• Tidak ada hasil yang ditemukan

- Hujan Lebat disertai guntur dan angin kencang menyenant<an genangan air oi sekitar Bandara Kualanamu.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- Hujan Lebat disertai guntur dan angin kencang menyenant<an genangan air oi sekitar Bandara Kualanamu."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DIBANDARA KUALANAMU TANGGAL 1-2 SEPTEMBER 2016

I. INFORMASI KEJADIAN

II. DATA CURAH HUJAN

III. ANALISA METEOROLOGI

LOKASI Ba nda ra I nternasional

Kualanamu,i[EIi;Sffi

TANGGAL 1 September 2016 Pukul 23.39

-

24.00 WtB dan

WIB.

DAMPAK

-

Hujan Lebat disertai guntur dan angin kencang menyenant<an genangan air oi sekitar Bandara Kualanamu.

-

Hujan Lebat disertai angin kencang melanda Desa Beringin dan Karanganyar

Kecamatan Beringin, Deliserdang, mengakibatkan 44 rumah penduduk mengalimi kerusakan, Jumat (219) dini hari, di antaranya 10 rumah mengalami rusak-berat dan lainnya mengalami rusak sedang dan ringan

-

Hujan Lebat tersebut juga mengakibatkan ratusan rumah warga terendam air

hingga

2

meter disebagian besar Dusun

Xll

Desa Bangunsari Baru, Tanjung morawa, DeliSerdang.

Data Pos Huian Curah huian terukur (mm) Keteranoan

Stamet Kualanamu 101.6 Huian Lebat

Staklim Samoali 63.8 Huian Lebat

Batanq Kuis 81 Huian Lebat

Taniunq Gorbus 74 Huian Lebat

Pematano Siionam 71 Huian Lebat

Suhu Muka Laut (SST)

Data Model analisis SST tanggal

1

September 2016 menuniukkan bahwa suhu

muka

laut

di

wilayah

Laut Cina

Selatan

dan

Samudera Hindia bagian barat Sumatera masih cukup hangat berkisar 29-30"C. Dimana kondisi ini menyebabkan

terjadinya

penguapan

di

laut

sehingga

menambah

suplai

uap

air

yang mengakibatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera Utara bagian utara khususnya di Bandara Kualanamu, Deli Serdanq.

Pola Tekanan Berdasarkan Analisa lsobar terlihat adanya Tropical Storm "NAMTHEUNf yang aktif di BBU di wilayah Laut Filipina dengan tekanan udara berkisar 1006 mb.

Pola Angin Berdasarkan Streamline tanggal 01 September 2016 pukul 00

urC

menunjukkan adanya pola sirkulasi eddy di $amudera Hindia sebelah barat Sumatera Utara dan pada pukul 12UTC pola sirkulasi Eddy tersebut bergerak kearah timur tepatnya di Sumatera Utara. Akibat adanya gangguan cuaca ini terdapat pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah Sumatera Utara bagian utara yang mengakibatkan terjadinya Hujan Lebat disertai guntur dan angin kencang dengan durasi yang lama yaitu dari pukul 23.30 WIB

-

07.00 WtB.

Kelembaban Relatif

Berdasarkan data kelembaban relative dari hasil pengamatan raOioionOe Oapat dilihat bahwa secara umum kondisi kelembaban

di

Kualanamu pada pukul 07.00 dan 19.00

wlB

di

lapisan 850 mb, 700 mb dan lapisan s00 mb umumnya bernilai diatas 50% hingga 90%. Sehingga pada keadaan atmosfer di wilayah Deli Serdang menunjukkan

bahwa kondisi udara cukup basah

yang

berpotensi terhadap pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah tersebut.

Ta*ssai Janr ftil 850 &H 7SS sF*3$*

01-Sep ss 6S 88 9*

(2)

lndeks Stabilitas

Berdasarkan Analisis Labilitas Udara dari pengamatan Rason tanggal 01

September 2016 pada pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB diwilayah Bandara Kualanamu dan sekitarnya, yaitu :

II{SEKS ss,fi* UTC {s7.e0 wiB} 12.s0 UTC t19.0* llrlB)

it index

f,{ft,2

35.3

Ll - Lifted tndex -3.85 -5.9

5l- Sh*walter lndex *.7 t ata.4l

Nilai K-lndex pada pukul 07.00 WIB dan 19,00 WIB berkisar antara 35,9 - 36.2 yang mengindikasikan terjadi badai guntur sedang.

Nilai L-index pada pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB berkisar antara -3.83

-

(-5.9) yang mengindikasikan keadaan atmosfer yang labil.

Nilai Showalter lndex pukul 07.00 WIB

an

19.00 WIB berkisar antara A.7

-

1.21 yang mengindikasikan kemunokinan teriadi badai ountur disertai shower.

Citra Satelit - Pukul 19.00 -21.00 WlB, sudah terpantau awan- awan Cumulonimbus di wilayah kabupaten Tapanuli Utara hingga $elatan dan selat Malaka bagian timur,

-Pukul

22,40 - 00,30 WlB, terbentuk cluster awan Cumulunimbus skala Embeded

di wilayah kabupaten Batubara dan bergerak ke wilayah kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai hal ini mengakibatkan hujan lebat disertai guntur dan angin kencang melanda wilayah Tanjung morawa, Batangkuis, Pantai labu, Beringin dan Bandara Kualanamu pada khususnya.

-Pukul 02.00 - 03.00 WlB, terpantau pergerakan cluster awan Cumulonimbue sudah bergerak ke wilayah Provinsi Aceh, diikuti intensitas..hujan ringan hingga sedang teriadi untuk wilavah Provinsi Sumatera utara vano teriadi hinooa oaoi hari.

Citra Radar Berdasarkan pengamatan

eitra

radar dengan menggunakan produk CMAX(z) bahwa terlihat adanya pertumbuhan awan- awan konvektif pada pukul 20.00 WlB,

awan- awan konvektif tersebut semakin besar pertumbuhannya hingga terjadi Guntur pada pukul 23.30 WIB dengan nilai reflektivitae berkisar antara 43

-

48 dBz dan pada pukul 23,39 WIB terlihat adanya echo dengan nilai reflektivitas yang tinggi berkisar 48

-

63 dBz di wilayah sekitar Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Setelah dilakukan crossection pada pukul 23.50 WIB terlihat adanya reflektivitas yang kuat denoan nilai berkisar antara 48

-

63 dBz pada ketinoqian 2

-

4.5 km.

Hujan Lebat disertai guntur dan angin kencang tefladi karena adanya sirkulasi eddy yang bergerak

dari Samudra hindia bagian barat Sumatera yang menuju wilayah pesisir timur Sumatera utara tepatnya di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang. Kondisi ini didukung dengan Suhu muka

laut yang hangat mendukung pembentukan awan

-

awan hujan dengan kondisi atmosfer yang kelembabannya cukup basah dari lapisan 850 mb hingga 500 mb mengindikasikan kondisi atmosfer yang labil, dan pada citra satelit terlihat adanya pembentukan awan- awan konvektif yang bergerak menuju pesisir timur, tepatnya di wilayah Bandara Kualanamu dan didukung dengan nilai reflektivitas

yang cukup tinggi pada pengamatan

citra

radar sehingga awan-awan konvektif tersebut dapat silkan Lebat durasivano lama hinooa oukul 07.00 oaoi

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan analisa Meteorologi Kualanamu, potensi hujan masih akan turun hingga beberapa hari kedepan terutama pada malam hingga dini hari dengan intensitas sadang

-

lebat. Dan kemudian awan hujan tersebut masih berpotensi terbentuk di wilayah pesisir timur dan bergerak kearah utara

Aceh. V. PROSPEK KEDEPAN

(3)

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI

TANGGAL 02 SEPTEMBER 2016 PUKUL OO.OO

WIB

Update Peringatan

Dini

Cuaca Sumut,

Tgl

02

September

2016. Pukul 00.00

WlB.

Masih B;ggrtensi terjadi hujan Lebat disertai kilaUguntur

cF6-iI'

angin

kencang

di

kabupaten serdang

bedagai,

kabupaten

deli serdang,

dan sekitarnya" Kondisi

ini

diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 01.30 wib dan akan meluas ke kota medan, medan helvetia, medan

belawan,

medan

sunggal,

tuntungan

,

medan

johor, medan tembung, kabupaten langkat dan

sekitarnya.

Prakirawan-BMKG Medan TANGGAL 02 SEPTEMBER 2016 PUKUL 01.OO

WIB

Update Peringatan

Dini

Cuaca Sumut,

Tgl

02

September

2016. Pukul 01.00

WlB.

Masih Berpotensi terjadi hujan Lebat disertai kilaUpetir

dan

angin

kencang

di

kabupaten serdang bddagai, kabupaten deli serdang, kota medan,

medan

helvetia,

medan

belawan,

medan

sunggal,

tuntungan

,

medan

johor,

medan

tembung dan sekitarnya. Kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 02.30 wib

dan

akan

meluas

ke

kabupaten langkat dan sekitarnya.

(4)

VII. LAMPIRAN

rE* tu'd j,Jer ,0rr B"!f L-k

Gambar 2. Pola Angin (Streamline) 3000 Feet tanggat 01 September 2016

,,

,.rl_€

Jt. -l 50 & !! st n,,u 25n s

-.l'!.' ''t\* ]: '.'r . r

.,r-_\

l. l: \ts:.6n1+1|(tilrnrf, : . r.t L i.i 14 1,i; "{. -r., rl 14 jr. ,r Gambar 1. Profil Suhu Muka Laut 01 September 2016

(5)

Gambar 3. Analisis Labilitas Udara (Rason) 01 September 2016 pukul 07.00 WIB dan 19.00 WIB

12.00 13.00 UTC 14.00 UTC

(6)

18.30

UTC

I

19.00

UTC

I

20.00 UTC

(7)

Gambar 5. Citra Radar CMAX(z) 01 September dan 02 September 2016 pukut 23.43

-

01.21 WtB

Gambar

Gambar  2.  Pola Angin  (Streamline)  3000  Feet tanggat  01 September  2016
Gambar  3.  Analisis Labilitas  Udara  (Rason)  01 September  2016  pukul  07.00  WIB dan  19.00  WIB
Gambar  4.  Citra  Satelit  tanggal  01 September  dan  02 September  2016 pukul  19.00  -  03.00  WIB
Gambar  6.  Crossection  Citra  Radar  CMAX(z)  01 September  2016  pukut  23.50  WIB  dan  00.03  WtB

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan tentang perilaku ekstra peran (OCB) karyawan Koperasi Simpan Pinjam Nasari Semarang pada bulan Januari 2015, didapatkan bahwa sebagian besar, tidak

Disebabkan dapatan kajian menunjukkan elemen dalam model McKinsey masih relevan dengan pentadbiran di era abad ini, maka pengunaan instrumen 7s-McKinsey bagi mengukur

Penerapan metode demonstrasi dengan corrugated paper untuk meningkatkan keterampilan motorik halus memerlukan perencanaan yang matang untuk tercapainya tujuan dalam

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat tersusunnya skripsi yang

Maka perlu dilakukan penelitian untuk melihat hubungan antara karakteristik umur dan tingkat pendidikan terhadap pengetahuan tentang Tanaman Obat Keluarga dalam

Kapasitas perajangan yang paling efisien pada mesin perajang daun tembakau terdapat pada perlakuan dua (P2) yang memperoleh rerata kapasitas kerja alat

Pada musim hujan, hama dan penyakit yang sering merusak tanaman padi adalah tikus, wereng coklat, penggerek batang, lembing batu, penyakit tungro, blast, dan

Wawancara pada guru SLB Negeri Semarang pada kelas tunarungu kecil menunjukkan bahwa memang perilaku- perilaku tertentu sering muncul pada beberapa anak, seperti