Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Amien, M. (1987). Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan
Menggunakan Metode Discovery dan Inquiry. Jakarta: Depdikbud
Anderson, L.W dan Krathwohl, D.R (2010). Kerangka Landasan Untuk
Pembelajaran, Pengajaran dan Asesment. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arifin, M. dkk. (2013). Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung:Juusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.
Arikunto, S (2012). Dasar dasar evaluasi Pendidikan (edisi Dua ). Jakarta: Bumi aksra.
Bailey, PD .(2008). Should Teacher Cebtered Teaching Replace Studen Center Learning?. Chem,Edu.Res. Prac, 9: 70-74
Barhlow, M.J. (2011). The Effectiveness of Process Oriented Guided Inquiry
Learning to Reduce Alternate Conception in Secondary Chemistry.
Dissertation Doctor Liberty University: Tidak diterbitkan
Bilgin, I. (2009). The Effect of Guided Inquiry Instruction Incorporating a
Cooperative Learning Approach on University students’ Achievement of
Acid and Based Concepts and Attitude Toward Guided Inquiry Instruction.
Scientific Research and Essay. Volume 4. No. 10. Pp 1038-1046. Turki
Cahyo, A. N. (2013). Peanduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual
dan Terpopuler. Jogjakarta: Diva Press
Chang, R. (2005). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti Jilid 2. Jakarta: Erlangga
Dahar, R.W. (2011). Teori – Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga
Depdiknas. (2004). Pelayanan Profesional Kurikulum 2004: Penilaian Kelas. Jakarta: Pusat Kurikulum
Douglas, dkk. (2009). Use of Guided Inquiry as an active learning technique in engineering. Proceeding of the Research in engineering education
symposium, hlm 1-6.
Firman, H. (1999). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar Kimiadi Sekolah Menengah Umum. Makalah Seminar Pengajaran Kimiadi Sony Sugema
College (SSC). 14 Maret 1999
70
Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
HAM, M. (2012).Kamus Kimia.Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik, O. (2001). Proses belajar – mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Hanson, D.M. (2006). Instructo’s Guide to Process-Oriented Guided-Inquiry Learning. Faculty Guidebook. Stony Brook University
Hartono, R. (2013). Ragam Model Mengajar yang Mudah Diterima Murid. Jogjakarta: Diva Press
Hofstein. dkk. (2005). Developing Student Ability to Ask More and Better Question Resulting from Inquiry Type Chemistry Laboratories. Journal of
Research in Science Teaching. Volume 42. No.7. pp791-806, DOI
10.1002/tea.20072. Israel.
Kuhlthau, C.H.(2010) .Guided Inquiry: Learning in the 21st Century. [Online]. Tersedia di: http://cissl.rutgers.edu/guided_inquiry/introduction. Diakses 24 Septeber 2014.
Lawson, A.E. (1980). AETS Year Book: The Psychology of Teaching for thingking
and Creatifity. Ohio: Clearinghouse.
Matthew, M.B & Igharo O.K. (2013). A Study On The Effect Of Guided Inquiry Teaching Method On Students Achievement In Logic. International
Researcher, 2. hlm135-140.
Meltzer, D.E. (2002). The Relationship Between Mathematics Reparation Conceptual Learning Gain in Physics : A Possible “Hidden Variable” In
Diagnostic Pretest Score. [Online]. Tersedia: http://Ojps.aip.org/ajp/ [4
maret 2014]
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran
Kreatif dan Menyenangkan. Cetakan ke-8. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
National Research Council. (2000). Inquiry and The National Science Education
Standards: A Guide for Teaching and Learning . Washington D,C:
National Academia Press.
Paul, E & Don K. (2008). Strategi dan Model Pembelajaran. Edisi ke-6. Jakarta: Indeks
71
Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Putra, S. R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta: Diva press
Rizki, N.A. (2013). Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Penugasan E-learning Menggunakan Moodle Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Pada Materi Suhu
dan Kalor Siswa Kelas X SMA. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia:
Tidak diterbitkan
Rustaman, N. dkk. (2003) strategi belajar mengajar biologi. bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Sanjaya, W.(2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan.edisi ke-6. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sllavin, R.E. (1994). Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. (second edition). Boston: Allyn and Bacon.
Sudjana, N. dkk. (1989). Cara belajar siswa aktif dalam proses belajar –
mengajar. Bandung: sinar baru.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfebeta
Sund, R.B & Trowbride, L.W. (1973). Teaching Science By Inquiry In The
secondary School. Second Edition. Colombus: Charles E.Merill Publishing
Company.
Supamena, O. (2009). Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa
SMK Pada Konsep Hasil Kali Kelarutan. Tesis Universitas Pendidikan
Indonesia: Tidak Diterbitkan
Susanti, D. (2013). Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Dan
Penguasaan Konsep Siswa SMA Melalui Pembelaja ran Inkuiri
Terbimbing Pada Materi Alkana. Skripsi Universitas Pendidikan
Indonesia: Tidak Diterbitkan
72
Nurul Fajriana, 2014
Penguasaan Konsep Peserta Didik Kelas Xi Menggunakan Model Pembelajaran InkuiriTerbimbing Pada Materi Pengaruh Ion Senama Dan Ph Terhadap Kelarutan
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tim Penyusun. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas pendidikan Indonesia
Tim Penyusun. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional [Online]. Tersedia:
http//www.kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf.[8 Oktober 2013]
Tobing. dkk.(1990). Model-Model Mengajar Metodik Khusus Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sekolah Dasar. Jakarta: Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan Dirjen Dikti Depdikbud.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka
Trowbridge, L.W. & Bybe, R.W. (1990). Becoming a Secondary School Science
Teacher. Melbourne: Merill publishing Company.
Utomo, D.H. (1997). Penguasaan Konsep Udara Melalui Metode Percobaan
dalam Pengajaran IPA di Sekolah Dasar. Tesis PPS IKIP Bandung: Tidak
Diterbitkan
Vivone. dkk. (2004). Focus On Inquiry: A Teacher’s Guide To Implementing
Inquiry-Based Learning. Canada: Alberta Learning
Winataputra, U.S. (1992). Strategi Belajar Mengajar IPA. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-II
Widodo, A. (2009). “Peningkatan Kemampuan Mahasiswa PGSD Dalam
Mengajukan Pertanyaan Produktif Untuk Mendukung Pembelajaran IPA
Berbasis Inkuiri”.Jurnal pendidikan Indonesia.10(1),21-29.
Wiersma, W dan Stephen G. J. (2009). Research Method in Educational ( An
Introduction) (nine ed). Boston : Pearson