• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas pemasaran analisa produk (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Tugas pemasaran analisa produk (1)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA: SUSI MARDIKAWATI NIM : 26030113120010

1. Analisa 4 P

a. Produk

Sosis So Nice mempunyai dua varian rasa, yaitu sosis rasa ayam dan rasa sapi. Pada sisi produk, Sosis So Nice sebagai produk sosis yang menghadirkan cara baru untuk mengkonsumsi sosis dengan langsung di santap telah meraih perhatian dan minat. konsumen sehingga produksinya selalu tumbuh dan omset yang dihasilkan pun besar. Sosis So Nice tersedia dalam dua rasa, yaitu : (1). Rasa sapi, dengan komposisi : Daging Ayam, Tepung Pati, Minyak Nabati, Serat, Protein Nabati, Garam, Bumbu (mengandung Mononatrium Glutamat, Antioksidan Asam Askorbat), Ekstrak Daging Sapi, Karagenan , Antioksidan Eritorbat, Pewarna makanan Karmin CI 75470. (2).Rasa ayam, dengan komposisi : Daging Ayam, Tepung Tapioka Termodifikasi, Protein Nabati, Ekstrak Sayuran, Garam, Bumbu (mengandung Penguat Rasa Mononatrium Glutamat, Antioksidan Asam Askorbat), Karagenan , Antioksidan Natrium Eritorbat.

(2)
(3)

b. Price

Pada sisi harga, Sosis So Nice dijual dalam kemasan toples dengan harga sekitar Rp 19.000 berisi 24 buah. Biasanya Sosis So Nice dibeli pedagang dan dijual kembali per satuannya dengan harga sekitar Rp 1000. Berbeda dengan produk sebelumnya yaitu sozzis. Sozzis dijual dengan harga sekitar Rp 5000/pack dengan isi 2, itupun hanya tersedia dan dapat dibeli di supermarket, sedangkan Sosis So Nice siap makan dengan kemasan toples dapat ditemukan disetiap supermarket, pasar, toko kelontongan, atau warung. Dari harga dan lokasi distribusinya, dapat kita ketahui bahwa target sasaran dari Sosis So Nice adalah kalangan menengah bawah. Dengan target market tersebut, Sosis So Nice nyatanya mampu mencapai omset hingga puluhan kali lipat dibandingkan Sozzis. Sehingga pada tahun 2010, majalah marketing bekerjasama dengan Frontieer Consulting Group, memberikan penghargaan Top Brand For Kids kepada Sosis So Nice

c. Promotion

(4)

d. Place

Pada sisi tempat, so nice justru memfokuskan daerah pendistribusian ke pasar, toko kelontongan, atau warung. Ini sesuai dengan target sasaran yang mengarah pada masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah.

Kegiatan promosi yang dilakukan Kimbo Reddi juga sangat kecil, maka praktis konsumen lebih banyak mengenal Sosis So Nice dibandingkan Kimbo Reddi. Jika Sosis So Nice menjadikan sosisnya sebagai produk utama dan gencar dalam promosi serta dapat mudah ditemukan di pasaran Nasional, Kimbo Reddi diproduksi hanya sebagai pelengkap.

2. Analisa STP

STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) pada produk makanan “SO NICE”

Segmenting :

Untuk segmentasi geografis sosis SO NICE tidak menentukan wilayah sasaran mana yang akan jadi sasaran tetapi sasaran yang dilakukan ialah menyebar yaitu melayani semua segmen pasar. Untuk segmentasi demografis, penjualan sosis SO NICE ditujukan untuk semua kalangan mulai dari kalangan bawah sampai atas. Selain pada pedagang besar, penyebarab sosis SO NICE dilakukan penyebaran dipasar-pasar pada pedagang kecil hal ini dilakukan ntuk mendukung keberadaa sosis SO NICE.

Targeting :

Target penjualan sosis SO NICE ialah untuk konsumen semua umur baik dari kalangan bawah sampai atas. Mulai dari anak-anak, remaja pria wanita, orang dewasa, pelajar, artis dll. Lalu merambah ke pasar atlet mulai dari pesepak bola dan jenis-jenis atletik lain. Makanan ini juga cocok untuk siapa saja yang lupa tidak sarapan karena makanan siap makan. Makanan ini juga sangat baik untuk anak-anak Karena memiliki banyak gizi bervitamin.

Positioning :

(5)

yang lain. Dengan harga yang terjangkau 1000,-/biji dapat menarik minat konsumen untuk membeli sosis SO NICE.

3. Analisis Keberhasilan Produk So Nice

a. Strategi Pemasaran Produk Sosis So So Nice:

Sosis So Nice lebih banyak melakukan promosi produk pada media Televisi. Iklan dibuat dengan berkolaborasi dengan artis, komedian, dan juga atlet dengan jingle atau tag line yang unik dan catchy, sehingga mudah menarik hati konsumen. Salah satu iklan contohnya yaitu dengan berkolaborasi dengan para atlet timnas sepak bola Indonesia dengan tag line “SMS, Semua Makan So Nice “. Menurut Penelitian Ghiats (2013), berdasarkan hasiil survey pada beberapa siswa SMA di Kota Makassar, variabel Heard and Sound Effect yang terdapat dalam iklan telivisi sosis So Nice mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap Brand Awareness konsumen. Begitu juga dengan dimensi Figure yang digunakan dalam iklan telivisi sosis So Nice mempunyai pengaruh yang tinggi terhadap Brand Awareness konsumen.

b. Target Konsumen Masyarakat Menengah Kebawah

Dengan target maket tersebut, Sosis So Nice nyatanya mampu mencapai omset hingga puluhan kali lipat dibandingkan Sozzis. Sehingga pada tahun 2010, majalah marketing bekerjasama dengan Frontieer Consulting Group, memberikan penghargaan Top Brand For Kids kepada Sosis So Nice

c. Kehadiran Kompetitor Sosis So Nice

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Ghiats, A.M. 2013. Pengaruh Iklan Televisi Sosis So Nice Versi “S.M.S Semua Makan So Nice” Terhadap Brand Awareness Konsumen Siswa Pada Beberapa Sma Negeri Di Makassar. [Skripsi]. Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Makassar.

Anonim. Branding Strategy and Distribution System

(https://www.academia.edu/7664409/_Branding_Strategy_And_Distribution _System_ (4 April 2016).

Gambar

Gambar 1. Kemasan Baru Sosis So Nice

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah analisa bentuk dan penggunaan musik jingle sebagai sarana promosi produk- produk konsumen di Kota Semarang?;

Jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisa pengaruh antara variabel promosi dan hedonic motivation terhadap impulse buying adalah penelitian deskriptif kausal

pembelian adalah bauran pemasaran yang terdiri dari : produk, harga, promosi, dan distribusi. Dalam penelitian ini dipilih variabel produk, harga, dan kemudahan lokasi

First Media adalah perusahaan yang bergerak di bidang TMT meliputi layanan internet pita lebar dengan kabel maupun nirkabel, jasa penyiaran televisi berlangganan, layanan

Dalam melakukan promosi, kami menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk kami agar bisa tersebar luas. Berikut adalah media promosi yang kami gunakan. 1) Instagram Ads,

Keterbatasan dari penelitian ini adalah hasil penerapan katalog sebagai media promosi kerajinan bambu belum bisa dilihat, karena membutuhkan waktu yang cukup lama, serta komitmen

Saluran Channels Saluran dalam Business Model Canvas BMC adalah media atau sarana yang digunakan oleh bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggan dan menyampaikan produk atau layanan

Sebagai kelanjutan dari program kegiatan pelatihan adalah pembuatan brosur Digital Marketing yang akan diberikan kepada anggota PKK sebagai media pembelajaran kembali mengenai materi