• Tidak ada hasil yang ditemukan

Desain Produk dan Jasa layaman

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Desain Produk dan Jasa layaman"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Desain Produk dan Jasa

Kelompok 11

▸ Baca selengkapnya: tahap awal sebelum pembuatan prototype produk barang dan jasa adalah …..

(2)

A.

Pengertian Desain Produk dan

Jasa

Desain produk dapat didefinisikan sebagai generasi

ide, pengembangan konsep, pengujian dan pelaksanaan

manufaktur (objek fisik) atau jasa. Desainer produk

(3)

B. PEMILIHAN BARANG DAN JASA

1. Pilihan Strategi Produk Mendukung

Keunggulan Kompetitif

Terdapat banyak pilihan dalam pemilihan, penetapan, dan

perancangan produk. Pemilihan produk adalah proses pemilihan

produk atau jasa untuk dapat disajikan kepada pelanggan atau klien. Stategi Toyota adalah respons cepat dalam melayani kebutuhan pelangannya. Toyota telah menjadikan desai mobil tercepat dalam

(4)
(5)

3. Analisis Produk Berdasarkan pada

Nilai

Laporan produk berdasarkan nilai membuat manajemen dapat

mengevaluasi strategi yang memungkinkan untuk setiap produk.

Laporan juga dapat menginformasikan pasar manajemen mengenai

(6)

C. Penciptaan Produk Baru

Dalam menciptakan sebuah produk baru, ada sifat produk yang dipenuhi oleh produsen yaitu produk

inovatif, produk pengganti, atau produk imitatif. Produk inovatif adalah produk yang belum pernah ada

sebelumnya dan menjadi produk yang unik bagi masyarakat. Produk pengganti adalah produk yang diciptakan untuk menggantikan produk yang serupa

yang sudah ada dipasaran. Produk imitatif adalah produk yang baru bagi perusahaan namun sudah tidak baru lagi di masyarakat. Namun pada dasarnya penilaian terhadap produk baru dapat diketahui dari penilaian konsumen

(7)

Peluang Produk Baru

Pengembangan produk baru yang agresif mengharuskan organisasi

membangun struktur internal yang membuka komunikasi dengan

pelanggan, budaya organisasi inovatif, penelitian dan pengembangannya

agresif, kepemimpinannya kuat, bonusnya bersifat formal, serta pelatihan.

a.

Memahami Pelanggan.

b.

Perubahan Ekonomis.

c.

Perubahan Sosiologis dan Demografis

d.

Perubahan Teknologi

e.

Perubahan Politik dan Peraturan

(8)

D. PENGEMBANGAN PRODUK

1.

SISTEM PENGEMBANGAN PRODUK

Sebuah strategi pengembangan produk yang efektif menghubungkan keputusan produk dengan arus uang, dinamika pasar, siklus hidup produk, dan

(9)

2. PENYEBARAN FUNGSI KUALITATIF (QFD)

Penyebaran fungsi kualitas (quality function deployment-QFD) adalah proses menetapkan permintaan pelanggan dan menerjemahkan keinginan pelanggan ke dalam atribut yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh setiap bagian fungsional.

• Manfaat Penerapan Quality Function Deployment

1. Mengurangi waktu ke pasar

2. Pengurangan perubahan desain

3. Penurunan desain dan biaya produksi

4. Peningkatan kualitas

5. Peningkatan kepuasan pelanggan

• Keunggulan QFD

1. Menyediakan format standar untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi persyaratan teknis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

2. Menolong tim perancang untuk memfokuskan proses perancangan yang dilakukan pada fakta-fakta yang ada, bukan intuisi.

(10)

3. Mengorganisasikan Pengembangan Produk

Tim pengembangan produk bertanggung jawab mengubah permintaan pasar menjadi sebuah produk yang dapat mencapai tahap keberhasilan. Tim ini terdiri atas perwakilan dari pemasaran, produksi, pembelian, penjaminan kualitas dan pelayanan lapangan. Banyak juga tim yang memasukkan perwakilan dari para penyedia barang atau jasa.

Penggunaan tim tersebut juga disebut sebagai perekayasaan konkuren (concurrent engineering) dan menyiratkan bahwa sebuah tim mewakilkan seluruh area yang terpengaruh (disebut sebagai tim lintas fungsional/ cross-functional).

4. Manufakturabilitas dan Perekayasaan Nilai

(11)

E.PELUNCURAN DESAIN PRODUK

1. Desain yang Baik

Desain yang tangguh berarti produk dirancang sedemikian rupa sehingga ada sedikit variasi pada produk atau perakitan tidak berdampak banyak pada produk akhirnya. Juga desain yang dapat diproduksi sesuai persyaratan, bahkan dengan adanya kondisi proses produksi yang tidak sempurna.

(12)

2

. DESAIN MODULAR

Modular product design memiliki pengertian mengembangkan suatu produk dengan cara membagi produk tersebut menjadi beberapa komponen atau modul yang saling independent. Suatu produk dapat dikatakan modular

tegantung pada kesamaan fungsi dan desain fisik. Komponen-komponen yang memiliki kesamaan dalam fungsi dan desain fisik ini biasa disebut sebagai

common component.

(13)

3. Desain Berbantu Komputer (CAD) dan Manufakturing

Berbantu Komputer (CAM)

Perancangan dengan bantuan komputer adalah

penggunaan komputer untuk merancang produk secara

interaktif dan menyiapkan dokumentasi teknis.  Pada cara

ini digunakan software CAD, yang merancang gambar tiga

dimensi.

Keuntungan dari CAD dan CAM adalah:

1.

Kualitas produk

2.

Waktu desain yang lebih singkat

3.

Pengurangan biaya produksi

4.

Ketersediaan data

(14)

4.

Teknologi Realitas Virtual

Teknologi ini merupakan bentuk komunikasi secara tampilan dimana gambar menggantikan kenyataan dan biasanya pengguna dapat menanggapi secara

interaktif. Akar dari teknologi realitas virtual dalam operasi adalah CAD. Ketika informasi sistem berada dalam sistem CAD, informasi tersebut juga ada dalam bentuk digital elektronik untuk penggunaan lain, misalnya untuk

pengembangan berbagai layout 3-D dari toko ritel dan tata letak restoran hingga taman bermain.

5.

Analisis Nilai

Analisis nilai (value analysis) memusatkan perhatian pada perbaikan desain sebelum produk diproduksi. Analisis nilai berusaha memperbaiki cara untuk

(15)

6.

Keberlanjutan dan Penilaian Siklus Hidup (LCA)

Desain produk mensyaratkan manajer untuk mengevaluasi opsi-opsi produk. Keberlanjutan dan penilaian siklus hidup (LCA) adalah dua cara untuk

melakukannya. Keberlanjutan berarti memenuhi kebutuhan saat ini tanpa

mengorbankan kemanapun generasi selanjutnya dalam pemenuhan kebutuhan mereka. LCA adalah evaluasi formal atas dampak lingkungan sebuah produk.

Tujuan strategi ini adalah

1. Mengembangkan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan 

2. Meminimalkan limbah bahan baku dan energi 

3. Membedakan produk dari persaingan 

4. Mengurangi kewajiban akan masalah lingkungan hidup 

5. Meningkatkan efektifitas biaya dengan memenuhi peraturan lingkungan hidup 

(16)

F. Rangkaian Kesatuan Pengembangan

Produk

Pada saat siklus hidup produk menurun, kebutuhan pegembangan produk yang lebih cepat menjadi meningkat. Ditambah lagi di saat produk yang menggunakan teknologi yang lebih canggih bertambah banyak, pengeluaran dan resiko yang ada juga meningkat. Manajer operasi yang menguasai seni pengembangan produk secara bertahap akan memenangkan persaingan dari para pengembang produk yang lebih lambat. Inilah yang disebut dengan Persaingan Berdasarkan Waktu.

1. Membeli Teknologi dengan Mengakuisisi Perusahaan

2. Ventura Bersama (jont venture).

(17)

G. Pendefinisian Produk

Definisi barang dan jasa dari segi fungsinya yaitu apa yang dapat

dilakukan olehnya. Kemudian, produk tersebut dirancang dan perusahaan menentukan bagaimana fungsi tersebut dapat tercapai. Manajemen

biasanya mempunyai beragam pilihan bagaimana sebuah produk dapat mencapai mencapai tujuan fungsionalnya. Sebagai contoh, saat jam alarm diproduksi, aspek desain seperti warna, ukuran, atau lokasi tombol, dapat membuat perbedaan mendasar pada kemudahan produksi, kualitas, dan penerimaan pasar.

1. Keputusan Buat atau Beli

Perusahaan dapat memilih untuk memproduksi komponen mereka sendiri atau membeli perusahaan lainnya

2. Teknologi Kelompok

(18)

H. Dokumen Untuk Produksi

Gambar perakitan adalah gambar produk yang terdiri atas komponen-komponennya biasanya merupakan gambar tiga dimensi yang juga gambar isometris. Dan dalam gambar perakitan ada diagram perakitan yang dimaksud diagaram perakitan adalah grafik untuk menentukan bagaimana komponen mengalir menjadi berbagai subassembly dan akhirnya menjadi produk jadi.

Manajemen Siklus Hidup Produk

Manajemen siklus hidup produk (product life-cycle management) adalah

sebuah payung dari program perangkat lunak yang berusaha untuk menyatukan fase desain dan manufaktur produk. Ide dibalik perangkat lunak PLM adalah

(19)

I. DESAIN JASA.

1 Analisis Jaringan Rantai Proses (PCN)

Suatu rantai proses (process chain) adalah urutan langkah yang

menyempurnakan kegiatan, misalnya ketika membangun sebuah rumah, melengkapi SPT, atau membuat roti isi. Partisipan sebuah proses bisa jadi produsen, penyedia jasa, atau konsumen. Jaringan dibangun oleh sejumlah partisipan.

Kegiatan diatur menjadi tiga wilayah proses untuk masing-masing partisipan: a. Wilayah interaksi langsung mencakup langkah-langkah proses yang

melibatkan interaksi antarpartisipan.

b. Wilayah interaksi pengganti (substitusi) mencakup langkah-langkah proses di mana satu partisipan berperan dalam sumber daya partisipan lain,

c. Wilayah pemrosesan independen mencakup langkah-langkah di mana

(20)

2. Penambahan Efisiensi Jasa

Produktivitas jasa terkenal rendah, sebagian karena keterlibatan pelanggan dalam desain atau penyampaian jasa, atau keduanya. Hal ini memperumit tantangan

desain produk. Beberapa cara untuk membatasi interaksi ini.

a. Membatasi opsi

b. Menunda kustomisasi

c. Modularisasi

d. Otomatisasi

e. Momen kebenaran

3. Dokumen untuk Jasa

Karena interaksi pelanggan yang tinggi pada hampir semua industri jasa, dokumen untuk memindahkan produk menjadi produksi, berbeda dengan yang digunakan pada operasi pembuatan barang. Dokumentasi pada jasa sering

berbentuk perintah kerja yang eksplisit yang merinci apa yang akan terjadi pada

(21)

J. Penerapan Pohon Keputusan (

Decision Trees

)

untuk Desain Produk

Pohon keputusan sangat bermanfaat terutama saat terdapat

serentetan keputusan dan beragam hasil yang mengakibatkan keputusan

selanjutnya yang diikuti hasil yang lain. Untuk membentuk sebuah pohon

keputusan, digunakan prosedur sebagai berikut :

1.Pastkan semua alternative yang mungkin dan keadan sudah

dimasukkan ke pohon, termasuk alternative untuk “tidak melakukan

apa-apa”.

2. Pengembalian hasil (

payof

) dimasukkan pada akhir setiap cabang

yang bersesuain.

(22)

K. Transisi Ke Produksi.

 

Manajemen harus membuat keputusan untuk

mengembangkan ide produk tersebut lebih lanjut dan

Referensi

Dokumen terkait

Para pelanggan dikelompokkan ke dalam industri-industri yang berbeda dan perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama dianggap mempunyai kebutuhan jasa logistik yang sama,

Model Struktural Pengaruh Atribut Produk Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan : Studi Kasus Pelanggan Telkomsel di Jabodetabek. Jurnal Departemen

Definisi kerja untuk survei ini termasuk semua alat off-the -shelf non - swasta yang digunakan oleh para profesional dari industri yang berbeda setidaknya satu

Wajib Diisi Berisi: “Memiliki” apabila Pelaku Usaha memiliki Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan wajib diunggah pada Lampiran Produk

Sama halnya, pelanggan dapat berperan dalam pengantaran sebuah jasa atau pada keduanya, desain dan pengantaran , merupakan situasi yang menambah tantangan pada

Hampir semua free software open source tersedia dalam beberapa versi untuk sistem operasi yang berbeda-beda.. Misalnya Linux, Mac OS, serta sistem operasi

Para pelanggan dikelompokkan ke dalam industri-industri yang berbeda dan perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama dianggap mempunyai kebutuhan jasa logistik yang sama,

• Berdampak jangka panjang terhadap efisiensi & produksi • Fleksibel dalam biaya & kualitas barang yang diproduksi..  Fokus pada proses : sebuah fasilitas