• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN TINGGI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGADILAN TINGGI MEDAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 1 P U T U S A N

NOMOR: 192/PID/2016/PT.MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:

Nama lengkap : Pantas Simanjuntak Tempat lahir : Tapian Nauli

Umur/Tanggal lahir : 53/18 Juni 1962 Jenis kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Parlombuan, Desa Tapian Nauli III,

Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara.

Agama : Kristen Protestan Pekerjaan : Wiraswasta

Terdakwa Pantas Simanjuntak ditahan dalam oleh: 1. Penyidik tidak dilakukan penahanan;

2. Penuntut Umum tidak dilakukan penahanan;

3. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tarutung, sejak tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 29 Januari 2016;

4. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Tarutung, sejak tanggal 30 Januari 2016 sampai dengan tanggal 29 Maret 2016;

5. Penahanan oIeh WakiI Ketua PengadiIan Tinggi Medan sejak tanggaI 16 Februari 2016 sampai dengan 16 Maret 2016;

6. Perpanjangan penahanan oIeh Hakim Tinggi sejak tanggaI 17 Maret 2016 sampai dengan 15 Mei 2016;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, yaitu Ungkap Sitompul, SH. MH yang beralamat di Jl. Menteng Raya Ujung No. 69 A Medan, Provinsi Sumatera Utara pada Kantor Hukum “Ungkap Sitompul, SH & Rekan” sesuai Surat Kuasa Khusus tanggal 04 Januari 2016;

Pengadilan Tinggi tersebut ; Setelah membaca:

(2)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 2 - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 ApriI 2016 Nomor:

192/PID/2016/PT.Mdn, tentang Penunjukan Majelis Hakim;

- Telah membaca berkas perkara Pengadilan Negeri Tarutung Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt., tanggal 16 Februari 2016 dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

Membaca, surat dakwaan dari Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tarutung tanggal 25 Nopember 2015 NO. REG. PERK : PDM- 45/TARUT/11/2015, Terdakwa di dakwa sebagai berikut :

KESATU

Bahwa terdakwa PANTAS SIMANJUNTAK pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 sekira pukul 10.00 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari dalam tahun 2015 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Siharbangan Dusun Nagasaribu Desa Pohan Jae Kecamatan Siborongborong Kab Tapanuli Utara tepatnya diareal konsesi PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dengan kode lokasi Compartemen E.100 atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarutung baik sebagai orang yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Bahwa awalnya terdakwa Pantas Simanjuntak menyuruh Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah), bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar (DPO) untuk melakukan penebangan terhadap pohon-pohon jenis pinus, sampinur dan pohon sembarang milik PT. Toba Pulp Lestari, Tbk di Siharbangan Dusun Nagasaribu Desa Pohan Jae Kecamatan Siborongborong Kab Tapanuli Utara, dengan memberikan upah sebesar Rp. 1.400.000,-per hektar dengan tujuan agar lokasi tersebut dapat dijadikan kebun kemudian atas suruhan dari terdakwa tersebut lalu Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar, mendatangi lokasi yang ditunjuk oleh terdakwa dan mulai melakukan penebangan pohon dilokasi yang merupakan lokasi milik PT. Toba Pulp Lestari, Tbk sesuai ijin yang diberikan Menteri Kehutanan R.I Nomor 493/Kpts-II/92, tanggal 1 Juni 1992 tentang Pemberian Hak Penguasaan Hutan Tanaman Industri kepada PT Inti Indorayon Utama dan Keputusan Menteri Kehutanan dan Keputusan Menteri Kehutanan R.I Nomor SK-58/Menhut-II/201 tanggal 28 Februari 2011 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Menteri

(3)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 3 Kehutanan R.I Nomor 493/Kpts-II/92, tanggal 1 Juni 1992.

Bahwa Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar melakukan penebangan pohon dilokasi milik PT. Toba Pulp Lestari, Tbk tersebut dengan cara pertama-tama pohon-pohon yang ukurannya besar ditebang dengan menggunakan mesin Shainsaw sedangkan untuk pohon-pohon yang ukurannya kecil ditebas dengan menggunakan parang hingga pohon-pohon yang ada dilokasi tersebut tumbang dan jatuh ketanah, selanjutnya setelah pohon-pohon tersebut tumbang lalu terdakwa menyuruh Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar memotong-motongnya kemudian diolah menjadi papan kemudian digunakan untuk membangun pondok peristirahatan, yang dimana pada waktu itu Sofrin Simanjuntak bersama dengan Lukman Pardede menebang pohon dengan menggunakan mesin Shainsaw dan memotong pohon-pohon kecil dengan menggunakan parang, sedangkan Agus Panjaitan dengan Parlin Simanjuntak menebang pohon dengan menggunakan mesin Shaincaw dan mengolah sebagaian pohon ang ditebang tersebut menjadi papan dan Marga Sianipar alias Pak Nuel hanya menebang pohon dengan menggunakan mesin Shaincaw.

Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 sekitar pukul 11.00 Wib Jakup Sebiring bersama dengan Farjoyo Winarto Parapat dan Efendy Hutauruk mendatangi lokasi areal konsesi PT.Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk tepatnya di kode lokasi Compertemen E.100 kemudian mendapati Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar sedang melakukan penebangan pohon, lalu saksi Jakup Sembiring mengatakan “kenapa kalian kerjain” kemudian dijawab kalau yang menyuruh melakukan penebangan pohon tersebut adalah terdakwa karena menurut terdakwa lokasi ini merupakan tanah opungnya” selanjutnya saksi Jakup Sembiring berkata “ini tidak bisa dikerjaian karena ini pohon dan lokasi milik PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk”. Bahwa selanjutnya setelah dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat GPS (Global Position System) dan ploting kedalam peta lampiran SK Menhut No. 579/Menhut-II/2014 bahwa lokasi tempat terjadinya penebangan pohon-pohon yang dilakukan oleh terdakwa yang terletak di Siharbangan Dusun Nagasaribu Desa Pohan Jae Kecamatan Siborongborong Kab Tapanuli Utara dengan titik 02o 15’ 55, 60’’ LU-99o 08’ 03,30’’ BT dan 02o 15’ 57,00’’ LU-99o 08’ 02,00’’ BT adalah berada pada areal konsesi PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk selaku yang menguasai atau yang mendapat izin untuk mengelola kawasan hutan dengan

(4)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 4 fungsi Hutan produksi (HP) sesuai Ijin yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan R.I dimana akibat perbuatan terdakwa tersebut PT. Toba Pulp Lestari, Tbk mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah).

Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 170 ayat 1 KUHP.

ATAU KEDUA

Bahwa awalnya terdakwa Pantas Simanjuntak menyuruh Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede (masing-masing dilakukan penuntutan secara terpisah), bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar (DPO) untuk melakukan penebangan terhadap pohon-pohon jenis pinus, sampinur dan pohon sembarang milik PT. Toba Pulp Lestari, Tbk di Siharbangan Dusun Nagasaribu Desa Pohan Jae Kecamatan Siborongborong Kab Tapanuli Utara, dengan memberikan upah sebesar Rp. 1.400.000,-per hektar dengan tujuan agar lokasi tersebut dapat dijadikan kebun kemudian atas suruhan dari terdakwa tersebut lalu Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar, mendatangi lokasi yang ditunjuk oleh terdakwa dan mulai melakukan penebangan pohon dilokasi yang merupakan lokasi milik PT. Toba Pulp Lestari, Tbk sesuai ijin yang diberikan Menteri Kehutanan R.I Nomor 493/Kpts-II/92, tanggal 1 Juni 1992 tentang Pemberian Hak Penguasaan Hutan Tanaman Industri kepada PT Inti Indorayon Utama dan Keputusan Menteri Kehutanan dan Keputusan Menteri Kehutanan R.I Nomor SK-58/Menhut-II/201 tanggal 28 Februari 2011 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Menteri Kehutanan R.I Nomor 493/Kpts-II/92, tanggal 1 Juni 1992.

Bahwa Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar melakukan penebangan pohon dilokasi milik PT. Toba Pulp Lestari, Tbk tersebut dengan cara pertama-tama pohon-pohon yang ukurannya besar ditebang dengan menggunakan mesin Shainsaw sedangkan untuk pohon-pohon yang ukurannya kecil ditebas dengan menggunakan parang hingga pohon-pohon yang ada dilokasi tersebut tumbang dan jatuh ketanah, selanjutnya setelah pohon-pohon tersebut tumbang lalu terdakwa menyuruh Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, bersama Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar memotong-motongnya

(5)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 5 kemudian diolah menjadi papan kemudian digunakan untuk membangun pondok peristirahatan, yang dimana pada waktu itu Sofrin Simanjuntak bersama dengan Lukman Pardede menebang pohon dengan menggunakan mesin Shainsaw dan memotong pohon-pohon kecil dengan menggunakan parang, sedangkan Agus Panjaitan dengan Parlin Simanjuntak menebang pohon dengan menggunakan mesin Shaincaw dan mengolah sebagaian pohon ang ditebang tersebut menjadi papan dan Marga Sianipar alias Pak Nuel hanya menebang pohon dengan menggunakan mesin Shaincaw.

Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 Januari 2015 sekitar pukul 11.00 Wib Jakup Sembiring bersama dengan Farjoyo Winarto Parapat dan Efendy Hutauruk mendatangi lokasi areal konsesi PT.Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk tepatnya di kode lokasi Compertemen E.100 kemudian mendapati Sofrin Simanjuntak dengan Lukman Pardede, Agus Panjaitan, Parlin Simanjuntak dan Marga Sianipar sedang melakukan penebangan pohon, lalu saksi Jakup Sembiring mengatakan “kenapa kalian kerjain” kemudian dijawab kalau yang menyuruh melakukan penebangan pohon tersebut adalah terdakwa karena menurut terdakwa lokasi ini merupakan tanah opungnya” selanjutnya saksi Jakup Sembiring berkata “ini tidak bisa dikerjaian karena ini pohon dan lokasi milik PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk”. Bahwa selanjutnya setelah dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat GPS (Global Position System) dan ploting kedalam peta lampiran SK Menhut No. 579/Menhut-II/2014 bahwa lokasi tempat terjadinya penebangan pohon-pohon yang dilakukan oleh terdakwa yang terletak di Siharbangan Dusun Nagasaribu Desa Pohan Jae Kecamatan Siborongborong Kab Tapanuli Utara dengan titik 02o 15’ 55, 60’’ LU-99o 08’ 03,30’’ BT dan 02o 15’ 57,00’’ LU-99o 08’ 02,00’’ BT adalah berada pada areal konsesi PT. Toba Pulp Lestari (TPL), Tbk selaku yang menguasai atau yang mendapat izin untuk mengelola kawasan hutan dengan fungsi Hutan produksi (HP) sesuai Ijin yang dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan R.I dimana akibat perbuatan terdakwa tersebut PT. Toba Pulp Lestari, Tbk mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 500.000.000,-(lima ratus juta rupiah).

Perbuatan terdakwa diancam pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 406 ayat 1 KUHP.

Membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Tarutung tanggal 4 Februari 2016 NO. REG. PERKARA : PDM- 45/TARUT/11/2015, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :

(6)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 6 1. Menyatakan terdakwa PANTAS SIMANJUNTAK, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana menyuruh melakukan dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap barang sebagaimana dakwaan melanggar Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo. Pasal 170 Ayat (1) KUHP;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa PANTAS SIMANJUNTAK, dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, dipotong masa Tahanan;

3. Menetapkan Barang bukti berupa :

 1 (satu) lembar papan sisa penebangan kayu dengan ukuran panjang sekitar 2 m;

 1 (satu) batang broti sisa penebangan kayu dengan ukuran panjang sekitar 2 m;

 2 (dua) buah sempelan sisa penebangan kayu;

 1 (satu) buah potongan batang kayu sisa penebangan dengan ukuran diameter sekitar 30 cm;

 1 (satu) bilah parang bergagang kayu dengan panjang sekitar 60 cm; Dirampas untuk dimusnahkan

4. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah).

Membaca Putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 16 Februari 2016 Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt, yang amarnya sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa Pantas Simanjuntak, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk orang lain untuk melakukan kekerasan terhadap barang dimuka umum secara bersama-sama;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) lembar papan sisa penebangan kayu dengan ukuran panjang 2 m (dua meter);

- 1 (satu) batang broti sisa penebangan kayu dengan ukuran panjang sekitar 2

(7)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 7 m (dua meter);

- 2 (dua) buah sempengan sisa penebangan kayu;

- 1 (satu) batang potongan kayu sisa penebangan kayu dengan ukuran panjang sekitar 30 cm (tiga puluh sentimeter);

- 1 (satu) bilah parang bergagang kayu dengan panjang sekitar 60 cm (enam puluh sentimeter);

Dirampas untuk dimusnahkan;

6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);

Membaca surat-surat :

1. Akta permintaan banding Nomor: 05/BDG/PID/2016/PN-Trt. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung yang menerangkan bahwa pada tanggal 16 Februari 2016, Terdakwa telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt.-, tanggal 16 Februari 2016;

2. Akta permintaan banding Nomor: 07/BDG/PID/2016/PN-Trt. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Tarutung yang menerangkan bahwa pada tanggal 23 Februari 2016, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt.-, tanggal 16 Februari 2016;

3. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Tarutung, bahwa pada tanggal 18 Februari 2016, pernyataan banding oleh Terdakwa tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum;

4. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Jurusita Pengadilan Negeri Tarutung, bahwa pada tanggal 2 Maret 2016, pernyataan banding oleh Penuntut Umum tersebut telah diberitahukan kepada Terdakwa; 5. Surat Pengadilan Negeri Tarutung yang di tandatangani oleh Panitera

Pengadilan Negeri Tarutung, tanggal 16 Februari 2016 Nomor:W2.U6/55/PID/II/2016 ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt selama 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal 16 Februari 2016 sampai dengan 24 Februari 2016 sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;

(8)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 8 Menimbang, bahwa Permintaan Banding oleh Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tidak ada mengajukan memori banding, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak mengetahui aIasan keberatan dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum, terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 16 Februari 2016 Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini berikut turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Tarutung tanggal 16 Februari 2016 Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt. dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum MajeIis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan kesalahan terdakwa melakukan tindak pidana “ membujuk orang lain untuk melakukan kekerasan terhadap barang dimuka umum secara bersama-sama “ melanggar pasal 170 Ayat (1) KUHP. sebagaimana di dakwa dalam dakwaan kesatu telah tepat dan benar, karena pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama didasarkan pada fakta-fakta hukum yang di peroleh di persidangan berdasarkan alat bukti yang diajukan di persidangan oleh karenanya Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan hukum Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan kemanfaatan serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan dalam Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama menurut Pengadilan Tinggi pidana yang telah dijatuhkan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat, sesuai dengan kesalahan Terdakwa dan telah memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan diharapkan memberi efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat lainnya untuk tidak melakukan perbuatan serupa.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt., tanggal 16 Februari 2016 yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan.

(9)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 9 Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan cukup alasan untuk menetapkan anak tetap di tahan;

Menimbang, bahwa lamanya Terdakwa di tangkap dan berada dalam tahanan patutlah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;

Memperhatikan, Pasal 170 ayat 1 KUHP Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;;

MENGADILI:

- Menerima Permintaan Banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tarutung Nomor: 242/Pid.B/2015/PN.Trt., tanggal 16 Februari 2016, yang dimintakan banding tersebut ;

- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

- Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara di kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 9 Mei 2016 oleh kami: RUSTAM IDRIS, SH sebagai Ketua Majelis, ROBERT SIMORANGKIR, SH., MH dan MARYANA, SH., MH masing-masing sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Anggota, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 ApriI 2016 Nomor: 192/PID/2016/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari SeIasa tanggal 10 Mei 2016 oleh Ketua Majelis dihadiri Hakim Anggota serta dibantu oleh

(10)

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 192/PID/2016/PT.Mdn Halaman 10 MANSURDIN, SH sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan,

tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa.

HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

ROBERT SIMORANGKIR, SH.,MH RUSTAM IDRIS, SH

MARYANA, SH., MH

PANITERA PENGGANTI

MANSURDIN, SH

Referensi

Dokumen terkait

Perlindungan hukum tentang keterlibatan masyarakat dalam proses penyusunan AMDAL menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku telah dijamin hak- haknya tapi

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, KUALITAS AKTIVA, SENSITIVITAS PASAR, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS TERHADAPi. RETURN ON ASSET (ROA) PADA

Menurut Djamarah & Zain (2006: 103) metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam

1) Konsumsi daya yang rendah. 2) Tidak ada Mercury digunakan seperti pada beberapa sistem backlight LCD lainnya. 3) Lebih seimbang saturasi warna. 4) Dalam LED / LCD TV

Dengan demikian Renstra RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah mensinergikan perencanaan pembangunan kesehatan nasional dan daerah melalui program-program kesehatan yang merupakan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat disimpulkan proses berpikir siswa dengan tipe kepribadian choleris dalam menyelesaikan masalah

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,

Mashlahah -0.012, nilai t hitung sebesar -2.045 dengan nilai signifikan 0.043, sehingga dapat diartikan terdapat pengaruh yang signifikan antara Store Atmophere dan