• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BD 1006597 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BD 1006597 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Lian Suliani, 2014

Tindak Komunikasi Verbal Jeung Nonverbal Dina Drama Sunda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tindak Komunikasi Verbal Jeung Nonverbal Dina Drama Sunda

(Analisis Omongan jeung Kinesik

dina Drama Sunda Juragan Hajat Karya Kang Ibing)1

Lian Suliani2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tindak komunikasi verbal dan nonverbal dalam drama Sunda Juragan Hajat karya Kang Ibing yang dianalisis dari segi tindak tutur dan kinesik serta keserasian di antara keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik dokumentasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis unsur langsung. Data yang diolah berupa tuturan dan gerak yang ada dalam video drama Juragan Hajat karya Kang Ibing. Hasil analisis menunjukkan bahwa tindak komunikasi verbal mencakup dua hal, yaitu bentuk tindak tutur (lokusi, ilokusi dan perlokusi) dan fungsi tindak tutur ( asertif, direktif, ekspresif, komisif dan deklaratif), sedangkann tindak komunikasi nonverbal mencakup empat hal, yaitu (1) gestur yang mencakup pada gerak tangan seperti menunjuk; (2) fasial yang mencakup 6 emosi yang berupa sedih, senang, terkejut, marah, takut dan muak; (3) postural yang mencakup 10 tindak postural, yaitu bungkuk, berjalan, keadaan capé, membelakangi, memberi hormat, panitia penyelenggara, menyimak serta berbicara; dan (4) tindak gabungan (kombinasional) yang mencakup kepada fasial dan gestur, fasial dan postural, serta gestur dan postural. Selain itu, tindak komunikasi nonverbal yang tampak mempunyai fungsi sebagai pelengkap atau komplemen. Keserasian terutama tampak pada fungsi ekspresif.

Kata Kunci: tindak komunikasi, komunikasi verbal, komunikasi nonverbal, drama

1

Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum, dan Dr. Ruswendi Permana, M.Hum.

2 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas

(2)

ii

THE ACT OF VERBAL AND NON-VERBAL COMMUNICATION IN SUNDANESE DRAMA

(An Analysis of Speech and Kinesics of Sundanesse Drama Juragan Hajat by Kang Ibing)1

Lian Suliani2

ABSTRACT

This study is intended to find out and highlight the act of verbal and non-verbal communication in Sundanesse drama Juragan Hajat that was written by Kang Ibing. The drama was analyzed based on the aspects of speech and kinesics performance and the balance between those aspects. The descriptive method was used in this study, while in order to gather the data needed, the documentation technique was also used. The data which had been collected was analyzed based on direct elemental analysis techniques. The data from the documentation of Kang Ibing drama Juragan Hajat that needed to be analyzed was basically in a form of speech and body movement. The result of the analysis showed that there are two major aspects of the act of verbal communication found, those are; the form of speech (locutions, illocutionary, and perlocutionary) and the function of speech (assertive, directive, expressive, commissive, and declarative), meanwhile, the act of non-verbal communication scopes four aspects, those are (1) gesture, which includes hand movements such as pointing; (2) facial expression which includes six different emotions such as sadness, happiness, anger, fear and shock; (3) body-postural which includes ten body-body-postural actions such as bending, walking, the stage of exhausting, listening and speaking; and the other one is (4) the combination of action (combination) which includes facial and gesture, facial and body-postural, and the last one; gesture and postural. Moreover, the action of nonverbal communication seems to have the other functions, that is, as the complimentary elements of the drama itself. Finally, the balance of the drama has truly been depicted in the element of expressive function.

Key Words: the act of communication, verbal communication, non-verbal communication, drama

1

Skripsi ini di bawah bimbingan Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum, dan Dr. Ruswendi Permana, M.Hum.

2

(3)

iii

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menitikberatkan pada masalah tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, tindak tutur perlokusi dan maksud-maksud penutur dalam dialog film Garuda di Dadaku

Penelitian ini menitikberatkan pada masalah tindak tutur lokusi, tindak tutur ilokusi, tindak tutur perlokusi dan maksud-maksud penutur dalam dialog drama siswa XI SMA N 2

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi dan perlokusi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara dalam

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa tindak tutur yang terdapat dalam novel tersebut, yaitu tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi serta klasifikasi dari

Secara umum Elfiando hanya menggunakan teori tindak tutur untuk menemukan jenis tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi, sedangkan penelitian “Tindak Tutur dalam Film

4. Bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi tersebut, dalam proses belajar mengajar digunakan oleh guru untuk memberi penguatan, bertanya, menggunakan variasi,

Objek dari penelitian ini adalah bentuk- bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang terdapat dalam Indonesia Lawyers Club.. Instrumen penelitian ini menggunakan human

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang terdapat dalam media sosial Facebook tentang aksi perobekan Bendera Ikatan