• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi dalam kehidupan manusia. WHO dan Undan-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan lanjut usia menyebutkan bahwa umur 60 tahun adalah usia permulaan tua. Perubahan-perubahan akan terjadi pada manusia seiring bertambahnya usia. Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.Pada usia lanjut banyak terjadi perubahan fisiologis pada fungsi organ-organ tubuh yang dapat menjadi faktor pencetus terjadinya berbagai penyakit, salah satunya adalah nyeri. (Wahjudi Nugroho, 2008)

Setiap individu pernah mengalami nyeri dalam tingkatan tertentu, termasuk juga lansia.Nyeri merupakan alasan paling umum seseorang mencari perawatan

kesehatan.Nyeri merupakan sumber penyebab frustasi, baik klien maupun tenaga kesehatan.Nyeri dapat menjadi faktor utama yang menghambat kemampuan dan keinginan inviduuntuk pulih dari suatu penyakit. (Potter & Perry, 2005)

Nyeri terkait erat dengan kenyamanan karena nyeri merupakan faktor utama yang menyebabkan ketidaknyamanan pada seorang individu.Klien merespon terhadap nyeri yang dialaminya dengan berbagai cara., misalnya berteriak, meringis, dan sebagainya. Oleh karena nyeri bersifat subjektif, perawat mesti peka terhadap sensasi nyeri yang dialami klien. (Asmadi, 2008)

Studi secara konsisten menunjukkan nyeri yng tidak ditangani dengan baik adalah suatu masalah. Penggunaan analgesic menurun seiring bertambahnya usia, dan lansia menambah sejumlah kecil nyeri pada saat masuk ke klinik. Suatu studi pada penghuni rumah perawatan lansia melaporkan bahwa 83% mengalami nyeri, banyak berada pada tingkat berat.

Nyeri kepala merupakan keluhan yang sering dijumpai,baik di praktek seorang dokter umum, maupun di praktek seorang spesialis. Di praktek seorang ahli saraf umpamanya 20 % dari penderita yang datang mengeluh tentang nyeri

(2)

2

kepala. Di Amerika Serikat telah dicatat bahwa terdapat 25 juta penderita, yang menyebabkan hilangnya 180 juta hari krja dan menyebabkan biaya yang terbuang 10 milyar dolar.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, didapatkan bahwa mayoritas lansia memiliki kualitas hidup dalam kategori baik sebanyak 75%.Didapat dasi survey yang dilakukan seorang peneliti dari pernyataan sebuah kuesioner data demografi. (Sagala, 2006)

Berdasarkan hasil pengkajian terhadap klien, maka penulis akan mengangkat judul ”Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri”.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mengetahui, memahami dan memberikan asuhan keperawatan pada lansia yang mengalami gangguan kenyamanan.

2. Tujuan Khusus

a. Melakukan pengkajian pada Ny. S dengan masalah kebutuhan dasar nyeri.

b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. S dengan masalah

kebutuhan dasar nyeri.

c. Menyusun rencana asuhan keperawatan pada Ny. S dengan masalah kebutuhan dasar nyeri.

d. Melakukan implementasi pada Ny. S dengan masalah kebutuhan dasar nyeri.

e. Melakukan evaluasi pada Ny. S dengan masalah kebutuhan dasar nyeri.

(3)

3

C. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

Agar mampu memahami tentang bagaimana asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan nyerisehingga dapat meningkatkan kesehatan lansia yang ada di masyarakat.

2. Bagi Institusi

Agar dapat memberikan penjelasan yang lebih luas tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan nyeri dan dapat lebih banyak menyediakan referensi-referensi buku tentang keperawatan gerontik. 3. Bagi Masyarakat

Agar lebih mengerti dan memahami tentang asuhan keperawatan pada lansia dengan gangguan nyeri untuk meningkatkan mutu kesehatan lansia yang ada di masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Keywords : Carrying capacity — biological, social, biophysical; Logistic growth exponential; Population growth; Equilibrium population; Malthus;

Some techniques blur the same image at different scales and levels of blur using a Gaussian function; the keypoints are the points that remain as maximas at different levels of blur

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan menerima sanksi

In this research, 3D data capturing for 3D cadastre was one of the main objectives, the authors proposed a rapid indoor building surveying methodology suitable

Volume II-2/W1, ISPRS 8th 3DGeoInfo Conference & WG II/2 Workshop, 27 – 29 November 2013, Istanbul, Turkey.. its implementation demonstrated that RESTful web services can be used

The RSPO Re-Certification assessment of PT Swakarsa Sinarsentosa is scheduled to commence from 16 – 20 October 2017 The assessment shall be carried out for 1

Tahun 2000 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOO