• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEGRADABILITAS NUTRIEN BAGASSE AMOFER PADA DOMBA SECARA IN SACCO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DEGRADABILITAS NUTRIEN BAGASSE AMOFER PADA DOMBA SECARA IN SACCO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

Hijauan merupakan sumber pakan utama ternak ruminansia,

ketersediaannya sangat terbatas karena dipengaruhi oleh faktor musim. Pada

musim penghujan ketersediaan hijauan pakan sangat melimpah, sedangkan musim

kemarau ketersediaan hijauan pakan sangat terbatas, terutama hijauan pakan

seperti rumput-rumputan dan leguminosa, sehingga sangat sulit untuk mencukupi

kebutuhan nutrisi dari hijauan pakan. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif

pemanfaatan limbah perkebunan sebagai pengganti hijauan pakan. Salah satu

limbah perkebunan yang dapat dimanfaatkan dan dijadikan alternatif pengganti

hijauan pakan adalah bagasse (ampas tebu), yaitu limbah hasil pengolahan tebu.

Bagasse bisa dimanfaatkan karena berpotensi menyediakan bahan pakan alternatif

sumber serat yang bisa dimanfaatkan ternak ruminansia.

Bagasse atau ampas tebu adalah limbah berserat yang berasal dari batang

tebu setelah batang tebu diambil airnya melalui proses penggilingan dan ekstraksi

gula di pabrik gula. Ketersediaan bagasse yang melimpah kurang dimanfaatkan

sebagai pakan, karena bagasse mengandung selulosa dan hemiselusosa yang

tinggi. Kandungan selulosa dan hemiselulosa masih berikatan dengan lignin,

sehingga pemanfaatannya dapat menurunkan nilai nutrisi dan kecernaan. Usaha

yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan bagasse yaitu dengan

pengolahan bagasse melalui amoniasi dan fermentasi (amofer). Teknologi

(2)

ikatan antara hemiselulosa dengan lignin sehingga mikrobia rumen akan semakin

mudah memanfaatkan serat dalam pakan serta dapat meningkatkan nilai degradasi

bahan kering dan bahan organik. Untuk menguji pengaruh amoniasi dan

fermentasi dapat dilakukan dengan metode in sacco dihitung berdasarkan

persamaan eksponensial sesuai model Ørskov dan McDonald (Sani, 2012).

Penelitian bertujuan untuk mengetahui degradabilitas fraksi a, fraksi b,

nilai c dan DT pada bahan kering, bahan organik dan neutral detergent fibre

bagasse amofer secara in sacco. Manfaat dari hasil penelitian ini yaitu mampu

memberikan informasi mengenai teknologi amofer bagasse berdasarkan

degradabilitas bahan kering, bahan organik dan neutral detergent fibre. Hipotesis

penelitian adalah pengolahan amoniasi dan fermentasi bagasse mampu

meningkatkan degradabilitas nutrien pada fraksi a, fraksi b dan degradasi teori

Referensi

Dokumen terkait

Alternatif ini mampu memberikan kontribusi terhadap peningkatan produktivitas pengolahan limbah sebesar 11,44% serta mengurangi jumlah limbah padat yang dihasilkan sebesar 12 ton

Konversi pakan dipengaruhi oleh kualitas pakan, pertambahan bobot badan dan kecernaan, semakin baik kualitas pakan yang dikonsumsi akan menghasilkan pertambahan

Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan informasi tentang memanfaatkan tepung ampas kecap sebagai alternatif bahan pakan ayam petelur tua terhadap

Penelitian bertujuan untuk mengkaji potensi silase limbah kobis yang disuplementasi dengan mineral dan alginat sebagai pakan domba ditinjau dari konsumsi bahan kering,

Data primer yaitu teknis pemeliharaan seperti pemberian pakan (jenis pakan, kandungan nutrisi pakan, cara dan frekuensi pemberian pakan, serta jumlah pemberian dan

Wafer merupakan bahan baku pakan berasal dari limbah pengolahan roti dan wafer yang diberikan ke ternak guna sebagai salah satu sumber energi.. Limbah wafer

Bahan Pakan alternatif yang diharapkan dapat mengurangi penggunaan tepung ikan adalah tepung limbah penetasan (TLP) karena memiliki kandungan protein dan kalsium

Pengadaan hijauan pakan ternak harus dikembangkan, akan tetapi pengembangan hijauan pakan ternak hanya memungkinkan jika dilaksanakan di daerah-daerah yang masih