• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI PENERAPAN MOD (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI PENERAPAN MOD (1)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENERAPAN M ODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK M ENINGKATKAN

KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISW A PADA PELAJARAN KOM PUTER (KK6)

DI SM K N 2 W ONOSARI YOGYAKARTA

Diajukan kepada Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta

Sebagai Persyaratan Untuk M engeluarkan

Nilai Tugas Akhir Skripsi

Disusun Oleh:

Leonardus Baskoro Pandu Y.

NIM . 06518244005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK M EKATRONIKA

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

(2)

PENERAPAN M ODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK M ENINGKATKAN

KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISW A PADA PELAJARAN KOM PUTER (KK6)

DI SM K N 2 W ONOSARI YOGYAKARTA

Leonardus Baskoro Pandu Y.1, Drs. Ahmad Sujadi, M .Pd2

,

Dr. Sunaryo Sunart o 3,

Herlam bang Sigit P, S.T.,M .Cs.4

1,2,3,4

Program St udi Pendidikan Teknik M ekat ronika 1

leonardus_m ekat [email protected], 2 [email protected], 3 sunaryos_ft @yahoo.com, 4

[email protected]

Abstract

Abst ract : This st udy aims t o det ermine t he increase i n act ivit y and st udent learning out comes w it h t he applicat ion of t he Problem Based Lear ning (PBL). Teacher present s t he object ives, lear ning point s, carry out group discussions, exercises, providing mot ivat ion t o learn and conclusions of t he eye Comput er Training (KK6) class X EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a.

This st udy is an act ion research conduct ed in t w o cycles. Each cycle begins t w o meet ings w it h t he st age act ion planning, act ion implement at ion model of Problem Based Learni ng (PBL) and ref lect ion. M et hod of dat a collect ion by observat ion / observat ion. Dat a analysis w as perf ormed by t he

Keyw or ds: model of problem based learning, learning mot ivat ion, learning out comes

Abstrak

Penelit ian ini bert ujuan unt uk m enget ahui peningkat an keakt ifan dan hasil belajar belajar sisw a dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL). Guru menyampaikan t ujuan, pokok-pokok pem belajaran, m elaksanakan diskusi kelompok, lat ihan soal, memberikan mot ivasi belajar dan kesimpulan pada mat a diklat Komput er (KK6) sisw a kelas X EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a.

Penelit ian ini merupakan penelit ian t indakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Set iap siklus dilakukan dua kali pert emuan dimulai dengan t ahapan perencanaan t indakan, pelaksanaan t indakan model Problem Based Learning (PBL) dan r ef leksi. M et ode pengumpulan dat a dilakukan dengan cara observasi/ pengamat an. Analisis dat a dilakukan dengan perbandingan ant ara hasil t es pada siklus 1 dan siklus 2 dengan t eknik deskript if. Art inya dari dat a yang diperoleh dalam penelit ian ini disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskript if unt uk mendapat kan gambaran mengenai fakt a yang ada dan mendiskripsikan sesuai dengan fenom ena. Sedangkan unt uk mengukur pr est asi belajar sisw a menggunakan sist em r at a-rat a kelas pada hasil evaluasi t iap siklus.

(3)

dit unjukkan dari: (1) Berdasarkan hasil obser vasi akt ivit as sisw a diperoleh informasi bahw a adanya peningkat an dalam akt ivit as list ening dari 86% m enjadi 88%, oral dari 45% menjadi 61%, emot ional dari 65% menjadi 84%, visual dari 35% menjadi 78%, w rit ing dari 65% menjadi 73%, mot or dari 39% menjadi 69%, dan ment al dari 66% m enjadi 68%. (2) Peningkat an nilai r at a-rat a kelas dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 4,16% yait u dari 91 m enjadi 95. Pada siklus 2 kat egori nilai sangat t inggi sisw a meningkat sebesar 11,11% yait u dari 27 sisw a menjadi 30 sisw a.

Kat a Kunci:

model problem based learning, keaktifan belajar, hasil belajar.

Pendidikan memainkan per anan pent ing di dalam kehidupan dan kemajuan umat manusia. Et y Rochaet y m enyat akan lembaga pendidikan sebagai t empat penyiapan sumberdaya manusia harus berupaya keras dan diorient asikan unt uk m enghasilkan lulusan sesuai dengan t unt ut an dunia kerja individual maupun klasikal. M ukhlison Effendi menyat akan bahw a gur u m empunyai kekuasaan unt uk membent uk dan membangun kepribadian dan int elekt ual anak didik sebaik-baiknya. M endidik dan melat ih adalah t ugas guru sebagai suat u prof esi[ 2]. Sujiant o m enyat akan guru hendaknya m embuat pem belajaran yang lebih inovat if sehingga m endorong sisw a unt uk belajar lebih opt imal baik di dalam kelas maupun di luar kelas sesuai dengan kurikulum[5].Guru dapat m elakukan pembelajaran komput r er (KK6) yang inovat if . Salah sat unya adalah pembelajaran yang t idak berpusat pada guru, namun lebih berpusat pada sisw a (learner cent ered). Hal it u dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) sesuai t unt ut an KTSP. M uchamad Afcariono menyat akan penyajian mat eri dalam model pembelajaran ini selalu dikait kan dengan permasalahan kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih mudah memahami isi pelajaran dan menunt ut sisw a unt uk akt if berpikir[3].

Berdasarkan pengamat an yang dilakukan t erhadap sisw a pada saat KKN-PPL, sharing dengan guru kolaborat or kelas X EI di SM K N 2 W onosari Yogyakart a pada bulan sept ember 2010, diperoleh gambaran m emiliki t ingkat keakt ifan dan hasil belajar yang belum opt imal. Kurangnya keakt ifan sisw a dapat dilihat pada saat proses pem belajaran ber langsung. Hal it u disebabkan oleh m et ode pem belajaran yang dipakai guru masih kurang ber variasi, dominan menggunakan m et ode ceramah, t anya jaw ab dan diskusi kelompok. M et ode ceramah merupakan pilihan ut ama dalam pembelajaran karena t anpa m et ode it u sisw a sulit unt uk memahami mat eri pembelajaran dan ket erbat asan sar ana sert a prasarana pembelajaran. M et ode yang kurang bervariasi t ersebut kurang m elibat kan akt ivit as sisw a secara langsung. Sedangkan hasil belajar sisw a belum opt imal yang dit unjukkan oleh banyaknya sisw a yang nilainya belum mencapai Krit er ia Kelulusan M inimal (KKM ) yait u 70. M asalah lain yang dihadapi di SM K N 2 Wonosari Yogyakart a adalah sisw a masih banyak yang enggan bert anya kepada guru t ent ang mat eri pembelajaran yang belum dimenger t i apalagi mereka sudah menduduki kelas X, adanya anggapan bahw a pembelajaran Kompet ensi Kejur uan 6 (m engoperasikan soft w are aplikasi dan gambar) it u sulit t et api m enarik, masih kurangnya kerjasama ant ar t eman dalam pembelajaran, sisw a t erkesan bahw a guru sebagai sat u-sat unya sumber belajar (t eacher cent ered lear ning), dan belum dilakukannya m odel Problem Based Lear ning yang dianggap dapat meningkat kan keakt ifan dan hasil belajar sisw a.

(4)

Tindakan kelas t ersebut dapat m enggunakan model pembelajaran yang menyenangkan, meningkat kan keakt ifan sert a hasil belajar sisw a. Hal ini dapat diperoleh m elalui pembelajaran berbasis masalah (Pr oblem Based Learning). Pembelajaran berbasis masalah m erupakan suat u pendekat an dalam pembelajaran yang m embant u sisw a unt uk menemukan masalah dari suat u perist iw a yang nyat a, mengumpulkan inf ormasi melalui st rat egi yang t elah dit ent ukan sendiri unt uk mengambil sat u keput usan pemecahan masalahnya yang kemudian akan dipresent asikan dalam bent uk unjuk kerja.

M uchamad Afcariono juga m enyat akan, bahw a salah sat u karakt erist ik pembelajaran berbasis masalah adalah menggunakan kelompok kecil sebagai kont eks unt uk pembelajaran. Sisw a yang enggan bert anya kepada guru, dapat bert anya kepada t eman dalam sekelompoknya maupun kelompok lain. M er eka juga t idak m erasa t akut menyampaikan pendapat nya sehingga dapat memot ivasi sisw a unt uk giat belajar[3].

M etode Penelitian

Jenis penelit ian yang akan digunakan adalah Penelit ian Tindakan Kelas (Classroom Act ion Research). Penelit ian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelit ian t indakan yang dilakukan di kelas dengan t ujuan memperbaiki mut u prakt ik pembelajaran di kelasnya. Penelit ian t indakan mengacu pada pendekat an spiral yang m erupakan em pat langkah kesat uan yang berulang yait u : per encanaan (planning), pelaksanaan (act ing), pengamat an (observing), dan pemikiran kembali (reflencing). Keempat langkah ini t erus dilakukan berulang sampai perbaikan yang diharapkan t ercapai.

Pihak yang dijadikan subjek penelit ian di sini adalah sisw a kelas X EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a. Sedangkan unt uk obyek penelit ian ini adalah keseluruhan proses dan hasil pembelajaran komput er (KK6) m elalui penerapan model Problem Based Lear ning di kelas X EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a dalam upaya meningkat kan keakt ifan dan hasil belajar sisw a.

Inst rumen yang digunakan dalam penelit ian t indakan kelas ini adalah lembar obser vasi dan t es hasil belajar.

1. Lembar obser vasi

Lembar obser vasi ini digunakan unt uk mengumpulkan dat a t ent ang keakt ifan sisw a dalam pelaksanaan pembelajaran komput er (KK6) pada saat dit er apkan m odel Pr oblem Based Learning.

2. Tes Hasil Belajar

Tes yang akan diberikan pada sisw a dalam penelit ian adalah t es aw al siklus (Pre Test ) dan t es akhir siklus (Post Test ). Tes aw al siklus digunakan unt uk m enget ahui nilai sebelum siklus. Sedangkan t es akhir siklus dimaksudkan unt uk menget ahui hasil belajar sisw a set elah dit er apkan model Problem Based Learning. M at eri yang dijadikan bahan t es adalah mat eri yang diajarkan pada siklus sebelumnya.

Hasil dan Pembahasan

Teknik analisis dat a yang digunakan dalam penelit ian ini adalah analisis deskript if. Sedangkan unt uk m engukur pr est asi belajar sisw a menggunakan sist em nilai rat a-rat a kelas pada hasil evaluasi t iap siklus. Analisis Hasil Evaluasi menggunakan sist em nilai rat a-rat a kelas yait u:

Siklus I = Nilai Rat a-Rat a Kelas

Int erval t ersebut dit ent ukan menggunakan rumus : Ket erangan :

(5)

Range = nilai t ert inggi - nilai t erendah k = jumlah kelas

Dat a t ent ang hasil belajar sisw a sebelum t indakan (pr e t est ) digunakan unt uk m enget ahui nilai sisw a sebelum dilaksanakan t indakan dan post t est unt uk mengukur sejauh mana keberhasilan set elah dilakukan tindakan pada siklus I. Jika hasil pada siklus pert ama belum sesuai dengan t arget maka dilakukan t indakan siklus lanjut an. Dan pada penelit ian ini dilakukan 2 siklus. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut :

Hasil Tes Siklus I

Tabel-1. Frekuensi dan Persent ase Kat egori Hasil Belajar Siswa Siklus I

Berdasarkan Tabel 1 dapat diperoleh inf ormasi bahw a dari 31 sisw a t er perinci t idak ada sisw a yang m em punyai nilai dengan kat egori sangat r endah dan rendah. Jadi dapat dikat akan bahw a hasil belajar sisw a kelas X EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a pada siklus I sebagian besar memiliki kat egori t inggi dan sangat t inggi. St at ist ik nilai sisw a pada siklus I dapat di lihat pada gambar 3 berikut ini:

(6)

Hasil Tes Siklus II

Tabel-2. Frekuensi dan Persent ase Kat egori Hasil Belajar Siswa Siklus II

Berdasarkan Tabel 2 di at as, diperoleh informasi bahw a dari 30 sisw a t erperinci t idak ada sisw a yang m em punyai nilai dengan kat egori sangat r endah dan rendah. Jadi dapat dikat akan bahw a hasil belajar sisw a kelas X EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a pada siklus II sebagian besar m emiliki kat egori t inggi dan sangat t inggi. Dan dapat dit ent ukan grafik stat ist ik sepert i pada gambar 2 berikut ini.

Gambar 2 . Grafik Frekuensi Hasil Belajar Sisw a Pada Siklus II

Hasil Analisis Akt if it as Sisw a

(7)

Tabel-3. Persent ase Keakt if an Sisw a Tiap Pert emuan

No.

Aktivitas

Siklus I

Siklus II

1.

Listening activities 86% 88%

2.

Oral activities 45% 61%

3.

Visual activities 35% 78%

4. Writing activities 65% 73%

5.

Drawing activities 53% 21%

6.

Motor activities 39% 69%

7.

Mental activities 66% 68%

8.

Emotion activities 65% 84%

Dar i dat a yang disajikan dalam t abel 3 t erlihat bahw a keakt if an sisw a pada set iap kat egori meningkat . Hal ini disebabkan karena sisw a sudah dapat beradapt asi dengan m et ode PBL. Peningkat an akt ivit as sisw a dapat . Dari dat a t abel 3 diat as dapat dit ent ukan grafik keakt ivan sisw a sebagai berikut :

Gambar 3 . Grafik Present ase Keakt ifan Belajar Sisw a Pada Siklus I dan Siklus II.

Berdasarkan deskripsi penelit ian dan hasil penelit ian yang sudah disajikan sebelumnya, dapat dikat akan bahw a rat a-rat a hasil belajar sisw a kelas X EI SM K N 2 Wonosari dari siklus I ke siklus II mengalami peningkat an rat a-rat a hasil belajar, peningkat an t ersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Peningkat an nilai rat a-r at a kelas dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 4,16% yait u dari 91

menjadi 92.

(8)

t ant angan pada sisw a sehingga m ereka bisa memperoleh kepuasan dengan m enem ukan penget ahuan baru bagi dirinya sendiri.

Berdasarkan hasil observasi akt ivit as sisw a diperoleh inf ormasi bahw a adanya peningkat an dalam akt ivit as list ening, or al, emot ional, visual, w rit ing, mot or, ment al, dan visual.Hal ini menunjukkan bahw a sisw a mulai memberikan respon yang posit if t erhadap pelajaran yang diikut inya. Baik dalam mendengarkan dan m emperhat ikan mat eri belajar yang disampaikan, at aupun dalam bert anya t ent ang mat eri yang belum dimenger t i maupun didalam mengemukakan pendapat . Dengan m enggunakan m et ode belajar PBL sisw a menjadi lebih mudah memahami mat eri kar ena mer eka diajak belajar melalui masalah-masalah yang t imbul dan bagaimana cara m enyelesaikan masalah t ersebut . Secara ot omat is sisw a mendapat penget ahuan sekaligus cara menerapkannya. Dilihat dari hasil t ersebut , model Problem Based Learning dapat m embant u m eningkat kan hasil belajar sisw a dalam pembelajaran KK6 di SM K N 2 Wonosari Yogyakart a.

Kesimpulan

Secara singkat , hasil dari Penelit ian Tindakan Kelas m enggunakan model Problem Based Learning adalah sebagai ber ikut :

1. Ber dasarkan hasil penelit ian akt ivit as sisw a diperoleh informasi bahw a adanya peningkat an dalam akt ivit as list ening dari 86% menjadi 88%, oral dari 45% menjadi 61%, emot ional dari 65% menjadi 84%, visual dari 35% menjadi 78%, w rit ing dari 65% menjadi 73%, mot or dari 39% menjadi 69%, dan ment al dari 66% menjadi 68%. Hasil penelit ian menunjukkan bahw a penerapan model Problem Based Learning dapat m embant u m eningkat kan keakt ifan sisw a kelas X EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a. Keakt ifan sisw a dilihat dari aspek m emperhat ikan, bert anya kepada guru, menjaw ab pert anyaan, berpendapat , kerjasama dalam kelompok, mengerjakan soal, belajar menggunakan sumber, dan present asi kelompok dari siklus I sampai II sebagian besar aspek mengalami peningkat an.

2. Penerapan model Pr oblem Based Lear ning dapat m embant u meningkat kan hasil belajar sisw a kelas EI SM K N 2 Wonosari Yogyakart a. Peningkat an nilai rat a-rat a kelas dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 4,16% yait u dari 91 menjadi 92. Nilai rat a-rat a Pada siklus II kat egori nilai sangat t inggi sisw a meningkat sebesar 11,11% yait u dari 27 sisw a menjadi 30 sisw a. Hasil belajar sisw a mencapai indikat or keberhasilan dar i Krit eria Ket unt asan M inimal (KKM ) sebesar 100 persen.

Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelit ian, jika model Problem Based Learning dilaksanakan dalam jangka panjang, sisw a akan merasa bosan sehingga t idak dapat m eningkat kan keakt ifan dan hasil belajar sisw a. M aka saran yang dianjurkan ant ara lain:

1. Bagi Guru

a. Guru m enyampaikan mat eri dengan m odel Problem Based Learning t et api dengan berbagai media.

b. Guru menggunakan model Problem Based Learning pada mat eri pembelajaran yang sulit dipahami dan perlu pemikiran mendalam unt uk melat i h kemampuan sisw a dalam berpikir. c. Guru dapat menerapkan model Problem Based Learning dalam mat eri t ert ent u unt uk

meningkat kan keakt if an dan hasil belajar sisw a.

(9)

Daftar Pust aka

[1]. Et y Rochaet y. 2006. Sist em Informasi M anajemen Pendidikan. Jakart a: Bumi Aksara.

[2]. M ukhlison Effendi. 2008. Ilmu Pendidikan. Ponorogo: STAIN Press.

[3]. M uchamad Af cariono. 2009. Penerapan Pembelajaran Berbasis M asalah unt uk M eningkat kan

Kemampuan Berpikir Sisw a pada M at a Pelaj aran Biologi.

(ht t p:/ / jurnaljpi.w ordpr ess.com/ 2009/ 01/ 01/ m uchamad-afcariono/ )

[4]. Sudikin dkk. 2008. M anajemen Penelit ian Tindakan Kelas. Yogyakart a: Depdiknas.

[5]. Sujiant o.2008. Penggunaan M edia Pada Pengajaran M at emat ika

Gambar

Gambar 1 . Grafik Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
Tabel-2. Frekuensi dan Persentase Kategori Hasil Belajar Siswa Siklus II

Referensi

Dokumen terkait

Yang Insya Allah dilaksanakan nanti pada : Hari : Kamis. Tanggal : 25 Nopember 2004 Pukul :

Fiber from pandan alas leaves treated with soaking in formalin with concentration 5 % up to 37 % during 3 hours, then measured the strength, athwart diameter and density.

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Pemilihan Langsung Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Poskesdes Desa Tegalrejo Kecamatan Mayang Nomor : 027/12149/414/ 2012, tanggal 3

Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan faktor kualitas, merek, harga, dan kemasan sabun cream dengan preferensi konsumen yang diukur dengan jenis

Tanpa mencantumkan NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Badan Dalam Negeri tersebut dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 30% (tiga puluh persen). Bagi

Untuk mengelola / mengorganisasi database yang terdapat pada situs web ini, penulis menggunakan perangkat lunak SQL Server 2000 sebagai database server yang dikoneksi dengan

-Gejala modernisasi -Pengertian -Teori globalisasi -Proses globalisasi -Globalisasi perekonomian -Globalisasi budaya -Bidang ilmu pengetahuan.. -Bidang ekonomi -Bidang politik

Aspek tampilan mempunyai 10 butir yang dinilai. Aspek ini setelah dikonversikan dalam skala 5 maka item-item yang dinilai siswa termasuk dalam kategori “baik”. Dengan