i ABSTRAK
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif di Indonesia dibandingkan dengan negara berkembang lainnya dan negara-negara ASEAN tentu menyumbang akibat yang tidak baik bagi kesehatan bayi. Menyusui dampaknya sangat signifikan dalam menurunkan angka kematian anak. Kematian anak balita yang terjadi di negara berkembang yang disebabkan oleh diare dan infeksi saluran pernafasan akut dapat dicegah dengan pemberian ASI Eksklusif, Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Ibu yang memiliki bayi dalam pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kota Matsum Kecamatan Medan Area tahun 2015. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu yang memiliki bayi usia 6-11 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kota Matsum sebanyak 484 orang, dan dijadikan sampel sebanyak 80 orang yaitu dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data yang sudah dikumpulkan dianalisa secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian Karakteristik responden berdasarkan umur terbanyak pada kelompok umur ≤ 29 tahun yaitu sebanyak 53 orang (66,2%), mayoritas responden dengan pendidikan terakhir adalah SMA yaitu sebanyak 61 orang (76,2%) dan mayoritas responden memiliki pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu 73,8%. Sumber Informasi Responden kategori Kurang yaitu 58,8%. Tingkat pengetahuan responden kategori sedang yaitu 57,5%. Sikap responden kategori sedang yaitu 71,2%. Tindakan responden kategori kurang yaitu 66,2%. Faktor Pendorong responden kategori Baik yaitu 100,0%.
Disarankan pihak Puskesmas dan Pemerintah desa perlu memberikan informasi tentang Pemberian ASI Eksklusif secara rutin dan menyeluruh kepada Ibu-ibu yang memiliki bayi pada saat posyandu atau dipengajian Ibu-ibu agar dapat lebih meningkatkan pemahamannya mengenai ASI Eksklusif.
Kata Kunci : Perilaku, Ibu yang memiliki bayi, ASI Eksklusif
ii ABSTRACT
The lower rate of exclusive breast milk in Indonesia than the other developing countries and ASEAN countries has a bad impact to the health of babies. Breastfeeding has a significant influence to the decline the mortality rate of babies. The mortality of the child under five in the developing countries is caused by diarrhea and acute respiratory tract infection that can be prevented by breastfeeding with exclusive breast milk. Therefore, it is suggested to provide the babies whose age 0 – 6 months with exclusive breast milk.
This research aims to study the behavior of mothers who have babies in breastfeeding with exclusive breast milk in the work area of Puskesmas (health center) of Kota Matsum, sub-district of Medan Area in 2015. This research is a descriptive study by quantitative approach. The population in this research is all of mothers who have babies whose age of 6 – 11 months in the work area of Puskesmas of Kota Matsum for 484 persons and the sample for 80 persons by using random sampling method. The collected data was analyzed by descriptive study and presented in the table of frequency distribution.
The results of research on the characteristic of respondent based on age, most of the population has the range age of 29 years old for 53 persons (66.2%), most of respondent with the graduation of Senior High School is 61 persons (76.2%) and more of respondent are housewives for 73.8%. The source of information for respondent in lower category is 58.8%. The knowledge level of respondent is in medium category for 57.5%. The attitude of respondent is in medium category for 71.2%. The action of respondent is in the lower category for 66,2%. The support factor for good respondent is 100.0%.
It is suggested to the Puskesmas and rural village administrative to provide the mothers who have babies with breastfeeding with exclusive breast milk routinely in the Posyandu activities or in the gathering event of the mothers in order to increase their knowledge and understanding about the exclusive breast milk.
Keywords : Behavior, Mothers who have babies, Exclusive breast milk
