• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KADAR AIR KAPASITAS LAPANG TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA GENOTIPE M3 KEDELAI (Glycine max L. Merr) | Siregar | Jurnal Floratek 8538 19688 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH KADAR AIR KAPASITAS LAPANG TERHADAP PERTUMBUHAN BEBERAPA GENOTIPE M3 KEDELAI (Glycine max L. Merr) | Siregar | Jurnal Floratek 8538 19688 1 PB"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Rata-rata tinggi tanaman akibat interaksi kapasitas lapang dan genotipe kedelai
Tabel 2. Rata-rata panjang akar akibat interaksi kapasitas lapang dengan genotipe kedelai
Tabel 3. Rata-rata bobot basah tajuk akibat interaksi kapasitas lapang dengan genotipe  kedelai
Tabel 4. Rata-rata bobot basah akar akibat interaksi kapasitas lapang dengan  genotipe kedelai
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan (1) terjadi interaksi antara varietas dan cekaman kekeringan terhadap jumlah cabang produktif tanaman kedelai, (2) varietas Leuser

Hasil penelitian menunjukkan (1) terjadi interaksi antara varietas dan cekaman kekeringan terhadap jumlah cabang produktif tanaman kedelai, (2) varietas Leuser

Hasil pengujian menunjukkan bahwa interaksi cekaman kekeringan dan cekaman Al mempengaruhi bobot kering akar tanaman kedelai (Gambar 3), tetapi tidak dapat

kedelai sebesar 15.16% dibandingkan dengan tanpa pemberian vermikompos. Interaksi antara kedua perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap bobot kering akar tanaman

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan naungan berpengaruh nyata terhadap luas daun 42 hst, bobot kering tajuk, panjang akar, bobot kering tanaman 63 hst, bobot segar tanaman

Pada variabel pengamatan jumlah polong per tanaman perlakuan tanpa pupuk kandang yang diimbangi dengan 100% kapasitas lapang memberikan hasil yang tidak berbeda

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Mutan genotipe kedelai (M3) terhadap konsistensi hasil mutan turunan (M2) yang merupakan respon genotipe kedelai hasil

Selanjutnya, pada bobot kering daun tanaman kedelai perlakuan TKPH2 Tanah + Kompos + Pupuk Hayati Subur memperlihatkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan TKPH1 Tanah +