• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biodegradasi vulkanisat produk lateks karet alam berpengisi kulit singkong dengan penyerasi alkanolamida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Biodegradasi vulkanisat produk lateks karet alam berpengisi kulit singkong dengan penyerasi alkanolamida"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

DATA PENELITIAN

A.1 Data Hasil Densitas Sambung Silang

Tabel A-1 Data Hasil Densitas Sambung Silang (Crosslink Density) Kadar

A.2 Data Hasil Kekuatan Tarik

Tabel A.2 Data Hasil Kekuatan Tarik (Tensile Strength)

Kadar Alkanolamida Suhu Vulkanisasi Kadar Pengisi Sampel

(2)

A.3 Data Hasil Pemanjangan Saat Putus

Tabel A.3 Data Hasil Pemanjangan Saat Putus (Elongation at Break)

Kadar Pengisi Suhu Vulkanisasi Kadar Alkanolamida Sampel

2,5

A.4 Data Hasil Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi

Tabel A.4 Data Hasil Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Tanpa Pemupukan

(3)

Tabel A.4 Data Hasil Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Tanpa Pemupukan (Lanjutan)

(4)

Tabel A.5 Data Hasil Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Cara Pemupukan

(5)

Tabel A.5 Data Hasil Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Cara Pemupukan (Lanjutan)

(6)

Tabel A.6 Data Hasil Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Cara Penggantungan

(7)

Tabel A.6 Data Hasil Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Cara Penggantungan (Lanjutan)

(8)

LAMPIRAN B

CONTOH PERHITUNGAN

Untuk pengujian kekuatan tarik (tensile strength), modulus tarik (tensile

modulus), dan pemanjangan saat putus (elongation at break) telah dihitung oleh

Universal Testing Machine AL-GOTECH 7000 M.

B.1 Perhitungan Densitas Sambung Silang Produk Lateks Karet Alam

Dari persamaan Flory Rehner :

Wd = Massa awal produk lateks karet alam

Wsol = Massa pelarut yang terjerap dalam produk lateks karet alam

ρd = ρ lateks karet alam tervulkanisasi = 0,9203 gr/cm

ρsol = ρ toluena = 0,87 gr/cm

Untuk perhitungan sampel produk lateks karet alam :

) = Densitas sambung silang (gram.mol/gram karet)

Massa awal produk lateks karet alam (Wd) = 0,2032 gram

(9)

Massa produk lateks karet alam yang membengkak + massa botol = 51,4571 gram

Massa produk lateks karet alam yang membengkak = 0,9933 gram

Massa produk lateks karet alam setelah pengeringan konstan = 0,1915gram

Dari informasi tersebut diatas, maka dapat diperoleh perhitungan seperti Tabel B.1

dibawah ini :

Tabel LB-1 Perhitungan Densitas Sambung Silang (Crosslink Density) Produk Lateks Karet Alam

Rumus Perhitungan Hasil

Wd

ρd

0,2208

1,0848 0,2035 cm

3

Wsol

ρsol

0,9933 – 0,1915

0,87 0,9216 cm

Vr

3

0,2208

0,2208 +0,9216 0,1933

1-Vr 1- 0,1933 0,8067

116,9320 5,1018 x 10

-5

Berdarsarkan perhitungan diatas, nilai densitas sambung silang produk lateks

karet alam adalah sebesar 5,1018 x 10-5 gram.mol/gram karet. Perhitungan diatas

dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali untuk setiap sampel produk lateks karet alam dan

(10)

LAMPIRAN C

DOKUMENTASI PENELITIAN

C.1 Proses Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida

Gambar C.1 Proses Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida

C.2 Proses Ekstraksi Bahan Penyerasi Alkanolamida

(11)

C.3 Bahan Penyerasi Alkanolamida

Gambar C.3 Bahan Penyerasi Alkanolamida

C.4 Tepung Kulit Singkong Dengan Ukuran 100 Mesh

(12)

C.5 Proses Pendispersian Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida

Gambar C.5 Proses Pendispersian Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida

C.6 Larutan Hasil Dispersi Tepung Kulit Singkong Dengan Alkanolamida

(13)

C.7 Bahan Kuratif Produk Lateks Karet Alam

Gambar C.7 Bahan Kuratif Produk Lateks Karet Alam

C.8 Proses Pra-Vulkanisasi Produk Lateks Karet Alam

(14)

C.9 Proses Uji Kloroform Lateks Karet Alam

Gambar C.9 Proses Uji Kloroform Produk Lateks Karet Alam

C.10 Larutan Pembersih Plat Pencelupan Produk Lateks Karet Alam

(15)

C.11 Wadah Pencelupan Produk Lateks Karet Alam

Gambar C.11 Wadah Pencelupan Produk Lateks Karet Alam

C.12 Proses Vulkanisasi Produk Lateks Karet Alam

(16)

C.13 Proses Pembedakan Produk Lateks Karet Alam

Gambar C.13 Proses Pembedakan Produk Lateks Karet Alam

C.14 Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Alkanolamida

(17)

C.15 Pupuk NPK

Gambar C.15 Pupuk NPK

C.16 Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Pengantungan

(18)

C.17 Biodegradasi Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Pemupukan, Tanpa Pemupukan, Pengantungan Dan Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam

(19)

LAMPIRAN D

HASIL PENGUJIAN LAB ANALISIS DAN INSTRUMEN

D.1 Hasil FTIR Alkanolamida

Gambar D.1 Hasil FTIR Alkanolamida

D.2 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam

(20)

D.3 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong

Gambar D.3 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong

D.4 Hasil FTIR Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Dengan Penyerasi Alkanolamida

(21)

D.5 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Cara Penggantungan

Gambar D.5 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Cara Penggantungan

D.6 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Cara Penggantungan

(22)

D.7 Hasil FTIR Biodegrasdasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Cara Penggantungan

Gambar D.7 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Cara Penggantungan

D.8 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong Dengan Cara Penggantungan

(23)

D.9 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dan Penyerasi Alkanolamida Dengan Pemupukan

Gambar D.9 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dan Penyerasi Alkanolamida Dengan Pemupukan

D.10 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Penanaman Tanpa Pemupukan

(24)

D.11 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida 10 gram Dengan Penanaman Tanpa Pemupukan

Gambar D.11 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida 10 gram Dengan Penanaman Tanpa Pemupukan

D.12 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida 15 gram Dengan Penanaman Tanpa Pemupukan

(25)

D.13 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Pemupukan

Gambar D.13 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Pemupukan

D.14 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Cara Pemupukan

(26)

D.15 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Alkanolamida Dengan Cara Pemupukan

Gambar D.15 Hasil FTIR Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Alkanolamida Dengan Cara Pemupukan

D.16 Hasil SEM Tepung Kulit Singkong

(27)

D.17 Hasil SEM Produk Lateks Karet Alam

Gambar D.17 Hasil SEM Produk Lateks Karet Alam

D.18 Hasil SEM Produk Lateks Karet Alam Dengan Penyerasi Alkanolamida

(28)

D.19 Hasil SEM Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong

Gambar D.19 Produk Lateks Karet Alam Berpengisi Tepung Kulit Singkong

D.20 Hasil SEM Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida

(29)

D.21 Hasil SEM Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Cara Digantung

Gambar D.21 Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Cara Digantung

LD-22 Hasil SEM Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Penyerasi Alkanolamida Dengan Cara Pemupukan

(30)

LD-23 Hasil SEM Biodegradasi Vulkanisat Produk Lateks Karet Alam Termodifikasi Dengan Alkanolamida Dengan Tanpa Cara Pemupukan

Gambar

Gambar C.2 Proses Ekstraksi Bahan Penyerasi Alkanolamida
Gambar C.4 Tepung Kulit Singkong Dengan Ukuran 100 Mesh
Gambar C.5 Proses Pendispersian Tepung Kulit Singkong dan Alkanolamida
Gambar C.7 Bahan Kuratif Produk Lateks Karet Alam
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Penyedia Jasa yang merasa keberatan atas hasil pengumuman ini dapat menyampaikan sanggahan melalui aplikasi LPSE Provinsi Jawa Tengah kepada Panitia Pengadaan Konstruksi

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Daftar Pendek Konsultan yang diundang untuk mengikuti seleksi sederhana selanjutnya adalah

Pejabat Pengadaan Barang / Jasa Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten

Lingkup pekerjaan : Pelaksanaan Survey untuk mengetahui kondisi mesin pelinting rokok, pendataan potensi industri rokok dan spesifikasi mesin pelinting rokok yang

Morfologi adalah bagian linguistik yang mempelajari morfem serta menganalisis struktur, bentuk, dan klasifikasi kata-kata. Ada 2 jenis morfem, yaitu morfem bebas dan

Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis iptek bagi masyarakat (IbM) ini diselengga- rakan dengan target dua mitra usaha, yaitu Sanggar Batik Jenggolo di Kelurahan Pandeyan dan

Morfologi adalah bagian linguistik yang mempelajari morfem serta menganalisis struktur, bentuk, dan klasifikasi kata-kata. Ada 2 jenis morfem, yaitu morfem bebas dan