• Tidak ada hasil yang ditemukan

Logika & Algoritma (KRY B) EDU S2 PERTEMUAN 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Logika & Algoritma (KRY B) EDU S2 PERTEMUAN 3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Algoritma dan Pemrograman

Page 10

3 ATURAN PENULISAN NOTASI ALGORITMA

Penulisan algoritma tidak tergantung dari spesifikasi bahasa pemrograman dan komputer yang mengeksekusinya melainkan bersifat umum tetapi notasi-notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam

berbagai bahasa pemrograman.

Notasi algoritma dapat berupa :

– Uraian kalimat deskriptif (narasi)

Instruksi pada algoritma dapat dituliskan dalam bahasa sehari-hari (B.Indonesia, B.Inggris, dsb). Tidak

aturan yang baku untuk menuliskan algoritma dalam bentuk notasi ini, tetapi penulisan algoritma

menggunakan notasi ini dapat menimbulkan ambiguitas.

– Bagan alir (flow chart).

Instruksi-instruksi pada Algoritma digambarkan secara grafis(menghasilkan sebuah bagan)

menggunakan simbol-simbol tertentu dengan aturan sebagai berikut :

Simbol Keterangan

Tanda Start(Mulai) atau Tanda End (Selesai)

Proses

Operasi Input atau Output

Percabangan / Pengambilan Keputusan

Aliran Data

Pembuatan flowchart akan sulit dilakukan untuk program yang sangat kompleks

Pseudo-code

(2)

Modul Algoritma dan Pemrograman

Page 11

Aturan Penulisan Teks Algoritma :

Judul Algoritma

{ Bagian yang terdiri atas nama algoritma dan penjelasan (spesifikasi) tentang algoritma tersebut. Nama sebaiknya singkat dan menggambarkan apa yang dilakukan oleh algoritma tersebut.

}

Kamus (Deklarasi Algoritma)

{ Bagian untuk mendefinisikan semua nama yang digunakan di dalam program. Nama tersebut dapat berupa nama konstanta, variabel, tipe, prosedur dan fungsi.

}

Deskripsi Algoritma

{ Bagian ini berisi uraian langkah-langkah penyelesaian masalah yang ditulis dengan menggunakan notasi yang akan dijelaskan selanjutnya

}

Contoh 1 : Algoritma Luas_Lingkaran

Menghitung dan menampilkan Luas Lingkaran dengan masukan jari-jari lingkaran Contoh Penulisan Algoritma :

– Uraian kalimat deskriptif (narasi) DESKRIPSI :

o Baca jari-jari lingkaran (R)

(3)

Modul Algoritma dan Pemrograman

Page 12

– Pseudo-code

Algoritma Luas_Lingkaran

{Menerima masukan jari-jari lingkaran(R), menghitung Luasnya dengan rumus 3.14 * R * R, kemudian menuliskan hasilnya}

Kamus

const Phi : real = 3.14 R, Luas : real

Deskripsi

read(R)

Luas ß Phi * R * R

write(Luas)

Contoh 2 :Algoritma Kelulusan_Mhs

Diberikan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus jika nilai lebih kecil dari 60 maka dinyatakan tidak lulus.

– Uraian kalimat deskriptif (narasi) DESKRIPSI :

o baca nama dan nilai mahasiswa.

o jika nilai >= 60 maka keterangan = lulus

o tetapi jika nilai < 60 maka keterangan = tidak lulus.

o tulis nama dan keterangan

(4)

Modul Algoritma dan Pemrograman

Page 13

Pseudo-code

Algoritma Kelulusan_Mhs

{Menerima masukan nama dan nilai mahasiswa, jika nilai tersebut lebih besar atau sama dengan 60 maka mahasiswa tersebut dinyatakan lulus jika

tidak maka dinyatakan tidak lulus}

Kamus

Nama : string

Nilai : integer Keterangan : string

Deskripsi

read (nama, nilai) if nilai >= 60 then

keterangan ß ‘lulus’

else

keterangan ß ‘tidak lulus’

endif

write(nama, keterangan)

Contoh 3 : Algoritma Cetak_Frase

Diberikan sebuah angka, kemudian tuliskan frase ‘Dasar Pemrograman’ sebanyak angka tersebut

– Uraian kalimat deskriptif (narasi) DESKRIPSI :

o baca angka

o selama jumlah_frase_tercetak < angka

- tulis ’Dasar Pemrograman’

(5)

Modul Algoritma dan Pemrograman

Page 14

– Flow chart

Pseudo-code

Algoritma Cetak_Frase

{Menerima masukan sebuah angka, kemudian tuliskan frase ‘Dasar

Pemrograman’ sebanyak angka tersebut }

Kamus

angka : integer i : integer

Deskripsi

read (angka)

i ß 0

while i < angka do

write(‘Dasar Pemrograman’)

i ß i + 1

Referensi

Dokumen terkait

809 Mkl 809 Penggunaan Media Sumber Belajar Dalam Proses Belajar Mengajar Pendidikan 5 810 Mkl 810 Pentingnya Supervisi Pendidikan Sebagai Upaya Peningkatan Profesionalisme

Catu daya pada handphone adalah baterai, apabila suatu saat baterai dalam keadaan lowbatt , dan tidak ada sumber catuan listrik yang dapat digunakan tentunya

bahwa kedua muatan memiliki tanda aljabar yang sama (keduanya positif atau keduanya negatif). o Muatan berlawanan

[r]

Sedangkan hasil kuat bending yang terbaik atau tertinggi yang dapat digunakan untuk konstruksi – konstruksi yang membutuhkan nilai kekuatan bending tinggi adalah 81.50 kg/mm²

belanda n 1 negara kerajaan (negeri) di Eropa Barat yg berbatasan dng Belgia dan Jerman Barat; Nederland; 2 orang atau bangsa yg mendiami Nederland; spt -- minta tanah , pb

Didalam Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan Dalam Empat Lingkungan Peradilan, Buku II Edisi 2007 tentang Badan Peradilan Umum, terbitan

Harapan peneliti pada ulasan ini akan memudahkan semua tentang penelitian ilmiah dan informasi yang diperlukan tentang aktivitas farmakologi besar jahe untuk