• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Pendidikan Kewarganegar (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hubungan Antara Pendidikan Kewarganegar (1)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Ivan Hendrika A. NUP…. KP AR

RELEVANSI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

1. Sumber pertama:

Published by: anisakomalasari on Oct 12, 2010

http://www.scribd.com/doc/39173939/Hubungan-Antara-Pendidikan-Kewarganegaraan-dengan-Pancasila-sebagai-Sistem-Filsafat-dan-Ideologi-Bangsa-dan-Negara-Indonesia

PENGANTAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN:

Dasar Pemikiran dan Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan ada hakikatnya

pendidikan adalah upaya sadar dari suatu masyarakat dan pemerintah suatu negara

untuk menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan generasi penerusnya, selaku

warga masyarakat, bangsa dan negara, secara berguna (berkaitan dengan kemampuan

spiritual) dan bermakna (berkaitan dengan kemampuan kognitifdan psikomotorik) serta

mampu mengantisipasi hari depan mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait

dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara dan hubungan internasionalnya.

Pendidikan tinggi tidak dapat mengabaikan realita kehidupan yang mengglobal yang

digambarkan sebagai perubahan kehidupan yang penuh dengan paradoksal dan

ketakterdugaan.

2. Sumber kedua : Apr 24, 2011

http://suswidiantorovicko.blogspot.com/2011/04/kewarganegaraan.html

RELEVANSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KONTEKS KEKINIAN DI

INDONESIA:

Pendidikan kewarganegaraan menurut saya adalah civic education yang memperkenalkan kita sebagai bangsa Indonesia yang utuh, berdaulat, adil, dan makmur. Serta dapat membentuk generasi-generasi muda yang mengetahui tentang nilai-nilai dan keterampilan yang diperlukan dalam mentransformasikan, mengaktualisasikan dan melestarikan demokrasi.

3. Sumber Ketiga:

http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1793060 Mahifal

Pakuan University, January 1, 2011

Wawasan Tridharma: Majalah Ilmiah Kopertis Wilayah IV Jawa Barat, Nomor 6, Tahun XXIII Januari 2011

RELEVANSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI ERA GLOBALISASI DI INDONESIA

SECARA ABSTRAK:

Pendidikan sipil telah dirancang dengan tujuan untuk menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran untuk memiliki negara dan juga dari merasakan kebangsaan, sikap dan perilaku senang untuk memiliki tanah air, kepala sipil yang demokratis, menjadi warga negara yang memiliki daya saing, disiplin dan partisipasi aktif dalam mengembangkan sesuai peacefull sistem nilai Pancasila (Pancasila).

(2)

RELEVANSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SERTA

KONTRAK PERKULIAHAN

1. Sumber pertama:

http://ezyzurriyati.blogspot.com/2013/02/landasan-dan-tujuan-perkuliahan.html

Selasa, 12 Februari 2013

LANDASAN PERKULIAHAN DAN TUJUAN

PERKULIAHAN PENDIDIKAN

PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN:

I. Landasan Perkuliahan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Pancasila dasar filsafat Negara RI secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 dan tercantum dalam pembukaan UUD 1945, diundangkan dalam berita Republik Indonesia tahun II No 7 bersama – sama dengan batang tubuh UUD 1945. Eksistensi pancasila sebagai dasar filsafat Negara republik Indonesia mengalami berbagai macam interprestasi dan manipulasi politik sesuai kepentingan penguasa yang berlindung dibalik legtimasi ideology Negara pancasila. Gerakan reformasi berupaya mengembalikan kedudukan dan fungsi pancasila sebagai dasar Negara RI, yang direalisasikan melalui ketetapan MPR Th 1998 No. XVIII/MPR/1998 disertai dengan pencabutan p – 4 dan pencabutan pancasila sebagai satu – satunya asas bagi orsospol di Indonesia. Ketetapan tersebut juga mencabut mandat MPR yang diberikan kepada Presiden atas wewenangnya untuk membudayakan pancasila melalui p -4 dan asas tunggal pancasila.

2.

Sumber Kedua:

http://barisankatakata.blogspot.com/2013/04/tujuan-pendidikan-kewarganegaraan-di.html

10 April 2013

TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

Visi Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Di Perkuliahan:

Sebagai kelompok matakuliah pengembangan kepribadian yang memberi orientasi bagi mahasiswa dalam memantapkan wawasan dan kesadaran kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi, perhargaan atas keragaman dan partisipasinya membangun bangsa berdasarkan Pancasila.

Misi Mata

Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Di Perkuliahan:

Sebagai kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian yang menyelenggarakan pendidikan kebangsaan , demokrasi, HAM, multicultural, dan kewarganegaraan kepada mahasiswa guna mendukung terwujudnya warga negara yang cerdas, trampil dan berkarakter sehingga dapat diandalkan guna membangun bangsa dan negara berdasar Pancasila dan UUD 1945 sesuai dengan bidang keilmuan dan profesinya.

Tujuan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi:

a. Memiliki wawasan dan kesadaran kebangsaan dan rasa cinta tanah air sebagai perwujudan warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab atas

kelangsungan hidup bangsa dan Negara.

b. Memiliki Penghargaan terhadap keanekaragaman masyarakat Indonesia sehingga mampu berkomunikasi baik dalam rangka memperkuat integrasi nasional.

(3)

c. Memiliki kesadaran dan kecakapan dalam melaksanakan hak, kewajibanm tanggung jawab dan peran sertanya sebagai warga Negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter.

d. Memiliki rasa penghormatan terhadap hak-hak dasar manusia serta kewajiban dasar manusia sehingga mampu memperlakukan warga secara adil dan tidka diskriminatif.

e. Berpartisipasi aktif membangun masyarakat Indonesia yang demokratis dengan berlandaskan nilai dan budaya Pancasila.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan yang ada dimana terjadi kekurangan terhadap ketersediaan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan pada permukiman masyarakat rawa Ogan Desa

Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi dari komunikasi kelompok ini sangat penting untuk di pahami karena untuk tumbuh dan perkembangan pada anggota kelompok itu sendiri

Argumentasi mengenai pengelolaan laboratorium fisika setelah kegiatan adalah guru-guru MGMP fisika memiliki kemampuan mendesain laboratorium fisika dan fasilitasnya,

Tujuan dari pengembangan mobile learning sendiri adalah proses belajar sepanjang waktu (long life learning), mahasiswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran,

Program  Studi  Teknologi  Pendidikan  Jurusan  Kurikulum  dan  Teknologi  Pendidikan FIP UPI adalah salah satu program studi  yang banyak mempelajari berbagai 

BILA SEBUAH SYSTEM TERGANGGU ATAU TERJADI KERUSAKAN, MAKA TRANSAKSINYA DAPAT DIPROSES OLEH SYSTEM LAINNYA. BILA SEBUAH SYSTEM DIRUSAK, FILE- FILENYA DPT DI-REKONTRUKSI

Oleh yang demikian, pengkaji akan menjalankan satu kajian bagi mengenalpasti tahap kompetensi guru yang mengajar pengajaran amali bagi mata pelajaran Reka Bentuk

Begitu pula dalam penjelasan Undang – undang Sistem Peradilan Pidana Anak disebutkan bahwa substansi mendasar dari Undang – undang tersebut adalah pengaturan secara tegas