• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Listrik Prabayar Pada PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Listrik Prabayar Pada PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1.1Latar Belakang Masalah

Era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan untuk meningkatkan

pelayanan secara profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Perubahan

teknologi dan arus informasi yang sangat cepat telah mendorong perusahaan

untuk menghasilkan produk atau layanan yang dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen, sehingga konsumen merasa puas dengan apa yang telah

mereka dapatkan dari perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan perusahaan

dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, salah satunya yaitu dengan

melakukan inovasi untuk memberikan kesan/citra yang baik dalam hal produk

maupun kualitas pelayanan kepada konsumen.

Salah satu perusahaan besar sebagai penyedia listrik untuk masyarakat

adalah PT. PLN (Persero), dimana perusahaan listrik milik Negara ini telah

banyak memberikan kontribusi yang besar dalam memasok kebutuhan listrik

untuk masyarakat. Selaku perusahaan milik Negara yang menangani masalah

kepentingan listrik di Indonesia yang memberikan jumlah pasokan listrik kepada

masyarakat dalam jumlah yang sangat besar, tentunya PT. PLN (Persero)

memberikan layanan sebagai upaya pasti dalam memberikan kualitas pelayanan

yang maksimal untuk kepentingan dan kemajuan bangsa. Namun dalam

operasional pelayanan tidak dapat dihindari terjadinya kesalahan administrasi

maupun gangguan teknis. Hal semacam inilah yang dapat menimbulkan

(2)

PT. PLN (Persero) menyadari kebutuhan listrik masyarakat yang semakin

ketergantungan akan adanya tenaga listrik dengan terus melakukan berbagai

kajian untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan menawarkan berbagai

program layanan. Seiring berjalannya waktu dan untuk mengembangkan

pelayanan suatu perusahaan, maka dibuatlah suatu inovasi demi mempertahankan

eksistensi dan juga untuk kemajuan serta pengembangan dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat.

Bentuk inovasi yang diciptakan oleh PT. PLN (Persero) adalah dengan

mengeluarkan program Listrik Prabayar. Listrik prabayar adalah layanan terbaru

dari PT. PLN (Persero) dengan berbagai kelebihan dalam mengatur penggunaan

energi listrik melalui meter elektronik prabayar. Selama ini pelanggan PT. PLN

(Persero) mendapat layanan listrik pascabayar, yaitu Pelanggan menggunakan

energi listrik lebih dulu dan membayar belakangan pada bulan berikutnya. Setiap

bulan PT. PLN (Persero) harus mencatat meter, menghitung dan menerbitkan

rekening yang harus dibayar Pelanggan, melakukan penagihan kepada Pelanggan

yang terlambat atau tidak membayar, dan memutus aliran listrik jika konsumen

terlambat atau tidak membayar rekening listrik setelah waktu tertentu.

Mekanisme tersebut di atas tidak dilaksanakan pada sistem listrik

prabayar. Pada sistem listrik prabayar, pelanggan mengeluarkan biaya lebih dulu

untuk membeli energi listrik yang akan dikonsumsinya. Besar energi listrik yang

telah dibeli oleh pelanggan dimasukkan ke dalam Meter Prabayar (MPB) yang

(3)

Perubahan model migrasi dari pascabayar ke prabayar maupun pasang

baru listrik prabayar otomatis berkaitan dengan voucher / token pulsa untuk dapat

menggunakan aliran listrik. Salah satu alasan selain untuk meningkatkan

pelayanan, dilaksanakannya program listrik prabayar ini diantaranya adalah

banyak sekali kejadian salah baca meter, tagihan yang tidak menentu, tunggakan

rekening, dan salah pemutusan. Dampaknya juga bukan hanya dirasakan oleh

masyarakat, tapi PT. PLN (Persero) pun ikut merugi. Sebagai pembelajaran dan

mengantisipasi dari banyak kejadian dan masalah maka diluncurkanlah program

Listrik Prabayar, maka dengan program ini masyarakat diajak agar lebih

menghargai akan keberadaan tenaga listrik dan lebih bijak dalam penggunaan

listrik. Penggunaan listrik yang cenderung terlewatkan oleh para konsumennya

yang notabene adalah masyarakat luas, sehingga penggunaan listrik terkadang

memakan biaya yang tidak sedikit untuk konsumsi rumah tangga ataupun usaha.

Melalui tabel perbandingan penggunaan listrik prabayar dan pascabayar

berikut dapat kita lihat efisiensi dari penggunaan listrik prabayar.

Tabel 1.1

Perbandingan Penggunaan Listrik Prabayar dan Pascabayar

No Listrik Prabayar Listrik Pascabayar

1 Tidak ada pencatatan kWh meter Adanya pencatatan kWh meter

2 Tidak ada sanksi pemutusan Adanya sanksi pemutusan

3 Tidak dikenakan beban bulanan Dikenakan biaya beban bulanan (Abodemen)

4 Lebih mudah kendalikan pemakaian

(4)

5 Membeli sesuai kemampuan Tagihan pemakaian listrik bulanan tak terduga

6 Tidak akan terkena biaya

keterlambatan Dikenakan biaya keterlambatan

Sumber : Data Olahan Peneliti, (2016)

Dari tabel diatas dapat dilihat perbandingan penggunaan listrik prabayar

dengan listrik pascabayar. Masih terdapat pelanggan listrik prabayar yang belum

mengetahui secara detail mengenai program baru yang telah di keluarkan oleh PT.

PLN (Persero) tersebut. Kurangnya komunikasi dan sosialisasi dalam

penyampaian dari pihak PT. PLN (Persero) kepada masyarakat sangat

berpengaruh besar sehingga banyak menimbulkan keluhan dan pengaduan dari

pelanggan.

Di PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam sendiri, sosialisasi listrik

prabayar dilakukan bertahap mulai tahun 2010 sesuai dengan SK Direksi PT. PLN

(Persero) Pusat No. 719.K/DIR/2010. Program baru prabayar saat ini dirasa

sangat dipaksakan karena sesuai keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya

Mineral (ESDM) bahwa untuk pasang baru listrik harus diwajibkan untuk

menggunakan listrik prabayar jadi pelanggan tidak ada pilihan lain selain harus

menggunakan listrik prabayar.

Program listrik prabayar yang diluncurkan oleh PT. PLN (Persero) Area

Lubuk Pakam disatu sisi banyak terjadi permasalahan, ini dibuktikan dengan

adanya keluhan maupun pengaduan dari pelanggan, beberapa diantaranya adalah

banyaknya masyarakat yang tidak mau menggunakan listrik prabayar dengan

alasan kurang memahami cara pemakaian dari listrik prabayar tersebut, keluhan

(5)

secara online sering terjadi gangguan, pulsa listrik dapat habis tiba-tiba diwaktu

yang tidak diinginkan misalnya ditengah malam, pelanggan disibukkan setiap hari

karena harus rajin-rajin mengecek jumlah kwh untuk mengantisipasi pemadaman.

Oleh karena itu, PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam dituntut harus lebih

optimal dalam menyelesaikan penanganan keluhan dari pelanggan karena untuk

menciptakan kepuasaan pelanggan akan sangat bergantung pada kualitas

pelayanan yang diberikan oleh PT. PLN (Persero) kepada pelanggan.

Sebagai perbandingan, saya membaca beberapa penelitan terdahulu

diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Mahniarta Sembiring (Universitas

Sumatera Utara, 2014) dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan

Terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Listrik Prabayar (LPB) (Studi Pada PT.

PLN (Persero) Tebing Tinggi)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur

tingkat kepuasan pelanggan listrik prabayar atas kualitas pelayanan PT. PLN

(Persero). Hasil penelitian beliau menitikberatkan pada lima dimensi yang terdiri

dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati yang diketahui

bahwa kualitas pelayanan terhadap pelanggan listrik prabayar memiliki pengaruh

yang positif.

Begitu juga dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muh Yunus

Bandu (Universitas Hasanuddin Makassar, 2013), dalam skripsi yang berjudul

“Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT. PLN

(Persero) Rayon Makassar Barat”. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mendeskripsikan seberapa besar pengaruh kualitas pelayanan jasa yang meliputi

Tangibles, Realibility, Responsiveness, Assurance, dan Empathy terhadap

(6)

ini menyatakan bahwa variabel Realibility, Responsiveness, Assurance, Emphaty

dan Tangibles berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, artinya apabila

variabel independen naik, maka variabel dependen juga meningkat, dan jika

variabel independen turun, maka variabel dependen juga menurun.

Dari penelitian diatas saya menyimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang

terdiri dari Tangibles atau bukti fisik, Reliability atau kehandalan, Responsiveness

atau daya tanggap, Assurance atau jaminan, Empathy atau kepedulian

berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan yang artinya semakin baik

kualitas pelayanan maka akan semakin baik pula proses kepuasan pelanggan.

Kepuasan pelanggan dianggap sebagai suatu tanggapan emosional pada

evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa. Kepuasan

pelanggan merupakan evaluasi pembeli dimana alternatif yang dipilih

sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan

timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan. Mengingat pentingnya kepuasan

pelanggan terutama di era global seperti saat sekarang ini, maka berdasarkan latar

belakang dan penelitian terdahulu diatas, penulis tertarik untuk mengkaji lebih

lanjut mengenai pelaksanaan pelayanan yang ada pada PT. PLN (Persero) Area

Lubuk Pakam dengan memilih judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap

(7)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah kualitas pelayanan yang

terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pengguna listrik

prabayar pada PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam?”.

1.3Batasan Masalah

Dari rumusan masalah diatas, penulis akan melakukan pembatasan supaya pembahasannya lebih fokus dan solusi dapat tercapai secara jelas. Cakupan

penelitian adalah :

1. Penelitian dibatasi pada pelanggan PT. PLN (Persero) yang berdomisili di

kota Lubuk Pakam.

2. Pelanggan listrik yang menggunakan listrik prabayar dengan tarif R1T

(Tarif Tenaga Listik Untuk Keperluan Rumah Tangga).

1.4Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel

kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap,

jaminan, dan empati berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

(8)

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan antara lain:

1. Bagi PT. PLN (Persero) Area Lubuk Pakam

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukan bagi PT. PLN

(Persero) Area Lubuk Pakam, untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

pelaksanaan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pengguna listrik

prabayar.

2. Bagi Penulis

Penelitian ini memberikan tambahan wawasan dan pengetahuan bagi

penulis khususnya dalam bidang manajemen pemasaran serta memberikan

suatu pembelajaran yang lebih mengenai kualitas pelayanan dan kepuasan

pelanggan.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Dapat memberikan hasil dari keempat metode yang digunakan baik masing-masing metode maupun secara hybrid method dalam bentuk nilai dan persentase guna membantu dinas terkait

Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pendidikan dan pengajaran Semester Gasal 2014/2015, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, perlu menetapkan Tugas

[r]

Pembelajaran dribble bola kaki dengan metode bermain sangat bagus dan sesuai dengan karakteristik anak siswa diberikan pada siswa pada saat pembelajaran penjaskes

[r]

Interactive chat tools—including standalone instant messen- ger and VoIP (voice over Internet protocol) clients, such as Skype (skype.com), and those embedded in other media, such

[r]

Dengan ini saya menyatakan menyatakan bahwa skripsi Pengaruh Kenaikan Tarif Cukai Rokok Kretek terhadap Harga, Penawaran dan Permintaan Komoditas Rokok Kretek dan Komoditas