• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDEOLOGI & HUKUM LINGKUNGAN HIDUP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IDEOLOGI & HUKUM LINGKUNGAN HIDUP"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

IDEOLOGI & HUKUM

LINGKUNGAN HIDUP

Aris Subagiyo

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

(2)

PERMASALAHAN SDL DI INA

1.Indonesia memiliki wilayah yang kaya akan sumber

daya alam, baik jenis & jumlahnya.

2.Konstitusi Negara : Bumi, air dan kekayaan yang

terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan

dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran

rakyat.

3.Permasalah yg skrg dihadapi :

Kerusakan hutan.

Kerusakan DAS.

Kerusakan ekosistem pesisir & laut.

(3)

PENGANTAR

Ideologi lingkungan terbentuk dan dipengaruhi oleh

dimana manusia dibesarkan.

Manusia dan lingkungan berdampingan.

Ideologi lingkungan menyelaraskan antara manusia

dan lingkungan yg hidup berdampingan.

Masalah lingkungan terus meningkat, menjadi

perhatian pemerintah-swasta-masyarakat,

pentingnya lingkungan di mata dunia.

Muncul slogan dari perusahaan-perusahaan “GO

GREEN” sebagai bentuk persaingan yang bersifat

kapitalis.

(4)

FILSAFAT ANTROPOSENTRIS

Berorientasi manusia menjadi pusat dari

lingkungan.

Lingkungan menjadi alat persaingan dan

kapitalis.

Lingkungan hidup dijadikan pasar

(marketplace), sebagai bentuk produk

persaingan atau kompetitif yg dpt diwujudkan

melalui kekuatan pasar.

(5)

FILSAFAT EKOSENTRIS

Bumi merupakan pusat dari lingkungan.

Setiap aktivitas yg dilakukan berbasis pd

upaya yg ramah atau peduli terhadap

lingkungan, seperti mengurangi polusi,

melindungi SDA dan pelestarian

(6)

BAGIAN FILOSOFI

EKOSENTRIS

Ekologiawan dan Sosialis

Mengarahkan tindakan manusia selaras thd alam & mengkritik segala bentuk dominasi spt pemusatan

pada kekuatan ekonomi, paham otoriter dan ideologi yg bersifat menindas.

Ecofeminism

Manusia seharusnya memperlakukan alam sama dengan memperlakukan wanita, diperlukan kasih sayang dan kelembutan manusia dalam

(7)

KERANGKA KOGNITIF LH

Tanggungjawab Moral

Kita harus bertanggungjawan terhadap apa yg telah Tuhan ciptakan di bumi ini. Jangan semena-mena thd alam.

Data-data Empiris yg Obyektif

Berdasarkan pd pengamatan empiris thd alam bgmn penggunaan kemampuan teknologi.

Penilaian berdasarkan Estetika

Menggantikan ekspresi kita terhadap hubungan antara kita dgn alam.

(8)

IDEOLOGI LINGKUNGAN

Jika kita memperlakukan alam dengan baik, maka alam jg memberi mereka LH yg baik.

Ideologi LH jg membantu memecahkan masalah,

merubah cara/pola berpikir manusia utk dpt peduli & memperhatikan lingkungan hidup.

Kesadaran peduli lingkungan yg ada justru membuat kapitalisme dan persaingan ekonomi muncul, melalui “green image”.

(9)

ASAS PERLINDUNGAN &

PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Tanggungjawab negara

Kelestarian & keberlanjutan Keserasian & keseimbangan Keterpaduan Manfaat Kehati-hatian Keadilan Ecoregion Keanekaragam Hayati Pencemar membayar Partisipatif

Kearifan lokal, lingkungan hidup

Tata Kelola pemerintah yang baik

(10)

TUJUAN PENGELOLAAN LH

Melindungi NKRI dr pencemaran dan/atau kerusakan LH. Menjamin keselamatan, kesehatan dan kehidupan

manusia.

Menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup, ekosistem & berkeadilan utk generasi masa kini &

generasi masa mendatang.

Menjaga kelestarian, keserasian, keselarasan & kesimbangan LH.

Mengendalikan pemanfaatan SDA & mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

(11)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN

LH

Good Environmental Governance

Lembaga yustisi (pengadilan, kejaksaan & polisi) yg kredibel & adil.

Birokrasi pemerintah yg profesional & bersih. DPR yg kredibel dan aspiratif.

Kebijakan Lingkungan

Kebijakan desentralisasi pengelolaan LH. Kebijakan pengendalian kerusakan LH.

Penghargaan terhadap pengelolaan LH (Adipura, Kalpataru, Adiwiyata, penghargaan Industri Hijau, gerakan kota hijau, sertifikasi ISO 14000).

(12)

KEBIJAKAN PENGELOLAAN

LH

Peraturan perundang-undangan :

Baku mutu emisi, baku mutu limbah cair,

golongan peruntukan air sungai, pengelolaan

limbah B3.

Kepedulian konsumen :

Kesadaran untuk membeli produk yg dibuat dgn

etika lingkungan yg tinggi.

Boikot konsumen thd produk-produk yg tidak

ramah lingkungan.

(13)

PENEGAKAN HUKUM

LINGKUNGAN

Upaya preventif dlm rangka penegndalian dampak lingkungan hidup dgn mendayagunakan secara

maksimal intrumen pengawasan dan perijinan.

Jika pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup sudah terjadi, maka perlu dilakukan upaya represif

penegakan hukum yg efektif, konsekuen dan konsisten terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yg sdh terjadi.

(14)

PENEGAKAN HUKUM

ADMINISTRASI

Melakukan pengawasan thd persyaratan dlm izin & kewajiban perundang-undangan.

PERDATA

Memulihkan hak-hak seseorang yg dilanggar, melalui pemberian ganti rugi (kompensasi), mengembalikan

keadaan seperti semula & meminta agar aturan dipatuhi dan dilaksanakan.

PIDANA

Memberikan efek jera melalui hukuman badan atau denda (org dan korporasi).

(15)

DASAR HUKUM PENEGAKAN

HUKUM ADMINISTRASI

UU no. 32 thn 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan LH (ps 71-75)

Permen LH no. 2 thn 2013 ttg Pedoman Penerapan Sanksi Administrasi di Bidang Perlindungan &

Pengelolaan LH.

UU no. 41 thn 1999 ttg Kehutanan (ps. 59-64) UU no. 18 thn 2004 ttg Perkebunan (ps. 44)

UU no. 4 thn 2009 ttg Pertambangan Minerba (ps 140) UU no. 26 thn 2007 ttg Penataan Ruang (ps 55-59)

(16)

PRINSIP POKOK PENEGAKAN

HUKUM ADMINISTRASI (UU 32/09)

Penegakan hukum administrasi sbg pencegahan permasalahan LH.

Pelaksanaan penegakan hukum administrasi dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan PEMDA.

Pendelegasian kewenangan dan penetapan Pejabat Pengawas LH.

Kewenangan “step in” Pemerintah Pusat thd ranah kewenangan PEMDA.

(17)

JENIS-JENIS SANKSI

ADMINISTRASI

TEGURAN TERTULIS

Melanggar peraturan & persyaratan, masih bisa dilakukan perbaikan & jg blm menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Permasalahan ringan pada aspek teknis, misalnya kerusakan pd instalasi pengolahan limbah tapi tdk melaporkan kpd pejabat yg berwenang.

PAKSAAN PEMERINTAH

Tindakan nyata utk menghentikan/memulihkan keadaan sbgmn kondisi semula.

Dilakukan setelah ada teguran tertulis dahulu, kecuali ancaman serius, dampak besar & luas serta kerugian yg besar.

Bentuk Paksaannya : penghentian sementara produksi, pemindahan sarpras produksi, penutupan saluran pembuangan, penyitaan,

penghentian keseluruhan dll.

Dilakukan jika : tidak ada IPAL, tdk ada TPS limbah B3 dll sesuai peraturan.

(18)

JENIS-JENIS SANKSI

ADMINISTRASI

PEMBEKUAN IZIN LINGKUNGAN

Tindakan hukum utk tdk memberlakukan sementara ijin lingkungan terkait PPLH yg berakibat pd

berhentinya usaha.

Dapat dilakukan dengan batas waktu maupun tanpa batas waktu.

Diterapkan jika tdk melaksanakan paksaan pemerintah, melakukan kegiatan selain dr yg

dikeluarkan ijinnya serta ada persyaratan teknis yg blm dipenuhi.

(19)

JENIS-JENIS SANKSI

ADMINISTRASI

PENCABUTAN IZIN LINGKUNGAN

Dicabutnya ijin lingkunganterkait dgn PPLH shg aktivitas usaha berhenti.

Dilakukan jika :

Tdk melaksanakan sanksi administrasi paksaan pemerintah. Memindahtangakan ijin kepada pihak lain tanpa persetujuan pihak pemberi ijin.

Tidak melaksanakan sebagian besar atau seluruh sanksi administratif yg diterapkan dlm waktu tertentu.

Menimbulkan dampak serius PPLH dan keresahan masyarakat. Menyalahgunakan ijin pembuangan air limbah utk keg

pembuangan limbah B3.

Menyimpan, mengumpulkan, memanfaatkan, mengolah dan menimbun limbah B3 tdk sesuai dng ijinnya.

(20)

DENDA ADMINISTRASI

Kewajiban thd penanggungjawab keg utk

melakukan pembayaran sejumlah uang tertentu

karena terlambat melaksanakan paksaan

pemerintah, terhitung sejak jangka waktu

pelaksanaan paksaan pemerintah tdk

dilaksanakan.

Denda ini adalah denda administratif dan bukan

merupakan uang paksa.

Ditegaskan dalam pasal 81 UU no. 32 tahun 2009

ttg PPLH.

(21)

EFEKTIFITAS PENEGAKAN

HUKUM ADMINISTRASI PPLH

ABILITY TO DETECT

ABILITY TO RESPOND

ABILITY TO PUNISH

(22)

PERAN SERTA MASYARAKAT

Masy memiliki peran dlm mendukung tugas

pemerintah yaitu mekanisme pengaduan.

Masy jg dapat mengajukan gugatan administrasi

mengacu pd hukum tata usaha negara (TUN).

Keputusan TUN yg dpy digugat scr administratif

yaitu :

Ijin lingkungan yg diterbitkan tanpa dilengkapi

dokumen AMDAL atau UKL-UPL.

Ijin usaha yg diterbitkan tanpa dilengkapi ijin

lingkungan.

(23)

CONTOH PELANGGARAN LH &

SANKSI

(24)

TUGAS MENULIS ARTIKEL

Susun artikel dilatarbelakangi tantangan dan permasalahan TERKINI yg muncul dalam pembangunan Kab/Kota maupun Provinsi dengan tema yaitu “Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan” :

1. Pengelolaan Pesisir dan Kelautan. 2. Pengembangan Kota Hijau.

3. Pengelolaan Tambang. 4. Pengelolaan Hutan.

5. Pengembangan Sektor Pertanian.

6. Pengembangan Sistem Angkutan Umum Massal. 7. Pengelolaan Sektor Pariwisata.

8. Pengembangan Sektor Industri.

9. Pengembangan Perumahan Perkotaan.

10. Pengelolaan Persampahan 11. Permasalahan Banjir

(25)

TUGAS MENULIS ARTIKEL

• Karya yang dikirimkan harus orisinil, bukan hasil plagiarisme & tdk pernah dipublikasikan sebelumnya.

• Judul karya tulis bebas selama mengacu pd tema tugas.

• Naskah terdiri dari 1,300 – 1,500 kata (tidak termasuk tabel dan lampiran).

• Diketik di kertas A4, font Tahoma ukuran 11, spasi 1,5 dgn margin ki 4 cm, ka 3 cm, at 3 cm dan ba 3 cm.

• Karya tulis dukumpulkan dalam bentuk softcopy melalui koordinator

• Paling lambat 10 Oktober 2016, pukul 12.00 WIB.

• ARTIKEL TERBAIK AKAN MENDAPATKAN HADIAH.

• Nama File : Tugas ASLD/Nama/NIM/Tema(nomor tema yg dipilih).

(26)

Manusia dengan lingkungan, berdampingan, saling

mengenal, saling memahami dan saling menyanyangi, begitulah seharusnya…..

SEKIAN………

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

Referensi

Dokumen terkait

Bahwa untuk itu, Peraturan Bupati ini dibentuk sebagai tindaklanjut dari Keputusan Menteri Kesehatan tersebut dengan muatan materinya meliputi penggunaan biaya pelayanan

Dengan melakukan inversi terhadap hasil pemodelan matematika dari data fisis hasil observasi maka dapat diperoleh nilai dari variabel- variabel dan parameter

Tahap ini dilakukan dengan menganalisis data yang telah diperoleh antara sebelum dan sesudah pemberian perlakuan atau treatment berupa metode edutainment pada

Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi Audit Ekstern sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 48/POJK.03/2017 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank Perkreditan

Perlakuan fermentasi nyata dapat meningkatkan nilai nutrisi dari campuran bungkil inti sawit (80%) dengan dedak padi (20%) dalam hal peningkatan daya cerna protein kasar

Properti tari daaerah merupakan bagian dari perlenkapan terai yang dipergunakan untuk meningkatkan estetika atau keindahan sebuah tarian dan untuk memperdalam

Dari informasi di atas, peneliti dapat menjelaskan bahwa peranan pustakawan dalam sistem temu balik informasi di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Kemitraan Parnership , Kebijakan Otonomi Khusus di Indonesia: Pembelajaran dari Kasus Aceh, Papua, Jakarta dan Yogyakarta , Jakarta, Kemi traan, 2008.. Helsinki) dan aspirasi