iv
ABSTRAK
Penggunaan media kontras dalam prosedur diagnostik dan intervensi terus meningkat, menyebabkan peningkatan angka kejadian gangguan fungsi ginjal akibat penggunaan media kontras. Pencegahan nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada pasien yang akan menjalani tindakan intervensi koroner perkutan (IKP) sangatlah penting.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah atorvastatin dosis tinggi jangka pendek dapat menurunkan insiden nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada pasien yang menjalani IKP.
Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang membandingkan insiden nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada kelompok atorvastatin dosis tinggi jangka pendek dengan kelompok kontrol pada pasien angina pektoris stabil (APS) di Rumah Sakit Umum H. Adam Malik Medan.
Studi ini melibatkan 68 orang pasien yang terbagi kedalam 2 kelompok (34 orang kelompok atorvastatin dan 34 orang kelompok kontrol). Didapati 0% (0 orang) pada kelompok atorvastatin yang menderitas nefropati yang dicetuskan oleh kontras dibandingkan dengan 20,59% (7 orang) pada kelompok kontrol dengan nilai absolute risk reduction 20% dan number need to treat 5. Pada kelompok atorvastatin dijumpai peningkatan dan perbaikan kadar CrCl yang bermakna sebelum IKP yaitu 72,56 ± 21,31 menjadi 76,25 ± 22,64 setelah tindakan IKP (p = 0,031), pada kelompok kontrol walaupun dijumpai perburukan kadar CrCl sebelum IKP 71,72 ± 20,05 menjadi 69,83 ± 19,75 namun tidak bermakna secara statistik (p = 0,254).
Atorvastatin dosis tinggi jangka pendek dapat menurunkan kejadian nefropati yang dicetuskan oleh kontras pada pasien APS yang direncanakan dilakukan tindakan IKP
Kata Kunci: Nefropati Yang Dicetuskan Oleh Kontras, Atorvastatin, Angina Pektoris Stabil, Intervensi Koroner Perkuta
i6
ABSTRACT
Used of contrast media in diagnostic and intervention procedure keep rising,
causing increased of deterioration renal function because using contrast media.
Prevent contrast induced nephropathy (CIN) in patient undergoing percutaneus
coronary intervention (PCI) is very impotant.
This study aim to investigate whether high dose short term atorvastatin can
decreases the incidence of CIN in patient undergoing PCI.
This is cross sectional study to compare CIN incidence in high dose short
term atorvastatin group versus control group in stable angina pectoris (APS) in H.
Adam Malik General Hospital, Medan.
This study involves 68 subjects which divided into 2 group (34 subjects in
atorvastatin group and 34 subjects in control group). We find 0% (0 subject) in
atorvastatin group who develop CIN versus 20.59% (7 subjects) in control group
with absolute risk reduction 20% and number need to treat 5. In atorvastatin group
we found significant increased CrCl serum before PCI 72.56 ± 21.31 became 76.25 ±
22.64 after PCI (p = 0.031), in control group ther is decreased and orsening of serum
CrCl before PCI 71.72 ± 20.05 became 69.83 ± 19.75 but statisticaly not significant
(p = 0.254).
High Dose Short Term Atorvastatin can decreased CIN incidence in APS
patient who undergoing PCI.
Key Word: Contrast Induced Nephropathy, Atorvastatin, Stable Angina Pectoris,
Percutaneous Coronary Intervention