Peranan LIPI dalam Riset di Era
Peranan LIPI dalam Riset di Era
Industri 4.0
Industri 4.0
L.T. Handoko
L.T. Handoko
laksana.tri.handoko@lipi.go.id
STATUS TERKINI...
# Posisi riset dan komunitas ilmiah Indonesia secara global?
GERD & GBAORD 2017
*Asumsi dari Anggaran 2017
Pemerintah Pusat **Non Simlitabmas (tdaa termasua dana dari pemerintah)
Industri Manufaatur***
9,15%
Rp 2,81 Triliun ***hasil eastraporasi berdasaraan Survei libang industry manufaatur 2015
Litbang Swasta****
4,33%
Rp 1,33 Triliun****Lembaga Litbang Non-Pemerintah
GBAORD PDB INDONESIA 2016
Rp 25,82 Triliun
RIRN 2017-2045
(indikator)
TARGET 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
Rasio SDM Iptea / sejuta pendudua
1.071 1.600 3.200 4.800 6.400 8.000 8.600
GBAORD/PDB (%) 0,15 0,21 0,42 0,63 0,84 1,05 1,26
GERD/PDB (%) 0,20 0,84 1,68 2,52 3,36 4,20 5,04
Rasio mahasiswa pasca-sarjana / sarjana (%)
5,6 20 40 60 80 90 100
Produatftas riset 0,02 0,04 0,08 0,10 0,14 0,18 0,22
Mult Factor ProductvitF (%) 16,7 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0
Rencana Induk Riset Nasional – RIRN berbasis komponen input, output and outcome
GERD : Gross Expenditure for R&D
GBAORD: Government Budget Appropriatons for R&D
STATUS
Sesuai “standar” UNESCO, dari 1% PDB yang seyogyanya dialokasikan untuk riset, 75-80% bersumber dari non-APBN
→ rasio dan aonsensus ini berlaau di level negara / lembaga / sataer riset secara global → sumber dana swasta (easternal) buaan sumbangan!
→ sumber dana easternal: mitra industri / hibah dari dalam / luar negeri → diperoleh melalui aompetsi terbuaa
→ aompetsi berbasis aapasitas dan aompetensi menyelesaiaan masalah penyandang dana
Rendahnya kontribusi swasta / eksternal dalam kegiatan riset
membuktkan akan
rendahnya kapasitas dan kompetensi
riset Indonesia!
STATUS
(2015)Belanja litbang → didominasi APBN!
(2017: 0,21% dari 0,25%)
SDM Iptea → la. 15% S3
EKOSISTEM RISET
Fokus Lembaga Riset
Identfkasi masalah → riset → alternatf solusi (yang dibuktkan secara ilmiah)
- Keluaran utama: KI sebagai “buat” alternatf solusi. - Penciptaan teanologi aunci.
PRODUK
INVENSI
RISET INOVASI
industri
lemlit/PT industri lemlit/PT
EKOSISTEM RISET
RISET INVENSI INOVASI PRODUK
(PENELITIAN) SAINS:
- Didorong oleh keingin-tahuan
- Aktftas 'melebar' → pencarian solusi di berbagai ranah - Peran didominasi ilmuwan
- Keluaran: knowledge
(PENGEMBANGAN) TEKNOLOGI:
- Didorong oleh pasar
- Aktftas 'mengerucut' → pengembangan produa berbasis 'integrasi' beragam invensi - Peran didominasi praktsi + manajer
- Keluaran: produk akhir
PENGEMBANGAN PRODUK
?
EKOSISTEM RISET
t
abungan
penget
ahuan!
EKOSISTEM RISET
1. INOVASI = Invensi x Komersialisasi
ENTERPRENEUR = Inovasi x Komersialisasi
(Ed Roberts - MIT)EKOSISTEM RISET
SLOGAN: bermula di akhir dan berakhir di awal
Slogan ini relevan untuk negara dengan aset pengetahuan memadai...
1. INOVASI = Invensi x Komersialisasi
ENTERPRENEUR = Inovasi x Komersialisasi
(Ed Roberts - MIT)2. Tidak ada jalan pintas!
KONDISI EKSTERNAL?!?!
# Perubahan pola pengembangan produk?
# Untuk mengikut perubahan generasi milenial?
INDUSTRI 4.0
Tidak hanya masalah
transisi teknis
dari teknologi manufaktur?
Courtesy: wikipedia.org
# Secara umum perubahan perilaku dalam berbisnis.
# Mendorong interaksi lebih intens antara industri dan aktftas sains / riset.
TRANSISI SEJARAH
Manufaatur bermula dari usaha dagang
Tecanologi berbasis perusahaan “virtual” + industri OEM
Transisi dari “ekosistem pengembangan produk”:
Lebih dari modal fnansial, “modal otaa / ide” → eaonomi areatf
Manufaatur bermula dari usahadagang + teanologi
1.0 2.0 3.0 4.0?
Karaater:
→ semaain bersifat individu
Industri 4.0 adalah era disruptve innovaton!!!
→ Tidak ada yang strategis, enabler technology datang dan pergi dalam waktu singkat.
→ Tidak ada rahasia (untuk waktu lama), usia pakai teknologi semakin pendek. → Tidak ada yang bisa diprediksi dalam konteks pengembangan produk.
Fokus pada:
1) Membangun kapasitas untuk menciptakan teknologi kunci dan mengembangkan produk, meski belum / tdak segera memproduksi saat ini
→ fokus dan tekun memupuk aset pengetahuan.
2) Menciptakan lingkungan ramah inovasi untuk mendorong “inno-preneurs” muda. 3) Inovasi utama, tdak perlu pada keseluruhan sistem untuk meminimalisir resiko sepanjang tetap kompettf dan memiliki posisi produk yang baik.
4) Penguatan kemitraan dengan mitra potensial berbasis relasi saling menguntungkan dan membutuhkan.
Ini berart, sebagai contoh:
→ Mengimpor tdaa masalah selama mampu negosiasi untua mendapat jatah sub-aontraa atau pengembangan aapasitas SDM.
→ Membuat manufaatur masih oa sepanjang aompettf untua periode tertentu.
CONTOH...
CONTOH
Industri teknologi maju
BNCT (boron neutron cancer therapy)
- Kerja sama PSTA BATAN + BPTM LIPI + Farmasi UGM + PT Barata Indonesia dengan pembiayaan Risteadiat
- Terapi aanaer dengan tembaaan neutron
Teknologi kunci:
CONTOH
UMKM + pengusaha antara
Coklat Nglanggeran: agribisnis kombinasi ekowisata dan kuliner berbasis coklat
- Diaelola dan diselenggaraaan aomunitas masyaraaat loaal.
- Enterpreneur startup oleh pemuda loaal sebagai pengusaha antara. - Diduaung oleh BI DIY dan BPTBA LIPI.
CONTOH
UMKM langsung ke pasar
Efek berantai:
- aonservasi resep auno
- suvenir baru untua turisme - bisnis food truck
- ransum militer …..
Teknologi kunci:
Komputasi dinamiaa fuida untua mencari posisi peletaaan yang tepat.
Pengembangan produa berbasis bahan olahan loaal, daripada produa standar yang aaan beraompetsi dengan industri besar.
Tantangan teanologi:
Bagaimana mengawetaan maaanan olahan tanpa
pengawet dan mengubah cita rasa?
STRATEGI KEMITRAAN
aecuali riset obat, beberapa aasus TI
Industri pendukung
(aomponen, OEM)
EKONOMI KREATIF
Industry 4.0 → Product Development 4.0?
→ Praatsi Teanologi: aator utama pemilia ide / areatftas untua mengintegrasiaan aneaa teanologi aunci untua mengembangaan produa baru
→ Periset : penemuan teanologi aunci
→ Lembaga riset : penyedia lingaungan ramah invensi / inovasi
→ Industri OEM : penyedia aomponen dan jalur produasi massal
Praatsi teanologi Periset
Lembaga Riset
Indusri OEM
Prioritas: menciptaaan sebanyaa mungain praatsi teanologi yang memiliai pengalaman beaerja dengan periset / bersentuhan dengan aneaa teanologi aunci di lembaga riset.
Praktsi teknologi adalah “perantara” utama antara inventor dan investor!
STRATEGI?!?!
# Meningkatkan kualitas riset, sembari mendorong invensi menuju inovasi? # Tanpa melakukan jalan pintas?
# Tetap menjaga modal fundamental jangka panjang: aset pengetahuan?
+++ belajar dari best practses global yang sudah ada…
>>> menciptakan kompetsi di semua lini dan mendorong kolaborasi
MANAJEMEN ANGGARAN
LEMBAGA / SATKER / PERSONIL
Memposisikan diri selalu siap berkolaborasi dengan infrastruktur (SDM, alat)
yang dimiliki sebagai modal utama!
Catatan:
- Berbasis aompetsi & aolaborasi - Mendorong pencapaian aontribusi swasta ae riset sd 80% dari GERD
Target:
- Riset aolaboratf DN / LN maupun aaademis / industri
- Kontrol aualitas riset berlapis tanpa menambah administrasi
MANAJEMEN SDM
& GRUP RISET
GRUP RISET
Penelit
Peralatan
Indiaator Grup → prospea
(portofolio + ainerja)
SDM
Penelit PNS → senior Penelit PPPK → muda Mahasiswa S1-S3 → pelaasana
Kompetsi internal
(anggaran internal)
Studi Lanjut + Beaerja di Grup
Research Assistantship → easternal
Technician Assistantship → internal IPT
Operator Assistantship → Unggulan, ...
Kolaborasi DN / LN (aerja bareng & supervisi)
PENGUATAN KEUNGGULAN!
PENINGKATAN KUANTITAS + KUALITAS!
Berbasis botom-up
Minat + mutual beneft, buaan perintah
→ negosiasi grup vs anggota
FOKUS & PARADIGMA
1. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi riset Periset (SDM Iptek).
2. Buang paradigma bahwa semua dikerjakan sendiri, setap tahapan / ranah diserahkan pada pihak yang fokus di tahap / ranah tersebut → mendorong kolaborasi.
3. Pendekatan ke mitra diubah: tdak keminter / minterin, bawa kepala kosong + respek pada teknologi mitra sembari melihat potensi perbaikan produk.
4. Mengubah paradigma pengelolaan / manajemen lembaga:
- Foaus dan teaun pada posisi sebagai sumber teanologi.
- Foaus dan berorientasi pada aeluaran aahir, buaan awal dan proses, tetapi easplorasi:
→ potensi jualan proses (aonferensi internasional, worashop, ...)
→ riset menjadi wadah terbuaa aolaborasi semua aalanga (aaademisi, mahasiswa, industri)
- Menciptaaan dan fasilitasi eaosistem areatf:
→ membuaa infrastruatur untua semua aalangan (htp://laFanan.lipi.go.id) → fasilitasi non-fnansial untua mahasiswa dan mitra industri
- Menciptaaan aompetsi terbuaa di semua level:
→ menghapus dana internal untua aegiatan / diseminasi, easplorasi dana easternal → dana internal difoausaan untua investasi, pemeliharaan dan pemaaaian infrastruatur
4. Menciptakan kompetsi sehat di semua lini → indikator kinerja
SEHINGGA...
LIPI adalah milik komunitas ilmiah Indonesia, dan siap mewadahi
aktftas riset dan berkolaborasi di semua ranah dan berkontribusi untuk
mencapai target RIRN 2017-2045:
1) Meningkatkan kuanttas & kualitas SDM Iptek
- rearutmen S3: reguler, diaspora- open infrastructure (htp://laFanan.lipi.go.id) untua mendorong aolaborasi - aolaborasi dengan PT: pasca bF research (UI), mahasiswa reguler (41 PT) - aolaborasi dengan mitra global
- 2020 → rasio SDM S3 : non-S3 = 1 : 1
2) Meningkatkan belanja litbang non-APBN melalui kemampuan
berkompetsi meraih aneka hibah eksternal
- 2020 → rasio anggaran internal : easternal = 1 : 1
3) Meningkatkan kuanttas dan kualitas keluaran riset (publikasi
global, paten)
- 2017 → 160 paten (no. 1 di ASEAN + Australia) - 2020 → no. 1 jumlah lisensi, start-up teanologi
PENGUATAN RELASI
Infrastruktur Terbuka
(SDM, peralatan)
htp://layanan.lipi.go.id
Memfasilitasi mitra, merangsang munculnya
inno-preneur dari aeterlibatan dalam proses penelitan (sains murni / masalah industri)...
Eaonomi
- Bebas biaya untua aolaborator
KOLABORASI GLOBAL
untuk PENGUATAN LOKAL
LIPI, UI, UNHAS, UNPAR, ITB, Univ Telaom
Heidelberg, Utrecht, SUT, Tsuauba, SNU, Zagreb
grid networa
Indonesia HEP @ ALICE CERN sejak 2013
Deteasi cacat chip sensor
Apliaasi algoritma untua deteasi jenis aayu (KLHK), deteasi buah, ...
Indonesia Catalysis @ RAL Diamon sejak 2017
LIPI, UI + Oxford, Warrica