SERTIFIKASI
KOMPETENSI
MENJAWAB TANTANGAN
KE DEPAN
SETIYO AGUSTIONO
Perusahaan
dalam persaingan bebas
Kemampuan SDM
• SDM harus mempunyai kompetensi standar dan bersertifikat
• Menghasilkan produk yang
berkualitas, efisien waktu, harga murah ( bersaing )
LINK & MATCH
LINK & MATCH
• Persaingan dalam negeri dengan barang import yang masuk ke
indonesia
• Persaingan ekspor dalam pasar internasional
Pengertian
Profesi adalah keahlian pada bidang
pekerjaan tertentu
Sertifikasi Profesi adalah proses
pemberian pengakuan keahlian individu
Kemampuan manusia (yang dapat
ditunjukkan dengan karya, pengetahuan, ketrampilan, perilaku, sikap, motif
dan/atau bakatnya) ditemukan secara
nyata dapat membedakan antara mereka yang sukses dan biasa-biasa saja di
tempat kerja.
© JS
•
Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) adalah
:Uraian kemampuan yang mencakup aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja
4 Model Standar Kompetensi
1. Standar Kompetensi Perusahaan
2. Standar Kompetensi Jabatan
3. Standar Kompetensi Khusus
4. Standar Kompetensi Model
Standar Kompetensi Perusahaan
Standar Perusahaan atau Enterprise
Standar adalah Standar yang ditetapkan oleh Perusahaan atau Industri Perusahaan (pada umumnya MNC)
– Misalnya : Standar Perusahaan Mc
Standar Kompetensi Jabatan
Standar Jabatan adalah Standar yang
dikembangkan mengacu kepada jabatan-jabatan yang ada pada Institusi/ Lembaga/ Industri sebagai penjabaran Struktur
Standar Kompetensi Khusus
Standar Kompetensi Khusus adalah
standar pada bidang tertentu yang
dirumuskan dan ditetapkan oleh Institusi/ Organisasi Nasional/ Internasional
– Misalnya: dibidang Pengelasan,
Standar Kompetensi Model RMCS (Regional Model Competency Standard)
Standar Kompetensi Model RMCS adalah
Standar yang dikembangkan berdasarkan pada tugas atau pekerjaan yang
dibutuhkan dari suatu bidang pekerjaan sesuai dengan jenis dan sektornya, dan dirumuskan kedalam unit kompetensi
Mengapa SKKNI memilih Model RMCS ? Diperkenalkan oleh negara Asia/Pasific, kompatibel secara
Internasional, serta telah dipakai di Inggris, Kanada, Australia dan negaranegara persemakmuran
• Multi Skills:
• Berbasis pada kebutuhan industri
• Mudah dipaketkan/dikemas kedalam kualifikasi jabatansesuai dengan kebutuhan spesifik
perusahaan/industri
• Fleksibel untuk rujukan penyusunan program pelatihan • Fleksibel dan akomodatif untuk pelaksanaan sertifikasi
Mengapa Standar Kompetensi
diperlukan
• Untuk Institusi Pendidikan dan Pelatihan:
– Memberikan informasi untuk pengembangan program dan kurikulum – Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelatihan penilaian dan
sertifikasi
• Untuk Dunia Usaha/Industri dan penggunaan Tenaga Kerja: – Membantu dalam rekruitmen
– Membantu penilaian unjuk kerja
– Dipakai untuk membuat uraian jabatan
– Untuk mengembangkan program pelatihan yang spesifik berdasar
kebutuhan dunia usaha/industri
• Untuk Institusi penyelenggara Pengujian dan Sertifikasi:
– Sebagai acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi
sesuai dengan kualifikasi dan levelnya
Dalam rangka implementasi AEC 2015, khususnya untuk mendukung pergerakan ketenagakerjaan bagi tenaga kerja terampil (skilled labour), ASEAN telah menyepakati Perjanjian dan Pengaturan Saling Pengakuan di sektor jasa ketenagakerjaan yaitu :
ASEAN Agreement Movement on Natural Persons
(MNP) dan
Mutual Recognition Arrangements/Saling
Pengakuan untuk beberapa jasa professional yaitu (i) Architect, (ii) Engineering, (iii)
Medical Practitioners, (iv) Dental Practitioners, (v)
Nursing, (vi) Surveying, (vii) Accountancy dan (viii)
Tourism.
Kebersamaan menghadapi
tantangan pasar bebas
Globalisasi mendorong persaingan ketat:
antar negara dan antar bisnis sejenis didalam dan diluar negeri
• Free-Flow of Goods & Manpower antar
negara
• Penerapan Standar Internasional,
Tujuan
Tujuan Umum dari Sertifikasi Profesi
adalah untuk menjamin dan memelihara kompetensi individual sesuai persyaratan pihak pengguna (user)
Tujuan Khusus dari Sertifikasi Profesi
adalah:
1. Meningkatkan kualitas produk
BAGAN ALUR SERTIFIKASI PROFESI untuk bidang yang belum ada LSP nya
MANFAAT SERTIFIKAT KOMPETENSI
• Sertifikat kompetensi kerja dapat menjadi
jaminan untuk rekruitmen tenaga kerja kompeten.
• Sertifikat kompetensi kerja dapat menjadi dasar
penetapan remunerasi.
• Sertifikat kompetensi kerja dapat menjadi dasar
untuk pengembangan karir tenaga kerja.
• Sertifikat kompetensi dapat menjadi acuan untuk
perundingan Mutual Recognition Arrangement
Asean economic community (AEC ) 2015
Didirikannya AEC pada 2015 bertujuan untuk menjadikan
kawasan ASEAN menjadi kawasan dimana barang, jasa, investasi, pekerja terlatih dan modal dapat bergerak bebas.
ASEAN Vision 2020, visi untuk menjadikan ASEAN sebuah
kawasan yang stabil, sejahtera, berdaya saing tinggi dengan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan , mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi.
4 pilar AEC, antara lain:
1. Pasar tunggal dan basis produksi;
2. Kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi;
3. Kawasan yang mampu membangun secara
berkelanjutan;
Terima Kasih
23