. Menganut prinsip Pareto (fokus pada permasalahan yang sedikit, tetapi penting dan bukan pada permasalahan yang banyak, tapi sepele)
Organisasi perlu terus-menerus memperkenalkan produk baru agar dapat bertahan
MENGHASILKAN PRODUK
BARU
Peluang produk baru
Perusahaan yang sukses saat ini... Adalah perusahaan yang sedekat mungkin dengan kebutuhan konsumen (Federal Reserve Board)
Pentingnya produk baru
PENGEMBANGAN PRODUK
Sistem pengembangan produk
Quality function deployment (QFD)
Membuat organisasi untuk
pengembangan produk
Kemampuan untuk diproduksi dan
SISTEM PENGEMBANGAN
PRODUK
1. Ide : bersumber dari perubahan lingkungan teknologi, demografi,
ekonomi, politik, dsb
2. Persyaratan yang harus dipenuhi di pasar : pendekatan yang
diperlukan untuk memuaskan konsumen
3. Spesifikasi fungsional : bagaimana cara kerja produk tersebut 4. Spesifikasi produk : bagaimana produk akan dibuat
5. Ulasan desain : bagaimana produk akan dibuat secara ekonomis dan
kualitas
6. Pengujian pasar : apakah produk memenuhi keinginan pasar 7. Pengenalan produk : produk diantar ke konsumen
8. Evaluasi : berhasil atau tidak
(catatan : 2 s/d 8 termasuk dalam lingkup Kelompok Pengembangan
Tahapan-tahapan Pengembangan Produk
Ide dari banyak sumber
Apakah perusahaan mampu melaksanakan ide ?
Persyaratan pelanggan untuk Memenangkan pesanan
Spesifikasi fungsional :
Bagaimana produk akan berfungsi Spesifikasiproduk:
Bagaimana produk akan dibuat
Peninjauan desain :Apakah spesialisasi produk ini merupakan cara terbaik untuk memenuhi
keinginan pelanggan
Pengujian pasar : Apakah produk memenuhi harapan pelanggan
Perkenalan ke pasar
Evaluasi (Berhasil ?)
Kerja Tim
pengembangan produk
QUALITY FUNCTION
DEVELOPMENT (QFD)
QFD adalah proses penetapan
permintaan pelanggan (keinginan
pelanggan) dan menterjemahkan
keinginan pelanggan ke dalam atribut (cara) yang dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh setiap bagian
Suatu perangkat QFD adalah rumah kuali-tas
(house of quality).
Rumah kualitas adalah bagian dari proses
penyebaran fungsi kualitas yang menggunakan matriks perencanaan untuk menghubungkan
keinginan pelanggan dengan bagaimana
6 Langkah untuk membuat rumah kualitas,yaitu :
1. Kenali keinginan pelanggan
2. Kenali bagaimana produk/jasa akan
memuaskan keinginan pelanggan.
3. Hubungkan keinginan pelanggan dgn
bagaimana produk akan dibuat untuk memenuhi pelanggan tersebut.
4. Kenali hubungan antara sejumlah, bagaimana
pada perusahaan.
5. Buat tingkat kepentingan.
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain
Nilai-nilai dengan pembobotan Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-hal yang kita
kerjakan memenuhi keinginan
pelanggan (matriks hubungan)
Penilaian kompetitif G = baik
F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain
Nilai-nilai dengan pembobotan Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-hal yang kita
kerjakan memenuhi keinginan
pelanggan (matriks hubungan)
Penilaian kompetitif G = baik
F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan Dapat diandalkan
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain
Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5) Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-hal yang kita
kerjakan memenuhi keinginan
pelanggan (matriks hubungan)
Penilaian kompetitif G = baik
F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan Dapat diandalkan
Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna
Tingkat kepentingan kami
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain
Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5) Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-hal yang kita
kerjakan memenuhi keinginan
pelanggan (matriks hubungan)
Penilaian kompetitif G = baik
F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan Dapat diandalkan
Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna
Tingkat kepentingan kami
Nilai-nilai sasaran (atribut teknis)
Evaluasi teknis
Apa yang dapat kita lakukan (bagaimana organisasi akan menterjemahkan keinginan pelanggan pada atribut-atribut produk dan proses serta sasaran desain
Nilai-nilai dengan pembobotan = 25 (1x3)+(3x4)+(2x5) Apa yang diinginkan pelanggan
Hubungan antara hal-hal yang dapat kita lakukan
Seberapa baik hal-hal yang kita
kerjakan memenuhi keinginan
pelanggan (matriks hubungan)
Penilaian kompetitif G = baik
F = sedang P = jelek Tingkat kepentingan
pelanggan (5 = tertinggi)
Ringan
Mudah digunakan Dapat diandalkan
Mudah dipegang dengan stabil Koreksi warna
Tingkat kepentingan kami
PERMASALAHAN DESAIN
Desain yang tangguh
Desain moduler
Computer Aided Design (CAD)
Teknologi virtual design
Analisis nilai
1. Desain Tangguh :
Desain yang dapat diproduksi sesuai dgn
persyaratan, bahkan dgn adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna.
Contoh : Lucent mengembangkan sebuah IC
(Integrated Circuit) yang dapat diguna-kan pada banyak produk untuk memper-kuat sinyal
2. Desain Moduler :
Desain dimana bagian atau komponen dari suatu produk dibagi-bagi menjadi modul-modul yang dapat dipertukarkan dan diganti dengan mudah.
Contoh : Semua stereo yang mempunyai high
3. Computer-Aided Design (CAD) :
Penggunaan komputer secara interatif untuk
mengembangkan dan mendoku-mentasikan produk.
Perluasan dari CAD :
a. Design for manufacture and asembly (DFMA)
b. Pemodelan objek tiga dimensi.
c. Standard for exchange of product data
4. Computer Aided Manufacturing (CAM) :
Penggunaan komputer khusus untuk me-mandu dan mengendalikan peralatan produksi. 5. Teknologi Virtual Reality :
Bentuk komunikasi visual dimana berba-gai citra digunakan sebagai pengganti dari benda
aslinya, tetapi masih me-mengkinkan
pengguna untuk merespon-nya secara
6. Analisis nilai :
Suatu tinjauan atas produk yang berhasil yang dilakukan selama produksi.
7. Etika dan desain yang ramah lingkungan
Suatu aktivitas manajer operasi yang paling etis
dan peka terhadap lingkungan adalah
PERSAINGAN
BERDASARKAN WAKTU
Membeli teknologi dengan cara
mengambil alih sebuah perusahaan
Joint ventures
Kontinum Pengembangan Produk :
Strategi Pengembangan Eksternal :
Aliansi
Usaha Patungan
Membeli teknologi atau keahlian dengan mengakuisisi pihak pengembang
Strategi Pengemabangan Internal
Migrasi produk yang ada
MENETAPKAN PRODUK
Keputusan membuat atau membeli
DOKUMEN UNTUK
PRODUKSI
Sebuah produk dipilih dan dirancang pro-ses
produksinya dibantu oleh dokumen yang bermacam-macam, antara lain :
1. Gambar perakitan (assambly drawing)
2. Diagram perakitan (assambly chart) 3. Lembar rute (rute sheet)
4. Perintah kerja (work order)
5. Engeneering change notices (ECN)
Menghasilkan produk baru
Brainstorming adalah sebuah teknik tim untuk
membangkitkan ide kreatif pada satu subyek khusus. Ide tidak dikaji ulang hingga waktu selesai.
Manfaat Brainstorming
1. Memahami pelanggan 2. Perubahan ekonomi
3. Perubahan sosiologi dan demografis 4. Perubahan teknologi
5. Perubahan politik/peraturan
6. Perubahan, lain melalui kebiasaan pasar,
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN
PADA DESAIN PRODUK
Digunakan untuk membuat keputusan
produk baru dan untuk beragam permasalahan manajemen lainnya.
Bermanfaat ketika terdapat serentetan
PENERAPAN POHON KEPUTUSAN
PADA DESAIN PRODUK
Untuk membentuk sebuah pohon keputusan ,
digunakan prosedur berikut :
1. Pastikan semua alternatif yg mungkin dan keadaan
sudah dimasukkan ke pohon, termasuk alternatif untuk “tidak melakukan apa-apa”
2. Pengembalian hasil (payoff) dimasukkan pada akhir
setiap cabang yg bersesuaian.
3. Menghitung payoff untuk menetapkan nilai