PENTINGNYA STRATEGI PEMASARAN YANG SUKSES DENGAN SISTEM
KREDITAN HARIAN BERDASARKAN ANALISIS SWOT
RIVAN ILHAMSYAH
Fakultas Sastra, Universitas Komputer Indonesia ilhamsyah581@gmail.com
ABSTRACT
Builds a financial dependent on your marketing abilities. Financial, operations, accounting and other business functions will not be meaningful if there is not enough demand for the products and services so that the company could turn a profit. Marketing system plays a very important for entrepreneurs who want to be successful, and also when using the SWOT analysis which generates appropriate data gathering facts and good results so it can help for entrepreneurs in order to observe thefactors external and internal. Besides that employers can display Windows from the past and work with new breakthroughs in the future. As well as CV. CIPTA MANDIRI company able to compete with other credit-credit. Breakthrough and success made a breakthrough and new programs. With down directly to the field, the entrepreneur or the ranks of CV. CIPTA MANDIRI can also be a socializing with the public and can understand the conditions of the customer. With as it can bring in new customers can also tie customers ever. The use of the database "bombed" can also save so as not too many letters whichare issued and that database can choose the customers it deserves and not feasible, giving priority to the most important thing to the thing that is not very important. Choose a market with accurate targets can also reduce the rate of loss and can predict what should be promoted and when should be implemented. Using a SWOT analysis as it may require extra energy and sacrifice because of the spaciousness down directly, but he obtained results not be wasted nor disappointing. So for entrepreneurs who started from scratch, preferably using a SWOT analysis in order to find out myself without any doubt. Because if relying on others or don't use the SWOT analysis, the employers will not know the truth.
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANGPerekonomian di Indonesia pada saat ini sedang menurun. Dampak itupun berpengaruh terhadap dunia bisnis. Oleh sebab itu jika pengusaha tidak cekatan untuk mengubah strategi pemasaran, maka penjualan perusahaan tersebut akan monoton bahkan bisa sampai gulung tikar. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller Professor 2009 “Kesuksesan finansial itu bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial, operasi, akuntansi dan fungsi bisnis lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan keuntungan”. Karena pentingnya pemasaran, Sebelum terjun langsung lapangan, pengusaha tentunya harus mempunyai strategi pemasaran yang sangat baik. Gunanya untuk mengukur tolak ukur pasar yang sedang dituju. Strategi pemasaran tersebut adalah hasil analisis pasar yang telah diteliti. Analisis pasar akan memaksa pengusaha untuk terbiasa dengan faktor-faktor yang sedang terjadi di pasaran. Dengan kata lain, pengusaha harus menyadari bahwa ada beberapa orang yang tidak mampu menemukan beberapa barang yang paling mereka inginkan, baik dalam kualitas atau finansial . Dari situ pengusaha dapat masuk untuk mempromosikan kepada orang dengan barang yang bagus tetepi harga terjangkau. Analisis pasar pun harus menyesuaikan dengan
keaadaan di lingkungan pasar dan tingkat ekonomi objek sasaran. Penyesuaian tersebutlah yang akan mementukan berapa lama produk atau jasa bisa bertahan dengan keberlangsungan strategi pemasaran. Bagian-bagian tersebut dapat mendukung keberhasilan dengan tujuan pemasaran tersebut dan termasuk ke dalam penyokong keberhasilan analisis SWOT.
Sebagai contoh pemotivasi agar menjadi pengusaha yang sukses dapat menjadi acuan bagaimana analisis SWOT dalam CV. Cipta Mandiri Cabang Bandung.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berikut ini adalah rumusan masalah yang berdasarkan kepada latar belakang masalah:
1. Apa definisi analisis SWOT?
2. Penyesuaian perekonomian di Indonesia yang sedang menurun, apakak strategi pemasaran dengan bantuan jasa kredit harian bisa sukses? 3. Sistim informasi penjualan seperti
apakah untuk membantu
keberlangsungan strategi pemasaran dengan bantuan jasa kredit harian agar bisa berjalan dengan baik?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui seberapa pentingnya analisis SWOT untuk menjadi pengusaha yang sukses. 2. Untuk mengetahui manfaat analisis
SWOT pada strategi pemasaran kredit harian.
3. Untuk mengetahui hubungan analisis SWOT dengan perusahaan.
II. METODE
2.1 DEFINISI ANALISIS SWOT
Keseluruhan evaluasi tentang kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan disebut analisis SWOT. Analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threath) merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal.Analisis SWOT pertama dikenalkan oleh seorang konsultan manajemen bisnis yang memimpin proyek riset di Stanford University. Karena analisis SWOT merupakan cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal, Keuntungan analisis SWOT bisa dibagi dua.
1. EKSTERNAL
Dalam hal ini kita dapat menghasilkan definisi social. Definisi social menunjukkan peran yang
dimainkan pemasaran di dalam
masyarakat; sebagai contohnya, pengusaha berkata bahwa peran pemasaran adalah untuk “memberikan kebutuhan dengan standar kehidupan yang lebih tinggi”. Berikut definisi social yang memenuhi maksud penulis: Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan yang bernilai. Strategi pemasaran definisi social mempunyai proses berkomunikasi dengan orang pasar. Dengan menanggapipermintaan dan menyesuaikan dengan kebutuhannya, maka orang akan merasa bahwa kebutuhannya akan tercapai, dan juga akan menciptakan hubungan
pelanggan dengan cara
menguntungkan kedua belah pihak (mau penjual ataupun pembeli). Di dalam komunikasi tersebut akan menghasilkan suatu pendekatan, oleh sebab itu pengusaha harus
berpindah ketangan pengusaha orang lain. Dalam hal lain dapat menjadi pelanggan tetap karena telah terkunci karena pelanggan telah merasa nyaman. Menurut Justine Rivero 2012 “jika sudah seperti itu, Pengusaha tinggal
pergi ke tempat konsumen dan
teman-teman mereka berkumpul. Misalnya
satu dari empat pengguna jasa atau
produk tersebut, akan mengajak
temannya untuk bergabung. Karena
pemasaran kepada konsumen
yang sudah menjadi penggemar atau
pengikut merek tersebut adalah saluran
yang sempurna untuk melakukan
cross-sell dan mempromosikan
penawaran khusus.Dalam arti lain
yang dimaksud info dari
mulut-kemulut. Dengan hal seperti itu
pengusaha akan merasa terbantu
untuk mendapatkan pelanggan lainnya.
Untuk mengunci pelanggan tersebut ada beberapa cara untuk mendapatkan simpati pelanggan dengan cara mencoba membeli dagangannya dan sedikit
berkomunikasi untuk menjalin keakraban dan ketika mulai akrab, pengusaha menawarkan barang produksinya, jika pengusaha mempunyai skill hipno selling, bisa digunakan untuk membujuk agar konsumen terbujuk. Mencarikan solusi antara kebutuhan dan finansialnya agar
mereka merasa terbantu.
2. INTERNAL
Kemampuan menemukan penemuan yang menarik dan kemampuan memanfaatkan peluang tersebut adalah dua hal yang berbeda. Setiap bisnis harus mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internalnya. Dan perusahaan dapat terus mengembangkan tujuan khusus untuk periode perencanaan. Tahap proses ini disebut formulasi tujuan (goal formulation). Tujuannya adalah sasaran yang sfesifik menyangkut besaran dan waktu.
Sebagian besar unit bisnis mengejar bauran sasaran, termasuk probitalitas, pertumbuhan, penjualan, peningkatan pangsa pasar, kandungan risiko inovasi, dan reputasi. Unit bisnis menetapkan sasaran ini dan kemudian mengelolanya berdasarkan sasaran tersebut (management by objectives-MBO). Agar system MBO ini berhasil, tujuan
unit harus memenuhi empat kriteria: 1. Tujuan harus diatur berurutan,
mulai dari yang paling penting sampai paling tidak penting 2. Sebisa mungkin tujuan harus
2.2 STRATEGI PEMASARAN JASA
KREDIT
Dengan menggunakan analisis SWOT, pengusaha bisa mengetahui kebutuhan dan finansial masyarakat sekitar. Oleh sebab itu untuk berjalannya suatu usaha, pengusaha harus merancang strategi pemasaran dengan sebaik mungkin. Dikarenakan keterbatasan finansial masyarakat kalangan bawah, pemasaran ini sangatlah berguna. Selain dapat membantu masyarakat kalangan bawah, masyarakat kalangan menengah atau kalangan atas pun bisa tergiur dan mencoba karena meskipun mereka mampu, mereka dapat mendapatkan solusi dengan memutarkan balik modal dibandingkan membeli barang cash yang bisa menggerogoti modalnya.
2.3
SISTEM
INFORMASI
PENJUALAN
Database, gudang data, dan penggalian data. Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam database-database pelanggan,database produk, database wiraniaga- dan kemudian menggabungkan data dari berbagai database. Contoh: database pelanggan berisi semua nama pelanggan, alamat, transaksi masa lalu, dan terkadang bahkan data demografis dan psikografis (kegiatan, minat, dan pendapat). Alih-alih mengirim surat “pengebom” massal yang berisi penawaran baru kepada semua pelanggan dalam database-nya, perusahaan
dapat menentukan peringkat pelanggannya menurut perkreditan terakhir, frekuensi, dan nilai moneter (RFM) serta hanya mengirimkan penawaran kepada pelanggan yang memiliki nilai tertinggi. Selain menghemat pengeluaran surat, manipulasi data ini sering mendapat tingkat respon dua digit.
Perusahaan menyimpan data-data ini (data wa rehousing) dan membuatnya mudah diakses
untuk pengambil keputusan. Selanjutnya dengan mempekerjakan analisis yang memiliki keahlian dalam metode statistik yang rumit, perusahaan dapat “menggali” data (data diming) dan mengumpulkan pengetahuan baru
tentang segmen pelanggan yang terabaikan, dan informasi berguna lainnya. Pengusaha dapat mentabulasi silang informasi pelanggan dengan informasi produk dan wiraniaga untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam.
2.4 JENIS ADMINISTRASI
administrasi seperti ini, tidak aka nada keraguan bagi perusahaan dan akurat dalam administrasi.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 PENTINGNYA ANALISIS SWOT
Karena penulis menggunakan analisis SWOT turun langsung ke lapangan, sehingga dapat memudahkan untuk mengetahui keadaan pasaran dan strategi pemasaran dapat dibuat sesuai hasil dan fakta yang dihasilkan dari analisis SWOT tersebut. Sehingga pengusaha bisa lebih selektif memilih pelanggan dan mengetahui pemasaran. Selain itu, analisis SWOT dapat meminimalisir tingkat kerugian karena data dan hasil yang fakta.3.2 MANFAAT ANALISIS SWOT
PADA
STRATEGI
PEMASARAN
KREDIT HARIAN
Strategi pemasaran dengan menggunakan kredit harian, selain mengeluarkan modal yang cukup besar,butuh jangka waktu untuk dapat membalikkan modal. Meskipun dalam prediksi mendapat laba, tetapi menanggung resiko yang besar. Oleh karena itu, pengusaha harus lebih selektif untuk mencari konsumen. Dengan analisis SWOT menghasilkan beberapa kriteria yang harus diperhatikan untuk memilih pelanggan. Untuk memahami pelanggan, kita harus memastikannya dengan
empat proses psikologi utama yang mempengaruhi pelanggan adalah motivasi , persepsi, pembelanjaan , dan memori. Selain itu, paham akan Perilaku konsumen yang dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu budaya(budaya, subbudaya dan kelas social); social(kelompok, referensi, keluarga serta peran dan status social) dan pribadi(usia, dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribaadian, dan konsep diri). Penelitian atas semua faktor ini dapat memberikan petunjuk bagi pemasar untuk menjangkau dan melayani konsumen secara efektif.
3.3 HUBUNGAN ANALISIS SWOT
DENGAN PERUSAHAAN
Sesuai dengan penjabaran SWOT, maka menghasilkan hubungan yang sangat berarti bagi perusahaan. Seperti berikut ini:
1. Strengths (s) bagaimana perusahaan mampu mengambil keuntungan atau advantage dari peluang (opportunities) yang ada.
3. Opportunities (o) bagaimana kekuatan (strengths) akan mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada.
4. Threats (t) bagaimana faktor kekuatan (strengths) akan mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada.
Selain itu perusahaan bisa mengembangkan sistem yang digunakannya seiring dengan perkembangan zaman dan permintaan pelanggan dan bisa focus kepada masa depan dengan analisis SWOT yang akurat dan benar-benar (fakta).
IV. KESIMPULAN
Kesusksesan finansial bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial, operasi, akuntansi dan fungsi bisnis lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup permintaan akan produk dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan keuntungan. Sistem pemasaran berperan sangat penting bagi pengusaha yang ingin sukses, dan juga apabila menggunakan analisis SWOT yang menghasilkan pengumpulan data sesuai fakta dan hasil yang baik sehingga dapat membantu untuk pengusaha agar dapat mengamati faktor eksternal dan internal. Selain itu pengusaha dapat berkaca dari masa lalu dan berkarya dengan terobosan-terobosan barunya di masa yang akan datang.
Seperti halnya CV. CIPTA MANDIRI yang mampu bersaing dengan perusahaan kredit-kredit lainnya. Dan sukses membuat terobosan terobosan dan program baru. Dengan turun langsung ke lapangan, pengusaha ataupun jajaran dari CV. CIPTA MANDIRI pun dapat bersosial dengan masyarakat dan dapat memahami kondisi pelanggan. Dengan seperti itu dapat mendatangkan pelanggan baru juga dapat mengikat pelanggan lamanya. Penggunaan database “mengebom” juga dapat menghemat agar tidak terlalu banyak surat yang dikeluarkan dan database tersebut dapat memilih pelanggan yang layak dan tidak layak, mengutamakan hal yang paling terpenting hingga hal yang sangat tidak penting.
BAB V
A.
BukuKotler, Philip., dan K.L. Keller, 2009.
Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1 dan
2, Jakarta:Erlangga.
Soegoto,E.S. 2014, Entrepreneurship (Menjadi Pebisnis Ulung), Cet. Kedua, Edisi Revisi, Jakarta:PT Elex Media Komputindo,
B. Penulusuran Online
https://www.mplans.com/coffee_bar
_marketing_plan/marketing_strategy_fc.php