• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MAT 1101899 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MAT 1101899 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

66

Nadia Dezira Hasan, 2015

Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil analisis data penelitian dan pembahasan mengenai

pembelajaran dengan model discovery learning terhadap peningkatan kemampuan

berpikir reflektif matematis siswa di salah satu SMP di kota Bandung, terdapat

beberapa hal yang penulis simpulkan, yaitu:

1. Peningkatan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa yang

mendapatkan pembelajaran matematika dengan model discovery learning

lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika

dengan model konvensional.

2. Siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan model discovery

learning memperoleh rata-rata indeks gain sebesar 0,51 (kriteria sedang),

sedangkan siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan

model konvensional memperoleh rata-rata indeks gain sebesar 0,32 (kriteria

sedang).

3. Secara umum, siswa bersikap positif terhadap pembelajaran matematika

dengan model discovery learning dan masalah-masalah yang berkaitan

dengan kemampuan berpikir reflektif matematis.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, ada beberapa

saran yang dapat penulis sampaikan, yaitu:

1. Pembelajaran matematika dengan menggunakan model discovery learning

membutuhkan alokasi waktu yang cukup lama. Hal ini menemui hambatan

dengan terbatasnya waktu jam pelajaran yang ada, sehingga terkadang guru

tergesa-gesa memberikan bantuan. Maka dari itu perlu manajemen waktu

yang baik serta pengoptimalan waktu secara efisien.

2. Penelitian ini menghasilkan fakta bahwa peningkatan kemampuan berpikir

reflektif matematis siswa dengan model discovery learning lebih tinggi

daripada model pembelajaran konvensional. Diduga peningkatan ini karena

(2)

67

Nadia Dezira Hasan, 2015

Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

matematika yang sedang dipelajari yang dibantu dengan bertukar pikiran

antar teman sekelompoknya serta bersaing secara sehat berlomba-lomba

mendapatkan point lebih sehingga menambah semangat siswa dalam

belajar. Untuk mengetahui lebih lanjut faktor utama yang menjadi penyebab

meningkatnya kemampuan berpikir reflektif matematis siswa maka

disarankan melakukan penelitian lebih lanjut.

3. Penelitian terhadap pembelajaran dengan model discovery learning

disarankan untuk dilanjutkan dengan karakteristik populasi yang berbeda

serta kompetensi matematis lainnya dengan materi atau pokok bahasan yang

Referensi

Dokumen terkait

Dapoer Ndoro adalah salah satu usaha kuliner yang juga memilih media sosial sebagai tempat untuk berjualan dan memasarkan produk-produknya.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG KELAS JABATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN

Karena jangkauannya yang luas, internet sangat ideal bila digunakan sebagai sarana informasi dan pendidikan Konsep dasar dari penulisan ini adalah menerangkan bagaimana cara

Aplikasi System Requirement ini dapat dilihat di http://www.owdizone.web.id Aplikasi berbasiskan web ini menggunakan beberapa software yang sangat populer antara lain PHP, MySQL,

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis memilih masalah mengenai penerimaan siswa baru pada Sekolah Dasar Tunas Bangsa, khususnya pengolahan penerimaan siswa yang masih

Masalah yang diteliti adalah analisis tingkat kesehatan PT Bank Panin, Tbk dengan menggunakan metode camels dari sisi finansial yang meliputi permodalan, kualitas aset,

(1) Struktur kurikulum program sarjana (S-1) kependidikan bagi guru dalam jabatan terdiri atas mata kuliah yang dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran tatap muka

[r]