• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol 80% Daun Murbei (Morus indica Auct. non L.) terhadap Pembentukan IgM Mencit - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Etanol 80% Daun Murbei (Morus indica Auct. non L.) terhadap Pembentukan IgM Mencit - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

 

 

  vi

AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK ETANOL 80% DAUN MURBEI (Morus indica Auct. non L.) TERHADAP PEMBENTUKAN IgM

MENCIT

Rifda Zahiroh Nirmala, 2009

Pembimbing: (I) Aguslina Kirtishanti, (II) Kartini.

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui aktivitas imunomodulator ekstrak etanol 80% daun Murbei (Morus indica Auct. non L.) terhadap pembentukan IgM mencit. Dalam penelitian ini digunakan 24 ekor mencit yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberi musilago CMC-Na 0,5%, kelompok uji dosis I, II dan III diberi suspensi ekstrak etanol daun Murbei dengan dosis 6mg/20 g, 12mg/20 g dan 20mg/20 g BB mencit per oral sehari sekali selama 6 hari. Hari ketujuh dinjeksi sel darah merah domba (SDMD) secara intraperitonial 0,1 ml dan lima hari setelah itu darah mencit diambil secara intrakardial, untuk dipisahkan. Aktivitas imunomodulator ditentukan dengan mengukur titer IgM secara hemaglutinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar pemberian ekstrak daun Murbei tidak memberikan aktivitas imunomodulator terhadap pembentukan IgM mencit.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan mencit sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok (Na CMC 0,5%), kelompok uji diberi ekstrak etanol daun kelapa sawit dengan

Dua puluh lima mencit jantan dibagi menjadi lima kelompok, kelompok pertama sebagai kontrol negative yang diberikan CMC Na 1 % b/v secara oral, kelompok kedua

Dua puluh lima mencit jantan dibagi menjadi lima kelompok, kelompok pertama sebagai kontrol negative yang diberikan CMC Na 1 % b/v secara oral, kelompok kedua

Dua puluh lima mencit jantan dibagi menjadi lima kelompok, kelompok pertama sebagai kontrol negative yang diberikan CMC Na 1 % b/v secara oral, kelompok kedua

Mencit yang diabetes dibagi dalam kelompok yang diberi natrium carboxy methyl cellulose (Na-CMC) 0,5%, kelompok yang diberi ekstrak etanol kulit buah nanas dengan dosis

Keenam kelompok percobaan tersebut sebagai berikut: kelompok kontrol negatif: mencit sehat hanya diberi CMC 0,5% dengan dosis 0,5 mL/ekor / hari, kelompok kontrol positif :

Hewan ini dibagi dalam 5 kelompok, yaitu: satu kelompok sebagai kontrol negatif terdiri dari 3 ekor mencit yang diberi aquades , satu kelompok sebagai kontrol positif terdiri

Penelitian ini menggunakan hewan coba mencit yang dibagi menjadi 7 kelompk, terdiri dari kelompok kontrol diberi CMC Na 0,5% sebanyak 0,5 ml/20 g BB, kelompok pembanding