• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekaran kuantitatif memiliki peranan penting dalam membantu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. Pendekaran kuantitatif memiliki peranan penting dalam membantu"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1Pendekatan dan Metodologi

Pendekaran kuantitatif memiliki peranan penting dalam membantu pengambilan keputusan. Ada beberapa tahapan dalam pendekaran kuantitatif dalam buku Teori Kuantitatif : Pendekatan Pengambilan Keputusan Untuk Ilmu Sosial dan bisnis (Nugroho, Saragih, Eko. 2012)

1. Merumuskan atau mendifinisikan persoalan 2. Pembentukan model

3. Menentukan solusi model 4. Validasi model

5. Penerapan hasil akhir

Salah satu permasalahan dalam penelitian kuantitatif adalah pembentukan model, di mana merupakan tempat persoalan dianalisa secara sistematis. Ada tiga bagiam model kuantitatif yang di kelasifikasikan oleh Anderson, et al. 2008 (Nugroho, Saragih, Eko. 2012) sebagai berikut :

1. Model ikon : replika atau representasi fisik dari objek sebenarnya

2. Model analog : model yang pada dasarnya memiliki bentuk fisik, tetapi tidak memiliki penampilan fisik yang sama dengan objeknyayang akan di buat modelnya

(2)

3. Model matematis : model yang mempresentasikan suatu masalah dengan melihat hubungan anar simbol atau hubungan matematis.

3.1.1 Sumber Data

Terknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan : a. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang menjabarkan tentang pertanyaan umum seputar responden yang menjadi sumber data penelitian serta pertanyaan-pertanyaan tentang masalah dalam penelitian yaitu motivasi dalam mengikuti kuis berhadiah di media sosial Twitter.

b. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini mencakup gambaran umum tentang media sosial khususnya Twitter serta motivasi penggunanya dalam mengikuti kuis. Dalam penelitian ini akan meneliti media sosial @FTV_SCTV data sekunder juga akan diperoleh dengan cara studi kepustakaan yaitu mencari informasi melalui buku-buku serta informasi melalui internet.

(3)

3.2Populasi dan Sampel

Populasi merupakan generalisasi berupa subjek yang di teliti untuk di pelajari serta diambil kesimpulannya.

Menurut Roscoe (Sekaran, Uma.2006) memberikan acuan dalam menentukan sample, yang di jelaskan sebagai berikut :

a. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500.

b. Jika sampel di pecah menjadi subsampel, ukuran sampelnya minimum 30 untuk tiap kategori.

c. Pada penelitian multivarite sebaiknya 10kali lebih besar dari variabelnya.

d. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eksperimen yang ketat, ukuran sample kecil antara 10 ampai 20. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel data dengan metode probabilitas (Acak Sederhana). Adapun di pilihnya metode probabilitas ini untuk memenuhi tujuan pengambilan data sampel secara memuaskan serta faktor waktu dan mempermudah pengambilan unit sampel di dunia maya.

Tujuan teori sampling menurut (Supranto. J. 2007:52) ialah membuat sampling menjadi lebih efisien, yaitu di mana dengan biaya yang relatif rendah namun tingkat ketelitian sama tinggi. Tingkat ketelitian itu berbeda-beda sesuai dengan tujuan atau jenis penelitiannya. Adapun tingkatan kesalahan sampling dalam buku Teknik Sampling, Untuk Survey &

(4)

Eksperimen (Supranto.J. 2007:52) bahwa kesalahan dapat d torerir hingga 10 persen.

Populasi dalam penelitian ini adalah pengikut (follower) dari media sosial twitter @FTV_SCTV yang berjumlah 244.773 orang. Dalam penelitian ini besarnya jumlah sampel yang akan di pergunakan rumus slovin, yaitu disebagai berikut :

Yaitu :

n : Jumlah Sample N : Jumlah Populasi

d : presisi yang di tetapkan 10persen (0.1)

3.2.1 Teknik Pengolahan Sampel

Data pengikut (followers) media sosial Twitter @FTV_SCTV pada bulan maret 2013 berjumlah 244.778. maka dari itu karena besarnya jumlah pengikut @FTV_SCTV menggunakan tingkat presisi atau yang di gunakan sebesar 10persen (0.1) dengan taraf kesalahan sebesar 90persen.

244.778 n =

1 + 244.778 (0.1)2 244.778

(5)

n =

2248,78 = 108,84

Dari perhitungan diatas sampel yang harus di ambil sebanyak 108,84 responden, maka akan dibulatkan menjadi sebanyak 109 sampel sehingga pengambilan sample yang diinginkan akan terpenuhi.

3.3Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta dalam pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioneryang akan diajukan padaresponden sebagai sampel penetian ini. Dalam penelitian ini menggunakan model alat pengumpulan data berupa angket digital yang di bentuk dalam tipe form yang dibuat dalam google docs serta menggunakan skala likert. Dalam skala likert, kemungkinan jawaban tidak hanya sekedar “setuju” dan “tidak setuju” saja, melainkan di buat lebih banyak kemungkinan jawaban yang sesuai dengan pilihan seperti berikut (rangkuti freddy.2007:66)

Tabel 3.1

Bobot Penilaian Dengan Skala Likert

Keterangan Penilaian

Sangat Tidak Setuju 1

Tidak Setuju 2

Netral 3

(6)

Sangat Setuju 5

AdapuncaramengerjaandalamSkalaLikertadalah(rangkuti freddy.2007:66-67) :

1. Mengumpulkansejumlahpertanyaan yang berkaitandenganmasalah yang akanditeliti. Respondendiharuskanmemilihsatudatisejumlahjawaban yang tersedia. Lalumasing-masingjawabandiberiskortertentu (misalnya, 1,2,3,4,5).

2. Membuatskor total untuksetiap orang

denganmenjumlahskoruntuksemuajawaban. 3. Menilaikekompakanantarpertanyaan.

Caranyaadalahmembandingkanjawabanantarduaresponden yang mempunyaiskor total yang sangatberbeda, tetapimemberikanjawaban yang samauntuksuatupertanyaantertentu. Peryataan yang bersangkutandinilaitidakbaikdanpertanyaantersebuttidakdipergunakanuntukm engukurjonsep yang diteliti.

4. Pertanyaan yang kompakdijumlahkanuntukmembentuk variable barudenganmempergunakantekniksummanted rating.

(7)

3.4Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Konsep

Tabel 3.2 Variabel bebas X dan Y Variabel Teoritis Dimensi Sub dimensi Indikasi Skala Variabel (X) Media Sosial Twitter 1. Trasparansi 2. Dialog dan komunikasi 3. Jejaring relasi 4. Multi opini 1. Keterbukaan informasi antara @FTV_SCTV dan pengikut (followers) 2. Pengikut (followers) menjadi mudah untuk bertukar informasi dengan @FTV_SCTV 3. a. Melalui @FTV_SCTV lebih mudah mendapatkan teman baru sesama follower @FTV_SCTV b. Mempunyai jaringan ikatan antar komunitas FTV. 4. @FTV_SCTV menjadi wadah untuk saling bertukar pendapat. 5. a. Mempermudah

(8)

5. Multi form memberikan informasi berupa lampiran gambar/video. b. Informasi yang di berikan lebih menarik dengan lampiran berupa gambar dan video Variabel (Y) Motivasi mengikuti kuis berhadiah 1. Kebutuhan 2. Utilitarian 3. Hedonik 4. Evaluasi alternatif 1. Alasan mengikuti kuis #FTV_Windows8 karena hadiah yang di tawarkan untuk memenuhi kebutuhan materi. 2. Antusias followers untuk segera mengikuti kuis #FTV_Windows8. 3. Harapan followers untuk memenangkan hadiah dalam #FTV_Windows8 4. a. Mencari tahu tentang kesalahan yang membuat followers tidak memenangkan kuis berhadiah. b. Mengikuti lebih keras pada kuis berhadiah periode selanjutnya.

(9)

3.5TeknikUji Data Kuantitatif Uji Validitas

Uji validitas yang dijelaskan oleh Umar Husein (2003, 103) yaitu validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Jika peneliti menggunakan media kuesioner dalam pengumpulan data, kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang telah diukur.

Uji validitas akan dilakukan dengan program SPSS 20 dengan cara mengoreksi skor tiap butir pertanyaan-pertanyaan pada (variabel x) dengan skor total pada (valiabel y). Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment yang rumusnya sebagai berikut :

r : Rumus Korelasi X : Variabel Bebas (skor item X) n : Jumlah Sampel Y : Variabel Tidak Bebas (skor item Y) Uji Reabilitas

Reabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama (umar husein, 2003, 113). Pada setiap alat pengukur seharusnya mempunyai gejala yang sama serta memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang konsisten.

(10)

Kriteria uji reabilitas dalam buku Metode Riset Untuk Bisnis & Manajemen di jelaskan bahwa suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Output SPAA untuk hasil uji reliabilitas ini akan dihasilkan secara bersamaan dengan hasil uji valititas yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun rumus yang di gunakakan adalah rumus koefisien Alpha (a) metode combath :

α : Alpha Cronbach

Sb2 : Varian Untuk Instrumen Butir St2 : Varian Untuk Instrumen Variabel

Pada uji reliabilitas dilakukan hanya pada pertanyaan yang valid dengan menggunakan metode di atas dimana tingakat reliabilitas diukur skala Alpha antara 0 hingga 1 yang dijelaskan sebagai berikut :

- 0,00 – 0.199 : Sangat Tidak Reliabel - > 0,20 – 0,399 : Kurang Reliabel - > 0,40 – 0,599 : Agak Reliabel - > 0,60 – 0,799 : Reliabel - > 0,80 – 1,000 : Sangat Reliabel

maka dari itu jika variabel mempunyai skor 0,60 atau lebih besar dapat dikatakan bahwa data yang didapat bisa dikatakan telah reliabel.

(11)

Uji Korelasi

Analisis korelasi adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan yang terjadi antar variabel bebas dengan variabel terikat baik berganda atau parsial (Sunyoto Danang, 2012, 151).

Bedasarkan ukuran, tingkat kepentingan pada data X dan Y ditata secara berurutan maka pada penelitian ini menggunakan koefisien korelasi peringkat dengan rumus Spearman :

Dapat dijelaskan bahwa D dinotasikan selisih antara peringkat untuk nilai X dan untuk nilai Y yang saling berpasangan dan N menjelaskan banyaknya pasangan (X,Y) didalam data.

Uji Normalitas

Uji normalitas mempunya itujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng (Santoso, 2010, 43).

Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu merupakan jenis uji nonparametik bagian dari chi square test goodness of fit yaitu menguji kesesuaian antara data observasi (fo) dengan data harapan (fe) (Sunyoto, 2012, 164).

Hipotesis riset uji satu sampel dengan penyelesaian komputer menggunakan SPSS 20 sebagai berikut :

(12)

Ho : fo = fe (data observasi sama dengan data harapan) Ha : fo ≠ fe (data observasi tidak sama dengan harapan) Kesimpulan :

Ho diterima jika asymp.sig.(2-tailed) ≥ α Ho ditolak jika asymp.sig.(2-tailed) < α UjiHomogenitas

Ujihomoskedatisitasmerupakansalahsatuujiasumsiklasik yang menjadisyarat

agar persamaanregresi yang

digunakanlayakuntukdigunakan.Ujiinidilakukanuntukmelihatapakah residual dipengaruhiolehvariabelbebasatautidak.Pengambil;ankeputusanapakahsuatupersamaa nregresilayakdigunakanterkaithomoskedasitasdapatmenggunakanUji White, Uji Park, UjiGlejser, dan lain-lain.

UjiHomoskedasitasdalampenelitianinimenggunakanUjiGlejser yang secaraumumdinotasikansebagaiberikut:

= a + bX Dimana,

= Nilai Absolut dari residual yang dihasilkan persamaan regresi terbentuk.

X = Variabelbebas (Media Sosial Twitter)

Agar dapatdinyatakanlulusujiHomoskedastisitas,

variabelbebasharustidakmempengaruhi residual, danhipotesis yang digunakanadalah: H0 = Variabelbebastidakmempengaruhi residual

(13)

Sehinggauntukdapat lulus UjiHomoskedastisitasharusmenerima H0. AnalisisRegresi Linier Sederhana

Analisis regresi sederhana (Simple Regression Analysis) digunakan untuk memprediksi nilai suatu variabel dependen y berdasarkan nilai variabel independen x. Analisis regresi juga dapat digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen x terhadap variabel dependen y. Variabel independen x sering disebut sebagai variabel prediktor, sedangkan variabel dependen y sering disebut sebagai variabel respons.

Analisisregresimencerminkanbentukpersamaanmatematika yang mengungkapkanhubunganantaravariabeldependendanvariabelindependen.

Model regresiiniberbentuk Y = a + bX + e, dimana Y adalahvariabeldependen, aadalahkonstanta, b adalahkoefisienregresi, X adalahvariabelindependendan e adalah error ataukesalahan.

Manfaatdarihasilanalisisregresiadalahuntukmembuatkeputusanapakahnaikdan menurunnyavariabeldependendapatdilakukanmelaluipeningkatanvariabelindependen atautidak.

Gambar

Tabel 3.2  Variabel bebas X dan Y  Variabel  Teoritis  Dimensi  Sub  dimensi  Indikasi  Skala  Variabel  (X)  Media  Sosial  Twitter  1

Referensi

Dokumen terkait

 Deskripsi Modul : Membuat laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu modul untuk membekali seorang Ahli Pengawas Konstruksi Bangunan Gedung (Construction

• Hasil analisa struktur yang telah dilakukan pada perencanaan Gedung Bupati Lombok Timur dituangkan pada gambar teknik yang terdapat pada

Hal ini terlihat hasil survey, dari 57 negara di dunia Indonesia hanya menduduki urutan ke-37 (The World Economic Forum Swedia Report, 2000). Predikat Indonesia pun hanya

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Metode yang digunakan untuk steganografi dalam penelitian adalah Low Bit Encoding dengan enkripsi

Pola pergerakan kapal rawai tuna saat melakukan kegiatan alih muatan dapat diidenti- fikasi dari hasil tracking VMS dengan menandai hanya dua pola kecepatan kapal yang berbeda

Implikasi yuridis penerapan persentase ambang batas permohonan dalam pengajuan sengketa hasil pemilihan kepala daerah adalah tidak dapat diterima permohonan

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan