• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dan Pejabat Pembuat Akta Sementara (PPAT Sementara) Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya Dari Segi Hukum Agraria

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dan Pejabat Pembuat Akta Sementara (PPAT Sementara) Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya Dari Segi Hukum Agraria"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

(PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA

(PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA

JUAL BELI TANAH BESERTA AKIBAT

HUKUMNYA DARI SEGI

HUKUM AGRARIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh : THEOVANI NIM : 130200539

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH

(PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA

(PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA

JUAL BELI TANAH BESERTA AKIBAT

HUKUMNYA DARI SEGI

HUKUM AGRARIA

SKRIPSI

Diajukan untuk meglengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Oleh :

THEOVANI NIM : 130200539

Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara

(Dr. Agusmidah, SH, M.Hum) Nip. 197608162002122002

DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II

(Prof. Dr. M. Yamin, SH., MS., CN) (Mariati Zendrato, SH., M.Hum) Nip. 196112311987031023 Nip. 195703231987032001

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

.

Segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan berkat yang dilimpahkannya sehingga penulis dapat memulai, menjalani dan mengakhiri masa perkuliahan serta dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.

Adapun skripsi ini berjudul “Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dan Pejabat Pembuat Akta Sementara (PPAT Sementara)

Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya Dari Segi

Hukum Agraria” yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan bimbingan serta dorongan semangat dari beberapa pihak, maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa penghargaan kepada:

1. Bapak Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M. Hum sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M. Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara..

3. Bapak OK. Saidin, SH, M.Hum, sebagai Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

(4)

Pembimbing I yang telah banyak memberi bimbingan dan nasehat dalam penulisan skripsi ini

5. Ibu Dr. Agusmidah, SH, M. Hum, sebagai Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara Universitas Sumatera Utara.

6. Ibu Mariati Zendrato, SH., M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberi bimbingan dan nasehat dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak dan Ibu Dosen yang lainnya yang telah banyak berjasa dalam membimbing penulis selama perkuliahan.

8. Teristimewa ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua serta Abang, Kakak dan Adik-adik dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan do’a dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan

perkuliahan dan penyusunan skripsi ini

9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa/i Fakulas Hukum USU yang telah banyak membantu penulis selama kuliah.

Akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu Dosen dan semua rekan-rekan atas segala kesilapan yang telah di perbuat penulis selama ini, dan penulis berharap semoga skripsi yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan pihak lain yang memerlukannya. Amin……..

Medan, November 2016

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Permasalahan ... 7

C. Tujuan Penulisan ... 8

D. Manfaat Penulisan ... 8

E. Keaslian Penulisan ... 9

F. Tinjauan Kepustakaan ... 9

G. Metode Penelitian ... 12

H. Sistematika Penulisan ... 14

BAB II : PERAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA (PPAT SEMENTARA) DI INDONESIA ... 17

A. Tinjauan Umum Tentang PPAT ... 17

B. Dasar Hukum Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ... 22

C. Tinjauan Tentang PPAT Sementara ... 31

D. Dasar Hukum Camat Sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Sementara ... 33

(6)

BAB III : PELAKSANAAN KEWAJIBAN PPAT DAN PPAT SEMENTARA DALAM PEMERIKSAAN STATUS TANAH SEBAGAI PERSIAPAN PEMBUATAN AKTA JUAL BELI

TANAH ... 46

A. Kewajiban yang dilakukan oleh PPAT dan PPAT Sementara dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah ... 46

B. Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan PPAT Sementara ... 53

C. Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan PPAT dan Camat Sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah ... 56

BAB IV : TANGGUNGJAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA (PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL BELI TANAH BESERTA AKIBAT HUKUMNYA ....62

A. Tugas PPAT dalam pembuatan akta tanah………. 62 B. Akibat hukum dari pembuatan akta jual beli tanah yang tidak sesuai dengan tata cara pembuatan akta PPAT dan PPAT Sementara dari segi Hukum Agraria... 66

C. Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan PPAT Sementara Terhadap Akta Yang Dibuatnya ... 77

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 89

A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 90

Referensi

Dokumen terkait

Selama asset tetap dimiliki dan digunakan dalam kegiatan operasi normal perusahaan, agar tidak cepat terjadi kerusakan dari umur yang telah ditetapkan dan untuk

Agar budaya sosialisi di dunia nyata tidak berkurang intensitasnya” Maharina mengharapkan peran bijak user dalam bermedia sosial, bahwa ia jangan digunakan secara berlebihan,

[r]

Bahan-bahan yang digunakan terdiri atas ubi jalar, kentang, pati ubi kayu, dan pati jagung sebagai sumber pati alami, bahan- bahan kimia yang digunakan untuk modifikasi

Dengan panjang jalan 325 meter dan jarak antar tiang 35 meter,maka jumlah titik lampu yang dibutuhkan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di Komplek Kantor

(2010) melaporkan terdapat hubungan linier antara konsumsi BK dan emisi gas metana pada sapi, karena semakin meningkat konsumsi BK akan meningkatkan fermentasi BO

Dari grafik diatas pengaruh variasi panjang lengan terhadap nilai reduksi gerak translasi pada sistem utama , dapat disimpulkan pengaruh variasi panjang lengan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya tenaga kerja karet dan biaya tenaga kerja kelapa sawit secara simultan dan parsial berpengaruh nyata terhadap konversi lahan karet