BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RKP DESA TAHUN SEBELUMNYA 2.1. Kondisi Objektif Desa
2.1.1. Sejarah Desa
Dijaman kolian Belanda dan Eropa yaitu pemerintah Verenigde Oos Indiche (V.O.C) tahun 1803 M. Tatanan ketataprajaan V.O.C dirubah dengan peraturan Raffles. Raffles adalah gubernur bangsa Inggris yang ditugaskan ke Indonesia pada tahun 1811 s/d 1819 M. Sebagai wakil pemerintah jajahan Inggris.
Pada pemerintahan Raffles ada salah satu Demang yang bernama Centong yang bekedudukannya di Tarikolot Mirat, dan memiliki kekuasan wilayah yaitu, Leuwimunding, Cibatur Ciparay, Cirabak Mirat,
Leuwibadak Leuwikujang, yang dipimpin oleh Mbah Kuwu Dukuh. Sehingga pada tahun 1830 terjadi proses pemekaran wilayah :
1. Leuwimunding menjadi : Desa Leuwimunding
2. Cibatur Ciparay menjadi : Desa Ciparay
3. Cirabak menjadi : Desa Cirabak
4. Leuwibadak Leuwikujang menjadi : Desa Leuwibadak
Pada waktu itu Desa Cirabak dipimpin oleh Kuwu Asdawi dari tahun 1830 M sampai dengan tahun 1852 M. Sehingga pada tahun 1853 Desa Cirabak dipindahkan ke Tarikolot dan menjadi Desa Tarikolot yang dipimpin oleh Kuwu Raban Rabun dari tahun 1853 sampai dengan 1861.
Demang Centong yang awalnya berkedudukan di Tarikolot pada tahun 1853 dipindahkan ke Leuwimunding menjadi ONDER
DISTRIC /Distric Leuwimunding dengan kata lain
Afdeling/Regenschaf. Majalengka Resident – Cirebon West Java Nederland Indisch Guvernement.
Dan pada tahun 1862 M Desa Tarikolot dipindahkan ke utara ke wilayah Mirat sehingga menjadi Desa Mirat sehingga menjadi Desa Mirat yang dipimpin oleh Kuwu Juli dan memiliki batas batas desa yaitu : 1. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Leuwimuding
2. Sebelah Utara berbatasan dengan dengan Dukuh Sepat 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Pagergunung
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Leuwikujang
Mirat dulunya hutan terus dijadikan sawah dan kebun pada jaman perlawan rakyat dan penjajah, atas kerjasama tokoh pejuang bangsa dan tokoh Ulama Mirat yaitu :
N
1 Nini Mirah Buyut Dadi
2 Aki Mirah Buyut Tuba
3 Buyut Juba
4 Buyut Puser
Ke enam tokoh tersebut tak kunjung padam melawan penjajah untuk merdeka, Nini Mirah Aki Mirah, Buyut Juba, Buyut Puser sambil mengadakan perlawanan terhadap penjajah tak kenal lelah membabat hutan sehingga menjadi kampung yang diberi nama Mirat. Buyut Dadi mendirikan Pondok Pesantren dikampung Banada Mirat Buyut Tuban mendirikan Pondok Pesantren di Dukuh Mentik Mirat.
Pada tahun 1861 M Mirat dijadikan Desa Mirat yang dipimpin oleh Kuwu Yang bernama Juli.
Tahun 1862 – Kuwu Desa Mirat Oleh Padma (1 hari) Tahun 1862 – 1869 Kuwu Desa Mirat oleh Maskin Tahun 1870 – 1881 Kuwu Desa Mirat oleh Ego Tahun 1882 – 1908 Kuwu Desa Mirat oleh Uri Tahun 1909 – 1922 Kuwu Desa Mirat oleh Ego Tahun 1923 – 1950 Kuwu Desa Mirat oleh Abreg Tahun 1951 – 1969 Kuwu Desa Mirat oleh Ningrum
Tahun 1970 – 1971 Kuwu Desa Mirat oleh Samsudin (Raksa Bumi) Tahun 1972 – 1983 Kuwu Desa Mirat Omang Durahman
Tahun 1984 – 1992 Kuwu M Jaelani Yusuf
Tahun 1993 – 1994 Mamun Abudl Rosyid BA (Pejabat Dari Kecamatan) Tahun 1994 – 1996 Kuwu Dedi Sudiadi
Tahun 1997 – 1998 ( Pejabat Dari Kecamatan ) Tahun 1999 – 2003 ( Pejabat Raksa bumi ) Tahun 2003 – 2013 Kuwu Sunarta
Tahun 2013 – 2014 Kuwu Sunarta (Pjs) Tahun 2014 – Sekarang Kuwu Amat
Pada tahun 1982 Desa Mirat di mekarkan menjadi dua Desa menurut perintah dari pemerintah daerah tahun 1980 pada waktu itu kuwunya Oman Durahman.
Desa Mirat, batas batasnya :
Utara berbatasan dengan : Desa Parungjaya
Barat berabtasan dengan : Desa Leuwimunding
Selatan berbatasan dengan : Desa Leuwikujang
Timur berbatasan : Lahan Perhutani/Desa Pager Gunung
I. Kuwu Ambreg
1. Juru Tulis : E Madsari, Wasdi
2. Raksabumi : Pitok
3. Kepala : Jaki, Wasma, Duta
4. Ngalambang : Ayadi
5. Capgawe : Ngabihi
6. Lebe : Enco
II. Kuwu Ningrum
1. Juru Tulis : M Jaelani Yusuf, Solihin
2. Raksa Bumi : Warjaya
3. Kepala : Rastam, Karmawi, K. Zaenudin
4. Ngalambang : Mustofa
5. Capgawe : Casmita
6. Lebe : Samsuri, Endo
III. Kuwu Omang Durahman
1. Juru Tulis : M. Jaelani Yusuf, Ahmad
2. Raksa Bumi : Iryah
3. Capgawe : Suminta
4. Kapala : Adnawi, Rantawi
5. Ngalamabang : Warjaya
6. Lebe : Nuryaman, Hasim
IV. Kuwu M. Jaelani Yusuf
1. Juru Tulis : Suwarya, Rahmat
2. Raksa Bumi : Iryah
3. Capgawe : Dulsaleh
4. Kaur Ekbang : Arta Sugiarto
5. Kapala : Rahmat, Suhaman
6. Lebe : Nuryaman
V. Kuwu Dedi Sudiadi
1. Juru Tulis : Rahmat
2. Raksa Bumi : Dulsaleh, Nawo Adnawi
3. Capgawe : Arta Sugiarto , Marjuki
4. Ngalambang : Nenda
5. Kapala : Suhaman
6. Lebe : Samhudi, Aja Jaenudin
VI. Kuwu Sunarta
1. Juru Tulis : Arta Sugiarto
2. Raksa Bumi : Dulsaleh, Ono Haryono
3. Ngalambang : Suhaman, MD Yayat Hidayat
4. Kapala : Saikun,
5. Lebe : Abdul Malik
6. Kadus 1 : Asep Nandar H
kadus 2 : Samsu
VII. Kuwu AMAT
1. Juru Tulis : Arta Sugiarto, SE.
2. Juru Tulis : Irwan Suganda, S.Pd.
3. Kaur Keuangan : Ono Haryono
4. Kaur Umum : Udi Samhudi
5. Kasi Pemerintahan : Asep Nandar Hidayat
6. Kasi Kesra : Abdul Malik
8. Kadus Pasir Endah : Ropikin
9. Kadus Mekar Saluyu : Muhamad Sarkowi
2.1.2. Demografi Desa
Desa Mirat adalah salah satu desa di kecamatan Leuwimunding yang mempunyai luas wilayah 164,883 Ha atau 1.648,83 Km2. Jumlah penduduk Desa Mirat sebanyak 7.064 jiwa yang terdiri dari 3.417 jiwa perempuan dan 3.647 jiwa laki-laki dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 2.072, sedangkan jumlah keluarga miskin (Gakin) 271 Kepala Keluarga dengan persentase 13,08 % dari jumlah keluarga yang ada di Desa Mirat. Secara geografis Desa Mirat berbatasan dengan wilayah sebagi berikut:
1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Parungjaya, sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka;
2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Pagar Gunung dan Perhutani;
3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Leuwikujang; 4. Sebelah Barat, berbatasan dengan Desa Leuwimunding
Secara administratif, wilayah Desa Mirat terdiri dari 2 Dusun, 8 Rukun Warga dan 30 Rukun Tetangga.
Secara umum tipologi Desa Mirat terdiri dari persawahan, peternakan, perikanan, kerajinan dan industri kecil.
1. Topografi
Topografis Desa Mirat secara umum termasuk daerah landai atau dataran rendah dan berdasarkan ketinggian wilayah Desa Mirat diklasifikasikan kepada 95 mdpl dan beberapa wilayah ada sebagian wilayah pegunungnan/perbukitan Koromong.
2. Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa, berdasarkan hidrologinya aliran-aliran sungai di wilayah Desa Mirat merupakan aliran-aliran sungai besar dengan debit air yang cukup besar dan selokan dari irigasi buatan dengan debit yang sedang dan kecil. Secara umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat dalam satu tahun ini.
3. Orbitrasi Desa
a. Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 1,5 Km
b
. Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten/Kota 1 jam
c. Jarak ke Ibu Kota Provinsi 111 Km
d
. Jarak tempuh ke Ibu Kota Pusat memakai kendaraan 3,5 jam
4. Luas dan Sebaran Penggunaan lahan
No PenggunaanLahan Tahun (Ha)
Lahan Sawah n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Irigasi Teknis 7.145 7.145 7.145
2. Irigasi Setengah
Teknis 6.440 6.440 6.440
3. Irigasi Sederhana
Milik PU - -
-4. Irigasi Non PU 17.61
5 17.615 17.615
5. Tadah Hujan 3.415 3.415 3.415
No PenggunaanLahan Tahun (Ha)
Lahan Bukan Sawah n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Perkarangan/ Bangunan 2.271 2.271 2.271
2. Tegal/Kebun 30.228 30.228 30.228
3. Ladang/Huma - -
-4. Pengembalaan/Padang Rumput - -
-5. Sementara Tidak Diusahakan - -
-6. Ditanami Pohon/Hutan rakyat 6 6 6
7. Hutan Negara 67 67 67
8. Perkebunan 22.840 22.840 22.840
9. Rawa-rawa - -
-10. Tambak - -
-11. Kolam/Empang - -
-12. Lahan Lainnya - -
-2.1.3. Karakteristik Desa
Desa Mirat merupakan kawasan pedesaan yang bersifat agraris, dengan mata pencaharian dari sebagian besar penduduknya adalah bercocok tanam terutama sektor pertanian dan perkebunan. Sedangkan
pencaharian lainnya adalah, perdagangan dan sektor industri kecil yang bergerak di bidang pakaian dan sablon dan pemanfaatan hasil pertanian dan perkebunan.
1. Keadaan Sosial a. Kependudukan
Penduduk Desa Mirat sesaui pemutakhiran data kependudukan tahun 2015 tercatat 6.697 jiwa
NO RT KELUARGAJUMLAH
JUMLAH PENDUDUK
Jumlah RW. 01 207 422 353 775
1 1 82 166 134 300
2 2 49 92 82 174
3 3 76 164 137 301
Jumlah RW. 02 312 564 523 1.087
4 4 83 146 133 279
5 5 63 103 105 208
6 6 54 102 89 191
7 7 41 75 73 148
8 8 71 138 123 261
Jumlah RW. 03 152 244 242 486
9 9 71 116 109 225
10 10 81 128 133 261
Jumlah RW. 04 295 528 466 994
11 1 85 163 136 299
12 2 77 143 116 259
13 3 78 125 131 256
14 4 55 97 83 180
Jumlah RW. 05 229 378 385 763
15 5 62 103 103 206
16 6 66 104 114 218
17 7 46 73 85 158
18 8 55 98 83 181
Jumlah RW. 06 245 434 412 846
19 1 54 113 86 199
20 2 83 145 147 292
21 3 59 108 99 207
22 4 49 68 80 148
Jumlah RW. 07 288 501 468 969
23 5 60 90 101 191
24 6 100 187 167 354
25 7 56 101 90 191
26 8 72 123 110 233
Jumlah RW. 08 244 397 380 777
27 1 45 79 67 146
28 2 55 96 86 182
29 3 68 99 106 205
30 4 76 123 121 244
JUMLAH TOTAL 1.972 3.468 3.229 6.697
Rekapitulasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
NO RT
JUMLAH PENDUDUK 0 - 4
(Balit a)
5 - 6 (TK) 7 -12 (SD) 13 -15 (SLTP ) 16 -18 (SLTA )
19 - 25 (Kulia
h)
26 - 64 (Dewas a) 65 Keatas (Manul a) JUMLA H Jumlah RW.
01 48 30 74 41 44 105 391 42 775
1 1 23 10 32 17 13 47 144 14 300
3 3 12 15 27 15 19 45 150 18 301 Jumlah RW.
02 76 41 100 59 56 133 559 63 1.087
4 4 21 12 25 14 15 30 146 16 279
5 5 11 11 11 11 8 26 121 9 208
6 6 17 6 19 7 13 32 81 16 191
7 7 9 3 13 11 6 15 78 13 148
8 8 18 9 32 16 14 30 133 9 261
Jumlah RW.
03 28 13 50 25 27 69 249 25 486
9 9 15 5 24 11 14 29 112 15 225
10 10 13 8 26 14 13 40 137 10 261
Jumlah RW.
04 47 21 97 50 58 124 547 50 994
11 1 12 9 27 14 16 48 164 9 299
12 2 9 2 34 16 11 27 145 15 259
13 3 17 5 26 11 20 30 132 15 256
14 4 9 5 10 9 11 19 106 11 180
Jumlah RW.
05 43 14 85 39 45 82 397 57 762
15 5 11 5 19 7 6 26 116 16 206
16 6 15 6 27 11 10 23 103 22 217
17 7 8 1 16 12 14 15 83 9 158
18 8 9 2 23 9 15 18 95 10 181
Jumlah RW.
06 51 22 79 36 45 100 471 42 846
19 1 11 4 17 10 14 25 107 11 199
20 2 15 8 28 14 15 36 160 16 292
21 3 12 5 18 9 10 24 120 9 207
22 4 13 5 16 3 6 15 84 6 148
Jumlah RW.
07 50 34 80 56 51 123 108 52 554
23 5 6 5 13 10 7 26 108 16 191
24 6 26 14 30 18 18 49 191 8 354
25 7 7 8 19 10 14 21 102 10 191
26 8 11 7 18 18 12 27 122 18 233
Jumlah RW.
08 51 21 66 34 41 99 424 41 777
27 1 7 5 16 6 14 12 75 11 146
28 2 11 8 16 5 6 24 100 12 182
29 3 19 5 16 10 11 19 117 8 205
30 4 14 3 18 13 10 44 132 10 244
JUMLAH
TOTAL 394 196 631 340 367 835 3.146 372 6.281
b. Kesehatan
Tenaga Kesehatan yang berada di wilayah Desa Mirat pada tahun 2016 terdiri dari Dokter 1 orang, Bidan Desa 1 orang dan
partisipasi Masyarakat dibidang kesehatan terdapat lebih 30 orang.
Tabel:
Di Desa Mirat Tahun 2016
No
. Tenaga Kesehatan Jumlah Ket
1 Medis Doktor Umum 1
Dokter Spesialis
-2 Perawat BidanPerawat 22
3 Partisipasi Masyarakat
Dukun Bayi 2
Posyandu 6
Polindes 1
POD
-Desa Siaga 1
Kader 30
PSM
-Jumlah 45
Jumlah Kelahiran Bayi (Persalinan) Pada tahun 2016 adalah sebanyak Jiwa, yang terdiri dari bayi Lahir hidup Orang dan Bayi lahir Mati Jiwa, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat dalam Tabel Berikut ini :
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi Desa Mirat Tahun 2016
N
o Uraian
2016
Laki-laki Perempuan
1 Bayi lahir Hidup 46 42
2 Jumlah Kematian Bayi 0 0
Jumlah 46 42
c. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan sehingga bisa menjadi investasi di masa depan. Adapun data bidang pendidikan di Desa Mirat sebagai berikut:
Tabel:
Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal Di Desa Mirat Tahun 2016
No
. Nama Sekolah
Jumlah
Lokasi Guru Murid
2 RA dan Kelompok Bermain 13 562 Dusun Pasir Endah & Dusun Mekar Saluyu
3 Sekolah Dasar Negeri 34 562 Dusun Pasir Endah & Dusun Mekar Saluyu
4 Madrasah Diniyah 14 108 Dusun Pasir Endah
5 Lembaga PendidikanAgama / Pesantren 12 160 Dusun Pasir Endah & Dusun Mekar Saluyu
d. Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Peningkatan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah
merupakan suatu tantangan besar yang harus dihadapi menuju era globalisasi dan industrialisasi modern. Salah satu Indikator suksesnya peningkatan kesejahteraan sosial adalah kritisnya masyarakat terhadap perkembangan ekonomi dan politik yang berkepanjangan.
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat diantaranya semakin
berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalahan sosial. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di bawah ini:
Tabel:
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Tahun 2016
No. Masalah KesejahteraanSosial Jumlah Ket
1 Anak Terlantar
-2 Anak Nakal
-3 Anak Balita Terlantar
-4 Anak Jalanan
-5 Lansia Terlantar
-6 Pengemis 2
7 Gelandangan
-8 Korban NAFZA 1
9 PSK
-10 Eks. Narapidana 8
12 Penyandang Cacat Mental 8
13 Keluarga Miskin Sosial
-14 Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis
-15 Keluarga Rumah Tidak Layak Huni 15
16 Wanita Rawan Sosial Ekonomi 6
17 Pemulung 2
18 Janda Pensiunan 6
19 Korban Bencana
-20 Masyarakat Tinggal di Rawan Bencana
-21 Komunitas Adat Terpencil
-22 Lain-lain
-e. Ketenagakerjaan
Perkembangan siatuasi dan kondisi ketenagakerjaan di desa Mirat tahun 2016, masih menunjukan keadaan yang kondusif walaupun di sisi lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan
pekerjaan dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat dari era globalisasi ekonomi lewat kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah pusat masih belum bisa merata disamping itu penambahan angkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK) terus
berlangsung diberbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap jumlah
pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
f. Pemuda dan Olahraga
Data Kepemudaan dan Organisasi di wilayah Desa Miat Tahun 2016
No
. Organisasi Kepemudaan Jumlah Ket
1 Karang Taruna (Karya Saluyu) 1 Tk. Desa
2 Komunitas Pemuda Pecinta Lingkungan (PEPELING) 1 Blok Sabtu
3 Komunitas Viking Astana Gede (VAG) 1 RW 02
4 Komunitas Barudak Mirat Comunity (BMC) 1 RT 01,02RW 04
5 Komunitas Generasi Seni dan Budaya (GSB) 1 RT 02, 03, 04RW 04
6 Komunitas Selendang 1 Dukuh CirabakRW 08
Organisasi keolahragaan yang ada di desa mirat cukup variatif adapun semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir dan hanya penyaluran kegemaran/hobi saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
No
. Klub Olahraga yangterdaftar Jumlah Ket
1 Klub Sepak Bola 3
2 Klub Bola Volly 4
3 Klub Bulu Tangkis 2
4 Klub Tenis Meja 1
5 Klub Senam Sehat 3
6 Klub Jantung Sehat
-7 Klub Pencak Silat 1
8 Klub Futsal 5
Dari klub-klub olahraga di atas, memang belum bisa melahirkan atlit-atlit berbakat dan ikut serta dalam kegiatan untuk mewakili Desa di tingkat Kecamatan apalagi untuk tingkat Kabupaten.
g. Kebudayaan
pengembangan pembangunan sumber daya Manusia yang dijiwai oleh keluhuran Nilai Agama Islam dan keluhuran Pekerti leluhur desa.
Sebagai pemangku kewenangan dan kebijakan pemerintah desa akan terus membina kelompok dan organisasi kesenian dan kebudayaan yang ada, walaupun dengan keterbatasan dana. Semangat para pewaris kebudayaan di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka harus terus dipupuk dan didorong agar mau merawat dan melestarikannya.
Beberapa kelompok Kesenian dan Kebudayaan yang ada di Desa Mirat yang masih eksis dan terawat dapat di lihat pada tabel berikut ini:
Data Kelompok Kesenian dan Kebudayaan Di Desa Mirat Tahun 2016
No
. Jenis Kelompok Keseniandan Kebudayaan Jumlah Grup Status
1 Seni Calung 1 Tidak aktif
2 Organ Tunggal 2 Aktif
3 Singa Depok 1 Aktif
4 Jaipongan 1 Tidak aktif
5 Pencak Silat 1 Aktif
6 Kliningan/Reban
-7 Qasidah 3 Akif dan tidakaktif
Di bidang Kepariwisataan, Desa Mirat mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan dan dijadikan sebagai usaha peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) diantaranya bisa dilihat dari tabel berikut:
No
. Potensi Wisata Bidang Alamat
1 Cadas Gantung Alam Dukuh Cirabak
2 Tebing Cirarangan Alam Dukuh Cirabak
3 Kebun Kadu/Durian Agrowisata Dusun PasirEndah
4 Makbaroh Ponpes. Banada Religi Dukuh Banada
Tabel Tempat Peribadatan dan Sarana Keagamaan Di Desa Mirat Tahun 2016
No
. Tempat Ibadah Jumlah Ket
2 Musholla 21
3 Ponpes 2
Data Nama Masjid dan DKM Di Desa Mirat Tahun 2016
No
. Nama Masjid Alamat DKM
1 Jami’ Baiturrahman Blok Minggu(Desa) Baiturrahman
2 Al Qurtubah Blok Jum’at DKM Qurtubah
3 Al Hidayah Blok Senin DKM Al Hidayah
h. Keadaan Ekonomi
Pajak dan retribusi Desa di Desa Mirat tahun 2016 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, adapaun pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Desa Mirat mengalami fluktuasi yang sangat signifikan mengenai kenaikan dan penurunan. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan NJOP Tanah yang tidak sesuai dengan
lokasi/kelas tanah tersebut sehingga ada keengganan dari masyarakat itu sendiri untuk sadar membayar PBB. Namun dengan sosialisasi dan pengarahan yang diberikan oleh petugas keengganan warga untuk membayar bisa diatasi. Berikut tabel pendapatan PBB Desa Mirat dari Tahun ke Tahun:
Realisasi Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Desa Mirat sampai Tahun 2016
No
. Periode JumlahWP Target(Rp.) Realisasi(Rp.) (Rp.)Sisa %
1 2014 2.798 42.119.886 42.119.886 0 100
2 2015 2.807 49.520.983 49.520.983 0 100
3 2016 2.808 56.728.228 56.728.228 0 100
i. Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana dan prasarana sosial ekonomi
masyarakat Desa Mirat berupa lahan Pertanian, Perkebunan, dan perdagangan di dukung dengan industri rumahan seperti konveksi kolor, rumah sablon, distributor sayuran dan industri rumahan Kerupuk Sangrai yang sedikitnya bisa menyerap tenaga kerja masyarakat sekitarnya. Disamping itu terdapat pula warung-warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Adapun yang menjadi primadona atau usaha prioritas di Desa Mirat adalah dari sektor pertanian dan perdagangan.
Jalan di desa Mirat seluruhnya terdiri dari Jalan Desa dan Jalan Pemukiman (Gang-gang Kecil). Panjang jalan Desa ± 13 km (13.000 m) dan panjang jalan pemukiman ± km ( m).
k. Telekomunikasi dan Informasi 1. Telekomunikasi
Penggunaan jaringan komunikasi di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka telah ada sejak tahun 1990-an berupa jaringan telekomunikasi dari telkom berupa jalur telepon dan pesawat intelekom serta telekomunikasi dengan surat menyurat melalui kantor Pos. Sedangkan mulai tahun 2000-an jaringan telekomunikasi lainnya mulai masuk ke daerah kecamatan leuwimunding. Kemudian menyusul dengan jaringan GSM dan CDMA Handphone/mobilephone (HP) dari pelbagai operator penyedia jaringan seperti Telkomsel, XL, Indosat, H3I, dll.
Data Jaringan Tower Di Desa Mirat Tahun 2016
No
. Nama Jaringan Tahun Berdiri Keterangan
1 Smartfren 2007
-2 H3I 2016 Bermasalahdengan
perijinan
2. Informasi
Media informasi di desa Mirat sudah bisa di nikmati sejak tahun 1980-an dengan jaringan Radio (audio) kemudian di susul dengan televisi bisu (visual). Selain dari media audio-visual terdapat juga media informasi dari media cetak berupa majalah dan koran.
Seiring berjalannya waktu dan kemajuan dan perkembangan teknologi yang sangat pesat sekitar pertengahan tahun 1990-an sampai tahun 2000-1990-an masyarakat di desa mirat sudah menggunakan media audio-visual seperti televisi, keberadaan radio semakin memudar. sekitar tahun 2012-an internet sudah masuk di desa Mirat dengan berdirinya Warnet-warnet yang disediakan oleh sebagian Masyarakat Desa Mirat.
l. Pengairan dan Keirigasian
Penanganan Keirigasian/Pengairan diarahkan dalam rangka
Wilayah desa Mirat yang dekat dengan daerah
pegunungan/pebukitan Koromong yang masih hijau dan masih banyak terdapat sumber-sumber mata air yang dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi lahan pertanian tadah hujannya.
m. Drainase
Sistem drainase merupakan sistem penyaluran air hujan yang salah satu manfaatnya untuk perawatan jalan dan kebersihan lingkungan. Sistem drainase terdiri dari dua yaitu sistem drainase Makro dan sistem Drainase Mikro. Sistem Drainase Makro yaitu penyaluran air hujan yang di arahkan langsung ke sungai, selokan atau saluran sekunder. Sistem Drainase Mikro yaitu yang dialirkan melalui saluran-saluran lingkungan.
Di Desa Mirat pada umumnya menggunan sistem drainase Makro yang penerapannya di tanam di bawah jalan dan di alirkan
langsung ke sungai menggunakan pipa atau buis beton.
n. Air Bersih
Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum, mandi, masak, mencuci dan lain sebagainya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka sebagian masih menggunakan air bersih konvensional (Non PAM), pompa air dan sumur gali.
N
o Jenis Jumlah(Unit) Pemanfaat(KK)
Kondisi (baik/rusak
)
1 Mata Air 5 250 Baik
2 Sumur Gali 425 450 Baik
3 Sumur Pompa 223 245 Baik
4 Hidran Umum 0 0
-5 PAM/PDAM 0 0
-6 Depot isi Ulang 0 0
-7 Sumber lain - -
-o. Air Limbah
Jenis air limbah yang terdapat di Desa Mirat dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah non domestik. Limbah domestik merupakan Limbah Rumah Tangga seperti limbah bekas air mandi, cuci dan kakus.
Sedangkan limbah non domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh kegiatan non rumah tangga seperti limbah penggilingan padi limbah ternak, limbah industri rumah tangga (konveksi, sablon, tempe) dan sebagainya.
disediakan Pemerintah Desa yang dialirkan ke sungai melalui pipanisasi dan di tampung di pinggiran sungai sebagai
filter/saringan alami sebelum masuk ke sungai.
p. Energi
Pada umumnya masyarakat Desa Mirat, sudah hampir 98%
tersambung aliran listrik dari PLN mengingat jaringan listrik sudah masuk ke daerah terpencil terbantu dengan program Listrik Desa dari pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat. Meskipun masih terdapat keluarga yang belum memasang standar listrik dikarenakan masalah ekonomi dan keterbatasan kuota dalam program Listrik Desa. Akan tetapi atas dasar kekeluargaan dan rasa gotong royong yang tinggi antar keluarga dimana keluarga yang belum memasang jaringan listrik masih bisa menikmati listrik yang disambungkan dari tetangga atau kerabat keluarga
terdekatnya.
q. Musim
Pada dasarnya di Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka terdapat dua musim pada setiap tahunnya, yaitu musim penghujan dan musim Kemarau. Pada musim penghujan sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memulai masa bercocok tanam padi. Walaupun pada musim kemaraupun masih bisa dipakai untuk memulau bercocok tanam dikarenakan
walaupun musim kemarau sistem pangairannya masih bisa tercukupi walau sedikit berkurang daripada di musim penghujan.
2.1.4. Sumber Daya Desa
a. Sumber Daya Alam
Penggunaan lahan Desa Mirat dapat dilihat pada tabel I sebagai berikut:
No PenggunaanLahan Tahun (Ha)
Lahan Sawah n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Irigasi Teknis 7.145 7.145 7.145
2. Irigasi Setengah
Teknis 6.440 6.440 6.440
3. Irigasi Sederhana
Milik PU - -
-4. Irigasi Non PU 17.615 17.615 17.615
No PenggunaanLahan Tahun (Ha)
Lahan Bukan Sawah n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Perkarangan/
Bangunan 2.271 2.271 2.271
2. Tegal/Kebun 30.228 30.228 30.228
3. Ladang/Huma - -
-4. Pengembalaan/Pa
dang Rumput - -
-5. Sementara Tidak
Diusahakan - -
-6. Ditanami
Pohon/Hutan
rakyat 6 6 6
7. Hutan Negara 67 67 67
8. Perkebunan 22.840 22.840 22.840
9. Rawa-rawa - -
-10. Tambak - -
-11. Kolam/Empang - -
-12. Lahan Lainnya - -
-Tabel II
Potensi Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Perikanan
No. Komiditas Satua n
Produksi Per Tahun
n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Tanaman Pangan
Ton/ Tahun
20,15 20,15 20,15
Padi 22,50 22,50 22,50
Jagung - -
-Ubi Kayu 2,00 2,00 2,00
Ubi Jalar 3,70 3,70 3,70
2. Buah-buahan
Ton/ Tahun
Mangga 5,00 5,00 5,00
Jeruk 5,20 5,20 5,20
Pepaya - -
-Durian 15,00 15,00 15,00
3. Perkebunan
Ton/ Tahun
Kelapa - - -
-Karet - - -
-Kopi - - -
-4. Peternakan
Ton/ Tahun
Sapi - - -
-Kerbau - - -
-Ayam - - -
-5. Perikanan
Ton/ Tahun
Empang - - -
-Keraba - - -
-Dari kondisi alam Desa Mirat di atas, dapat diidentifikasi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Mirat merupakan salah satu potensi pembangunan di Desa Mirat. Hasil Indentifikasi Sumber Daya Alam Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding dapat dilihat pada tabel III sebagai berikut:
Tabel III
Sumber Daya Alam Desa Mirat Tahun 2016 s.d. 2020
No SumberUraian
Daya Alam Satuan
Tahun
n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Materai batu kali & kerikil M3 - -
-2. Pasir Urug M3 - -
-3. Lahan Tegalan Ha 15 15 15
4. Lahan Hutan Ha 6 6 6
5. Sungai Ha 35 35 35
6.
Tanaman Perkebunan: Cengkeh, Lada, Kopi dll
Ha 32,6 32,6 32,6
7. Air Terjun Buah - -
-8. Dst.
b. Sumber Daya Manusia
Jumlah penduduk Desa Mirat berdasarkan data terakhir tahun 2015 sebanyak 6.697 jiwa yang terdiri dari 3.468 laki-laki dan 3.229 perempuan dan 1.972 Kepala Keluarga.
Data sumber daya manusia Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding dapat dilihat pada tabel IV sebagai berikut:
Daftar Sumber Daya Manusia Desa Tahun 2014 s.d 2019
No Uraian SumberDaya Alam Satuan
Tahun
n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1. Penduduk dan Keluarga
a. Penduduk
laki-laki Orang 3647 3494 3317
b. Penduduk
Perempuan Orang 3417 3262 3105
c. Jumlah
2. Sumber Penghasilan Utama Penduduk a. Pertanian,
Perikanan,
Perkebunan Orang 1775 1775 1456
b. Pertambangan
& Penggalian Orang - -
-c. Industri Pengelolaan (Pabrik,kerajina n, dll)
Orang 871 871 902
d. Perdagangan besar/eceran &
rumah makan Orang 531 531 663
e. Angkutan, pergudangan,
komunikasi Orang 1 1 5
f. Jasa Orang 12 12 94
3. Pekerjaan/mata pencaharian a. Karyawan/buru
h Orang 1868 1868 1012
b. TNI/POLRI Orang 4 4 4
c. Swasta Orang - 56 59
d. Wiraswasta/
pedagang Orang 170 276 757
e. Petani Orang 200 50 33
f. PNS Orang 40 40 42
g. Buruh tani Orang 120 120 367
h. Pensiunan Orang 29 29 9
i. Nelayan Orang - -
-j. Peternak Orang - - 1
k. Jasa Orang - - 20
l. Pengrajin Orang - - 5
m. Pekerja seni Orang - - 4
n. Lainnya Orang - - 367
o. Tidak bekerja/
penganggur Orang - - 1748
4. Tingkat Pendidikan Masyarakat a. Lulusan
pendidikan umum
1. Taman
Kanak-kanak Orang - - 289
2. Sekolah
dasar/sederajat Orang 2706 2706 1044
3. SMP/sederajat Orang 1109 1109 1094
4. SMA/Sederajat Orang 786 786 745
5. Akademi/D1-D3 Orang 5 5 31
6. Pasca Sarjana
a. S1 Orang 108 108 70
b. S2 Orang 3 3 4
Khusus 1. Pondok
Pesantren Orang 145 145 46
2. Pendidikan
Keagamaan Orang - - 160
3. Sekolah Luar
Biasa Orang 6 6 4
4. Kursus
Keterampilan Orang - -
-c. Tidak lulus dan tidak bersekolah
1. Tidak lulus Orang
2. Belum
bersekolah Orang 1263
5 Jumlah penduduk miskin (menurut
standar BPS) Orang 271 271 271
c. Sumber Daya Pembangunan
Sumber daya pembangunan yang dimiliki Desa Mirat yang
merupakan salah satu potensi untuk pembangunan desa diantaranya dapat dilihat pada tabel V
Tabel V
Sumber Daya Pembangunan Desa Mirat Tahun 2016
No
. Uraian Sumber Daya Alam Jumlah Satuan
1. Kantor Kepala Desa Permanen
2. Prasarana Umum
a. Jalan 13 Km
b. Jembatan 17 Buah
c. Jalan Pemukiman
3. Prasarana Pendidikan
a. Perpustakaan Desa 1 Buah
b. Gedung Sekolah PAUD 1 Buah
c. Gedung Sekolah TK 1 Buah
d. Taman Pendidikan Al
Qur’an 2 Buah
e. Gedung SD/sederajat 3 Buah
f. Gedung Sekolah
SMP/sederajat - Buah
g. Gedung Sekolah
SMA/sederajat - Buah
h. Gedung Perguruan Tinggi - Buah
4. Prasarana Kesehatan
a. Puskesmas Tidak
b. Poskesdes - Buah
c. Posyandu 6 Buah
d. Polindes 1 Buah
e. MCK 3 Buah
f. Sarana Air Bersih 4 Buah
5. Prasarana Ekonomi
b. Kios desa - Buah
c. Bumdes 1 Buah
6. Prasarana Ibadah
a. Mesjid 3 Buah
b. Mushola 23 Buah
c. Gereja - Buah
d. Pura - Buah
e. Vihara - Buah
f. Klenteng - Buah
7. Prasarana Umum
a. Olahraga 3 Buah
b. Kesenian / budaya - Buah
c. Balai pertemuan 1 Buah
d. Sumur desa 1 Buah
e. Pasar desa - Buah
d. Sumber Daya Sosial Budaya
Sumber daya sosial yang ada di Desa Mirat merupakan salah satu penopang utama pembangunan di Desa Mirat diantaranya dapat dilihat pada tabel VI
Tabel VI
Daftar Sumber Daya Sosial Budaya
No Uraian Sumber DayaAlam Satuan Tahun
n-6 n-5 n-4 n-3 n-2 n-1
1 Kelembagaan
a. LPM
1. Jumlah pengurus Orang 7 7 7
2. Jumlah anggota Orang
b. Lembaga adat Lembaga
c. TP PKK
1. Jumlah pengurus Orang 20 20 20
2. Jumlah anggota Orang 38 38 38
d. BUMDesa
1. Jumlah Bumdes Buah 1 1 1
2. Jenis Bumdes Buah 1 1 1
e. Karang Taruna
1. Jenis Kegiatan Buah 3 10 3
2. Jumlah pengurus Orang 6 6 6
3. Jumlah anggota Orang 5 34 5
f. RT/RW
1. Jumlah RW Buah 8 8 8
2. Jumlah RT Buah 30 30 30
g. Lembaga
Kemasyarakatan
lainnya Buah 3 5 4
2 Trantib Dan Bencana
a. Jumlah anggota
LINMAS Orang 3 9 9
b. Jumlah pos kamling Buah 3 4 3
-penertiban
d. Jumlah kejadian kriminal
1. Pencurian Kali 2 3 2
2. Perkosaan Kali 1 2 1
3. Kenakalan Remaja Kali - -
-4. Pembunuhan Kali - -
-5. Perampokan Kali - -
-6. Penipuan Kali 2 2 2
e. Jumlah kejadian
bencana Kali 2 2 2
f. Jumlah pos bencana
alam Pos - -
-g. Jumlah pembalakan
liar Kali - -
-h. Jumlah pos hutan
lindung Pos - -
-3 Seni Budaya
a. Jumlah group kesenian Buah 9 10 9
b. Jumlah gedung
kesenian Buah - -
-c. Jumlah gelar seni
budaya per tahun Kali - -
-2.1.5. Kondisi Pemerintahan Desa a. Pembagian Wilayah Desa
Luas wilayah Desa Mirat terdiri dari:
Pemukiman : 61,5200 ha
Pesawahan : 52,0500 ha
Perkebunan : 12,7700 ha
Pekarangan : 16,0600 ha
Perkantoran / Fasum : 15,6000 ha
Tanah Kas Desa : 14,0500 ha
Hutan : 80,6000 ha
Tegal / ladang : 5,20000 ha
Jumlah : 161,977 ha
Desa Mirat terdiri 2 (dua) dusun, 8 (delapan) RW dan 30 (tiga puluh) RT
Dusun Mekar Saluyu, terdiri dari :
- RW 001 : RT 001, RT 002, RT 003.
- RW 002 : RT 004, RT 005, RT 006, RT 007, RT 008.
- RW 003 : RT 009, RT 010.
- RW 008 : RT 001, RT 002, RT 003, RT 004.
Dusun Pasir Endah :
- RW 004 : RT 001, RT 002, RT 003, RT 004.
- RW 005 : RT 005, RT 006, RT 007, RT 008.
- RW 006 : RT 001, RT 002, RT 003, RT 004.
- RW 006 : RT 005, RT 006, RT 007, RT 008.
b. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Pimpinan adalah Kepala Desa
Perangkat Desa merupakan unsur pembantu Kepala Desa yang
terdiri dari Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan dan Pelaksana Teknis
Sekretariat Desa dipimpin oleh Sekretaris Desa dibantu oleh unsur staf sekretariat yang bertugas membantu Kepala Desa dalam Bidang administrasi pemerintahan, yaitu:
- Kepala Urusan Keuangan;
- Kepala Urusan Umum& Aset;
Pada posisi jabatan Kepala Umum dan Aset dijabat oleh satu orang dan pada bulan November diadakan pengangkatan dan rotasi jabatan.
Pelaksana Kewilayahan atau Kepala Dusun merupakan unsur pembantu Kepala Desa sebagai satuan tugas kewilayahan. Pelaksana Teknis merupakan pelaksana tugas operasional,
diantaranya:
- Kepala Seksi Pemerintahan
- Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat
- Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan
Pada posisi jabatan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat di Desa Mirat terjadi kekosongan pada bulan April 2016 dikarenakan Bapak Dulmalik mengikuti pelatihan untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil di Kementrian Agama Republik Indonesia dan berhasil lulus, sesuai dengan surat dari Departemen Keagamaan Kabupaten Majalengka maka pada bulan April secara resmi mengundurkan diri dari
jabatan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Desa Mirat dan tugas nya diserahkan oleh kepala Desa kepada Kasi Perekonomian dan Pembangunan Bapak Lana.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Mirat ditetapkan dengan Peraturan Desa Mirat
Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa sebagai berikut:
c. Kondisi Pemerintahan Umum Pelayanan Catatan Sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan yaitu yang bersifat Pengatar dan Keterangan.
N
o Jenis Kepemilikan (orang / KK)Jumlah Keterangan
1 Penduduk yang ber E-KTP 4621 Orang
2 Penduduk yang mempunyai Kartu JAMKESMAS / BPJS
Kesehatan 1821 Orang
3 Penduduk yang menerima Raskin 271 KK
4 Penduduk yang mempunyai KIP 157 Orang
Perijinan
Di desa Mirat pada umumnya kesadaran masyarakat dalam hal pembuatan perijinan masih dalam kondisi Wajar, adapun jenis perijinan yang ada dan sering dibuat masyarakat adalah:
1. Inin Mendirikan Bangunan (IMB) 2. Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
2.2. Evaluasi Pelaksanaan RKP Desa Tahun 2016
Pelaksanaan RKPDesa tahun 2016 berjalan dengan baik walaupun ada beberpa kegiatan yang tidak dapat terealisasi dikarenakan minimnya anggaran yang diterima atau rendahnya swadaya masyrakat.
2.2.1. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa
Bidang penyelenggaraan Pemerintah Desa merupan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatakan pelayanan publik dan penguatan atau peningkatan kinerja dan kapasitas Kepala Desa dan Perangkat Desa serta Lembaga-lembaga desa agar fungsi kinerja dan
kontrolnya dapat beriringan.
Realisasi Kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Tahun 2015
N o
Perecanaan Realisasi
Kegiatan Lokasi Vol Anggaran(Rp) AnggaranSumber Vol Anggaran AnggaranSumber
1
Penghasilan tetap perangkat Desa
Desa orang5 46.080.000 ADD Orang5 46.080.000 ADD
2 Tunjangan perangkat
desa Desa
5
orang 65.800.000 PAD orang5 65.800.000 PAD
3
Tambahan Penghasilan perangkat Desa
Desa Oran5
g 15.000.000 Banprov
5
Orang 15.000.000 Banprov
4 Operasional Perkantoran Desa 1 Ls 39.749.400 ADD 1 Ls 39.749.400 ADD
5 Penunjang Operasional
Linmas Desa 1 Ls 1.000.000 ADD 1 Ls 1.000.000 ADD
6. Penunjang Operasional
7.
Penunjang Operasional Kegiatan Keagamaan
Desa 1 Ls 3.800.000 ADD 1 Ls 3.800.000 ADD
8.
Operasional dan tunjangan BPD
Desa 1 Ls 9.000.000 ADD 1 Ls 9.000.000 ADD
9. Insentif RT/RW Desa Oran38
g 6.100.000 ADD
38
Orang 6.100.000 ADD
10. Operasional Karang
taruna Desa 1 Ls 2.500.000 ADD 1 Ls 2.500.000 ADD
11. Operasional PKK dan
Posyandu Desa 1 Ls 7.000.000 ADD 1 Ls 7.000.0000 ADD
Kendala dan Permasalahan yang terjadi dalam bidang
penyelenggaraan Pemerintah desa diantaranya disebabkan sebagai berikut:
a. Minimnya sumber dana transfer;
b. Sumber daya Manusianya yang masih kurang
2.2.2. Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa bertujuan untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang kegiatan Kebutuhan Dasar, Pendidikan, Ekonomi, Sosial dan Budaya masyarakat.
Realisasi Kegiatan Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa Tahun 2015
N o
Perecanaan Realisasi
Kegiatan Lokasi Volume Anggaran(Rp)
Sumber Anggara
n Volume Anggaran
Sumber Anggara n 1 Pengaspalan Jalan hotmik Blok Sabtu dan Jum’at Blok Sabu dan Jum’at
2 Unit 142.306.800 DD 2 Unit 142.306.800 DD
2 Relokasi Gedung PAUD Tunas Mekar Blok
Minggu 84 M2 128.217.800 DD 84 M2 128.217.800 DD
3 PengaspalanJalan Widara RT 003/008
Blok
Senin 1 unit 100.000.000 Banprov 84 M 100.000.000 Banprov
4 Revitalisasi Jembatan Caruy
Blok
Jum’at 1 Unit ± 2 milyar APBN 1 Unit ± 2 milyar APBN
Kendala dan Permasalahan yang terjadi dalam bidang
penyelenggaraan Pemerintah desa diantaranya disebabkan sebagai berikut:
a. Kurangnya Sumberdaya Manusia tentang pemahaman dalam proses perencanaan;
b. Belum adanya kader teknik;
2.2.3. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Bidang pembinaan kemasyarakatan Desa bertujuan untuk
pembinaan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan di desa.
Realisasi Kegiatan Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa Tahun 2015
N o
Perecanaan Realisasi
Kegiatan Lokasi Volume Anggaran (Rp) AnggaranSumber Volume Anggaran AnggaranSumber
1
Pembinaan ketentraman dan
ketertiban
Desa 1 Ls 700.000 SwadayaPAD & 1 Ls 700.000 SwadayaPAD &
2
Kegiatan Peringatan Hari Besar Nasional, Islam dan MTQ
Desa 3 Ls 8.350.000 SwadayaPAD & 3 Ls 8.350.000 SwadayaPAD &
3
Memperingati &
Memeriahkan Hari Jadi Majalengka
Desa 1 ls 1.300.000 SwadayaPAD & 1 ls 1.300.000 SwadayaPAD &
4
Kegiatan Hajat Desa (Pagelaran Seni budaya daerah / pengajian umum)
Desa 1 ls 20.650.000 SwadayaPAD & 1 ls 20.650.000 SwadayaPAD &
5
Kegiatan Gotong Royong pemeliharaan dan
perbaikan saluran limbah hujan (SPAL dan SRA)
Desa 1 ls 4.900.000 SwadayaPAD & 1 ls 4.900.000 SwadayaPAD &
Kendala dan Permasalahan yang terjadi dalam bidang
penyelenggaraan Pemerintah desa diantaranya disebabkan sebagai berikut:
a. Kurangnya partisipasi masyarakat;
b. Masih minimnya Pendapatan Asli Desa yang bisa menunjang kegiatan yang tidak bisa di alokasikan dari sumber dana transfer; c. Sumber dana transfer belum bisa menyentuh kegiatan
pembinaan kemasyarakatan.
2.2.4. Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat Desa bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup atau peningkatan taraf kehidupan warga sebagai implementasi bahwa Pemerintah Desa hadir untuk membantu warga masyarakat.
Realisasi Kegiatan Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2015
o Kegiatan Lokasi Volume Anggaran(Rp) AnggaraSumber n
Volume Anggaran AnggaranSumber
1
Pelatihan Kepala Desa, Perangkat, BPD
Desa 1 Ls 2.466.400 DD 1 Ls 2.466.400 DD
2 Pelatihan PKK Desa 1 Ls 5.780.000 SwadayaPAD & 1 Ls 5.780.000 SwadayaPAD &
3 Pelatihan Karang
Taruna Desa 1 Ls 4.500.000
PAD &
Swadaya 1 Ls 4.500.000 SwadayaPAD &
4 Pelatihan LPM Desa 1 Ls 1.850.000 SwadayaPAD & 1 Ls 1.850.000 SwadayaPAD &
5. Kegiatan BUMDes Desa 1 ls 20.000.000 DD 1 ls 20.000.000 DD
2.3. Evaluasi Usulan RKP Desa Tahun Sebelumnya
Evaluasi hasil pembangunan tahun sebelumnya dilakukan melalui analisa terhadap kesesuaian kegiatan yang direncanakan dalam RKP Desa Mirat tahun 2015 dan implementasi dalam APB Desa Mirat Tahun 2015 serta analisa terhadap kesesuaian usulan RKP Desa Mirat Tahun 2016 yang diusulkan kepada Pemerintah Daerah melalui musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten dengan realisasi kegiatan pembangunan kabupaten yang masuk ke desa tahun 2016.
Realisasi Usulan RKP Desa Tahun 2015
No Usulan RKP Desa Rencana Lokasi Kegiatan
Prakiraan
volume Satuan
Realisasi Volume %
I. Penyelengaraan Pemerintah Desa
1. Pengadaan Peralatan Kantor Desa 1 Ls 80 %
II. Pelaksanaan Pembangunan Desa
1. Pengaspalan Jalanhotmik Blok Sabtu dan Jum’at
Blok Sabu
dan Jum’at 2 Unit 2 Unit 100 %
2. Relokasi Gedung PAUD Tunas Mekar
Blok
Minggu 84 M2 84 M2 100 %
3.
Pengaspalan Jalan Widara RT
003/008 Blok Senin 1 Unit 1 unit 100 %
4. Revitalisasi Jembatan Caruy Blok Jum’at 1 unit 1 unit 100 %
III. Pembinaan kemasyarakatan Desa
1. Pembinaan ketentraman dan
ketertiban Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
2.
Kegiatan
Peringatan Hari Besar Nasional, Islam dan MTQ
Desa 3 Ls 3 Ls 94 %
3. Memperingati &
Jadi Majalengka
4.
Kegiatan Hajat Desa (Pagelaran Seni budaya daerah /
pengajian umum)
Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
5.
Kegiatan Gotong Royong
pemeliharaan dan perbaikan saluran limbah hujan (SPAL dan SRA)
Desa 1 Ls 1 Ls 40 %
IV. Pemberdayaan Masyarakat Desa
1. Pelatihan Kepala Desa, Perangkat, BPD
Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
2. Pelatihan PKK Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
3. Pelatihan Karang Taruna Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
4. Pelatihan LPM Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
5. Kegiatan BUMDes Desa 1 Ls 1 Ls 100 %
2.4. Permasalahan dan Isu Strategis
Pada tahap implementasi terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan sehingga terdapat kekurangan, hal ini dikarenakan
kurangnya sumberdaya manusia dalam proses perencanaan diantaranya, yaitu: Kader Teknik yang menguasi dibidangnya sesuai dengan fokus keilmuannya terutama bidang teknik sipil pembangunan, keterlibatan
warga sehingga mengakibatkan kurangnya koordinasi. Namun hal ini dapat diminimalisasi dengan proses komunikasi intensif dengan pihak kecamatan dan warga masyarakat terutama masyarakat di sekitar daerah
pembangunan.
2.4.1 Permasalahan
1. Kualitas Kesehatan
Salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan kesehatan adalah terwujudnya lingkungan yang bersih, ketersediaan air bersih bagi warga masyarakat yang cukup. Laju pertumbuhan dan pertambahan penduduk mengakibatkan semakin padatnya lahan pemukiman. Ketidak tersediaannya lahan terbuka hijau yang menjadi lahan resapan air hujan dan sebagai sumber air tanah bagi masyarakat melalui sumur-sumur galiannya.
2. Kualitas Pendidikan
Persiapan sumber daya manusia dalam pembangunan merupakan isu penting dalam pembangunan saat ini. Keberhasilan
pembangunan dibidang pendidikan suatu daerah diukur dengan Indeks Pendidikan yang didasarkan pada Indeks Komposit Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Angka Melek Hidup (AMH).
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan, maka permasalahan pendidikan di Desa Mirat yang harus mendapat perhatian pada tahun 2017 adalah: (1) Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan (2) Fasilitasi pemenuhan layanan pendidikan bagi keluarga tidak mampu.
3. Kemiskinan
Sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah yang terus berupaya dalam menanggulangi kemiskinan, baik melalui progam pembangunan yang bersifat program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga, program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat dan lain-lain.
Pemerintah Desa Mirat juga terus berupaya dan ikut berperan aktif dalam menurunkan angka kemiskinan khususnya di Desa Mirat. Dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Desa Mirat yang harus mendapat perhatian adalah: (1) Fasilitasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Desa Mirat supaya tepat sasaran, dan (2) Pemutakhiran data Kemiskinan.
4. Infrastruktur
Peningkatan infrastruktur merupakan keniscayaan dalam proses pembangunan di Desa, namun proses ini harus mengedepankan pendekatan partisifatif sehingga tata ruang infrastruktur akan tertata dan bermanfaat secara efektef dan efisien.
Permasalahan infrastuktur di Desa Mirat yang harus mendapat perhatian pada tahun 2017 adalah: (1) Perbaikan/Pengaspalan Jalan Desa; (2) Pembangunan Drainase; (3) Pembangunan Penampungan Air Bersih; (4) Pembangunan MCK Umum; (5) Pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu; dan (6) Rutilahu.
2.4.2 Isu Strategis
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau masalah yang belum dapat diselesaikan pada tahun sebelumnya dan memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan, sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun isu strategis pembangunan Desa Mirat adalah:
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan
prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar masih
menggunakan alat-alat sederhana dari pihak guru pengajar dan bantuan dari pihak ketiga lewat pengajuan-pengajuan proposal yang dilakukan oleh pihak tenaga pengajar/guru dan warga PAUD itu sendiri. Setelah dibangunnya gedung PAUD Tunas Mekar Desa Mirat antusias warga masyarakat semakin
meningkat untuk menyekolahkan anak-anaknya yang masih usia dini ke PAUD Tunas Mekar Desa Mirat.
2. Peningkatan Kualitas Kesehatan
Semakin kecilnya lahan ruang terbuka hijau dan ruang untuk membuang /mengelola sampah sisa-sisa rumah tangga karena semakin bertambahnya jumlah penduduk. Permasalahan
sampah adalah permasalahan yang membutuhkan perhatian khusus, karena keterbatasan lahan yang semakin sempit
dikarena laju pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat yang menyebabkan perluasan area pemukiman dan
menghasilkan semakin banyak sampah sisa-sisa rumah tangga.
3. Pembangunan Infrastruktur
Pada tahun 2015 sampai 2016 curah hujan di sebagian wilayah Indonesia mengalami peningkatan dari tahun-tahun biasanya. Khususnya di desa Mirat meningkatnya curah hujan