• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode Quality Function Deployment pada Gudang Bahan Penolong PT. Growth Sumatra Industry

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode Quality Function Deployment pada Gudang Bahan Penolong PT. Growth Sumatra Industry"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengolahan baja memiliki aktivitas sebelum produksi dimulai yaitu menakar bahan penolong. Aktivitas manual dan berulang tersebut dilakukan pada gudang bahan penolong perusahaan. Dasar penelitian yang akan dibahas adalah keluhan dari pekerja dan beban kerja karena penggunaan fasilitas kerja yang sederhana dan tidak ergonomis. Postur kerja duduk menggunakan sekop dengan tangkai pendek ukuran 15 cm mengakibatkan postur batang tubuh pekerja membungkuk 440 dan kedua kaki menekuk. Postur kerja berdiri menggunakan penyerok dengan panjang tangkai 222 cm. Aktivitas penakaran dengan postur kerja berdiri dengan batang tubuh tegak (normal). Upaya yang dilakukan untuk mengurangi keluhan pekerja dan beban kerja adalah merancang fasilitas kerja yang ergonomis.

Penakar bahan penolong dirancang melalui wawancara dan observasi serta menggunakan quality function deployment sebagai tools untuk mendapatkan spesifikasi keinginan pekerja terhadap atribut penakar bahan penolong yang akan dirancang. Standard nordic questionnaire digunakan untuk mengidentifikasi keluhan pada anggota tubuh tertentu pekerja gudang bahan penolong. Denyut nadi pekerja digunakan untuk mengetahui kategori beban kerja. Penilaian level tindakan postur kerja menggunakan metode rapid entire body assesment. Kegiatan dengan postur kerja duduk cenderung termasuk risiko yang tinggi (8-10) dan termasuk beban kerja berat sehingga secepatnya tindakan perbaikan dan akan dihilangkan.

Rancangan fasilitas kerja berdasarkan prinsip antropometri diperoleh tinggi meja penakar 77,9 cm, panjang meja penakar 151,295 cm, dan lebar meja penakar 40,487 cm. Penilaian karakteristik teknis berdasarkan quality function deployment pada ketahanan bahan, kekuatan las, dan getaran yang dihasilkan menjadi faktor perhatian utama perancangan penakar bahan penolong karena memiliki tingkat kesulitan yang sangat sulit.

Kata Kunci : Muskuloskeletal, REBA, Denyut Nadi, Karakteristik Teknis, Antropometri, Fasilitas Penakar Bahan

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi, topografi, histologi, fisiologi dari payudara, mengerjakan tindakan mastektomi simpel pada

Pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang( KUHD) di sebutkan “ Asuransi adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seseorang

Analisa Status Gizi Bayi yang Mendapat MP-ASI Lokal dan MP-ASI Pabrikan di Puskesmas Rantang Berdasarkan Indeks Status Gizi Berat Badan per Umur (BB/PB) ... KESIMPULAN DAN SARAN

Masyarakat desa Tanipah memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, sehingga kualitas air sungai menjadi perhatian utama.. Hasil penelitian ini diharapkan dapat

*NOTE: While you may only enter phased retirement one time, you may, with Authorized Approving Official approval, extend or reduce an approved period of phased employment by

Pada tahap ini digambarkan lebih detail mengenai garis besar dari proses yang terjadi di dalam sistem. Di dalam proses Operasi Produksi terjadi pengolahan data- data mengenai

T-test for protein and nutrition status showed that p>0,05 which indicated that there was not difference between protein and nutrition status of babies that

Hasil pengujian software menunjukkan bahwa pattern cross stitch dengan rasio perbandingan ukuran pattern dengan ukuran gambar aslinya lebih atau sama dengan 100 %, akan