• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUN 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUN 2017"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA

TAHUN 2017

KELURAHAN WATES

KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN 2016

(2)

K

K

E

E

L

L

U

U

R

R

A

A

H

H

A

A

N

N

W

W

A

A

T

T

E

E

S

S

Alamat :Jln. Sudibyo No.02. Wates, Wates, Kulon Progo 55611, Telp ( 0274 ) 773016, e-mail : kelurahanwt@yahoo.com

KEPUTUSAN LURAH WATES NOMOR 12 TAHUN 2016

TENTANG

RENCANA KERJA KELURAHAN WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN ANGGARAN 2017 LURAH WATES

Menimbang : a.

b.

bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD serta penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran, perlu menyusun perencanaan;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Lurah Wates tentang Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun Anggaran 2017;

Mengingat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Jogjakarta sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 tahun 1951;

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang 1950 Nomor 12,13,14, dan 15 dari hal pembentukan Daerah Kabupaten di Djawa Timur / Tengah / Barat dan Daerah Istimewa Jogjakarta;

Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional, Pemerintah dan Pemerintah Daerah;

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Presiden Nomor 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019; Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana

(3)

12. 13. 14. 15. 16. Pembangunan di Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah;

Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Rencana Kerja Kelurahan Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun Anggaran 2017;

KEDUA : Rencana Kerja Kelurahan Wates sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini;

KETIGA : Rencana Kerja Kelurahan Wates menjadi pedoman Kelurahan Wates dalam menyusun Rencana Kerja dan Anggaran;

KEEMPAT : Keputusan Lurah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Pada Tanggal : : Wates 14 Juni 2016 LURAH ttd

AGUS WASANA, S.I.P., M.M. NIP. 196808191992031011

(4)

BAB I PENDAHULUAN ……… 1

1.1. Latar Belakang ……….. 1

1.2. Landasan Hukum ……….. 2

1.3. Maksud dan Tujuan ………... 3

1.4. Sistematika Penulisan ………... 3

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2015 ……… 4

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun Lalu dan Capaian Renstra ………. 4

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD ………. 9

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ………. 12

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD/Renstra SKPD ……….. 16

2.5. Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ……….. 21

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……….. 25

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi ……….. 25

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja ………. 28

3.3. Program dan Kegiatan ………. 29

BAB IV PENUTUP ……….. 34

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1.1. Program dan Kegiatan Kelurahan Wates Tahun 2015 ……… 4

Tabel 2.1.2. Anggaran dan Realisasi Belanja Kelurahan Wates Tahun Anggaran 2015 ……… 5

Tabel 2.1.3. Pengukuran Kinerja Utama Kelurahan Wates Tahun 2015 ……… 5

Tabel 2.1.4. Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016 (tahun berjalan) ………. 6 Tabel 2.2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kelurahan Wates Kabupaten Kulon Progo ……… 10 Tabel 2.3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Kelurahan Wates ………... 15 Tabel 2.3.2. Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) ………... 16

Tabel 2.4.1. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kelurahan Wates Tahun 2017 ……... 17

Tabel 2.5.1. Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017 …... 22

Tabel 3.2.1. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 ……… 28 Tabel 3.3.1. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2017 Dan Prakiraan

Maju Tahun 2018 ………... 30

(5)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja untuk periode 1 (satu) tahun dan berfungsi untuk menerjemahkan perencanaan strategis lima tahunan ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Renja SKPD Kelurahan Wates merupakan dokumen perencanaan SKPD Kelurahan Wates untuk periode 1 (satu) tahun yang disusun berdasarkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Kulon Progo.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011 - 2016 pada tahun 2016 telah memasuki tahun kelima dalam implementasinya sehingga RKPD Tahun 2017 disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012-2017. RKPD Tahun 2017 menjadi rencana tahun pertama RPJMD 2017-2022. Hal tersebut berdampak pada proses penyusunan Renja SKPD Tahun 2017, dimana Renstra SKPD belum disusun sehingga tidak bisa dijadikan pedoman penyusunan Renja SKPD, maka RKPD Tahun 2017 dijadikan sebagai pedoman penyusunan Renja SKPD 2017.

Proses penyusunan Renja SKPD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja SKPD. Penyusunan Renja SKPD merupakan tahapan awal yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang definitif. Selanjutnya Renja SKPD dijadikan sebagai pedoman penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD dan kemudian menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) melalui penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.

Renja SKPD Kelurahan Wates Tahun 2017 merupakan bagian dari RKPD dan berfungsi sebagai alat ukur bagi perencanaan dari seluruh program kegiatan tahunan SKPD Kelurahan Wates. Renja SKPD disusun untuk memberikan informasi data bagi rencana kerja tahunan sehingga memudahkan bagi SKPD untuk melaksanakan program dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat serta memudahkan evaluasi kinerja SKPD. Renja diharapkan dapat memberikan gambaran secara makro rencana pelaksanaan program kegiatan yang kredibel, akuntabel dan transparan guna mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat, sehingga penyelenggaraan pemerintahan tahun mendatang akan makin mendekat pada ke tataran clean government dan good governance.

(6)

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum Penyusunan Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 adalah : a. Landasan Idiil yaitu Pancasila;

b. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945;

c. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;

d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

e. Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

f. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana

telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah;

g.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tent

ang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

h. Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

j. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;

k. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017;

l. P

eraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

m. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012 – 2017;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kulon Progo;

o. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 16 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2005-2025; p. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo No. 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah;

q. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011-2016; r. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 16 Tahun 2012 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah;

s. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor. 16 Tahun 2008 tentang Perubahan Desa Wates Menjadi Kelurahan Wates;

(7)

3

t. Peraturan Bupati Kulon Progo nomor. 48 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan dari Bupati kepada Lurah;

u. Peraturan Bupati Kulon Progo No. 56 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah pada Kelurahan;

v. Peraturan Bupati Kulon Progo No. 96 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 56 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas pada Unsur Organisasi Terendah pada Kelurahan;

w. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 57 Tahun 2011 tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Kepada Kelurahan.

1.3. Maksud dan Tujuan

Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 ini disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran tentang rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan dengan mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan dalam SKPD serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah dan usulan program kegiatan yang dapat dilaksanakan pada tahun berikutnya.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 adalah memberikan informasi deskripsi kondisi riil Kelurahan Wates beserta potensi yang dimiliki dalam bentuk dokumen perencanaan tahunan sebagai dasar pelaksanaan program kegiatan di Kelurahan Wates, sekaligus sebagai sarana pengendalian untuk mempermudah dalam melakukan evaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan .

1.4. Sistematika Penulisan

Renja Kelurahan Wates Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

BAB II . EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu & Capaian Renstra 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD/Rentra SKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi 3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja SKPD

3.3. Program dan Kegiatan BAB IV. PENUTUP

(8)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2015

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Rentra

Mengacu pada Perubahan Rencana Strategis Kelurahan Wates Tahun 2011-2016, visi Kelurahan Wates adalah “Terwujudnya Penyelenggaraan Pelayanan Pemerintahan yang Prima”. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi Kelurahan Wates yaitu “Mewujudkan Kualitas Pelayanan Kelurahan”.

Dalam rangka mencapai visi dan misi sesuai tugas pokok dan fungsinya, Kelurahan Wates pada tahun 2015 melaksanakan 1 Urusan yaitu Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, yang dijabarkan dalam 5 Program dan diimplementasikan dalam bentuk 18 Kegiatan sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.1.1.

Program dan Kegiatan Kelurahan Wates Tahun 2015

No. Program Kegiatan

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan Jasa & Peralatan Perkantoran b. Penyediaan Jasa Keuangan

c. Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi dan Koordinasi

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

3 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

a. Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD b. Penyusunan Laporan Keuangan

c. Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)

5 Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan

a. Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

b. Pembinaan dan Monitoring Kegiatan Keagamaan

c. Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan d. Optimalisasi PBB Perkotaan P2

e. Pembinaan Kesadaran Masyarakat tentang Wawasan Kebangsaan

f. Pembinaan Budaya Daerah Pemuda dan Olah Raga

g. Penyelenggaraan Musrenbang Kelurahan h. Pembinaan Kegiatan Pembangunan di

Wilayah Kelurahan

i. Pembinaan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat

j. Pembinaan Kesejahteraan Sosial Masyarakat

(9)

5

Anggaran dan realisasi belanja Kelurahan Wates tahun 2015 dirinci dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2.1.2.

Anggaran dan Realisasi Belanja Kelurahan Wates Tahun Anggaran 2015

No Nama Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp) %

1 Penyediaan Jasa & Peralatan Perkantoran

17.424.000 17.023.050 97,69

2 Penyediaan Jasa Keuangan 8.100.000 8.100.000 100

3 Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi dan Koordinasi

5.166.000 5.166.000 100

4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

20.317.000 18.827.998 92,67 5 Penyusunan Perencanaan Kinerja

SKPD

1.040.000 1.030.350 99,07

6 Penyusunan Laporan Keuangan 1.220.000 1.214.500 99,54

7 Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

1.146.000 1.134.300 99,41 8 Pengadaan Pakaian Dinas Harian

(PDH)

2.149.000 1.908.200 88,79 9 Peningkatan Kapasitas Lembaga

Kemasyarakatan

54.077.000 50.452.800 93,29 10 Pembinaan dan Monitoring Kegiatan

Keagamaan

17.601.000 17.582.100 99,89 11 Penyediaan Data dan Informasi

Kelurahan

5.000.000 4.936.500 98,73 12 Optimalisasi PBB Perkotaan P2 154.558.000 140,959,850 91,20 13 Pembinaan Kesadaran Masyarakat

tentang Wawasan Kebangsaan

5.000.000 3,382,250 67,64 14 Pembinaan Budaya Daerah Pemuda

dan Olah Raga

4.819.000 4,499,000 93,35 15 Penyelenggaraan Musrenbang

Kelurahan

2.500.000 2,493,500 99,74 16 Pembinaan Kegiatan Pembangunan

di Wilayah Kelurahan

493.200.000 491,837,800 99,72 17 Pembinaan Peningkatan

Pemberdayaan Masyarakat

18.960.000 18,391,350 97,00 18 Pembinaan Kesejahteraan Sosial

Masyarakat

111.256.000 111,172,500 99,92

JUMLAH 923.533.000 900.112.048 97,46

Pengukuran kinerja Kelurahan Wates didasarkan pada sasaran strategis dan capaian sasaran sebagaimana terlihat dalam tabel berikut :

Tabel 2.1.3.

Pengukuran Kinerja Utama Kelurahan Wates Tahun 2015 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(%) Realisasi (%) Persentase (%) Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pemerintah umum Capaian peningkatan pelayanan kelurahan 45,94 45,17 97,46

Rekapitulasi hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD dan pencapaian Renstra SKPD Kelurahan Wates sampai dengan tahun 2016 dapat dilihat dalam Tabel 2.1.4.

(10)

Tabel.2.1.4.

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2016 (tahun berjalan)

Kode

Realisasi Target

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD

Indikator Target Kinerja Kinerja Hasil Tahun Lalu (n-2)

Target

Progaram s/d tahun berjalan 2016 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Progaram Capaian

Program Program dan (2015) dan Kegiatan

Realisasi Capaian Progaram

Tingkat Capaian Pemerintahan Daerah Dan (outcomes)/ (Akhir Periode Keluaran

Kegiatan Target Renja Realisasi Renja (Renja SKPD dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target Program/Kegiatan Kegiatan Renstra SKPD) s/d dengan

tahun SKPD tahun SKPD

Tingkat

Realisasi tahun n-1) berjalan Renstra

(output) Tahun 2016 berjalan (n-3) (n-2) tahun (n-2) (%) (2016) (tahun n-1) (%)

(2015) (2015) 2015) (2016)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1

Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuanagn Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan pemerintah umum 1 20 20 21 01 Program Pelayanan Administrasi 1 20 20 21 01 26 Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran 25,217,300 40,951,320 17,424,000 17,023,050 0.98 25,217,300 83,191,670 3.30 1 20 20 21 01 27 Penyediaan Jasa Keuangan 8,834,200 8,100,000 8,100,000 8,100,000 1.00 8,834,200 25,034,200 2.83 1 20 20 21 01 28 Penyediaan Rapat-Rapat, Konsultasi dan Koordinasi 16,784,000 960,000 5,166,000 5,166,000 1.00 16,784,000 22,910,000 1.36 1 20 20 21 11 Program Peningkatan Saran dan Prasarana

Perkantoran 1 20 20 21 11 02 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana 52,056,000 12,053,301 20,317,000 18,827,998 0.93 52,056,000 82,937,299 1.59

(11)

7

Kode

Realisasi Target

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD

Indikator Target Kinerja Kinerja Hasil Tahun Lalu (n-2)

Target

Progaram s/d tahun berjalan 2016 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Progaram Capaian

Program Program dan (2015) dan Kegiatan

Realisasi Capaian Progaram

Tingkat Capaian Pemerintahan Daerah Dan (outcames)/ (Akhir Periode Keluaran Kegiatan Target Renja Realisasi Renja (Renja SKPD dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target

Program/Kegiatan Kegiatan Renstra SKPD) s/d dengan

tahun SKPD tahun SKPD

Tingkat

Realisasi tahun n-1) berjalan Renstra

(output) Tahun 2016 berjalan (n-3) (n-2) tahun (n-2) (%) (2016) (tahun n-1) (%)

(2015) (2015) 2015) (2016) 1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 1 20 20 21 12 Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja 1 20 20 21 12 01 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD 1,820,450 2,375,550 1,040,000 1,030,350 0.99 1,820,450 5,226,350 2.87 1 20 20 21 12 02 Penyusunan Laporan Keuangan 981,650 1,149,975 1,220,000 1,214,500 1.00 981,650 3,346,125 3.41 1 20 20 21 12 03 Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja 839,350 1,070,750 1,146,000 1,134,300 0.99 839,350 3,044,400 3.63 1 20 20 21 40 Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan 1 20 20 21 40 03 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasayrakatan 92,602,400 109,817,950 54,077,000 50,452,800 0.93 92,602,400 252,873,150 2.73 1 20 20 21 40 06 Pembinaan dan Monitoring Kegiatan Keagamaan 28,566,000 4,694,400 17,601,000 17,582,100 1.00 28,566,000 50,842,500 1.78 1 20 20 21 40 09 Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan 7,320,000 35,608,450 5,000,000 4,936,500 0.99 7,320,000 47,864,950 6.54 1 20 20 21 40 12 Optimalisasi PBB Perkotaan P2 143,309,950 154,177,355 154,558,000 140,959,850 0.91 143,309,950 438,447,155 3.06 1 20 20 21 40 27 Pembinaan Kesadaran Masyarakat Tentang Wawasan Kebangsaan 21,480,000 2,971,900 5,000,000 3,382,250 0.68 21,480,000 27,834,150 1.30

(12)

Kode

Realisasi Target

Target dan Realisasi Kinerja Program

dan Kegiatan

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra SKPD

Indikator Target Kinerja Kinerja Hasil Tahun Lalu (n-2)

Target

Progaram s/d tahun berjalan 2016 Urusan/Bidang Urusan Kinerja Progaram Capaian

Program Program dan (2015) dan Kegiatan

Realisasi Capaian Progaram

Tingkat Capaian Pemerintahan Daerah Dan (outcames)/ (Akhir Periode Keluaran Kegiatan Target Renja Realisasi Renja (Renja SKPD dan Kegiatan s/d tahun Realisasi Target

Program/Kegiatan Kegiatan Renstra SKPD) s/d dengan

tahun SKPD tahun SKPD

Tingkat

Realisasi tahun n-1) berjalan Renstra

(output) Tahun 2016 berjalan (n-3) (n-2) tahun (n-2) (%) (2016) (tahun n-1) (%)

(2015) (2015) 2015) (2016)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1 20 20 21 40 28

Pembinaan Budaya Daerah Pemuda dan Olah Raga 21,978,875 2,000,000 4,819,000 4,499,000 0.93 21,978,875 28,477,875 1.30 1 20 20 21 40 29 Penyelenggaraan Musrenbang Kellurahan 4,799,700 2,258,750 2,500,000 2,493,500 1.00 4,799,700 9,551,950 1.99 1 20 20 21 40 30 Pembinaan Kegiatan Pembangunan di Wilayah Kelurahan 390,640,000 11,301,000 493,200,000 491,837,800 1.00 390,640,000 893,778,800 2.29 1 20 20 21 40 31 Pembinaan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat 36,032,900 14,201,750 18,960,000 18,391,350 0.97 36,032,900 68,626,000 1.90 1 20 20 21 40 32 Pembinaan Kesejahteraan Sosial masyarakat 159,920,000 3,490,250 111,256,000 111,172,500 1.00 159,920,000 274,582,750 1.72

(13)

9 2.2. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD

SKPD Kelurahan Wates merupakan SKPD yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Artinya bahwa tugas pokok dan fungsi Kelurahan adalah peningkatan pelayanan Kelurahan terhadap masyarakat Kelurahan Wates, baik yang terkait dengan pelayanan administrasi persuratan, fasilitasi kegiatan sosial ekonomi, pembangunan sarana prasarana maupun pemberdayaan masyarakat dalam arti yang luas.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, Kelurahan Wates menyelenggarakan 1 Urusan yaitu Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, dengan beberapa capaian indikator sebagai berikut :

1. Capaian Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Program SKPD

Pada tahun 2015, Kelurahan Wates telah menganggarkan penyusunan rencana kerja SKPD sejumlah 1 dokumen, laporan capaian kinerja keuangan semesteran sebanyak 4 dokumen, dan laporan pengendalian dan evaluasi kinerja bulanan, triwulanan, LKjIP, laporan tahunan dan profil kinerja SKPD, dan penerapan SPIP SKPD sejumlah 19 dokumen.

2. Capaian Peningkatan Pelayanan Kelurahan

Terdapat beberapa kegiatan dalam upaya mencapai peningkatan pelayanan kelurahan yaitu terfasilitasinya peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan untuk 16 wilayah, terbinanya Rois dan termonitornya kegiatan keagamaan, tersedianya data profil kelurahan, terfasilitasinya optimalisasi PBB Perkotaan P2 dan terbayarnya sewa gedung/kantor/tempat di eks Tanah Kas Desa Wates yang merupakan aset Pemda DIY, terselenggarakannya peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Kulon Progo, terfasilitasinya peningkatan kemampuan kepemimpinan bagi pemuda dan kegiatan olah raga bagi masyarakat serta keikutsertaan Nyadran Agung, terfasilitasinya Musrenbang Kelurahan, terselenggarakannya lomba kebersihan, inventarisasi kerusakan jalan lingkungan, taman kota dan sanitasi, serta 2 paket padat karya, terlaksanakannya sosialisasi pengarusutamaan gender, pembinaan kelembagaan kesejahteraan keluarga (PKK), dan lomba usaha ekonomi produktif.

Analisis pencapaian kinerja pelayanan SKPD Kelurahan Wates dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

(14)

Tabel 2.2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kelurahan Wates Kabupaten Kulon Progo

No Indikator

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi SPM/standar Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Catatan

nasional (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) Analisa (2015) (2016) (2017) (2017) (2015) (2016) (2017) (2018) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1 Penyediaan Jasa dan

Peralatan Perkantoran

17,424,000 25,217,300 25,217,300 27,739,030 17,023,050 25,217,300 25,217,300 27,739,030

2 Penyediaan Jasa Keuangan 8,100,000 8,834,200 11,817,200 12,788,900 8,100,000 8,834,200 11,817,200 12,788,900 3 Penyediaan Rapat-Rapat,

Konsultasi dan Koordinasi

5,166,000 16,784,000 9,300,000 10,230,000 5,166,000 16,784,000 9,300,000 10,230,000

4 Pengadaan sarana dan

prasarana perkantorran

0 0 18,139,400 45,000,000 0 0 18,139,400 45,000,000

5 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana 20,317,000 52,056,000 38,056,000 62,998,700 18,827,998 52,056,000 38,056,000 62,998,700 6 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD 1,040,000 1,820,450 2,000,000 2,200,000 1,030,350 1,820,450 2,000,000 2,200,000 7 Penyusunan Laporan Keuangan 1,220,000 981,650 1,079,800 1,187,600 1,214,500 981,650 1,079,800 1,187,600

8 Pengendalian, Evaluasi dan

Pelaporan Kinerja

1,146,000 839,350 923,200 1,015,500 1,134,300 839,350 923,200 1,015,500

9 Pelayanan Umum Kelurahan 0 0 22,088,800 24,297,680 0 0 22,088,800 24,297,680 10 Peningkatan Kapasitas

Lembaga Kemasayrakatan

54,077,000 92,602,400 361,072,100 397,184,810 50,452,800 92,602,400 361,072,100 397,184,810

11 Pembinaan dan Monitoring

Kegiatan Keagamaan

17,601,000 28,566,000 30,854,150 33,939,565 17,582,100 28,566,000 30,854,150 33,939,565

12 Penyediaan Data dan

Informasi Kelurahan 5,000,000 7,320,000 1,938,800 2,132,680 4,936,500 7,320,000 1,938,800 2,132,680 13 Optimalisasi PBB Perkotaan P2 154,558,000 143,309,950 144,877,900 159,365,690 140,959,850 143,309,950 144,877,900 159,365,690

(15)

11

No Indikator

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi SPM/standar Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Tahun… Catatan

nasional (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) Analisa (2015) (2016) (2017) (2017) (2015) (2016) (2017) (2018) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 14 Pembinaan Kesadaran Masyarakat Tentang Wawasan Kebangsaan 5,000,000 21,480,000 6,550,500 7,205,550 3,382,250 21,480,000 6,550,500 7,205,550

15 Pembinaan Budaya Daerah

Pemuda dan Olah Raga

4,819,000 21,978,875 9,233,300 10,156,300 4,499,000 21,978,875 9,233,300 10,156,300 16 Penyelenggaraan Musrenbang Kellurahan 2,500,000 4,799,700 0 0 2,493,500 4,799,700 0 0 17 Pembinaan Kegiatan Pembangunan di Wilayah Kelurahan 493,200,000 390,640,000 180,471,875 198,519,063 491,837,800 390,640,000 180,471,875 198,519,063 18 Pembinaan Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat 18,960,000 36,032,900 16,288,000 17,916,800 18,391,350 36,032,900 16,288,000 17,916,800 19 Pembinaan Kesejahteraan Sosial masyarakat 111,256,000 159,920,000 155,358,500 170,894,350 111,172,500 159,920,000 155,358,500 170,894,350

(16)

2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Dalam rangka mewujudkan tujuannya, SKPD Kelurahan Wates telah melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan yang telah ditentukan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD. Beberapa program kegiatan sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

Sebagai SKPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan, ruang lingkup tugas Kelurahan Wates mencakup penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan, pendampingan peningkatan kesejahteraan rakyat dan perekonomian, fasilitasi pembangunan serta pemberdayaan masyarakat. Ruang lingkup tugas ini turut mendorong partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan.

Salah satu fokus pembangunan Kabupaten Kulon Progo adalah peningkatan kapasitas ekonomi daerah dan upaya membangun keseimbangan yang lebih proporsional antara kepentingan ekonomi dan keseimbangan sosial serta lingkungan pelayanan dasar dan ketahanan ekonomi lokal dalam rangka penanggulangan kemiskinan.

Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Kelurahan Wates dalam kaitan dengan pelayanan masyarakat adalah sebagai berikut :

Aspek kajian kelembagaan Kelurahan

Kelurahan Wates terbentuk pada 1 Desember 2010 menyusul alih status dari Desa Wates sebagaimana diatur dalam Perda No. 16 Tahun 2008. Konsekuensi dari regulasi ini adalah kedudukan Kelurahan Wates sebagai SKPD. Beberapa tahun kemudian terbit UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan beberapa regulasi turunannya yang mengamanatkan adanya penyaluran Dana Desa. Kondisi ini menyebabkan munculnya diskursus di sebagian kalangan masyarakat Kelurahan Wates, bahwa dengan perubahan status menjadi kelurahan justru Kelurahan Wates tidak mampu meraih Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagaimana diperoleh apabila masih berstatus sebagai Desa. Kemudian terkait dengan terbitnya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang antara lain mengamanatkan bahwa dari sisi budgeting alokasi anggaran kelurahan berasal dari APBD Kabupaten yang dimasukkan dalam anggaran kecamatan pada bagian anggaran kelurahan, maka ke depan kedudukan Kelurahan Wates sebagai SKPD dimungkinkan akan dievaluasi. Apabila hal tersebut terjadi maka muncul kekhawatiran di kalangan masyarakat bahwa Kelurahan Wates akan kembali ‘terdegradasi’ dilihat dari aspek kedudukan organisasi dan alokasi anggaran.

Dalam upaya untuk mengamankan kebijakan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo terkait dengan kedudukan Kelurahan Wates, maka dibutuhkan komitmen dan dukungan kebijakan dan anggaran dari Pemkab Kulon Progo kepada Kelurahan Wates, sehingga pembangunan di wilayah Kelurahan Wates tetap berjalan dengan pesat dan tidak ketinggalan dengan desa yang menerima DD dan ADD, mengingat Kelurahan Wates merupakan wilayah ibukota kabupaten yang merupakan wajah dari Kabupaten Kulon Progo.

(17)

13  Aspek kajian dari sumber daya manusia

Aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat dituntut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar apa yang menjadi visi dan misi SKPD bisa terwujud. Mengacu pada Perbup No. 74 Tahun 2010 tentang Kualifikasi Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum Pada Pemerintah Daerah, dimana berdasar regulasi tersebut bahwa jumlah pegawai yang dibutuhkan adalah 13 personil. Sementara kondisi existing jumlah pegawai Kelurahan Wates saat ini adalah 12 personil. Kemudian faktor yang memengaruhi secara intern antara lain yaitu motivasi kerja dan kapasitas SDM pegawai Kelurahan Wates. Dalam upaya untuk memperkuat kapasitas dan menjaga motivasi kerja maka diperlukan adanya pelatihan dan bimbingan teknis secara berkelanjutan. Sementara dari sisi ekstern meliputi tuntutan untuk selalu memperbaiki kinerja, dukungan dari atasan, sistem pengendalian intern atau pengawasan melekat belum berjalan secara optimal.

Aspek kajian dari sarana dan prasarana

Kondisi sarana dan prasarana penunjang yang terbatas namun tetap dituntut untuk meningkatkan kinerja dalam rangka pelayanan masyarakat, sehingga dengan kondisi tersebut aparatur Kelurahan Wates harus dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada, tanpa mengganggu proses pelayanan masyarakat. Keterbatasan kondisi sarana dan prasarana ini antara lain mencakup kondisi gedung perkantoran yang perlu untuk direhabilitasi sehingga mencapai standar kelayakan untuk pelayanan, serta ketersediaan alat perkantoran yang memadai untuk menunjang kinerja dalam pelayanan masyarakat,

Aspek kajian dari jumlah anggaran

Kondisi sosiologis masyarakat Kelurahan Wates yang bernuansa perkotaan dengan berbagai kompleksitas dan dinamika yang ada tentu membutuhkan dukungan anggaran yang memadai. Anggaran yang dialokasikan untuk membiayai program dan kegiatan yang berjalan selama ini tentu belum mampu menyentuh semua kebutuhan masyarakat. Dengan kondisi ini maka diharapkan adanya dukungan kebijakan anggaran yang memadai untuk menampung kebutuhan masyarakat. Untuk program dan kegiatan pembangunan yang belum tertampung dalam struktur anggaran kelurahan, diharapkan dapat tercover oleh SKPD terkait untuk diimplementasikan di wilayah Kelurahan Wates.

Dari beberapa aspek kajian permasalahan yang dihadapi Kelurahan Wates sebagaimana diuraikan di atas, terdapat beberapa tantangan yang apabila dikelola dengan baik dapat menjadi peluang. Beberapa tantangan dan peluang yang ada antara lain :

Posisi Kelurahan Wates yang berada di wilayah perkotaan sebagai ibukota kabupaten yang merupakan pusat pemerintahan daerah, sehingga sebagai wajah depan kabupaten maka ketersediaan sarana dan prasarana fisik yang memadai mutlak dibutuhkan untuk menopang aktifitas warga yang berkarakteristik perkotaan,

(18)

Kelurahan Wates sebagai pusat aktifitas perekonomian daerah yang menjadi parameter dinamika ekonomi Kabupaten Kulon Progo. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi maka diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian warga yang berbanding lurus dengan pengurangan angka kemiskinan,

Sebagai tindak lanjut dari UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah maka akan dilakukan penataan kembali Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Daerah, termasuk kedudukan kelembagaan kelurahan sebagai perangkat kecamatan. Apabila berdasarkan SOTK baru maka kedudukan kelembagaan kelurahan sebagai perangkat kecamatan diterapkan, maka diharapkan tidak terjadi ‘degradasi’ dalam kaitan kebijakan dan alokasi anggaran, setelah sebelumnya mengalami perubahan status dari desa menjadi kelurahan, kemudian dari kelurahan yang merupakan SKPD menjadi perangkat kecamatan. Kecamatan diharapkan dapat memberikan dukungan dan pendampingan terhadap kinerja kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat berjalan lebih optimal.

Mencermati perkembangan kontemporer dalam masyarakat Kelurahan Wates, dapat dipetakan isu-isu penting yang perlu ditindaklanjuti dalam penyusunan program dan kegiatan prioritas tahun 2017 antara lain sebagai berikut :

 Perlu adanya upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dengan melibatkan

stakeholder terkait untuk mendapatkan masukan dalam penyusunan rencana strategis sehingga diperoleh output yang lebih aspiratif,

 Dalam usaha mendukung pengentasan kemiskinan, maka dibutuhkan pendampingan kepada keluarga miskin secara lebih intensif, terutama dengan mengoptimalkan keberadaan kader kemiskinan,

 Ketersediaan data tahunan yang valid dan mutakhir yang dapat diperoleh secara cepat dan tepat waktu sebagai modal database dalam menyusun perencanaan pembangunan. Untuk mencapai hal ini maka dibutuhkan personil yang dinamis dalam melakukan collecting data, rekapitulasi data dan penyusunan database.

 Pemerataan pembangunan fisik untuk meminimalisir disparitas kondisi wilayah pinggiran dengan wilayah pusat perkotaan, sekaligus membuka lapangan pekerjaan dengan memberdayakan warga lokal.

(19)

15 Tabel 2.3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD Kelurahan Wates Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat Ini Standar Yang

Digunakan

Faktor Yang Memengaruhi Permasalahan Pelayanan SKPD Internal Eksternal Gambaran Pelayanan Kelurahan Wates  Menyelenggarakan kegiatan pemerintahan,  Menyelenggarakan kegiatan perekonomian dan pembangunan,  Menyelenggarakan kegiatan kesejahteraan rakyat,  Menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat,  Memberikan pelayanan masyarakat,  Menyelenggarakan

ketentraman dan ketertiban umum,

 Melaksanakan pemeliharaan prasarana dan fasilitasi pelayanan umum,  Menginventarisasi data pertanahan di wilayah kelurahan,  Melaksanakan administrasi pelayanan di bidang pertanahan.  Perbup Nomor 48 Tahun 2010 tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Bupati Kepada Lurah,  Perbup Nomor 56 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas Unsur Terendah Pada Kelurahan.

 Keterbatasan anggaran

 Kapasitas personil Kelurahan

 Sarana dan prasarana

 DPA SKPD  Regulasi (UU, PP, Perda, Perbup),  Kebijakan dari Pemerintah Kabupaten  APBD Kabupaten  Keterbatasan jumlah dan kapasitas personil,

 Keterbatasan anggaran,  Belum meratanya pembangunan dan perekonomian,  Banyaknya data masyarakat yang diragukan  Belum optimalnya lembaga kemasyarakatan

(20)

Tabel 2.3.2

Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) Isu Strategis

Dinamika

Internasional Dinamika Nasional

Dinamika Regional/Lokal Lain-lain Globalisasi semakin berpengaruh dalam proses pembangunan di Indonesia (Masyarakat Ekonomi ASEAN, perdagangan transnasional, perkembangan teknologi informasi, dan lain-lain)

Dengan adanya UU desa, maka kelurahan yang menjadi SKPD tidak mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sesuai yang diamanatkan UU  Regulasi (UU, PP, Perda, Perbup)  Kebijakan dari Kabupaten 

APBD

Kabupaten

 Alih status desa menjadi kelurahan berdampak semua aset dialihkan ke Kabupaten dan Pemda DIY. Peningkatan kapasitas SDM Kelurahan mutlak diperlukan

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal RKPD Tahun 2017 menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja SKPD Tahun 2017. Dalam proses penyempurnaan dilakukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan SKPD dan melihat kondisi yang berkembang dalam masyarakat.

Dalam rangka meningkatkan kinerja Kelurahan Wates untuk pelaksanaan program dan kegiatan pelayanan pada masyarakat, pemberdayaan masyarakat, percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, diperlukan aparatur yang sehat, cerdas, terampil, bertanggung jawab, inovatif dan kapabel. Artinya bahwa aparatur yang ada harus mampu mengimplementasikan tugas dan fungsinya masing-masing dalam kerangka peningkatan prinsip-prinsip clean government dan good governance.

Kelurahan Wates merupakan salah satu SKPD yang berperan strategis dalam konstelasi pembangunan daerah yang ikut mendukung keberhasilan program kegiatan pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Pembangunan Kulon Progo dapat dikatakan berhasil manakala pembangunan di pusat kota Kabupaten juga mengalami perubahan yang nyata. Akselerasi transformasi sosial ekonomi politik di Kelurahan Wates akan menjadi suatu hal yang penting apabila dilihat dari keberhasilan Kabupaten Kulon Progo.

Peningkatan pelayanan masyarakat dalam kaitannya dengan transformasi sosial ekonomi politik di Kelurahan Wates membutuhkan sinergitas antara semua SKPD yang ada. Konsep sinergitas itu mutlak diperlukan manakala menilik bahwa alokasi anggaran untuk Kelurahan Wates sangat minim sementara program pembangunan yang teridentifikasi sangat banyak ragamnya. Diperlukan kearifan pengambil kebijakan di level Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk melihat Kelurahan Wates secara utuh demi peningkatan pemberdayaan dan pembangunan masyarakat. Secara keseluruhan, hasil telaah terhadap rancangan awal RKPD dapat dilihat pada Tabel 2.4.1.

(21)

17 Tabel. 2.4.1.

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Kelurahan Wates Tahun 2017

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan

Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Penyediaan Jasa dan

Peralatan Perkantoran

Kel. Wates Jasa Perkantoran dan peralatan kantor

12 bulan 25,217 Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran

Kel. Wates Tersedianya kebutuhan jasa, bahan dan peralatan kantor

100% 42,973

2 Penyediaan Jasa

Keuangan

Kel. Wates Honorarium penatausahaan keuangan dan barang

12 bulan 11,817 Penyediaan Jasa Keuangan

Kel. Wates Terkelolanya penatausahaan keuangan dan barang

100% 12,987 3 Penyediaan Rapat-rapat,

konsultasi dan koordinasi

Kel. Wates Makanan dan minuman rapat dan biaya koordinasi dan konsultasi

12 bulan 9,300 Penyediaan Rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi

Kel. Wates Terlaksananya koordinasi dan konsultasi pelaksanaan tugas - tugas skpd 100% 8,130 II Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Perkantoran

1 Pengadaan sarana dan

prasarana perkantorran

Kel. Wates Sarana prasarana perkantoran ( AC, Kursi steinless, filling cabinet, papan aduan)

6 unit 18,139 Pengadaan sarana dan prasarana perkantorran

Kel. Wates Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran

100% 18,139

2 Pemeliharaan sarana dan

prasarana perkantoran

Kel. Wates pemeliharaan balai kelurahan, 1 komputer, 2 laptop, 3 printer, 1 unit kendaraan roda 4 , 1 unit kendaraan roda 2

9 unit 38,056 Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

Kel. Wates Tersedianya sarana prasarana perkantoran kondisi baik

100% 38,056

III Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

1 Pengadaan Pakaian

Dinas Harian (PDH)

0 Pengadaan Pakaian Dinas

Harian (PDH) 0 0 0 0 IV Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja 1 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD

Kel. Wates Renja SKPD dan Renstra SKPD

2 dok 2,000 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD

Kel. Wates Tersusunnya dokumen perencanaan SKPD

3 dok 16,500

(22)

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan

Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

2 Penyusunan Laporan Keuangan

Kel. Wates Laporan keuangan 2 dok 1,080 Penyusunan Laporan Keuangan

Kel. Wates Tersedianya Laporan keuangan

2 dok 1,080 3 Pengendalian, evaluasi,

dan pelaporan kinerja

Kel. Wates Laporan dan pengendalian dan evaluasi kinerja tahunan, triwulan, lkjip, laporan tahunan dan profil kinerja skpd dan penerapan SPIP SKPD

19 dok 923 Pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kinerja

Kel. Wates Terlaporkannya kinerja SKPD 19 dok 923 V Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan 1 Pelayanan Umum Kelurahan

Kel. Wates Terkelolanya pelayanan umum kelurahan

12 bulan 22,089 Pelayanan Umum Kelurahan

Kel. Wates Meningkatnya pelayanan Kelurahan 100% 22,089 VI Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan 1 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

Kel. Wates HR RT RW 12 bulan 361,077 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

Kel. Wates Meningkatnya kapasitas lembaga kemasyarakatan 100% 361,077 HR LPMK 9 bulan Terlaksananya pelatihan MC bagi RW 1 fasilitasi Terlaksananya kegiatan

study banding bagi RW

1 fasilitasi

Terlaksananya

koordinasi dengan ketua RW 1 fasilitasi Terlaksananya koordinasi dengan Ketua RT 1 fasilitasi Terfasilitasinya kegiatan LPMK 1 fasilitasi Terlaksananya koordinasi tingkat RW 1 fasilitasi 2 Peningkatan Kapasitas

rohaniawan dan Kegiatan Keagamaan

Kel. Wates HR Rohaniawan 5 bulan 30,854 Peningkatan Kapasitas rohaniawan dan Kegiatan Keagamaan

Kel. Wates Meningkatnya kapasitas rohaniawan dan terpantaunya keg. keagamaan

100% 30,854

(23)

19

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan

Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) Terlaksananya kegiatan Pengajian 1 fasilitasi Termonitornya kegiatan

zakat fitrah dan penyembelihan hewan qurban 2 fasilitasi Terlaksananya safari Taraweh 1 fasilitasi Terfasilitasinya kegiatan DBKS 1 fasilitasi Kain penutup memandikan jenazah 8 paket 3 Penyediaan Data dan

Informasi Kelurahan

Kel. Wates Updating data dan informasi Kelurahan dan terkelolanya PPID Pembantu

2 dok 1,939 Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan

Kel. Wates Tersusunya profil Kelurahan dan Pengelolaan PPID Pembantu 100% 5,939 4 Pendampingan PBB Perkotaan P2

Kel. Wates Terfasilitasinya optimalisasi PBB P2

1 fasilitasi 144,878 Pendampingan PBB Perkotaan P2

Kel. Wates Optimaslisasi PBB P2 dan dan terbayarnya sewa tanah eks TKD

100% 144,878

Terfasilitasinya

pembayaran sewa tanah eks TKD Wates

1 fasilitasi

5 Peningkatan Wawasan

Kebangsaan

Kel. Wates Terselenggaranya peringatan hari besar

1 fasilitasi 6,551 Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Kel. Wates Meningkatnya jiwa nasionalis 100% 6,551 Terselenggaranya patroli terpadu 1 fasilitasi Terkirimnya peserta

upacara Hari Jadi KP

1 fasilitasi

6 Pendampingan Budaya

Daerah, Pemuda dan Olahraga

Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan olah raga

1 fasilitasi 4,233 Pendampingan Budaya Daerah, Pemuda dan Olahraga

Kel. Wates Meningkatnya kegiatan-kegiatan terkait budaya tradisional, kepemudaan dan olahraga

100% 9,233

Terfasilitasinya kegiatan

kepemudaan dan PIK Remaja 1 fasilitasi Terfasilitasinya kegiatan budaya tradisional 1 fasilitasi Terkirimnya peserta nyadran agung 1 fasilitasi

(24)

No

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/

Lokasi

Indikator Target Pagu Program/

Lokasi

Indikator Target Kebutuhan Catatan

Kegiatan Kinerja Capaian Indikatif Kegiatan Kinerja Capaian Dana Penting

(Rp.000) (Rp.000)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

7 Perencanaan, monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Kel. Wates Tersusunnya rencana kerja pembangunan Kelurahan

1 dok 180,472 Perencanaan, monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Kel. Wates Tercapainya pembangunan di Kel.Wates dan monitoring keg. Pembangunan 100% 176,472 Termonitornya kegiatan pembangunan di Wilayah Kelurahan dan padat karya 1 fasilitasi Terlaksananya lomba kebersihan dalam rangka adipura 1 fasilitasi 8 Peningkatan pemberdayaan masyarakat

Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan

PKK 1 fasilitasi 16,288 Peningkatan pemberdayaan masyarakat

Kel. Wates Meningkatnya Keg. Pemberdayaan Masy 100% 16,288 Terfasilitasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat 1 fasilitasi Terlaksananya pelatihan

MC bagi masyarakat 1 fasilitasi

9 Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat

Kel. Wates Jasa Tenaga Pendidik

PAUD 12 bln 155,359 Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat

Kel. Wates Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat 100% 155,359 Terselenggaranya Penyaluran raskin 12 bln Terfasilitasinya kegiatan

kelurahan sehat 1 fasilitasi

terfasilitasinya kegiatan

kader kesehatan 1 fasilitasi

Terlaksananya

musyawarah kelurahan 1 fasilitasi

Terfasilitasinya kegiatan

perpustakaan Kelurahan 1 fasilitasi

(25)

21 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan sistem kepemerintahan yang akuntabel dan transparan, maka diperlukan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam sistem, dalam hal ini terutama adalah partisipasi masyarakat pada proses penyusunan perencanaan kerja. Beberapa stakeholder yang terlibat dalam memberikan masukan terhadap penyusunan perencanaan antara lain lembaga kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, tokoh masyarakat maupun SKPD Kabupaten lainnya.

Pelibatan partisipasi masyarakat dalam penyusunan perencanaan kerja berfungsi untuk menyerap aspirasi dan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat serta program dan kegiatan yang diperlukan untuk diakomodir oleh Kelurahan Wates sesuai dengan kapasitas dan kewenangannya.

Rancangan rencana kerja Kelurahan Wates didiskusikan dalam pembahasan Forum SKPD tingkat Kabupaten. Pembahasan dilakukan untuk menyelaraskan rumusan rancangan Renja dengan kesepakatan hasil Musrenbang RKPD Kabupaten di kecamatan. Usulan yang disampaikan pada saat pembahasan bersifat masukan atau harapan terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan.

(26)

Tabel. 2.5.1.

Usulan Program dan Kegiatan dari Pemangku Kepentingan Tahun 2017

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan Jasa dan Peralatan Perkantoran Kel. Wates Jasa Perkantoran dan peralatan kantor 25,217,300

2 Penyediaan Jasa Keuangan Kel. Wates Honorarium penatausahaan keuangan dan barang 11,817,200

3 Penyediaan Rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi

Kel. Wates Makanan dan minuman rapat dan biaya koordinasi dan konsultasi

9,300,000

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

1 Pengadaan sarana dan prasarana perkantorran Kel. Wates Sarana prasarana perkantoran ( Filling kabinet 1, almari arsip 1 , kursi tunggu steinless 2, sepeda motor 1 unit, dispenser 1, kotak aduan 1, ac 2 unit

18,139,400

2 Pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

Kel. Wates pemeliharaan balai kelurahan, 1 komputer, 2 laptop, 3 printer, 1 unit kendaraan roda 4 , 1 unit kendaraan roda 2

35,056,000

III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia SKPD

1 Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) 0

IV Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja

1 Penyusunan Perencanaan Kinerja SKPD Kel. Wates Renja SKPD dan Renstra SKPD 2,000,000

2 Penyusunan Laporan Keuangan Kel. Wates Laporan keuangan 1,079,800

3 Pengendalian, evaluasi, dan pelaporan kinerja Kel. Wates Laporan dan pengendalian dan evaluasi kinerja tahunan, triwulan, lakip, laporan tahunan dan profil kinerja skpd dan penerapan SPIP SKPD

923,200

V Program Peningkatan Pelayanan Kelurahan

(27)

23

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

VI Program peningkatan penyelenggaraan pemerintahan kelurahan

1 Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

Kel. Wates HR RT RW 361,077,100

HR LPMK

Terlaksananya pelatihan MC bagi RW

Terlaksananya kegiatan study banding bagi RW

Terlaksananya koordinasi dengan ketua RW

Terlaksananya koordinasi dengan Ketua RT

Terfasilitasinya kegiatan LPMK

Terlaksananya koordinasi tingkat RW

2 Peningkatan Kapasitas rohaniawan dan Kegiatan Keagamaan

Kel. Wates HR Rohaniawan 30,854,150

Terlaksananya kegiatan Pengajian

Termonitornya kegiatan zakat fitrah dan penyembelihan hewan

qurban

Terlaksananya safari Taraweh

Terfasilitasinya kegiatan DBKS

Rangka tempat memandikan jenazah

3 Penyediaan Data dan Informasi Kelurahan Kel. Wates Updating data dan informasi Kelurahan dan terkelolanya PPID Pembantu

1,938,800

4 Pendampingan PBB Perkotaan P2 Kel. Wates Terfasilitasinya optimalisasi PBB P2 144,877,900

Terfasilitasinya pembayaran sewa tanah eks TKD Wates

5 Peningkatan Wawasan Kebangsaan Kel. Wates Terselenggaranya peringatan hari besar 6,550,500

Terselenggaranya patroli terpadu

Terkirimnya peserta upacara Hari Jadi KP

6 Pendampingan Budaya Daerah, Pemuda dan Olahraga

Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan olah raga 9,233,000

(28)

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran

Volume Catatan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Terfasilitasinya kegiatan kepemudaan dan PIK Remaja

Terfasilitasinya kegiatan budaya tradisional

Terkirimnya peserta nyadran agung

7 Perencanaan, monitoring dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Kel. Wates Tersusunnya rencana kerja pembangunan Kelurahan 180,471,875

Termonitornya kegiatan pembangunan di Wilayah Kelurahan

dan padat karya

Terlaksananya lomba kebersihan dalam rangka adipura

8 Peningkatan pemberdayaan masyarakat Kel. Wates Terfasilitasinya kegiatan pkk 16,288,000

Terfasilitasinya kegiatan pemberdayaan masyarakat

Terlaksananya pelatihan MC bagi masyarakat

9 Peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat Kel. Wates Jasa tenaga Pendidik PAUD 155,358,500

Terselenggaranya Penyaluran raskin

Terfasilitasinya kegiatan kelurahan sehat

Terfasilitasinya kegiatan kader kesehatan

Terlaksananya musyawarah kelurahan

(29)

25 BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional dan Propinsi Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Sebagaimana dipetakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019, bahwa terdapat 3 masalah pokok bangsa beserta tantangan utama pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini, maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2015 – 2019 adalah :

TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 (tujuh) misi pembangunan yaitu:

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,

menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya

maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

kepulauan;

2.

Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum;

3.

Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim;

4.

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera;

5.

Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;

6.

Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional;

7.

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 adalah tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025 yang telah ditetapkan melalui UU Nomor 17 Tahun 2007. RPJMN ke-3 (2015 – 2019) diarahkan untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK yang terus meningkat.

Tema Rencana Kerja (RKP) 2017 adalah “Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah”.

Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda prioritas dalam pemerintahan ke depan.

(30)

Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu :

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan

memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.

2.

Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.

3.

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dandesa dalam kerangka negara kesatuan.

4.

Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.

5.

Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6.

Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.

7.

Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8.

Melakukan revolusi karakter bangsa.

9.

Memperteguh kebhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Prioritas pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam dalam RKP Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Pembangunan Manusia dan Masyarakat

Kebijakan prioritas pembangunan manusia dan masyarakat diarahkan dengan revolusi mental, pembangunan kesehatan, pembangunan pendidikan yang berkualitas, dan pembangunan perumahan dan permukiman.

2. Pembangunan Sektor Unggulan

Kebijakan prioritas pembangunan sektor unggulan diarahkan dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi dengan meningkatkan rasio elektrifikasi dan konsumsi listrik per kapita, kemaritiman dan kelautan terutama dengan pembangunan konektivitas laut dan industry maritim, pengembangan kawasan pariwisata dan percepatan pertumbuhan industri dan kawasan ekonomi (KEK).

3. Pemerataan dan Kewilayahan

Pemerataan pendapatan dilakukan secara terintegrasi dengan cara menciptakan lapangan kerja dan peningkatan ketrampilan tenaga kerja, pengembangan ekonomi produktif, perluasan pelayanan dasar, perlindungan sosial yang komprehensif, pembangunan daerah perbatasan, pembangunan daerah tertinggal, pembangunan perdesaan dan kawasan perdesaan, pembangunan perkotaan, reforma agraria. 4. Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

Prioritas Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan diarahkan untuk konsilidasi dan efektivitas diplomasi, kepastian dan penegakan hokum, reformasi birokrasi.

5. Pembangunan Ekonomi

Prioritas Pembangunan Ekonomi diarahkan dengan perbaikan iklim investasi dan usaha, peningkatan ekspor non migas, dan reformasi fiskal.

(31)

27 Telaah Terhadap Kebijakan Propinsi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2017 merupakan penjabaran visi dan misi Gubernur yang bersinergi dengan visi, misi Nasional serta hasil evaluasi terhadap pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya dengan tetap memperhatikan dinamika kondisi daerah. Secara umum materi RPJMD berisi visi, misi, tujuan, sasaran, dan program kepala daerah.

Mengacu pada RPJMD Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 – 2017, maka visi Kepala Daerah adalah :

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA YANG LEBIH BERKARAKTER, BERBUDAYA, MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA

MENYONGSONG PERADABAN BARU

Upaya untuk mewujudkan visi tersebut maka ditempuh melalui 4 (empat) Misi Pembangunan yaitu :

1. Membangun peradaban yang berbasis nilai-nilai kemanusiaan;

2. Menguatkan perekonomian daerah yang didukung dengan semangat kerakyatan, inovatif dan kreatif;

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik; 4. Memantapkan prasarana dan sarana daerah.

Tema RKPD Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017 adalah “Mewujudkan kualitas pembangunan yang lebih berkeadilan melalui pengembangan Sumberdaya Manusia, Pertumbuhan Ekonomi dan Perbaikan Layanan Publik”.

Prioritas pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah ditetapkan dalam RKPD Tahun 2017 adalah :

1. Sosial dan budaya,

2.

Kesehatan,

3.

Pendidikan,

4.

Pertumbuhan ekonomi,

5.

Pembangunan wilayah dan peningkatan Infrastruktur,

6.

Lingkungan hidup dan penataan ruang,

7.

Kinerja aparatur dan birokrasi.

RPJMD Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 – 2017 memasuki tahapan tahun ke-5 dengan indikasi tema yaitu Mendayagunakan dan Mengoptimalkan (Sumber Daya Manusia yang unggul, kesehatan terjamin, kemiskinan turun, pengangguran turun, investasi tumbuh, ekonomi tumbuh dan merata, infrastruktur mantap, masyarakat lebih berbudaya dan Daerah Istimewa Yogyakarta lebih berkarakter.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta 2012 – 2017 dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan prioritas program pembangunan daerah dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

(32)

3.2. Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja

Berdasarkan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Kulon Progo, tema pembangunan tahun 2017 adalah “Mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan pelayanan pemerintah guna meningkatkan daya saing daerah”. Dari tema pembangunan tahun 2017 tersebut maka prioritas pembangunan tahun 2017 adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan,

2.

Peningkatan layanan kesehatan,

3.

Peningkatan keberdayaan sosial masyarakat,

4.

Peningkatan kualitas dan kontinuitas produk lokal,

5.

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan,

6.

Pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup,

7.

Peningkatan infrastruktur untuk mendukung pusat pertumbuhan ekonomi.

Kelurahan Wates melaksanakan 1 (satu) Urusan yaitu Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian, sehingga program kegiatan di Kelurahan Wates mendukung Prioritas ke-3 (Peningkatan keberdayaan sosial masyarakat), Prioritas ke-5 (Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan) dan Prioritas ke-7 (Peningkatan infrastruktur untuk mendukung pusat pertumbuhan ekonomi).

Memerhatikan evaluasi kinerja pelayanan Kelurahan Wates maka tujuan rencana kerja Kelurahan Wates Tahun 2017 adalah “Terwujudnya Pelayanan Kelurahan”. Sedangkan sasaran yang akan dicapai pada tujuan dalam rencana kerja Kelurahan Wates adalah “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kelurahan”. Tujuan dan sasaran Renja Kelurahan Wates Tahun 2017 beserta indikator sasaran dan target kinerja sasaran dijelaskan dengan target sebagai berikut :

Tabel 3.2.1.

Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Kelurahan Wates Tahun 2017

TUJUAN SASARAN INDIKATOR

SASARAN TARGET KINERJA SASARAN (%) Terwujudnya Pelayanan Kelurahan Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kelurahan Capaian Peningkatan Pelayanan Kelurahan 55,36

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Entitas Induk, yang

Permohonan KKP-E yang kegiatan usahanya mandiri yang dilaksanakan petani/ peternak/ pekebun secara individu atau Kelompok Tani, dapat langsung diajukan kepada

Penulisan karya akhir ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Teknologi Informasi pada Program Studi Magister Teknologi

CETAK SURAT KETERANGAN DOMISILI CETAK SURAT KETERANGAN BERKELAKUAN BAIK CETAK SURAT KETERANGAN KEHILANGAN CETAK SURAT KETERANGAN USAHA CETAK SURAT KETERANGAN PERJALANAN

Pada Tabel 6 ditunjukkan konduktivitas hidrolika jenuh untuk tiga lapisan tanah sawah percobaan yang ditentukan dalam dua cara, yaitu : konduktivitas hidrolika

Jenis tagihan: Tugas individu Tugas kelompok Unjuk kerja Tes tertulis Bentuk tagihan: Laporan Uraian berstruktur 3 x 45 Sumber: - Direktorat Vulkanologi.. Kelut

Penelitian ini akan melakukan verifikasi atas tanda tangan digital dengan metode Principil Components Analysis (PCA) yang menjadi karakteristik dalam tanda tangan bagi

Tahapan ini merupakan tahapan klimaks, seseorang mengalami serangan panik (panic attack) dan perasaan takut mati. Tidak jarang orang yang mengalami stres tahap VI ini