• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modifikasi Karet Alam Secara Reaksi Pemutusan Rantai Dan Siklisasi Untuk Menghasilkan Karet Siklo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modifikasi Karet Alam Secara Reaksi Pemutusan Rantai Dan Siklisasi Untuk Menghasilkan Karet Siklo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MODIFIKASI KARET ALAM SECARA REAKSI PEMUTUSAN RANTAI DAN SIKLISASI UNTUK MENGHASILKAN KARET SIKLO

ABSTRAK

Modifikasi karet alam merupakan proses perubahan karet alam yang dapat dilakukan secara proses fisis maupun dengan reaksi kimia. Tujuan dari modifikasi karet alam adalah untuk memperbaiki sifat-sifat karet alam sehingga dapat diapliksikan dalam berbagai jenis produk barang jadi karet. Hasil modifikasi kimia karet alam yang diaplikasikan sebagai bahan adhesive, tinta cetak dan industri cat adalah karet siklo. Karet alam dengan struktur ikatan karbon rantai terbuka diubah menjadi struktur tertutup yang disebut sebagai karet siklo.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan karet siklo dengan bobot molekul yang lebih rendah dan melakukan karakterisasi karet siklo berbobot molekul rendah. Karet siklo berbobot molekul rendah yang dihasilkan menggunakan bahan baku karet SIR 10. Karet SIR 10 dengan bobot molekul sebesar 586.080 g/mol diturunkan bobot molekulnya dengan metode degradasi kimia dalam sistim redoks. Metode degradasi kimia merupakan reaksi pemutusan rantai ikatan rangkap yang terdapat pada struktur karet alam. Perreaksi yang digunakan adalah hidrogen peroksida dan natrium nitrit. Karet degradasi yang dihasilkan dari reaksi degradasi memiliki bobot molekul sebesar 88.482 g/mol. Spektrum FT-IR dan Spektrum 1 H-NMR menunjukkan terdapatnya gugus karbonil pada ujung struktur karet degradasi yang dibuktikan dengan didapatinya bilangan gelombang 1735 dan 1717 cm-1 dan pergeseran kimia δ = 2,17 ppm.

Karet degradasi selanjutnya disiklisasi untuk menghasilkan karet siklo. Reaksi siklisasi karet degradasi menggunakan katalis P2O5. Karet siklo yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki bobot molekul sebesar 38.378 g/mol. Struktur siklik karet ditunjukkan oleh spektrum FT-IR dan spektrum 1H-NMR berturut-turut pada bilangan gelombang 878 cm-1dan pergeseran kimia δ = 6,06 ppm.

(2)

MODIFICATION OF NATURAL RUBBER WITH CHAIN SCISSION

REACTION AND CYCLIZATION TO PRODUCE CYCLIC RUBBER

ABSTRACT

Natural rubber modification is a process of changing natural rubber that can be done physically process or with chemical reaction. The purpose of natural rubber modification is improve natural rubber properties, that can be applied in various products. One of products chemical modification from natural rubber is cyclic rubber that can be applied as adhesive, printing ink and coating. Opened chain rubber structure is changed become cyclic structure. Raw material that use in this research is SIR 10. This research resulted cyclic rubber with molecular weight lower than SIR 10 and already charactericized.

SIR 10 with molecular weight 586,080 g/mole reduce by using chemical degradation method in redox system. The molecular weight of SIR 10 was reduced via chemical degradation using hydrogen peroxide and sodium nitrite as reagents. Natural rubber that resulted from degradation reaction have molecular weight 88,482 g/mole. From FT-IR and H-NMR spectrum analysis found the appearance of carbonyl group at the end of the structure of degradation natural rubber that proven with wave number 1735,1717 cm-1and chemical shift δ = 2,17 ppm.

The result of natural rubber degradation is cyclized to produce cyclic rubber. Cyclization reaction used P2O5 catalyst. Cyclic rubber that produced in this research

is having molecular weight 38,378 g/mole. Structure of cyclic rubber is showed by using FT-IR analysis with wave number 878 cm-1 and HNMR analysis with chemical

shift δ = 6,06 ppm.

Keywords : natural rubber, SIR 10, molecular weight, cyclic rubber, degradation,

Referensi

Dokumen terkait

aseton rendah menunjukan kandungan bahan non-karetnya lebih sedikit, dan Po tinggi menunjukan bobot molekul karet rata-rata yang ringgi. Dari Tabel S dapat diket3hui

Tujuan penelitian ini adalah melakukan modifikasi fisik pada tepung uwi sehingga menghasilkan tepung dengan sifat tekstural yang lebih kuat dan membuat roti tawar

Pada pembuatan barang jadi karet maupun penggunaan pada formulasi dengan polimer yang lain dibutuhkan karet alam dengan bobot molekul yang lebih rendah agar dapat digunakan

Hasil penelitian menunjukkan proses depolimerisasi secara mekanis selama 24 menit dapat menurunkan berat molekul karet alam yang ditandai dengan penurunan viskositas

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan konsumsi karet alam dengan cara substitusi karet sintetik NBR dengan karet alam epoksi yang digunakan untuk pembuatan

Preparasi dan karakterisasi Liquid Natural Rubber (LNR) sebagai kompatibiliser untuk meningkatkan sifat mekanik dan sifat termal kompon karet alam telah dilakukan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan karet alam yang memiliki densitas rendah, serta kandungan nitrogen total yang rendah,melalui sentrifugasi dan

Perlakuan terbaik yang diperoleh dari penelitian ini adalah karet depolimerisasi yang memiliki nilai viskositas intrinsik dan bobot molekul terendah, yaitu