• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA BERDASARKAN GENDER DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI LINGKARAN KELAS VIII-J SMPN 1 POGALAN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TINGKAT BERPIKIR KREATIF SISWA BERDASARKAN GENDER DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA MATERI LINGKARAN KELAS VIII-J SMPN 1 POGALAN TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2016 2017 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

118

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penyajian data, temuan penelitian dan pembahasan mengenai Tingakat Berpikir Kreatif Siswa Berdasarkan Gender dalam Memecahkan Masalah Matematika Materi Lingkaran Kelas VII SMPN 1 Pogalan Tahun Ajaran 2016/2017, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

(2)

119

Siswa belum dapat membuat jawaban ataupun cara penyelesaian yang “baru”

dalam menyelesaikan soal.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ingin disampaikan oleh peneliti kepada beberapa pihak, yaitu sebagai berikut:

1. Bagi siswa, hendaknya lebih banyak berlatih soal-soal matematika dan mengasah kemampuan berpikir kreatifnya dalam menyelesaikan soal-soal tersebut. Sehingga kemampuan berpikir kreatif semakin meningkat dan mampu menyelesaikan soal menggunakan berbagai cara. Siswa juga hendaknya belajar untuk membuat permasalahan dan penyelesaian matematika untuk mengasah kemampuan kreatifitasnya.

2. Bagi guru matematika, hendaknya guru berusaha untuk berinovasi dalam mengelola proses pembelajaran, dan memotivasi siswa untuk meningkatkan kreatifitas dengan menempuh cara sebagai berikut:

a. Membiasakan siswa untuk mandiri dalam memecahkan permasalahan. b. Memberikan kebebasan siswa untuk menyelesaikan dan mencari

pengetahuan yang ia kehendaki untuk mengembangkan pola pikirnya. c. Membuat soal-soal yang dapat mengasah kemampuan berpikir siswa,

misalnya soal-soal non rutin atau soal-soal open ended. d. Membiasakan siswa agar banyak berlatih soal.

(3)

120

proses pembelajaran agar siswa memiliki kemampuan berpikir kreatif yang tinggi dalam menyelesaikan permasalahan.

4. Bagi penulis, hendaknya terus menggali pengetahuan dan pengalaman, sehingga mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan nyata, sehingga dapat memberikan manfaat kepada orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Ma’ arif Bakung Udanawu Blitar yaitu: 1) Kemampuan berpikir kreatif siswa dengan gaya belajar visual dapat mencapai tingkat kreatif yaitu tingkat kemampuan

siswa dengan gaya belajar kinestetik mampu mencapai tingkat kreatif yaitu. mencapai tingkat kemampuan berpikir kreatif 3

Ditemukan bahwa dalam menyelesaikan soal terkait luas bangun datar kemampuan berpikir kreatif matematis siswa berkemampuan tinggi memenuhi aspek kefasihan dan

Siswa pada tingkat 3 mampu membuat suatu jawaban yang baru dengan fasih, tetapi tidak dapat menyususn cara berbeda (fleksibel) untuk mendapatkannya atau siswa dapat

(mengerjakan). Bisa mas pakai perbandingan antar busur. Karena dua busur ini terletak di satu lingkaran.. Subjek FAS, dalam wawancara mampu menjawab dan menjelaskan hasil

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Strata Satu Sarjana Pendidikan

Untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa peneliti menggunakan tiga indikator berpikir kreatif yang meliputi kefasihan, fleksibilitas, dan kebaruan

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sari (2017) menunjukkan bahwa proses berpikir kreatif siswa yang berkemampuan tinggi memiliki karakteristik secara umum antara