• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP NILAI PELANGGAN (Studi pada Pembeli Jasa Aktivasi Intuisi di Tri Bina Cita Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP NILAI PELANGGAN (Studi pada Pembeli Jasa Aktivasi Intuisi di Tri Bina Cita Malang)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP NILAI PELANGGAN

(Studi pada Pembeli Jasa Aktivasi Intuisi di Tri Bina Cita Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai

Derajad Sarjana Ekonomi

OLEH :

WIDYA WULANDARI

201110160311320

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat

waktunya. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Atribut Produk terhadap Nilai

Pelanggan (Studi pada Pembelian Aktivasi Intuisi di Tri Bina Cita Malang)”

disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Kesarjanaan

di bidang Ekonomi, program studi Manajemen pada Universitas Muhammadiyah

Malang. Skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan serta dukungan

dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Muhadjir Effendy M.AP, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Universitas Muhammadiyah

Malang.

3. Dr. Marsudi, M.Si, selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Dr. Rohmat Dwi Jatmiko, M.M selaku Dosen Pembimbing pertama yang

telah meluangkan waktunya untuk membimbing serta memberikan

pentunjuk yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dra. Sri Nastiti Andharini, M.M selaku Dosen Pembimbing kedua yang

penuh kesabaran membimbing, mengoreksi, serta memberikan petunjuk

hingga selesainya penulisan skripsi ini.

6. Dra. Sandra Irawati, M.M selaku Dosen Wali kelas G Angkatan 2011

Jurusan

Manajemen

Fakultas

Ekonomi

dan

Bisnis

Universitas

Muhammadiyah Malang.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pengajar Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

(4)

9. Bripka Teguh Winarno Ayah saya dan Ninuk Rahsumiasih, S.pd, Ibu

tercinta yang telah memberikan kasih sayang dan selalu mendoakan.

Mendidik saya serta menjadi pahlawan dan inspirator terbaik bagi saya yang

selalu mendukung saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam

menjalani hidup ini.

10. Ridho Setyawan, kakak saya yang selalu mendukung, memberikan motivasi,

memberikan kasih sayang dan selalu mendoakan saya, terima kasih.

11.Octo Gyan Falesta dan Biru teman hidup yang selalu menemani, memberikan

kasih sayang, serta memberikan semangat saya untuk menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

12. Tiara Ilma Islami dan Dek. Rusmin sahabat terhebat dan teman-teman kelas

Manajemen G yang selalu kompak disetiap kondisi dan situasi.

13. Semua pihak yang telah memberikan sumbangan tenaga dan pikiran dalam

penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Penulis berterima kasih atas semua yang mereka berikan, semoga dapat

limpahan rahmat dari Allah SWT. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini

jauh dari kesempurnaan. Hal ini karena terbatasnya kemampuan penulis sehingga

penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 19 Agustus 2015

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Kegunaaan Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN TEORI DAN STUDI PUSTAKA ... 9

A. Penelitian Terdahulu ... 9

B. Kajian Teori ... 10

1. Atribut produk ... 10

a. Kualitas produk ... 11

b. Fitur produk ... 12

c. Desain produk... 13

2. Nilai pelanggan ... 14

C. Kerangka Pikir ... 19

D. Hipotesis ... 19

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Lokasi Penelitian ... 21

B. Jenis Penellitian ... 21

C. Variabel dan Definisi Oparasional Variabel... 21

D. Populasi dan Sampel ... 23

E. Jenis dan Sumber Data... 24

F. Teknik Pengumpulan Data ... 24

G. Teknik Pengukuran Data ... 25

H. Pengujian Instrumental Pengumpulan Data ... 25

I. Analisis Data dan Uji Hipotesis ... 27

(6)

A.Gambaran Umum Responden ... 30

1. Berdasarkan lama mengikuti program aktivasi intuisi ... 30

2. Berdasarkan jenis pekerjaan ... 32

3. Berdasarkan pendapatan... 33

4. Berdasarkan tempat tinggal ... 34

B. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 35

1. Uji validitas ... 35

2. Uji reliabilitas ... 37

C. Analisis Deskriptif ... 38

D. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 51

E. Pengujian Hipotesis ... 53

F. Pembahasan... 54

BAB V KESIMPULAN... 70

A.Kesimpulan... 70

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

: Kuisoner

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka

Cipta: Jakarta.

Ferrindadewi, Erna. 2005. Atribut Produk yang Dipertimbangkan dalam

Pembelian Kosmetik dan Pengaruhnya pada Kepuasan Konsumen di

Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 7 (2): 139 151.

Ferdinand, Augusty. 2006. Structural Equation Modelling dalam

Penelitian`Manajemen Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Ferdinand, Augusty. 2013. Structural Equation Modelling dalam

Penelitian`Manajemen Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

Gitosudarmo, Indriyono. 1994. Manajemen Pemasaran. BPFE: Yogyakarta.

Griffin J. 2003. Customer Loyality. Dialihbahasakan oleh Yahya, Dwi Kartika,

Erlangga:Jakarta.

Kotler & Amstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran. 2001. Erlangga: Jakarta.

Kotler, Philip dialihbahasakan Hermawan, Ancella Anitawati. 1995. Manajemen

Pemasaran. Salemba Empat: Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi

keduabelas, dialihbahasakan oleh Benjamin Molan, PT. Indeks: Jakarta.

Kumara, Biki Azhary .2008. Pengaruh Atribut Produk terhadap Nilai Pelanggan

Toyota Avanza di Kota Bandung Studi Kasus pada PT Astra Internasional

Tbk. Tso (Auto 2002) Cab. Asia Afrika.

Kusumah, Andri Priyadi. 2008. Pengaruh Atribut Produk Tabungan JABAR

OKEY terhadap Loyalitas Nasabah PT. Bank JABAR Cabang Utama

Bandung.

Larosa, Septhani Rebeka. 2011. Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan

Lokasi terhadap Keputusan Pembelian.

Lintang, Agintha. 2010. Pengaruh Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian.

Mahartini. 2014, Strategi Produk, www.mahartini.blogspot.com.May.16.2015

Morissan. 2012. Metode Penelitian Survei. Kencana: Jakarta.

(9)

Nasir, Muhammad dan Tahta, Muhammad. Analisis Atribut Produk terhadap

Keputusan Pembelian Accessories di Solo. 2013: Surakarta

Natri, Ida Wahyuning. 2005. Analisis Penentu Nilai yang DIterima Pelanggan

pada Rumah Sakit Syuhada Haji Blitar.

Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Buntara Media: Malang.

Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. PT. Refikaaditama: Bandung.

Sitepu, Bintang Petrus. 2012. Pemasaran Jasa Pendidikan. Salemba Empat:

Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta:

Bandung.

Supandiyono, Agus. 2008. Pengaruh Nilai Pelanggan (Customer Value) terhadap

Keputusan Pembelian Produk dengan Kepuasan Sebagai Variabel

Moderasi.

Suryani, Ria Meta. 2007. Analisis Pengaruh Atribut Produk pada Keputusan

Pembelian Merk Rokok Sampoerna.

Sussanto, Herry & Handayani Widya. 2013. Pengaruh Atribut Produk terhadap

Keputusan Pembelian Handphone Samsung Galaxy Series. Junal Vol. 7

No 5 tahun 2013.

Suswardji, Edi, Sungkono, Alfajri, Lutfi. 2012. Pengaruh Atribut Produk terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki Satria FU (Studi Kasus di

Daeler Motor Suzuki Saanggar Mas Jaya Karawang vol 10 No 1 Tahun

2012.

Tandjung, Jenu Widjaja. 2004. Pendekatan pada Nilai-nilai Pelanggan.

Bayumedia Publishing: Surabaya.

Tjiptono Fandy. 2014. Manajemen Pemasaran.Yogyakarta: ANDI

Windiyono, Prayogo. 2005 Analisis Presepsi Konsumen terhadap Atribut Produk

Pasta Gigi.

Woodruff, R.B. 1997. Customer Value: The Next Source For Competitive

Advantage”, Journal Of The Academy Of Marketing Science, Vol.25.

No.2 pp. 139-153

www.tribinacita.com

, diakses 9 Desember 2014.

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelanggan masa kini lebih terdidik (more educated) dan lebih

berpengetahuan (more knowledge). Mereka lebih modern dan rasional sehingga

sangat kritis dalam menentukan pembelian. Mereka juga selektif memilih

barang-barang yang akan dikonsumsi. Hal tersebut berarti bahwa pelanggan sangat kritis

dalam menimbang-nimbang dan mengkaji nilai (value) dari sebuah produk yang

ditawarkan oleh sebuah perusahaan (Yuswohady, 2010).

Pelanggan akan menggunakan keterbukaan yang selektif (selective

exposure) untuk menentukan rangsangan (stimulus) yang diberikan oleh

perusahaan. Perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang sejenis akan

berlomba-lomba untuk menyediakan produk dan memberikan stimulus. Suatu

stimulus adalah unit input yang merangsang satu atau lebih dari lima panca indra.

Namun pelanggan tidak bisa menerima seluruh stimulus yang ada dan akan

memilih mana stimulus yang harus diperhatikan serta yang harus diabaikan. Jika

perusahaan tidak mampu menyediakan produk yang diinginkan pelanggan dan

tidak sesuai dengan harapannya, maka pelanggan akan merasa kecewa atau

bahkan merasa tidak puas dan akan beralih ke perusahaan lain (Nasir dan Tata,

2013).

Perusahaan dituntut untuk menciptakan sebuah produk yang sesuai dengan

harapan pelanggan. Menurut Griffin dialih bahasakan oleh Yahya (2003) rata-rata

(11)

2

tersebut dikarenakan perusahaan memberikan pengalaman yang benar-benar tidak

sesuai dengan harapan pelanggan. Mengingat pelanggan yang mempunyai kuasa

penuh dalam hal memilih sebuah produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Kondisi tersebut menjadikan perusahaan perlu untuk mengetahui apakah sebuah

produk tersebut sudah memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Apakah

sebuah atribut produk yang ditawarkan oleh perusahaan dapat menyelesaikan

permasalahan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan. Karena atribut produklah

yang menjamin agar sebuah produk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

yang diharapkan oleh pelanggan. Produk yang dihasilkan perusahaan sangat

berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan dalam menarik pelanggan. Karena

semakin baik produk yang dihasilkan perusahaan, serta dapat memenuhi harapan

pelanggan maka akan berdampak pada banyaknya pelanggan yang memilih

produk tersebut. Begitupun sebaliknya, apabila sebuah produk yang dihasilkan

oleh perusahaan tidak sesuai harapan pelanggan maka pelanggan akan beralih

pada produk yang lebih baik dan mempunyai berbagai macam keunggulan

(Suryani, 2007). Keunggulan produk pada perusahaan bisa menentukan

keberhasilan atau tidaknya produk tersebut bagi pelanggan (Windiyono, 2005).

Penting bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana atribut produk

yang dihasilkan mampu mengahantarkan kebutuhan yang diharapkan oleh

pelanggan. Karena saat ini perusahaan saling berkompetisi untuk unggul dari

pesaingnya dengan cara memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan melalui

atribut produk yang ditawarkan. Oleh karena itu atribut produk berperan penting

(12)

3

Umumnya pelanggan membeli sebuah produk yang bermanfaat dan sesuai

dengan kebutuhannya. Pelanggan yang ingin mengetahui manfaat dari sebuah

produk tersebut pertama-tama akan melihat atribut yang melekat pada produk

tersebut. Sikap pelanggan berbeda-beda dalam memandang atribut produk yang

dianggap penting. Pelanggan akan memberikan perhatian yang besar pada produk

yang memiliki atribut produk sesuai dengan harapannya. Sebuah produk akan

dipandang berbeda dengan produk yang dihasilkan pesaing berdasarkan atribut

produk yang melekat. Jadi atribut produk sangat mempengaruhi reaksi pelanggan

terhadap produk yang ditawarkan (Sussanto dan Handayani, 2013).

Atribut-atribut produk akan tercermin dalam produknya itu sendiri. Perbedaan pandangan

pelanggan terhadap produk yang sejenis yang ditawarkan oleh berbagai

perusahaan merupakan hasil dari pengelihatan pelanggan terhadap atribut-atribut

produk (Gitosudarmo, 2001).

Meneliti atribut produk yang melekat dalam sebuah produk biasanya

digunakan untuk mengetahui kelemahan dan keunggulan pada produk yang

dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian atribut produk ini menjadi suatu hal yang

penting untuk mengetahui kelemahan-kelemahan atribut yang ada pada sebuah

produk. Dengan demikian, perusahaan bisa memperbaiki kualitas atribut produk

tersebut sehingga produk tersebut lebih menarik perhatian dan disukai oleh

pelanggan. Begitupun sebaliknya, dengan mengetahui keunggulan-keunggulan

atribut produk yang lebih unggul dari pesaing, maka perusahaan bisa merumuskan

(13)

4

itu, perusahaan perlu untuk mengetahui atribut-atribut dari sebuah produk yang

menjadi daya tarik pelanggan untuk membeli sebuah produk (Tandjung, 2004).

Jika sebuah perusahaan ingin unggul atau hanya untuk bertahan hidup

maka perusahaan harus berwawasan pelanggan. Hanya perusahaan yang

berwawasan pelangganlah yang akan hidup, sebab perusahaan tersebut bisa

memberikan nilai yang lebih baik daripada pesaing kepada pelanggan sasarannya.

Perusahaan tersebut akan pandai mendapatkan pelanggan karena merancang dan

mengimplementasikan suatu sistem penghantaran nilai bagi pelanggan yang

unggul daripada para pesaingnnya (Kotler dialihbahasakan oleh Hermawan,

1995). Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada, terutama persaingan yang

berasal dari perusahaan sejenis, membuat perusahaan semakin dituntut agar

bergerak lebih cepat dalam hal menarik pelanggan. Hal ini ditandai dengan

banyaknya perusahaan yang berusaha untuk merebut market share dan new

market melalui beragam cara dan inovasi yang ditampilkan dalam produk yang

mereka hasilkan (Larosa, 2011).

Pelanggan akan dihadapkan pada berbagai pilihan produk dan akan

menentukan pilihannya kepada perusahaan yang memberikan nilai tertinggi.

Pelanggan akan membentuk suatu harapan nilai dan bertindak atas harapan nilai

itu. Ini berarti jika nilai yang diharapkan pelanggan sebanding dengan penawaran

produk pada perusahaan maka tindakan pelanggan akan berpengaruh kepada

pembelian suatu produk (Kotler dialihbahasakan oleh Hermawan, 1995).

Salah satu keunggulan bersaing yang perlu dimiliki perusahaan antara lain

(14)

5

terhadap pembelian serta penggunaan terhadap suatu produk. Hal tersebut terjadi

apabila sikap positif pelanggan terhadap nilai pelanggan sesuai dengan

harapannya dan mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan (Supandiyono,

2008). Nilai pelanggan merupakan hal yang perlu diperhatikan dan menjadi fokus

bagi perusahaan dalam menciptakan sebuah produk karena pelanggan saat ini

menjadikan nilai pelanggan suatu hal yang penting dalam kunci untuk melakukan

pembelian (http://www.academia.edu, diakses 5 Desember 2014).

Perusahaan-perusahaan baru akan terus bermunculan begitupun juga

industri pada dunia pendidikan. Mengingat pendidikan sebagai sesuatu hal vital

bagi manusia maka hal tersebut ditangkap oleh pebisnis sebagai suatu peluang

usaha. Semakin banyaknya perusahaan yang muncul menyebabkan ketatnya

persaingan yang ada.

Tri Bina Cita adalah perusahaan jasa yang menawarkan produk aktivasi

intuisi sebagai trobosan di dunia pendidikan. Tentu produk tersebut memiliki

atribut-atribut produk yang ditawarkan. Atribut produk yang dikembangkan oleh

Kotler (2007) yaitu Kualitas, Fitur dan Desain (Suswardji, Sungkono, Alfajri,

2012). Berbicara mengenai produk, maka aspek yang perlu diperhatikan adalah

kualitas produk. Suatu produk dapat dikatakan berkualitas jika produk yang

ditawarkan perusahaan tersebut telah memenuhi atau melebihi harapan pelanggan,

serta mampu untuk melaksanakan fungsinya (http://jurnal-sdm.blogspot.com/).

Dengan mengikuti program aktivasi intuisi di Tri Bina Cita maka dapat

mengoptimalkan otak kiri dan otak kanan, meningkatkan konsentrasi dan daya

(15)

6

intelektual. (www.tribinacita.com, diakses 9 Desember 2014). Produk aktivasi

intuisi ini dapat dikatakan berkualitas apabila produk tersebut mampu

menjalankan fungsi-fungsinya serta kinerja program jasa aktivasi intuisi tersebut

hasilnya mampu dirasakan oleh pelanggan.

Alat bersaing yang perlu dimiliki oleh perusahaan yaitu fitur produk

(Ginting dalam Suswardji, et al., 2012). Fitur produk adalah unsur-unsur

penawaran jasa pendidikan yang mudah ditambah atau dikurangi tanpa mengubah

corak jasa pendidikan (Sitepu, 2012). Jasa aktivasi intuisi di Tri Bina Cita

menawarkan metode yang efektif untuk meningkatkan kecerdasan emosional,

membangun kepercayaan diri, menanamkan keluhuran budi pekerti. Desain

produk sangat penting dilakukan bagi perusahaan sebagai keunggulan kompetitif

bagi perusahaan. Persaingan pada industri jasa pendidikan semakin ketat sehingga

diperlukan desain untuk mendiferensiasikan dan memposisikan produk

perusahaan (Kotler dan Keller, 2009). Pada Tri Bina Cita produk didesain

sedemikian rupa untuk menarik pelanggan. Produk Aktivasi intuisi ini didesain

dengan menggabungkan unsur-unsur yang berwujud dan tidak berwujud

diantaranya adalah melakukan aktivitas dengan mata tertutup. Membedakan

warna dengan mata tertutup, menggambar dengan mata tertutup, dan membaca

dengan mata tertutup.

Tri Bina Cita merupakan perusahaan yang benar-benar baru dengan

produk baru yang juga jarang ditemukan di Indonesia. Dengan produk baru dan

perusahaan yang baru tentu bukan hal yang mudah untuk mengenalkan produk,

(16)

7

percaya bahwa produk yang ditawarkan tersebut berkualitas. Mengenalkan produk

dengan fitur dan desain yang belum umum dilakukan oleh perusahaan lain tentu

membuat keraguan bagi pelanggan untuk melakukan pembelian. Namun Tri Bina

Cita mampu menarik pelanggan hampir 2000 pelanggan dan bertambah setiap

minggunya. Bahkan pelanggan Tri Bina Cita tidak hanya datang dari Malang dan

Batu saja, tetapi juga dari Bogor, Lumajang, Bontang, Pekalongan, Banjarmasin,

Pontianak (www.tribinacita.com, diakses 9 Desember 2014). Bahkan pendidikan

aktivasi intuisi ini tidak hanya diminati oleh anak-anak saja, namun mahasiswa

dan orangtua pun juga mengikuti aktivasi di Tri Bina Cita. Harga yang ditetapkan

Tri Bina Cita juga terbilang sangat unik dengan membayar Rp. 1.500.000,-

pelanggan bisa memperoleh jasa ini seumur hidup. Dengan atribut produk yang

melekat pada produk aktivasi intuisi tersebut apakah mampu menciptakan nilai

bagi pelanggan dengan membandingkan rasio dari manfaat yang diharapkan oleh

pelanggan terhadap pengorbanan pelanggan untuk mendapatkan manfaat pada

jasa aktivasi intuisi Tri Bina Cita ( Tandjung, 2004:27). Berdasarkan fenomena

yang ada, maka peneliti tertarik untuk meneliti Pengaruh Atribut Produk terhadap

Nilai Pelanggan di Tri Bina Cita Malang.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka perumusan masalahnya adalah:

1. Bagaimana atribut produk di Tri Bina Cita Malang?

2. Bagaimana nilai pelanggan di Tri Bina Cita Malang?

3. Apakah atribut produk mempengaruhi nilai pelanggan di Tri Bina Cita

(17)

8

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingi dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mendeskripsikan atribut produk di Tri Bina Cita Malang.

2. Untuk mendeskripsikan nilai pelanggan di Tri Bina Cita Malang.

3. Untuk menguji pengaruh atribut produk terhadap nilai pelanggan di Tri Bina

Cita Malang.

D. Kegunaan Peneleitian

1. Kegunaan Teoritis.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan serta meningkatkan

pemahaman tentang atibut produk dan nilai pelanggan. Hasil penelitian ini juga

diharapkan dapat berkontribusi untuk penelitian selanjutnya mengenai atribut

produk dan nilai pelanggan.

2. Kegunaan Praktis.

Penelitian ini diharapkan dapat membantu mendapatkan gambaran

mengenai atribut produk dan nilai pelanggan sehingga dapat sesuai dan memenuhi

harapan pelanggan. Selain itu juga dapat merumuskan srategi pemasaran untuk

mempertahankan keunggulan bersaing serta meningkatkan kepercayaan

pelanggan terhadap perusahaan melalui atribut produk dan nilai pelanggan agar

Referensi

Dokumen terkait

Selaras dengan rumusan masalah maka penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas SMAN 11

Strategi, serta riset-riset analitis terkait, survei lapangan, dan telaahan atas berbagai publikasi yang semuanya dirajut untuk mengidentifi kasi isu-isu utama yang perlu

Ikan Famili Chaetodontidae atau lebih dikenal dengan butterflyfishes (kepe- kepe) merupakan jenis ikan yang berasosiasi dengan terumbu karang dengan mengkonsumsi

Kuasa Tuhan tinggal di dalammu ketika anda lahir baru dan karenanya anda bisa melakukan yang murid-murid Tuhan Yesus lakukan jika anda

memberikan konteks bagi rincian-rincian dalam laporan dibandingkan dengan bagian-bagian yang ada dalam pedoman; 3) Aspek Material dan Boundary Teridentifikasi memberikan gambaran

Talent Pool Calon Kepala Sekolah yang selanjutnya disebut Talent Pool adalah P cgawai Neg e ri Sipil y ang menduduki jabatan fungsional Guru hasil talent scouting sebagai kandidat

Pendukung Keputusan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi dapat membantu Tim Penyeleksi dalam memutuskan mahasiswa mana yang berhak untuk mendapatkan predikat

Batuan andesit merupakan salah satu bahan tambang non logam yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan terutama untuk pembuatan pondasi.. Indonesia memiliki cadangan batuan