• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRESENTASI PROCESS KNOWLEDGE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PRESENTASI PROCESS KNOWLEDGE"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

1.

PENERIMAAN TBS

2.

PROSES PEGOLAHAN TBS

3.

PROCESS, QUALITY CONTROL

4.

SOUNDING CPO

5.

DESPATCH CPO DAN KERNEL

6.

PENGOLAHAN LIMBAH

MODUL PRESENTASI

PROCESS KNOWLEDGE

(2)

INDUSTRI PENGOLAHAN

KELAPA SAWIT

(3)

FUNGSI PABRIK KELAPA SAWIT

A

.

1. Beroperasi secara lancar dan mampu melayani pada bulan puncak.

2. Menghasilkan minyak dan kernel semaksimal mungkin dengan

kehilangan produksi seminimal mungkin.

3. Menghasilkan minyak dan kernel dengan mutu memenuhi standard

dan selalu konsisten.

4. Biaya operasi rendah.

B.

Mendayagunakan seluruh sumber daya yang ada dipabrik.

-.

Tenaga kerja.

-.

Mesin.

-.

Bahan baku.

-.

Biaya terbatas

C.

Meningkatkan kemampuan SDM melalui :

-.

Pelatihan.

-.

Motivasi.

(4)
(5)

LOADING RAMP (Bag-1)

Fungsi :

1. Menerima dan memindahkan TBS ke lori

2. Menyimpan sementara TBS

3. Menjamin kontinuitas pengolahan TBS

mengikuti system “FIFO”

1

2

Next

Saat membongkar truck tidak melindas

brondolan dan tidak boleh

menggunakan alat beratuntuk menurunkan buah ke loading ramp

(6)

PENGARUH KONDISI BUAH & PANUNDAAN HARI PROSES

TERHADAP LAJU FFA

0 5 10 15 HARI

KE-% F

F

A

BUAH UTUH 2,66 2,71 3,77 3,8 4,47 6,85 6,93 7,9 7,98 BUAH KOTOR 2,66 4,35 4,58 4,6 5,89 6,77 7,22 9,66 10,41 BUAH MEMAR 2,66 4,54 4,59 5,32 6,75 10,85 11,42 11,96 12,42 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Source PTP.II ,1991

(7)
(8)

Timbangan

Loading Ramp

Administrasi mill

Security

Rebusan

Air condensat

Digester

Transportasi

Thresher

Hoist. Crane

Press

Depericarper

Station Klarifikasi

Boiler

Fibre

Nut

Crude oil

Janjang rebus

TB Segar

Mulching

Tankos

Brondol rebus

Diagram Proses Pengolahan TBS

(9)

TRANSFER CARRIAGE SYSTEM

Fungsi :

Memindahkan lori berisi TBS ke jalur rail Rebusan

TBS ke lori

Transfer Carriage

LORI

Fungsi :

Tempat penampungan TBS, dan

penampungan USB sebelum diproses

LOADING RAMP (Bag-4)

-TBS diisi ke lori Sesuai FIFO system dan lori kosong harus segera diisi TBS

-Optimalkan pengisian lori sesuai kapasitas dan ratakan pengisian lori -Bersihkan secara teratur ring lori setiap saat

-Area transfer carriage harus bersih dari sampah, brondolan dan ceceran oli hdrolic

-cek pipa hydrolic dari kebocoran oli

(10)

STERILISER STATIONS

Fungsi :

1. Menonaktifkan enzim

2. Memudahkan lepasnya brondolan dari janjang

3. Mengubah komposisi dari mesocarp sehingga

proses pelumatan dan klarifikasi efisien

4. Dehidrasi nut sehingga kernel lekang dari

cangkangnya

TBS yg akan di rebus

TBS yg sedang di rebus

Next

Next

Hal yang harus menjadi perhatian

Sistem perebusan

:Triple peak

Siklus perebusan (tutup ke tutup pintu) : 90 – 115 menit

Tekanan perebusan

: 2,8 – 3,2 bar

Proses control

Oil losses kondensat

: < 1 %

(abs losses kondensat) : < 1 Kg/Ton TBS)

Daerah marshaling yard/rail track harus selalu dibersihkan Area trolley harus selalu dibersihkan

-Sebelum proses cek strainer deaerasi atau condenssate dan pastikan tidak tersumbat

-bersihkan body dalam steriliser dari sampah dan brondolan setiap hari -pastikan interlock berfungsi dengan baik

(11)

Steam masuk

Steam keluar

Deaerasi

Fresh fruit

bunch

60 – 90 mins

Up to 140º C

Sterilized

Bunch

FFB (TBS)

STERILIZATIONS

Condensate Deaerasi Deaerasi Condensate Condensate

To blow off/blowdown silencer

Note : - Pipa deaerasi berfungsi untuk membuang udara pada saat perebusan (karena udara penghantar panas yang paling jelek)

- Pipa condensate berfungsi untuk membuang condensate pada saat perebusan dan membuag-secara kontinyu lewat pipa by pass

(12)

Autofeeder

Fungsi : Mengumpan buah rebus dari hopper ke

thresher drum

Thresher

Fungsi : Untuk melepas dan memisahkan fruit/brondolan

rebus dari tandannya

Thresher

AUTOFEEDER DAN THRESHER

Press

Auto feeder

Next

Thresher

Hal yang perlu diperhatikan

Pengisian autofeeder max 2 lori

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Pengisian autofeeder max 2 lori

2.

Kecepatan drum 23 – 24 rpm

Proses control

USB account/150 max 3 %

Hoisting crane

Fungsi : Untuk mengangkat dan menuang Tandan

buah masak (buah rebus) ke autofeeder

Hoisting

crane

- Penuangan harus merata tidak boleh menumpuk

- Saat stop proses kosongkan threser dari janjangan

(13)

TBS yang sudah

direbus

THRESHING

Brondolan yang

sudah direbus

Empty

bunch

23 rpm

- USB < 3% - Efficiency Recycling > 95 %

(14)

Digester

Fungsi :Untuk melumatkan buah rebus

sehingga memudahkan proses pengepressan

STATION DIGESTER DAN PRESS

Press

Fungsi :Untuk memisahkan minyak kasar (crude

oil) dari daging buah (mesokarp)

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Tekanan hydraulik cone : 30 – 70 Kg/cm

2

2.

Ampere motor press : 30 – 38 Ampere

Proses control

1.

Wet Oil losis

: < 7,5 %

2.

Broken kernel : < 18 %

- Sebelum proses cek kondisi gear box

- Kosongkan digester saat stop proses

- Cek dan amati kebocoran pada liner body

Degester

Press

-sebelum proses cek kondisi gear box dan keausan pisau

-Kosongkan digester saat stop proses

-Kosongkan press dari press cake setelah stop proses

-bersihkan area kerja setelah stop proses

(15)

DIGESTION

Sterilized

fruits

Temperatur gauge (90-95

0

C)

Kalibrasi setiap 3 bulan sekali

Valve drain terbuka pada saat operasi

Live steam (dibuka

pada saat proses)

-Cek keausan pisau seminggu sekali dan ganti apabila sudah aus

-clearance antara pisau dengan body < 5 mm

Live steam (dibuka

pada saat proses)

Live steam (dibuka

pada saat proses)

Pada saat proses isi ¾ penuh

(16)

PRESSING

From

digester

Press

cake

Ke

Crude

Oil

Gutter

Add hot

water

Pressure cone

(30-70 kg/cm

2

)

(17)
(18)

Sand trap tank

Vibrating screen

Dilution

(air condensat)

Clarifier tank

Sludge

underflow

Vacuum dryer

Press

Purifier

Wet Oil tank

Storage tank

Sludge pit

Sludge tank

Sludge centrifuge

Heavy

phase

Wet oil

Light phase

Sand cyclone

Diagram Proses Pengolahan Crude Oil

Fibre

halus

Buffer Tank

Brush Strainer

(19)

Sand trap tank

Fungsi :Untuk memisahkan Crude oil

dari pasir dan cangkang halus

STATION KLARIFIKASI (Bag-1)

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Temperatur

: 90 - 95

o

C

2.

Drain pasir sebelum proses

3. Cuci tanki setiap 4 bulan sekali

Vibrating screen

Fungsi :Untuk memisahkan Crude oil

dari fibre halus (ampas) yang masih

terikut

SAND TRAP TANK

VIBRATING SCREEN

-bersihkan area kerja setiap akhir proses

(20)

Dari sand trap tank

To waste recycling

conveyor To Crude oil tank

mesh 20

mesh 40

VIBRATING SCREEN

CRUDE OIL

-cek dilution setiap jam

dengan gelas ukur plastik 1000 mL

-kencangkan baut mesh sebelum proses

-cek kebocoran dari mesh -saat proses amati bentuk

(21)

Clarifier tank

Fungsi :Untuk memisahkan minyak

dari “ diluted crude oil” dengan cara

pengendapan

Oil tank

Fungsi :Menampung minyak dari klarifier

tank yang selanjutnya dipanaskan

sebelum diolah di furifier

Clarifier Tank

Wet Oil Tank

(22)

Crude oil

drain

Skimmer underflow

CONTINOUS CLARIFFIER TANK

Clean oil

Skimmer oil

High level 40-60 cm

Steam in Open coil

Dibuka awal proses Sampai temperatur Tercapai setelah itu ditutup

Strirrer (3-5 rpm) Close coil

-dibuka pada saat proses -cek melalui steam trap

kebocoran pada coil

Sludge masuk ke sludge tank, sand cylone, buffer tank kemudian sludge centrifuge

Temperatur 90-95oC

Kalibrasi 3 bulan sekali

-cuci tanki setiap 4 bulan sekali

-cek skimmer, stirrer, coil pada saat pencucian

(23)

Dari Continous Clarifier Tank

Ke purifier

Close coil Steam masuk

-cek steam coil dari kebocoran

-cuci tanki 6 bulan sekali

Steam keluar melalui steam trap

WET OIL TANK

-pada saat proses isi ¾ penuh -kosongkan tanki setelah stop

proses Temperatur gauge (90-95oC)

(Kalibrasi temperature gauge 3 bulan sekali)

-cek body dan pipa-pipa dari kebocoran sebelum proses

(24)

Next

Purifier

Vacuum Dryer

Next

STATION KLARIFIKASI (Bag-3)

Oil Purifier

Fungsi :Untuk memurnikan minyak dari

kotoran (dirt) dan air (moisture)

Vacuum Dryer

Fungsi :Untuk mengeringkan minyak

(memisahkan minyak dengan air) dengan

sistem penguapan hampa

Hal yang perlu diperhatikan

Sebelum Purifier Setelah Purifier

1.

Dirt oil 0,05 % < 0,02 %

2.

Moisture 0,6 % ± 0,5 %

Hal yang perlu diperhatikan

Sebelum vacuum setelah vacuum

1.

Moisture ± 0,5%

< 0,18 %

2.

Dirt Oil 0,02 % <0,02 %

3.

Kevacuuman minus 0,8 – 1,02 bar

-cuci/bilas setiap 30 menit sekali saat operasi -cuci disk dan bowl 1x seminggu

(25)

PURIFIER

Clean oil

Purified oil

Water

-cuci/bilas setiap 30 menit sekali saat operasi

(26)

Hot water

oil

Pressure gauge

(-60 - -70 cmHg)

Sight glass (level oil ½)

-level minyak harus ½ sight glass -lampu untuk melihat dalam tank

Nosel

-cek nosel dari tersumbat

-aliran minyak harus berbentuk spray

(27)

Next

Sludge Tank

Sludge Centriguge

STATION KLARIFIKASI (Bag-4)

Sludge tank

Fungsi :Untuk menampung sludge dari hasil

pemisahan pada Clarifier tank.

Sludge Centrifuge

Fungsi :Untuk mengutip kembali minyak pada

sludge.

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Temperatur

: 90 - 95

o

C

2.

Pencucian internal dilakukan setiap: 6 bulan

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Temperatur sludge feeding : 90 - 95

o

C

Proses control

1.

Wet Oil losses : < 1 %

Abs oil losses : < 4,5 Kg/Ton TBS

-kosongkan sludge tank setiap akhir proses -cuci tanki secara berkala 4 bulan sekali

(28)

Heavy phase

sludge

sludge

Ligh

phase

Ligh phase Nosel 1.7-1.9 mm

SLUDGE CENTRIFUGE

-cek nosel sebelum dioperasikan -cuci sludge centrifuge dengan air panas sebelum difeeding sludge -cek setiap minggu keausan nosel -bilas sludge centrifuge setiap 6 jam dan bilas segera apabila terjadi

(29)

Storage tank

Fungsi :

Untuk menyimpan minyak produksi (CPO).

(30)

STORAGE TANK

PRODUCT CPO FROM CLARIFICATION

CPO DESPATCH

Steam coil

in

OUT

Hal yang perlu diperhatikan

1. Temperatur : 45 – 55 oC

2. CPO dipisahkan menurut FFA-nya (Golden,Super, dan normal pd storage tank berbeda)

3. Periksa keadaan valve &

sambungan pipa tidak boleh ada kebocoran.

Pencucian tanki

Pencucian tank dilakukan setelah diisi 5 x kapasitas atau setiap 6 bulan

atau setelah dispatch CPO FFA tinggi (> 5 %)

atau moisture dan dirt > 1% tergantung syarat mana yang

(31)
(32)

Depericarper

Nut polishing drum

Boiler

Destoner

Kernel

LTDS 2

Press

LTDS 1

Ripple mill

Hydrocyclone

WWT (contac pond)

Shell hopper

Kernel banker

Shell/Cangkang

Kernel

produksi

Kernel dryer

Diagram Proses Pengolahan Kernel

Fibre

Nut

Shell/Cangkang

Shell/Cangkang

Wet

kernel

Cracked mixture

Air hydrocyclone

Cracked mixture

(33)

Nut polishing Drum

Ripple mill

Nut polishing grading

Fungsi :

1. Melicinkan permukaan nut dari ekor fibre

yang masih menempel sehingga

mempermudah pemecahan nut di ripple

mill.

Ripple mill

Fungsi :Untuk memecah cangkang dari nut

agar kernel dapat dipisahkan

(34)

Fiber to

Fiber Cyclone Press cake

from CBC

Nut after at the polish

Broken kernel or small stone

NUT POLISHING DRUM

-kosongkan nut polishing drum pada saat stop proses -bersihkan nut polishing drum dari janjangan dan batu -sebelum proses cek gear box dan kekencangan rantai

(35)

Nut masuk ke ripple mill (feeding ripplr mill)

Cracked mixture

Ripple Mill (efficiency > 95%)

RIPPLE MILL

Rotor Bar

Cek keausan apabila trend Effisiensi menurun < 95 %

Ripple Plate

Cek keausan apabila trend Effisiensi menurun < 95% -setting ripple mill apabila effisiensi < 95 %

-sebelum proses cek keausan rotor bar dan ripple plate secara visual

-kutip ceceran kernel dan recycle dengan segera -pastikan vibrating feeder operasi agar feeding ripple

konstan

(36)

LTDS I

C M

Grading

LTDS II

Destoner

LTDS-1 (Ligh tenera dry separating)Tahap pertama

Fungsi :

Memisahkan cangkang dari kernel

STATION KERNEL (Bag-2)

LTDS-2 (Ligh tenera dry separating) tahap ke dua

Fungsi :

Memisahkan cangkang dari kernel yang masih

tersisa dari sisa pemisahan tahap pertama

(LTDS-1)

Cracked mixture grading

Fungsi :

Memisahkan cangkang dari kernel yang masih

melekat

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Kernel losses : < 2 %

Abs kernel losses : < 0,5 Kg/Ton TBS)

2.

Spot check secara periodik

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Kernel losses : < 5 %

Abs kernel losses : < 0,5 Kg/Ton TBS)

2.

Spot check secara periodik

-cek losses kernel di LTDS 1 maupun LTDS 2 dengan hasil spot cek

-cek bukaan damper sesuaikan dengan losses yang dikehendaki

-cek semua colomn dan trunking dari kebocoran seminggu sekali

(37)

HYDRO CYCLONE

HYDROCYCLONE

Fungsi :

Mengutip broken kernel

dari shell/cangkang dengan media

air

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Kernel losses : 3 - 4 %

Abs kernel loss: < 0,8 Kg/Ton TBS

2. Spot check losses secara periodik

-spot cek losses dan kotoran secara periodik -pastikan air tidak terikut ke bagian wet kernel -pastikan air dalam bak sedikit overflow

-bersihkan setiap saat lubang-lubang pada washing drum

-kosongkan air dalam bak setelah stop proses -cek secara periodik keausan cone hydrocyclone -setting fortex finder secara optimal untuk

(38)

To shell hopper To kernel drier Wet shell (Losses 3-4%) Wet kernel (Dirt < 7%) Washing drum Washing drum Hydrocyclone kernel Hydrocyclone shell Fortex finder Fortex finder

HYDROCYCLONE

(39)

STATION KERNEL (Bag-3)

Kernel Dryer

Fungsi :Untuk mengurangi moisture kernel sampai

7 -7,5 %

Kernel dryer

Kernel dryer

(40)

FAN FAN HEATER BANK HEATER BANK Temperatur gauge (75-80oC) Kalibrasi temperatur gauge 3 bulan sekali -pada saat awal proses pastikan semua condensate terbuang

-bersihkan heater bank secara periodik seminggu sekali

-bersihkan kisi-kisi louvred bed secara periodik seminggu sekali (sirkulasi udara) -ketebalan kernel pada Drier 10 cm

-lakukan pembersihan secara menyeluruh kernel drier setiap 6 bulan -jaga moisture kernel 7-7,5%

Temperatur gauge (65-70oC)

Kalibrasi temperatur gauge 3 bulan sekali

kernel

(41)

Kernel bunker/Silo

Fungsi :Untuk menyimpan

kernel produksi (KERNEL).

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Pembersihan dilakukan setiap : 6 bulan

KERNEL BUNKER

-seminggu sekali lakukan kalibrasi stock kernel

dengan meratakannya

-hidupkan blower setiap hari untuk menjaga

moisture kernel didalamnya

(42)
(43)

Reservoir

Fungsi :

Menampung raw water untuk proses

pabrik dan domestic

WATER TREATMENT (Bag-1)

WADUK

-cek kondisi air waduk setiap hari

-cek pompa raw water sebelum dioperasikan

-bersihkan area waduk dari sampah atau tanaman

air yang akan mengganggu penghisapan pompa

-bersihkan area rumah pompa setiap hari

(44)

Clarifier water tank

Fungsi :

Tempat pembentukan flock-flock setelah

diinjeksi tawas dan soda

-Cek injeksi tawas dan flokulan dari tersumbat

pada saat operasi

-Kontrol floc blanket 1 m dari permukaan air.

Drain apabila ketebalan air jernih telah

me-nipis

-drain lumpur setiap hari sampai batas yang

telah ditentukan

(45)

Valve drain Valve sludge blanket Valve air jernih 2 1 2 3

Water Clarifier Tank

dari raw water

ke settling basin Ke settling basin

-Buka valve 1 apabila daerah 3 sudah keruh airnya -Buang lumpur (valve 1) sampai air jernih atau sampai

valve 3 keluar air jernih -tutup valve 1 sludge blanket

(46)

Bak Sediment

Fungsi :

Pengendapan flock dan lumpur

WATER TREATMENT (Bag-2)

Sand filter

Fungsi :

Memisahkan flock/lumpur yang masih

terikut dalam air bersih

-pastikan injeksi alum dan soda tidak tersumbat

-drain lumpur setiap hari

-cuci bak sediment secara berkala 6 bulan sekali

-back wash sand filter setiap hari sebelum proses -cek pressure inlet dan outlet sand filter dan apabila selisih tekanan > 2 bar lakukan backwash

-bila selisih tekanan hampir sama berarti volume pasir di dalam sand filter berkurang dan segera di cek

-Cuci sand filter secara periodik 6 bulan sekali cek nosel dan pasir kwarsa

(47)

nosel nosel

Pasir kwarsa

PRESSURE SAND FILTER

-back wash sand filter setiap hari sebelum proses

-cek pressure inlet dan outlet sand filter dan apabila selisih tekanan > 2 bar lakukan backwash

-bila selisih tekanan hampir sama berarti volume pasir di dalam sand filter berkurang dan segera di cek

-Cuci sand filter secara periodik 6 bulan sekali cek nosel dan pasir kwarsa

Pressure gauge (inlet)

Pressure gauge (outlet)

(48)

Tower water tank

Fungsi :

Menampung air sementara sebelum

digunakan untuk menjaga

continuitas air dalam proses

pengolahan

-isi tower tank setiap hari sampai penuh

-cuci tower water tank secara berkala setiap 6 bulan sekali

-pada saat jadwal pencucian cat dinding bagian dalam untuk mengurangi korosif pada tanki

(49)
(50)

Softener

Fungsi :

Menurunkan kadar kesadahan air umpan boiler

(Ca, Mg)

Internal Water treatment

Softener water tank

Fungsi :

Menampung air dari softener untuk menjaga

kontinuitas proses boiler dan pemanasan tahap

pertama dari air umpan boiler

-lakukan backwash sebelum proses

-Analisa conductivity dan hardness setiap hari (hardness harus trace)

-Apabila resin telah jenuh lakukan regenerasi -Inspeksi dan cuci resin setiap 6 bulan sekali

-sebelum boiler operasi pastikan air di softener water tank da-lam keadaan penuh

-temperatur air di tanki 80-90 0C

-pencucian setiap 6 bulan sekali dan cek steam coil yang ada -lakukan pengecatan dengan cat apexior no.1 untuk mencegah

(51)

Deaerator tank

Fungsi :

Menghilangkan gas-gas yang

terdapat pada air umpan

boiler (O

2

, CO

2

,dll)

Boiler station

Boiler

Fungsi :

Penghasil steam untuk kebutuhan

turbin dan kebutuhan proses

Hal yang perlu diperhatikan

1.

Tekanan kerja boiler

2.

Level air (normal water level)

3.

Safety drill sekali seminggu

-lakukan slow firing terlebih dahulu sebelum

boiler dioperasikan

-jaga tekanan boiler pada tekanan kerja -keluarkan kerak setiap 3-4 jam sekali

-lakukan blowdown sesuai hasil analisa TDS -pastikan temperatur deaerator pada saat operasi 90oC

-pastikan steam keluar dari deaerator (berarti gas O2 dan CO2terbuang)

(52)

Turbin/Generator

Fungsi :

Sumber energi listrik dengan

penggerak awal (prime mover)

adalah turbin uap (PLTU) :

Pembangkit listrik tenaga uap

Power house

-sebelum proses cek level dan kondisi oil (kadar air)

-buka direct steam injection valve (exhaust valve) yang masuk BPV sebelum proses

-pada saat proses pastikan tegangan 380 Volt; frekwensi 50 Hz; cos Ø > 0,9; putaran 1500 rpm -amati dan catat setiap jam tekanan steam dan tekanan oli pada turbin

-pada saat akan stop paralelkan dengan genset dan pindahkan beban ke genset

-tutup inlet valve ke turbin dan exhaust valve yang ke BPV serta buka valve drain agar kondensate terbuang

(53)

Genset (Generator set)

Fungsi :

Sumber energi listrik dengan

penggerak awal diesel engine

(PLTD) : Pembangkit listrik

tenaga diesel

-sebelum proses cek level oli, air radiator, battery,solar dan seluruh body genset dari kebocoran -pada saat proses pastikan tegangan 380 Volt; cos Ø 0,8-0,9;putaran 1500 rpm

-pada saat proses cek tekanan oli, temperatur air dan catat setiap jam dan getaran mesin

-pada saat akan stop genset turunkan beban sampai nol, turunkan putaran genset matikan MCCB pada panel dan matikan genset

(54)

Gambar

Diagram Proses Pengolahan TBS
Diagram Proses Pengolahan Crude Oil
Diagram Proses Pengolahan Kernel

Referensi

Dokumen terkait

Dengan mengetahui jenis diatom di Sungai Indragiri kawasan Air Molek pada penelitian ini maka dapat memperkuat diagnosis dan memperkirakan lokasi kematian, dengan

Dari penelitian diharapkan bahwa kombinasi dengan iradiasi sinar gamma dengan kultur in-vitro dapat merubah sifat genetik tanaman mawar mini yang diekspresikan pada perubahan

Kegunaan praktisnya adalah diharapkan dapat memberikan informasi mengenai bagaimana gambaran dan seberapa besar Medical Student Syndrome yang alami oleh Mahasiswa Fakultas

Hasil dari penelitian suhu yang tertera pada Tabel 3 tiap-tiap stasiun yang berbeda didapatkan keadaan yang masih baik / normal untuk daerah tropis dengan

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh aplikasi Trichoderma asperellum dan Azotobacter chroococcum terhadap pertumbuhan vegetatif semaian kakao yang akan

Tetapi dapat juga digunakan keduanya, yakni penelitian yang menggunakan data deskriptif terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan menggunakan tipe aplikasi inferensial/

Kolom pertama dan kedua merupakan hasil perkalian dari dua bilangan dengan hasil seperti pada baris pertama pada tiap tabel. Bilangan yang terbesar adalah 8. Jadi banyaknya maksimal

Sebab itu biarlah kita mengutjap sjukur didalam mengalami sesuatu jang rasanja seperti singa dan beruang itu, jaitu kalau kita menghadapi perkara2 jang tidak dapat kita atasi