• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOR 1104563 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOR 1104563 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

47

Riansyah, 2016

PERBANDINGAN SENAM SEHAT GEMBIRA DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan analisis data yang telah penulis

lakukan, maka dapat ditarik kesimpulan :

1. Latihan senam sehat gembira memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

peningkatan motorik kasar anak usia dini.

2. Latihan permainan tradisional memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

peningkatan motorik kasar anak usia dini.

3. Tidak terdapat perbedaan antara latihan senam sehat gembira dengan permainan

tradisional terhadap peningkatan motorik kasar anak usia dini. Namun apabila

dilihat dari rata-rata peningkatan motorik kasar latihan permainan tradisional

memiliki peningkatan yang lebih tinggi daripada latihan senam sehat gembira.

B.Saran

Saran yang dapat diberikan oleh penulis sebagai gambaran dan pertimbangan

pada hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Saran secara teoritis dari penelitian ini agar mudah untuk dimengerti makna dari

senam sehat gembira, permainan tradisional, motorik kasar, pembaca terlebih

dahulu memahami pengertian dasar dari senam, mengerti hakekat permainan, dan

memahami pengertian dari motorik. Penelitian ini berfokus pada perbandingan

senam sehat gembira dan permainan tradisional mana yang lebih baik untuk

meningkatkan motorik kasar pada anak usia dini.

2. Saran secara praktis dari penelitan ini adalah sebagai berikut:

a. Saran untuk guru, Latihan motorik kasar menggunakan latihan senam sehat

gembira dan permainan tradisional bisa digunakan untuk meningkatkan

motorik kasar anak usia dini. Namun permainan tradisional lebih baik

(2)

47

Riansyah, 2016

PERBANDINGAN SENAM SEHAT GEMBIRA DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

b. Saran untuk orang tua murid, pada masa usia dini perkembangan motorik

sangat perlu dikembangkan agar perkembangan motorik itu sendiri

berkembang dengan baik.

3. Saran untuk penelitian selanjutnya bagi mahasiswa yang akan mengadakan

penelitian lebih lanjut tentang motorik kasar mengenai perbandingan senam sehat

gembira dan permainan tradisional terhadap peningkatan motorik kasar anak usia

dini, penulis menganjurkan untuk mencoba metode lainnya yang dapat

meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia dini. Berkaitan dengan

penelitian yang penulis lakukan, sebaiknya diadakan penelitian lebih lanjut

Referensi

Dokumen terkait

Konsep dari Homepege yang penulis buat ini, penulis harapkan dapat membantu masyarakat dalam hal pemesanan komputer terutama dalam bentuk sistem paket dimana setiap paketnya

Judul : Sintesis karboksimetil selulosa (cmc) dari selulosa hasil isolasi kulit buah durian (duriozibethinus murr) melalui reaksi dengan asam monokloroasetat.. Kategori :

(2)dari keenam dimensi hanya pada dimensi penguasaan lingkungan yang terdapat perbedaan psychological well- being caregiver formal berdasarkan status kelembagaan, yaitu

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama R.I, menyatakan bahwa lembaga di bawah ini telah melakukan updating data Pendidikan Islam (EMIS) Periode Semester GENAP

sehari-hari yang dialami caregiver memiliki hubungan yang positif dengan psychological well-being terutama pada dimensi tujuan hidup dan hubungan positif dengan orang

[r]

Penerapan Metode Reliability Centered Maintenence pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Berlian Nurlianti 2014 Universitas Pendidikan