• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunakan Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunakan Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN

MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI

AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA

SKRIPSI

OLEH:

ADE YOHANA SIMANJUNTAK

NIM 121501067

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN

MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI

AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ADE YOHANA SIMANJUNTAK

NIM 121501067

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN

MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI

AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA

OLEH:

ADE YOHANA SIMANJUNTAK NIM 121501067

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 19 Juli 2016

Disetujui oleh, Panitia Penguji, Pembimbing I

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP. 195201171980031002 NIP. 195409091982011001

Pembimbing II

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP. 195201171980031002 Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.

NIP. 195709091985112001

Dr. Masfria, M.S., Apt NIP 195707231986012001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia dan

anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi

yang berjudul “Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunakan

Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya”.Skripsi ini diajukan

sebagai salah satu syarat bagi penulis guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi

dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat,

penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M., Apt., selaku

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan

bimbingan dan fasilitas selama penulis melaksanakan penelitian serta selama

masa pendidikan. Kepada Bapak Prof. Hakim Bangun, Apt., dan Ibu Dr. Marline

Nainggolan, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, arahan, dan bantuan kepada penulis dengan penuh kesabaran selama

penelitian dan penulisan skripsi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada

Bapak Prof. Dr. Karsono Apt., Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., dan Bapak Dr. Popi

Patilaya, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan, kritik

dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, serta

kepada Bapak dan Ibu pengajar dan staf Fakultas Farmasi Universitas Sumatera

Utara yang telah mendidik selama masa perkuliahan dan membatu penulis dalam

menyelesaikan penelitian dan skripsi ini.

Secara khusus penulis mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan

yang sebesar-besarnya kepada orangtua tersayang Ayahanda Ganefo Simanjuntak

S.Pd., Ibunda Rinauli Tobing, saudara penulis Richat G. Simanjuntak, Festiana

(5)

v

dukung yang diberikan baik moral maupun materil, dan doa yang tulus.

Terimakasih kepada sahabat-sahabat terkasih Vivien, Leni, Ester, Lany, Ita,

Bryan, Nugraha, Mangapul, Simon, Romi, Yuli, Luluan, kak Eva yang teleh

menemani, memotivasi, dan memberikan semangat. Terimakasih kepada Michael

Khosasih yang telah berjerih lelah bersama penulis selama proses penulisan

skripsi ini, kepada teman-teman asisten Laboratorium Farmasi Fisik Debi, Jumi,

Cika, kepada teman-teman angkatan 2012 dan semua pihak yang telah membantu

penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.Akhirnya, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2016

(6)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Ade Yohana Simanjuntak

Nomor Induk Mahasiswa : 121501067

Program Studi : S-1 Farmasi Reguler

Judul Skripsi : Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunkan Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruantinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lainkarena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.

Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

(7)

vii

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI AKTIVITAS

ANTIBAKTERINYA

ABSTRAK

Latar belakang: Sediaan konvensional amoksisilin memiliki waktu tinggal obat yang singkat di dalam lambung, hal ini menjadi masalah utama dalam pengobatan tukak lambung yang disebabkan oleh Helicobacter pylori sehingga mengakibatkan terapi yang diberikan menjadi tidak maksimal. Maka perlu dikembangkan sistem penghantaran obat yang dapat bertahan lebih lama di lambung dengan pelepasan terkontrol seperti sediaan floating amoksisilin menggunakan cangkang kapsul alginat.

Tujuan: Untuk mengetahui apakah sediaan floating amoksisilin menggunakan cangkang kapsul alginat dapat memberikan pelepasan terus-menerus dan memberikan efek antibakteri.

Metode:Cangkang kapsul alginat dibuat dari natrium alginat 80-120 cP. Selanjutnya dilakukan uji spesifikasi meliputi pengukuran panjang, diameter, volume dan ketebalan.Dispersi padat dibuat dengan metode pelarutan dengan perbandingan berat antara amoksisilin dan polivinil pirolidon (PVP) K30 yaitu 1:1. Uji disolusi dilakukan pada cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi amoksisilin 500 mg dan cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi dispersi padat amoksisilin dengan metode dayung dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam, kemudian diukur konsentrasi amoksisilin dengan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 272 nm. Alikuot hasil disolusi yang memberikan pelepasan sustained release diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi agar terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

Hasil: Cangkang kapsul alginat yang dibuat dari natrium alginat 80-120 cP ukuran no. 0 memenuhi spesifikasi cangkang menurut Capsugel Division. Hasil uji disolusi menunjukkan bahwa amoksisilin dalam bentuk dispersi padat dengan pembawa PVP K30 memberikan pelepasan sustained release selama 12 jam, dimana pada menit ke-180 obat terlepas sebanyak 24,84%, menit ke-360 sebanyak 50,65%, dan pada menit ke-720 sebanyak 90,80%. Hasil uji aktivitas antibakteri aliquot disolusi menunjukkan bahwa sediaan floating dispersi padat amoksisilin dapat menghambat pertumbuhan S.aureus danE.coli.

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cangkang kapsul alginat sebagai kapsul floating yang berisi dispersi padat amoksisilin dapat memberikan pelepasan sustained release dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam dan memberikan efek antibakteri yang sedang.

Kata kunci: floating, amoksisilin, cangkang kapsul alginat, uji aktivitas

(8)

FORMULATION OF AMOXICILLINFLOATING DOSAGE FORM USING ALGINATE CAPSULE SHELL AND EVALUATION OF

ANTIBACTERIAL ACTIVITY

ABSTRACT

Background:Conventional dosage form of amoxicillin has short residence time in stomach, this matter became a major problem in the treatment of peptic ulcers caused by Helicobacter pylorithat cause not optimal treatment. Thus, drug delivery systems need to be developed which can last longer in the stomach with controlled release system, such as floating dosage form of amoxicillin using alginate capsule shell.

Purpose:To evaluate the release and antibacterial effect of amoxicillin floating dosege form using alginate capsule shell.

Methods:Alginate capsule shell was made of sodium alginate 80-120 cP, then it was subjected to characterization include measurements of length, diameter, volume and thickness. Solid dispersion was prepared by solvent method with the weight ratio between amoxicillin and polyvinylpyrrolidone (PVP) K30 is 1:1. The dissolution test were carried out on the 80-120 cP alginate capsule shell contained 500 mg of amoxicillin and the 80-120 cP alginate capsule shell contained solid dispersion amoxicillin with the paddle method in artificial gastric medium of pH 1.2 for 12 hours, then concentration of amoxicillin were measured by using Spectrophotometer UV at 272 nm wavelength. Aliquot of dissolution that provide sustained release were evaluated the antibacterial activity using agar diffusion method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli.

Results:The alginate capsule shell made of sodium alginate 80-120 cP with size 0 met the specifications of the shell by Capsugel Division. The dissolution test results showed that amoxicillin in the form of solid dispersions with the addition of PVP K30 providedsustained release for 12 hours, which at 180 minutes it released 24,84%, at 360 minutes 50,65%, and at 720 minutes 90,80%. Antibacterial activity test results showed that the dissolution aliquots of floating dosage form of solid dispersion amoxicillin can inhibits the growth of S.aureus and E.coli.

Conclusion:Based on the results of this study, it is concluded that the alginate capsule shell as floating capsules containing solid dispersion amoxicillin can provide sustained release in artificial stomach medium pH 1.2 for 12 hours and provide intermediate antibacterial effect.

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

SURAT PERNYATAAN... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Hipotesis Penelitian ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Ulkus Peptikum ... 7

2.2 Helicobacter pylori ... 9

(10)

2.4 Amoksisilin ... 11

2.4.1 Uraian bahan ... 11

2.4.2 Farmakologi ... 12

2.4.3 Farmakokinetik ... 12

2.5 Sistem Penghantaran Obat Tertahan di Lambung ... 13

2.6 Sistem Penghantaran Obat Mengapung (Floating Drug Delivery System) ... 14

2.6.1 Keuntungan sistem penghantaran obat mengapung .... 17

2.6.2 Kerugian sistem penghantaran obat mengapung ... 17

2.7 Kapsul ... 18

2.8 Natrium Alginat ... 19

2.9 Uji Pelepasan ... 20

2.10 Uji Aktivitas Antibakteri... 23

2.10.1 Metode difusi ... 24

2.10.2 Metode delusi ... 26

2.10.3 Media pertumbuhan bakteri ... 27

2.10.4 Fase pertumbuhan bakteri ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

3.1Alat-alat ... 39

3.2 Bahan-bahan ... 39

3.3 Pembuatan Pereaksi ... 30

3.3.1Pembuatan larutan kalsium klorida 0,15 M ... 30

3.3.2 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim (pH 1,2) ... 30

3.4 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi Amoksisilin... 30

(11)

xi

3.4.2 Pembuatan kurva serapan larutan amoksisilin ... 30

3.4.3.Pembuatan kurva kalibrasi larutan amoksisilin ... 31

3.5 Pembuatan Dispersi Padat ... 31

3.6 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ... 31

3.6.1 Pembuatan larutan alginat ... 31

3.6.2 Pembuatan badan cangkang kapsul alginat ... 32

3.6.3 Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat ... 32

3.6.4 Pengeringan cangkang kapsul alginat ... 33

3.7 Pengisian Cangkang Kapsul Alginat ... 33

3.8 Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat ... 33

3.8.1.Pengukuran panjang dan diameter cangkangkapsul alginat ... 33

3.8.2.Pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat ... 33

3.8.3 Penimbangan berat cangkang kapsul alginat ... 34

3.8.4 Pengamatan warna cangkang kapsul alginat ... 34

3.8.5 Pengukuran volume cangkang kapsul alginat ... 34

3.9 Uji Waktu Floating ... 34

3.10 Uji Kerapuhan ... 34

3.10.1 Cangkang kapsul kosong ... 34

3.10.2 Cangkang kapsul berisi (uji ketahanan terhadap tekanan) ... 35

3.11 Uji Disolusi ... 35

3.12 Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Floating ... 36

3.12.1 Sterilisasi alat dan bahan ... 36

(12)

3.12.6 Pembuatan inokulum bakteri uji ... 38

3.12.7 Pembuatan kurva larutan standar amoksisilin ... 38

3.12.8 Pengujian aktivitas antibakteri sediaan floating .. 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Hasil Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 80-120 cP ... 40

4.2 Hasil Uji Waktu Floating ... 42

4.3 Hasil Uji Kerapuhan ... 43

4.3.1 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong ... 43

4.3.2 Uji cangkang kapsul berisi (Uji ketahanan terhadap tekanan) ... 44

4.4 Hasil Uji Disolusi ... 45

4.5 Kinetika Orde Pelepasan ... 47

4.6 Uji Aktivitas Antibaktei ... 50

4.6.1 Pembuatan kurva larutan standar amoksisislin ... 50

4.6.2 Penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM) amoksisislin ... 52

4.6.3 Uji aktivitas antibakteri aliquot disolusi ... 54

4.6.4 Korelasi diameter daerah hambat aliquot disolusi dan diameter daerah hambat larutan standar (hitung) ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Daftar obat alam bentuk sistem penghantaran mengapung ... 18 3.1 Spesifikasi cangkang kapsul alginat 80-120 cP No.0 ... 41

3.2 Spesifikasi cangkang kapsul ukuran No. 0 menurut Capsugel Division ... 41

3.3 Kinetika pelepasan amoksisilin 500 mg dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 48

3.4 Kinetika pelepasan amoksisilin-PVP K30 (1:1) dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 48

3.5 Aktivitas antibakteri dari larutan standar amoksisilin ... 50

3.6 Pengujian aliquot disolusi terhadap pertumbuhan Bakteri

Staphylococcus aureusdan Eschericia coli ... 55

3.7 Korelasi pengujian diameter daerah hambat aliquot disolusi sediaan floating dispersi padat dan diameter daerah hambat larutan standar (hitung) terhadap bakteriS.aureus ... 58

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka pikir penelitian ... 6

2.1 Struktur amoksisilin ... 11

2.2 Sistem penghantaran obat mengapung ... 15

2.3 Sediaan sistem unit tunggal effervescent floating ... 15

2.4 Struktur kimia alginat ... 19

2.5 Metode difusi cakram agar (tes Kirby & Bauer) terhadap bakteri C.albicans ... 24

2.6 Metode E-test ... 25

2.7 Mikrodelusi cair untuk uji antibakteri berdasarkan CLSI ... 27

2.8 Fase pertumbuhan bakteri ... 28

4.1 Cangkang kapsul alginat 80-120 cP No.0 ... 40

4.2 Uji waktu floating cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 42

4.3 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80-120 cP kosong ... 43

4.4 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi dispersi padat amoksisilin ... 44

4.5 Grafik pelepasan dari amoksisilin dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam... 45

4.6 Uji disolusi dari sediaan floating dispersi padat amoksisilin menggunakan cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 47

4.7 Grafik kinetika pelepasan orde nolamoksisilin 500 mg dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 49

4.8 Grafik kinetika pelepasan orde nol dispersi padat amoksisilin dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 49

4.9 Hasil pengujian diameter daerah hambat dari larutan standar amoksisilin terhadap Staphylococcus aureus ... 51

4.10 Hasil pengujian diameter daerah hambat dari larutan standar amoksisilin terhadap Escherichia coli ... 52

(15)

xv

4.12 Plot ln (c) vs x2 larutan standar amoksisilin terhadap

Escherichia coli ... 54

4.13 Grafik diameter daerah hambat aliquot disolusi sediaan

floating dispersi padat amoksisilin terhadap pertumbuhan S.aureus ... 56

4.14 Grafik diameter daerah hambat aliquot disolusi sediaan

floating dispersi padat amoksisilin terhadap pertumbuhan E.coli ... 56

4.15 Hasil pengujian diameter daerah hambat aliquot disolusi sediaan floating dispersi padat amoksisilin terhadap

Staphylococcus aureus ... 56

4.16 Hasil pengujian diameter daerah hambat aliquot disolusi sediaan floating dispersi padat amoksisilin terhadap

Escherichiacoli ... 57

4.17 Grafik plot diameter daerah hambat aliquot disolusi praktek vs diameter daerah hambat hitung terhadapS.aureus ... 58

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Gambar alat pencetak kapsul dan pengering kapsul ... 66

2 Gambar alat-alat uji spesifikasi cangkang kapsul... 67

3 Gambar alat-alat disolusi ... 68

4 Gambar alat uji kerapuhan ... 69

5 Gambar alat uji aktivitas antibakteri ... 70

6 Kurva serapan larutan amoksisilin dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 71

7 Kurva kalibrasi larutan amoksisilin pada panjang gelombang 272 nm dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 72

8 Data pelepasan amoksisilin dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 73

9 Data % kumulatif pelepasan amoksisilin dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2... 76

10 Grafik kinetika pelepasan amoksisilin 500 mg dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 77

11 Data pelepasan dispersi padat amoksisilin:PVP K30 (1:1) dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 78

12 Data % kumulatif pelepasan dispersi padat amoksisilin:PVP K30 (1:1) dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 81

13 Grafik kinetika pelepasan amoksisilin:PVP K30 (1:1) dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 82

14 Data AUC pelepasan amoksisilin dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 83

15 Data AUC pelepasan dispersi padat amoksisilin:PVP K30 (1:1) dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ... 84

16 Data pengujian aktivitas antibakteri larutan standar amoksisilin terhadap Staphylococcus aureus ... 85

(17)

xvii

18 Data pengujian aktivitas antibakteri aliquot disolusi sediaan

floating dispersi padat amoksisilin terhadap Staphylococcus aureus ... 87

19 Data pengujian aktivitas antibakteri aliquot disolusi sediaan

Gambar

Grafik pelepasan dari amoksisilin dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam...................................................

Referensi

Dokumen terkait

 Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut nama panggilanD.  Melalui permainan “Suara siapakah itu?”, siswa dapat mendengar perbedaan warna

Through the acceleration of science and technology research exchange and collaboration in the East Asian region, the e-ASIA Joint Research Program (e-ASIA

(a) Rangkaian saklar untuk menyalakan sebuah LED yang bekerja dengan arus 20 mA dan arus basis yang besarnya tidak lebih

Sehubungan dengan dilaksanakannya Seleksi Rekam Jejak Calon Anggota Majelis Akreditasi dan Dewan Eksekutif Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Tahun 2016

Pola, mal atau model (pattern), yaitu sebuah bentuk dan ukuran benda yang sama dengan bentuk asli benda yang dikehendaki, pola ini dapat dibuat dari kayu atau plastik yang

Rosmawaty, M.Pd Universitas Negeri Medan. 65

Karya pengabdian banyak yang tidak wajar hanya beda tanggal misal satu hari tempatnya beda -beda informasi ak kenaikan jabatan/pangkat. Jurnal Nasional dan Internasional

Tinjauan Sosial Dan Ekonomi Keluarga Penambang Emas Di Tambang Emas Rakyat di Desa Hutabargot Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal.. Skripsi : Ilmu Kesejahteraan