2 ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keadaan lahan pertanian yang dijadikansebagai
perluasan kawasan hutanlindung berlangsung tanpa penghormatan hak-hak ulayat, yang
dipahami masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan memetakan
pola perlawanan masyarakat atas perluasan kawasan hutan lindung di desa Hutaginjang
kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian
deskriptif dengan melakukan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa lahan
masyarakat yang dijadikan sebagai kawasan perluasan hutan lindung menjadikan warga tetap
bertindak dan mencari tahu kebenaran dari adanya perluasan tersebut dimana daerah
pertanian maupunpersawahan telah dijadikan sebagai perluasan hutan lindung sehingga
memunculkan konflik di tengah-tengah masyarakat desa Hutaginjang.
Kata kunci: Masyarakat Petani, Hutan Lindung, Lahan Pertanian, Hak Ulayat dan Tanah Warisan, Pola Perlawanan