• Tidak ada hasil yang ditemukan

sains teknologi dan pembangunan didunia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "sains teknologi dan pembangunan didunia"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SAINS, TEKNOLOGI DAN PEMBANGUNAN DI DUNIA ISLAM

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Mandiri Mata kuliah: Keterpaduan Islam dan Teknologi

Dosen : Edy Chandra, S.Si, MA

Disusun oleh: Muhamad Taufik Aditia

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON

(2)

IDENTITAS BUKU

Tujuan penulis ( Ziauddin sardar, 1997 ) diterjemah dari Science, Technology and Development in Muslim World, Penerjemah Rahmani Astuti dan Penyunting A.Farobi. menulis buku ini adalah sangat sederhana saja untuk memperkenalkan sebuah pandangan kaum muslimin mengenai “pembangunan” sebuah jargon baru yang kian popular, serta menyoroti masalah yang berhubungan dengan isutersebut yaitu masalah yang dewasa ini ramai diperdebatkan dinegara islam dan internasional. Buku ini adalah yang pertama kali secara khusus berusaha memperkenalkan sebuah sudut pandang kaum muslimin.

Isi buku ini menerangkan parameter- parameter dunia islam maupum filsafat islam, isi buku ini meminta kita untuk meninjau sains, garis – garis kebijaksanaan dibidang sains dan kultur islam agak teoritis, sebagian besar buku ini merupakan pembangunan yang dipandang ekonomisdan materialistis yang sempit, sedangkan pandangan dimensi cultural dan etnis pembangunan itu sendiri justru diabaikan.

(3)

IDE – IDE POKOK PENTING BUKU

Pembenturan antara sains dan agama yang bermula dari abad pertengahan masehi kini kian using, kecendrungan sekarang ini adalah menuju sintesa bukan menujukonflik, buku ini berusaha memperlihatkan bagaimana kaum muslimin dapat membantu mempercepat kelahiran sintesa itu sebagai sumbangannya terhadap perkembangan sains dan teknologi setra masyarakat muslim itu sendiri.

Menurut islam kedudukan manusia adalah secara de jure sebgai khalifah dan secara de facto sebagai penguasa . dengan perkataan lain manusia harus melakukan tugasnya sebagai khalifah Allah tapi ia sebenarnya mempunyai kemerdekaan untuk bersikap sebagai penguasa, walupun kekuasaanya itu tanpa otoritas yang sah.

Akibat utama dari otoritas barat itu adalah bahwa perkembangan sains dan teknologi dinegara islam hanyalah demi kepentingan barat. Kesempatan ini dimanfaaatkan terutama sekali oleh pengusaha barat dalam beberapa komoditi seperti minyak di Iran dan Arab, Karet, Timah dabn berbagai sumber penting lainnya di Malaysia dan Indonesia. Dalam konteks eksploitasi ini mungkin sekali keuntungan dan sekaligus malapetaka yang paling besar adalah akibat dari penyerangan militer yang besar-besaran terhadap Negara Muslim merdeka di Asia Tengah dalam tahun 1920 an.

Didalam perkembangan ini kebanyakan kaum muslimin hanya diberi peranan – peranan kecil dan dipersiapkan untuk posisi- posisi rendahan, kepentingan pokok kalangan elite baru yang menerima warisan kekuasaan dari tuan mereka yang mengangkatnya. Sudah wajaranya dalam perkembangan awal mereka, Negara islam yang baru merdeka iatu memakai prinsip pembangunan ekonomi, kemajuan perkembangan industrialisasi, demokrasi pendeknya meniru model Negara modern yang sesuai menurut pandangan barat.

(4)

barat kenegara – Negara Islam begitu pula mereka tak mau tolerir hubungan cultural modern lama.

Interaksi antara Negara Islam dengan Negara Barat sekarang ini harus berdasarkan saling pengehargaan dan dialog antara dua pihak yang berkedudukan sama. Sesuatu yang tak pernah terjadi dimasa lampau, maka sekarang ini mau tak mau kedua belah pihak harus saling memanfaat kesempatan utnuk saling memahami, kami berharap bahwa melalui buku inimemberi sekedar sumbangan demi terjalinnya saling memahami.

Apa yang membentuk Dunia Islam..bagi kebanyakan orang, dunia tearbagi menjadi dua kelompok yang memiliki “ terlamapu banyak” dan kelomok yang memiliki “terlamapu sedikit”. Kelompok kaya dan kelompok miskin kelompok terlampau banyak makan serta terlampau gemuk . kelompok pertama dibagi lagi menjadi dua blok yang saling bertentanagan blok pertama, yang dikatakan sebagai dunia merdeka ( Amerika Utara, Eropa Barat, Jepang dan Australia). Yang karena merdeka harus mewujudkan segala hal yang adil, demokratis dan tak dikekang. Blok kedua yang disebut sebagai blok komunitas yang terdiri dari Uni Soviet dan Negara Eropa Timur yang merupakan anitesa daripada blok pertama.

Frantz Fanon yang mencetuskan istilah diatas melihat bahwa Negara yang mempunyai terlampau sedikit itu sebenarnya Negara blok kekuatan ketiga, walupun kedua blok industry diatas bisa saling bertentangan, Negara dari blok ketiga terpisah jauh dari mereka secara ekonomis sehingga benar merupakan dunia ketiga yang dipandang dari sudut materialistis yang murni.

(5)

Dari sudut pandangan Muslim, duia hanya dibagi menjadi dua kategori yakni Dunia Islam dan Dunia Bukan Islam, kita akan menanamkan dunia yang bukan islam sebagai barat, dan dunia islam secara keseluruhannya sebagai Ummah. Rasanya perlu menerangkan terminology kita secara terperinci.

KONSEP MENGENAI BARAT

Dunia merdeka atau blok kapitalis biasa disebut sebagai “ Barat” sebuah makna ganda yang berkonotasi jelek tersirat kedalam sebuatan lawannya yaitu Timur, mungkin saja para pemakai ini sebenarnya tidak perlu dan harus dihilangkan, pemakaian istilah barat untuk menunjukan kepada Negara sekutu disebelah barat garis pemisah antara Jerman Barat Dan Jerman Tengah pada akhir perang dunia kedua dengan sendirinya menyebabkan pemakai istilah timur untuk menunjukan Negara yang berada dii sebelah timur garis itua yaitu pada umumnya adalah Negara komuns. Alternatifnya istilah barat adalah untukmenunjukan kultur dan tempat asal kekuatan penjajahan dalam tahun – tahun terakhir ini.

Tapi bagi kaum muslimin sebenarnya tidak ada perbedaan dalam asal usul cultural dan territorial dari barat kapitalis dan timur komunitas, Marx, yang meanggunakan epistemology golongan yahudi eropa dalam linhkungan cultural dan filsafat jerman abad ke 19 mengajukan pemecahan terhadap masalah kontemporer Eropa pada zaman itu.

UMMAH MUSLIM

Di dunia Islam sangat banyak Negara misalnya Pakistan, Iran, Tunisia dan Mesir diperintah oleh golongan elite yang berfaham barat sehingga merupakan warisan yang kurang menguntungkan walaupun begitu secara keseluruhan dunia Islam adalah sebuah masyarakat ideologis, dunia Islam yang saya maksud bukanlah sebuah kawasan geografis tertentu agak mirip dengan konsep dunia ketiga Fanon, tetapi adalah persaudaraan international Islam. Ummah Muslim adalah sebuah masyarakat supranasional, yang mempunyai satu kultur, satu yuriprudensi dan satu kesadaran dari tertentu yaitu kesadaran akan kebersamaan.

(6)

1. Meningkatkan laju pertumbuhan 2. Industrilisasi

3. Pengerahan tenaga kerja yang sempurna 4. Pemerataan pendapatan yang lebih adil dan 5. Neraca pembayaran yang lebih mantap

Keemapat sasaran tersebut di satu pihak berhubungan dengan sains, teknologi dan perkembangan sedangakan dipihak lain berhubungan dengan nilai cultural dan peradaban.

PANDANGAN MUSLIM TENTANG SAINS

Selama beberapa dasawarsa ini para ilmuan telah menikmati kedudukan istimewa ditengah masyarakat. Salah satu dampak dari kedudukan istimewa ini adalah makin tajamnya dikotomi antara sains dengan persoalan yang tidak ilmiah. Snow dan Bronowski telah mencoba dengan yang cukup berani untuk mengatasi dikotomi ini dan untuk menutup jurang pemisah antara sains dan kemanusiaan dengan memusatkan perhatian kita kepada kesamaan estetik antara karya ilmiah dan kreativitas artistic, namun jurang pemisah itu malah semakin melebar, bagi beberapa ilmuwan,keuntungan yang mereka peroleh dari kedudukan mereka yang istimewa itu sudah jelas.

Tapi dewasa ini sains telah menjadi sedemikian pentingnya, sedemikian kuatnya dan sedemikian mahalnya sehingga masyarakat tak mungkin lagi menyokong secara abstrak. Keberhasilan sains telah mempengaruhi politik, keputuan politik yang penting semakin disoroti oleh kritikan public dan garis kebijakan dibidang sains harus didiskusikan secara terbuka.

(7)

Sains modern adalah wujud dari aksi – aksi dan cultural Barat, sebagaimana terbukti dari asumsi – asumsinya yang mengenai hubungan manusia dengan alam, jagat raya , waktu dan ruang. Mengenai hal diatas Islam mempunyai asumsi yang sangat berbeda, jadi metoda pengetahuan Islam atau sebuah sains yang berdasarkan asumsi – asumsi yang sesuai dengan ajaran islam akan merpakan ihwal yang sama sekali berbeda.

ISLAM DAN PENGETAHUAN ILMIAH

Dibawah pengaruh islam sains tumbuh subur dan mempunyai sebuah bentuk yang unik, sarjana Eropa Utara yang berkultur Latin benar bersimpun didepan ilmuwan muslim spanyol dan dipusat peradaban islam disepanjang pantai Laut Tengah, untuk mempelajari dasar sains dan aspek lain dari prestasi Islam.barulah pada abad keenam belas sains dan teknologi Eropa bisa menyamai keunggulan Islam itu.

Tradisi sains dan ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh kaum muslimin betul unik namun keunikan itu hanya terletak didalam metodologinya tetapi juga dalam epistemologinya. Menurut epistemology Islam pengetahuan adalah sebagai sebuah tumbuh dan mengeluarkan dedauanan beserta buah – buahan sesuai dengan sifat pohon tiu sendiri, tapi karena cabang – cabng sebuah pohon tidak tumbuh terus menerus maka disiplin tak perlu dituntut melampaui batasnya.

Tujuan mempelajari sesuatu masalah didalam Islam adalah karea pentingnya bagi masyarakat atau relevansi sosialnya. Didalam islam tidak terdapat ide sains untuk sains. islam juga menolak pengertian tentang sains yang utilitarian murni. Legitimasi untuk mmpelajari sains kita jumpai didalam Al-Quran dimana manusia diperintahkan untukmerenungkan kejadian langit , bumi dan segala sesuatu yang dikandungnya.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PARA ILMUAN

Seorang ilmuwan setidaknya mempunyai tiga buah tanggung jawab yakni 1). Terhadap diri sendirinya, 2). Terhadap masyarakat dan lingkungannya dan 3). Terhadap perasaan batinnya yaitu perasaan yang menentukan hal manakah secara hakiki penting dan bermanfaat.

(8)

agar masyarakat lingkungan harus sesuai dengan sains sehingga objek aktivitas dan kemajuan dapat tercapai.

Tanggung jawab para ilmuwan itu jika dilihat dari sudut pandang rasionalis biasanya berbentuk utilitarianisme kesejahteraan terbesar untuk kalangan terbesar pandangan seperti ini tentu meminta pengorbanan kesejahteraan dari kalangan tertentu.

KEBIJAKSANAAN SAINS DAN PEMBANGUNAN

Didalam dasawarsa 1960 an sewaktu istilah pembangunan mulai menjadi semboyan didunia politik international, istilah ini adalah sinonim dengan kemajuan, Negara Barat dianggap telah maju secara industry, ekonomi dan teknologi. Negara lain dianggap sedang bergerak menuju tujuan pembangunan menurut model Barat. Anggapan ini merupakan anggapan yang sangat etho-sentris sebuah manifestasi yang terlambat dari ide sosial darwinismw di zaman Victoria.

Titik kritis didalam rangkaian pembangunan itu pada ujung yang satu adalah Negara – Negara yang sudah berkembang dan pada ujung yang lain adalah Negara yang terbelakang. Didunia Islam terdapat banyak perbedaan dalam keadaan ekonomi, sains dan teknologi, tetapi kita dengan mudah dapat menempatkan Negara islam itu kedalam kategori Negara – Negara yang sedang berkembang. Perbuatan diatas akan mengaburkan keadaan hampir sudah berkembang dari Negara yang kurang berkembang.

STRUKTUR KEMASYARAKATAN

(9)

SKETSA ISLAM UNTUK PEMBAHURUAN EKONOMI

Tindakan menaikan harga minyak oleh Negara anggota OPEC merupakan langkah penting yang pertama baginegara yang sedang berkembang dalam menentang ekonomi internasional yang sekarang ini.OPEC juga merupakan kekuatan pendorongan bagi siding khusus dalam majelis Umum PBB. Untuk lebih menguntungkan Negara yang sedang berkembang itu, tata perekonomian bari ini menyerukan pengakuan internasional atas hubungan antara harga yang diterima oleh Negara miskin bagi bahan baku mereka dan harga yang harus dibayar. Bagi dunia Islam, tata ekonomi internasional baru itu semata bararti meninggalkan kebangkrutan sistem barat dan menuju kepada sistem Islam. Maka ada baikna kalau kita menyoroti, walaupun secara sekilas prinsip ekonomi yang dijadikan dasar bagi Tata Perekonomian Baru Kaum Muslimin.

Tujuan – tujuan ekonomi menurut pengertian Islam sangat berbeda dengan taujuan dari berbagai sistem ekonomi Barat. Islam berusaha memecahkan persoalan ekonomi dengan mengendalikan kebutuhan di satu pihak dan dengan mendistribusikan kekayaaan dipihak lain sehingga tak terkonsentrasi kekayaan dan kekuasaan. Jika sistem ekonomi Islam memusatkan perhatian kepada suatu hal, maka hal itu adalah distribusi kekayaan dan reduksi konsumsi. Prinsip ekonomi Islam menekankan pentingnya mengurangi konsumsi pribadi, tabungan dan investasi serta memperbesr pengeluaran dijalan Allah. Didalam Al –Quran dinyatakan :

“ Hai orang – orang yang beriman, keluarkan hal yang baik dari nafkahmu dan dari yang telah kami keluarkan dari dalam bumi, janganlah mengeluarkan hal – hal yang kurang baik dan kekayaanmu pada jalan Allah, sedang kamu sendiri tak mengehendaki kecuali dengan enggan. Ketahuilah bahwa Allah Maha Cukup dan Maha terpuji.” ( QS.Al-Baqarah,2:267 ).

(10)

Kebutuhan pokok kaum muslimin ini dipenuhi berdasarkan dua unsure dalam filsafat Islam yaitu tauhid dan persaudaraan (ukhuwah).

Tauhid adalah kesaksian akan keesaan Allah. Tidak ada tuhan selain Allah, tapi pengertiannya adalah jauh lebih luas dan dalam daripada sekedar kesaksian itu saja. Begitu engkau mengakui bahwa Allah adalah satu –satunya paencipta alam semesta dan bahwa engkau tak boleh patuh kepada siapapun selain ia.

Prinsip saudara dalam Islam itu sebenarnya adalah sebagian dari konsep tauhid, persaudaraan adalah tauhid dalam perbuatan, persamaan dan kerja sama dalam sbuah bentuk yang operasiona. Islam melarang setiap usaha yang merusak prinsip persaudaraan ini, terutama membungakan uang, berjudi, menimbun kekayaan dan spekulasi.

MANA YANG MESTI DIPRIORITASKAN : PERTANIAN ATAU INDUSTRI

Dalam setiap strategi pembangunan kita dihadapkan kepada sebuah persoalan fundamental yang menjadi tumpuan dari usaha menuju kemandirian dan keswasembadaan, ini adalah yang dipriritaskan yakni pertanian atau perindustrian.

Negara – Negara barat yang telah maju terkenal karena proporsi tenaga kerja mereka yang relative rendah dibidang pertanian. Memang demikianlah adanya. Hanya setelah kita bebas dari keharusan memproduksi kebutuhan hidup pokok barulah kita dapat memproduksi barang dan jasa lain.

Pengamatan ini dijadikan dasar alasan kalau pertumbuhan ekonomi sebaik-baiknya dengan memusatkan perhatian kepada pembangunan industry dikawaan perkotan. Sebenarnya hal ini telah dilakukan oleh banyak Negara Islam dalam dua dasawarsa yang lalu. Negara Islam seperti di Pakistan, turki dan Indonesia yang ingin mendapatkan kemerdekaan ekonomi dan kecukupan diri sendiri.

(11)

Menurut islam pada umumnya adalah Negara pertanian /agrarian, maka pertambahan kemakmuran penduduk pedesaan akan memperbesar tabungan dan kebutuhannya. Dengan demikian akan meangsang pertumbuhan perekonomian. Kita bisa menutup kekeliruan karena mengabaikan pentingnya pertanian dalam usaha pembangunan dan menyatakan bahwa hasil pertaniaan yang mengcewakan disebabkan oleh keganasan alam, kebodohan para petani dan kesuburan manusia dalam berkebang biak.

Menurut pendapat para tokoh yang menentukan politik perekonomian, para petani senantiasa bandel. Bila rencana perekonomian Negara menyerukan lebih banyak produksi pertanian mereka tidak memberikan respon.seperti yang sering dikatakan bertani di Negara Islam bukan merupakan kegiatan ekonomi semata, tetapi merupakan sebuah pandangan hidup yang aktif. Dalam gaya hidup yang seperti ini semuanya serasi, sesuai pada tempatnya dan berjalan dengan lancar. Jika mekanisme diteruskan disektor pertanian dalam Negara Islam kita yakin bahwa pengangguran akan terus meningkat, situasi pengangguran ini akan diperdebatkan oleh keterlibatan Negara Islam dalam industry berat. Di Aljazair di mana politik “berdikari” dijalankan pertanianArab yang tradisional meliputi kira – kira 75 % dari tanah yang dapat ditanami. Mempekerjakan hampir 80% dari tenaga kerja diperdesaan.

Menurut pendapat kami Negara – Negara Islam perlu melaksnakan kebijakan yang mengurangi import dan menggalakan pembangunan industry ringan, dengan denikian perkatanb lain penekanan harus ditujukan kepada pengurangan import, tetapi pada saat yang bersamaan kebijaksanaan yang berorientasi kepada ekspor dan dapat pula dijalankan.terutama ekspor ke Negara – Negara Islam lain harus digalakan.

TEKNOLOGI IMPORT ATAU SWADAYATEKNOLOGI

Tampaknya terdapat banyak sekali definisi teknologi, sebanyak jumlah teknologi itu sendiri, definisi teknologi berkisar dari penggunaan ilmu pengetahuan secara umun hingga ilmu perindustrian peralatan termasuk mesin,tapi juga meliputi peralatan intelektual seperti bahasa computer dan teknik matematikadan analisis kontemporer.

(12)

Teknologi seperti itu sangat tidak cocok untuk negeri Muslim dimana tenaga kerja melimpah, modal langka dan seringkali terdapat kekurangan tenaga kerja dan menejemen trampil. Di masyarakat muslim, teknologi maju dengan cara mengahasilkan barang secara tepat dan murah telah meningkaatkan penggangguran dengan mengganti tenaga kerja manusia dengan mesin dan membuat tidak berhargaanya tukang yang menghasilkan barang yang sama dengan cara tradisional.

Kenyataan adalah bahwa teknologi barat konvensional tidak dirancang bagi kebutuhan atau kemampuan negeri muslim, mereka tidak memperhitungkan situasi khusus negeri muslim, cara – cara yang paling cocok untuk memanfaatkan bahan mentah tertentu yang ada dinegeri muslim, atau untukmemikirkan metoda prosesing yang cocok untuk bahan mentah tertentu tersebut, jadi bagaimana kita bisa mengharapkan teknologi tersebut bekerja untuk kita dan mengangkat kita dari lembah kemiskinan.

TEKNOLOGI DAN SUBVERSI BUDAYA

Umumnya diyakini bahwa teknologi merupakan kebutuhan pokok untuk “Maju” dan membebaskan diri dari bencana alam. Akan tetapi, teknologi tiak hanya membebaskan , ia memperbudak, dan kebebasan yang diberikan bukanlah kebebasan dari kebuasan alam. Tapi kebebasan dari semua nilai – nilai transcendental. Pada saat yang sama ia mengukungkan pikiran manusia pada semua yang bersifat teknis dan mekanis.

Teknologi bagaikan api. Selama anda bias menguasainya, anda bias mengambil manfaat darinya, tapi jika anda biarkan ia lepas dari kendali maka anda adalah orang pertama yang akan dimangsanya setelah itu pohon – pohon dan hutan, dan akhirnya bumi ini sendiri.

(13)

PENIMBANGAN TEKNOLOGI

Kita percaya bahwa prinsip ekonomi Islam merupakan kasus bagi suatu pola kegiatan teknologi yang sama sekali berbeda kita tidak menolak teknologi itu sendiri, sebab teknologi diperlukan bahkan untuk membuat peneliti sekalipun. Tetapi kita menolak teknologi barat, dan kita memang pasti menolaknya. Kita akan membahas cirri teknologi baru ini nanti.

Berbicara secara realitas, ketergantungan dunia muslim pada teknologi konvensional tidak mungkin dikurangi dalam waktu singkat. Ia hanya bias dikurangi dan akhirnya dihilangkan sedikit demi sedikit dan perlahan sementara kemampuan teknologi pribumi dikembangkan.

Tentu saja cirri teknologi baru yang menggantikan teknologi barat konvensional di dunia muslim, hanya bisa diturunkan dari strategi keturunan yang dikemukakan garis besarnya dalam bab 3. Disitu kita nyatakan bahwa semua kegiatan pembangunan mesti tunduk kepada prinsip demostisitas pada dasarnya timbangan teknologi adalah alat kebijakan dan seperti halnya semua alat kebijaksanaan, ada beberapa asumsi pada fondasi konseptual penimbangan teknologi.

MENGEMBANGKAN TEKNOLOGI PRIBUMI

Matilah kita kembali pada soal teknologi baru yang akan memenuhi tujuan prinsip ekonomi Islam. Kita akan menyebut teknologi baru ini. Teknologi pribumi bisa “maju” jika ia bisa direproduksi oleh industry local dalam waktu singkat dan jika ia menggunakan bahan baku pribumi. Ia relative mudah jika kemampuan penelitian pribumi dikembangkan sepenuhnya, ini merupakan argument untuk mengembangkan kemampuan riset local dan mengurangi ketergantungan pada teknologi import.

Karena negeri – negeri muslim pada umumnya memiliki sejumlah bedar kaum pengangguran atau setengah pengangguran dan kekurangan modal maka teknologi pribumi harus memberikan tekanan pada maksimalisasi produktivitas modal, metode yang dipakai untuk membuat suatu barang harus menghasilkan keuntungan yang sebesar – besarnya dari biaya modal.

(14)

kurang sekali didunia muslim. Kedua , kebijakan perdagangan barat mempunyai dampak buruk terhadap perkembangan dan penyebaran teknologi pada buruh. Ketiga, kebijaksanaan umum Negara muslim mendorong pemakaian teknologi padat modal. Keempat, dibanyak negeri kelompok paling kuat yang menjadi sandar bagi teknologi padat buruh adalah eli penguasaan yang terbaratkan, jika polarisasi antara elit penguasa dan kepentingan perdagangan luar negeri di satu pihak dengan kelompok intelektual tradisional dilain pihak, maka tidak akan ada motivasi untuk memperkenalkan teknologi yang telah ditingkatkan.

Kebanyakan usulan untuk mendidik masyarakat menganai sains dan teknologi didasarkan pda satu asumsi, bahwa masyarakat muslim harus belajar bahasa inggris. Akan tetapi, dalam beberapa hal tidaklah mungkin bagi orang – orang muslim untuk belajar bahasa inggris. Karena bahasa Al-Quran adalah bahasa arab, maka kaum muslimin memakai bahasa bukan arab memberikan prioritas pertama untuk bahasa arab untuk mempelajari sebagai bahaa kedua. Akan tetapi, ulama – ulama tradisional ada dalam posisi paling rapat dengan lapisan bawah lapisan muslim. Dengan demikian, mereka punya posisi satu – satunya untuk mengajar sains dasar dalam bahasa setempat. Tetapi lebih dari itu, sistem pendidikan tradisional bisa menghubungkan sains dengan latar belakang masyarakat. Latar belakang tradisional masyarakat muslim sadar sepenuhnya akan hukum alam.

(15)

KELEBIHAN

Dalam buku ini untuk memperoleh sebuah pandangan umum mengenai sains, teknologi dan pembangunan di dunia Islam serta mengenai konsep barat tentang persepsi dan strategi dalam pembangunan teknologi baik didunia pendidikan / intelektual maupun di bidang ekonomi barat. Dan untuk kaum muslim semoga buku mengetahui bahwa dengan strategi pembangunan masa kini dan jika buku ini secara umum bisa menunjukan alternatif yang dapat dilaksanakan kaum muslimin.

KELEMAHAN

Dalam buku ini tata bahasa yang digunakan belum begitu mudah untuk dipahami karena menggunakan bahasa yang tidak baku sehingga sulit dimengerti, dan masih banyak tokoh yang meragukan keabsahan buku ini, sebagian literatur pembangunan pandangan ekonomis dan materialistik yang sempit sedangkan material dimensi kultur dan etnis pembangunan justru diabaikan.

Referensi

Dokumen terkait

In general, the functional differentiation of languages tends to give rise to other ways of classifying languages as mother tongue (the first language of a

Analisis XRD dilakukan untuk mengetahui struktur kristaldan parameter kisi yang dimiliki oleh keramik.Karakterisasi XRD keramik film tebal berbasis Fe2O3 – MnO – ZnO

Melihat dari masalah yang ada tersebut penyusun ingin melakukan optimalisasi terhadap sistem lama itu dan memilih judul “ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BIODATA

[r]

Kesimpulannya adalah tingkah laku pembeli dapat terpengaruh dari cara penawaran yang diberikan oleh penjual, atau cara promosi penjual,aspek lain seperti cara

The original copy of the Certificate of Origin (Form E) shall be submitted to the Customs Authority at the time of lodging the import entry for the products

Namun relasi ini tidak robust , terbukti dalam moldel pada kolom (6), signifikansi relasi negatif antara dummy jawa dengan level CE tadi direduksi oleh berbagai variabel kontrol

Jadi dapat diartikan secara epistemologi ada dua tahap cara mendapatkan pengetahuan, yaitu secara teoritis, dengan mempergunakan semua pengetahuan ilmiah (ilmu)