ImSPON MOKFOGENESIS EMSRIO 6E6ERAPA VARIETAS
KEDBLAI (
GlycinemaxL. Merr) PADA BBK6AGAI
KONSBNrRASI NaCI SBCAKA IN VITRO
T E SIS
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pertanian
Dalam Program Studi Agronomi Pada
Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh:
·KHAIRUNNISALUBIS
9631010071
AGR
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2000
Judul
Tesis .
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program
Studi
BN
.
RESPON MORFOGENESIS EMBRIO' BEBERAPA
VARIETAS KEDELAI
(Glycine max
L. Merr) PADA
BERBAGAI KONSENTRASI NaCI SECARA IN VITRO
KHAIRUNNISALUBIS
963101007
'..,
AGRONOMI
Menyetujui :
Komisi
Pembimbing
(Dr. Ir. Chairul Muluk
Ketua
(Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa
H.
M.Sc)
Anggota
( Prof.
r. Ir. T. M. Hanafiah Oeliem. DAA )
Anggota
Mengetahui :
KetuaProgram Studi,
., -m
(Prof. Dr. Ir.
JZ":IU.
M.Sc)
Tanggal Lulus : 1April 2000
•
Direktur
" .,
','
RINGKASAN
RESPON MORFOGENESIS EMBRIO BEBERAPAVARIETAS KEDELAI
(Glycine
maxL. Merr) PADA BERBAGAIKONSENTRASINaCl SECARAINVITRO
. KHAIRUNNISA LUBIS
Tesis Magister Pertanian, Program Pasca SarjanaUSU, 2000, elibawah bimbingan Komisi
Pembimbing :Dr.
Jr.
Chairul Muluk (Ketua), Prof Dr.
Jr.
T.
Chairun Nisa
H.
M.Sc. (Anggota),
danProf Dr. Ir.
T.
M. Hanafiah Oeliem, DAA. (Anggota).
Penelitian inidilaksanakan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaClpadatahapinisiasi
dan regenerasi tanamandari embriokedelai secara in vitro serta perubahan morfologi dan
ultrastruktur jaringan yang menyertainya, mengetahui perbedaan morfologi dan
ultrastrukturjaringan antara varietas yang tahandantidaktahanterhadap salinitas, sertauntuk
mengetahui tingkattoleransi terhadap salinitas padamasing-masing varietas kedelai.
Penelitian ini berlangsung sejakbulan Februari 1999sampai bulanJuli 1999diLaboratorium
RisetdanTeknologi Fakultas Pertanian USU, dengan menggunakan rancangan acaklengkap
polafaktorial yangdiulang 3 kali. Faktoryang diteliti meliputi : pemberian konsentrasi NaCI
dengan 5 taraf (0
gil,
2
gil,
4 gil, 6
gil,
8 gil) dan 5 varietas kedelai (Wilis, Kipas Putih,
Jaya Wijaya, Tidardan Lokon),
Pernberian NaCI padaberbagai tingkat konsentrasi sangat nyata mempengaruhi inisiasi tanaman
(saatmuncul
akar, pucuk dan tunas) padamasing-masing varietas kedelai yang diuji. Konsentrasi
NaCl sampai 8 gil masih dapat ditoleriroleh hampirsemua varietas kecuali Lokon untuk
inisiasi akar dan pucuk. Pada varietas Wilis konsentrasi NaCl sampai 8 gil masih dapat
ditoleriruntukinisiasi tunas. Konsentrasi NaClmulai 6
gil
sudahmulai menghambat inisiasi
tunas varietasKipasPutih, JayaWijaya dan Tidar, sedangkan inisiasi tunas varietasLokon
sudah dihambat pada konsentrasi NaCl 2 gil. Pemberian NaCl pada berbagai tingkat
konsentrasi juga sangat nyatamempengaruhi tahaprenegerasi tanaman (panjang
akar, jumlah
akar,jumlah tunas, jumlah eksplanberakar dan bertunas, jumlah eksplanberakar, bobot
basah eksplan serta bobot kering eksplan). Respon masing-masing varietasjuga berbeda
sangat nyata terhadap variabel respon yang tersebut eli atas. Pengarnatan ultrastruktur terhadap
ukuran-ukuran jari-jari parenkim korteksdanstelemenunjukkan bahwapadavarietas Wills,
JayaWijaya dan Tidar yang dinilai lebih toleran, terjadi peningkatan ukuranjari-jari parenkim
korteks dan stele pada konsentrasiNaClyang lebihtinggi, sementarapada varietasKipas
PutihdanLokonyang dini1ai lebih pekasebaliknya terjadi penurunan ukura'!jari-jari parenkim
korteks danstele padakonsentrasi NaCl yang lebih tinggi. Pemberian konsentrasi NaCl temyata
tidakmempengaruhi jumlah kromosom padamasing-masing varietas yangdiuji,
IV