58
Lampiran 1. Sampel yang digunakan
Gambar 1. Buah Kelapa Muda dan Tua
Gambar 2. Air Kelapa Muda dan Tua
59
60
61
Lampiran 4. Skema Prosedur Preparasi Sampel Air Kelapa Muda
± 20 g pasir kuarsa
Dimasukkan ke dalam cawan yang telah diketahui beratnya
Campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70°C selama 3 jam
± 20 g air kelapa muda
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang Dipanaskan lagi dalam oven selama 30 menit
Didinginkan dalam eksikator dan
ditimbang sampai tercapai berat konstan
Ditimbang sampai mengandung 0,25 gram air kelapa muda kering
62
Lampiran 5. Skema Prosedur Preparasi Sampel Air Kelapa Tua
± 20 g pasir kuarsa
Dimasukkan ke dalam cawan yang telah diketahui beratnya
Campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70°C selama 3 jam
± 20 g air kelapa tua
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang Dipanaskan lagi dalam oven selama 30 menit
Didinginkan dalam eksikator dan
ditimbang sampai tercapai berat konstan
Ditimbang sampai mengandung 0,25 gram air kelapa tua kering
63
Lampiran 6. Skema Prosedur Preparasi Sampel Daging Kelapa Muda
± 15 g sampel
Dihaluskan dengan cara diparut
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70 °C selama 1 jam
Daging kelapa muda kering
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 °C selama 2 jam
Dipanaskan kembali dalam oven selama 30 menit
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang sampai tercapai berat konstan
0,25 gram daging kelapa muda kering
64
Lampiran 7. Skema Prosedur Preparasi Sampel Daging Kelapa Tua
± 5 g sampel
Dihaluskan dengan cara diparut
Dikeringkan dalam oven pada suhu 70 °C selama 1 jam
Daging kelapa tua kering
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang Dikeringkan dalam oven pada suhu 105 °C selama 2 jam
Dipanaskan kembali dalam oven selama 30 menit
Didinginkan dalam eksikator dan ditimbang sampai tercapai berat konstan
0,25 gram daging kelapa tua kering
65
Lampiran 8. Skema Prosedur Analisis Kadar Protein Total secara Kjeldahl
0,25 gram sampel kering
Dimasukkan ke dalam tabung Kjeldahl
Ditambahkan 2 g campuran CuSO4 : K2SO4 (1:1) Ditambahkan 3 ml H2SO4 pekat
Didestruksi hingga berwarna hijau bening (selama ± 3 jam)
Dibiarkan dingin pada suhu kamar
Ditambahkan 10 ml aquades (larutan berubah menjadi berwarna biru)
Didestilasi hingga volume destilat ± 100 ml, destilat ditampung dalam erlenmeyer penampung yang berisi 25 ml H2SO4 0,02 N dan 3 tetes campuran indikator (larutan berwarna ungu) Dititrasi dengan NaOH 0,02273 N hingga berwarna hijau
Volume Titrasi
Dipindahkan ke erlenmeyer
66
Lampiran 9. Skema Prosedur Pengerjaan Blanko
2 g campuran CuSO4 : K2SO4 (1:1)
Dimasukkan ke dalam tabung Kjeldahl Ditambahkan 3 ml H2SO4 pekat
Didestruksi hingga berwarna hijau bening (selama ± 3 jam)
Dibiarkan dingin pada suhu kamar
Ditambahkan 10 ml aquades (larutan berubah menjadi berwarna biru)
Didestilasi hingga volume destilat ± 100 ml, destilat ditampung dalam erlenmeyer penampung yang berisi 25 ml H2SO4 0,02 N dan 3 tetes campuran indikator (larutan berwarna ungu) Dititrasi dengan NaOH 0,02273 N hingga berwarna hijau
Volume Blanko
Dipindahkan ke erlenmeyer
67
Lampiran 10. Skema Prosedur Analisis Kadar Protein Murni secara Kjeldahl
0,25 gram sampel kering
Dimasukkan kedalam gelas beker 200 ml Ditambahkan 50 ml aquades dan dibiarkan selama 30 menit
Dimasukkan ke dalam tabung Kjeldahl
Ditambahkan 2 g campuran CuSO4 : K2SO4 (1:1) Ditambahkan 3 ml H2SO4 pekat
Didestruksi hingga berwarna hijau bening (selama ± 3 jam) Dibiarkan dingin pada suhu kamar
Ditambahkan 10 ml aquades (larutan berubah menjadi berwarna biru)
Didestilasi hingga volume destilat ± 100 ml,
destilat ditampung dalam erlenmeyer penampung yang berisi 25 ml H2SO4 0,02 N dan 3 tetes campuran indikator (larutan berwarna ungu)
Dititrasi dengan NaOH 0,02273 N hingga berwarna hijau jamrud
Volume Titrasi
Ditambahkan 10 ml larutan ATA 10% dan dibiarkan selama 30 menit
Dipindahkan ke erlenmeyer
Ditambahkan NaOH 40% hingga larutan berwarna hitam (± 15 ml)
Disaring dan dicuci endapan dengan larutan ATA sebanyak dua kali
68
Lampiran 11. Contoh Perhitungan untuk Penimbangan Campuran Pasir Kuarsa
dan Air Kelapa Muda Kering
Berat cawan = 8,3940 gram Berat pasir kuarsa = 20,1019 gram Berat air kelapa muda = 20,1712 gram Berat konstan = 29,4308 gram
Campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering = Berat konstan – Berat cawan
= 29,4308 gram – 8,3940 gram = 21,0368 gram
Berat air kelapa muda kering
= Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering – Berat pasir kuarsa = 21,0368 gram – 20,1019 gram
= 0,9349 gram
Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering yang ditimbang agar mengandung 0,25 gram air kelapa muda kering adalah
= Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa muda kering
Berat air kelapa muda kering x 0,25 gram
= 21,0368
0,9349 x 0,25 gram
69
Lampiran 12. Contoh Perhitungan untuk Penimbangan Campuran Pasir Kuarsa
dan Air Kelapa Tua Kering
Berat cawan = 8,1033 gram Berat pasir kuarsa = 20,5619 gram Berat air kelapa tua = 20,6087 gram Berat konstan = 29,1785 gram
Campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering = Berat konstan – Berat cawan
= 29,1785 gram – 8,1033 gram = 21,0752 gram
Berat air kelapa tua kering
= Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering – Berat pasir kuarsa = 21,0752 gram – 20,6087 gram
= 0,5133 gram
Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering yang ditimbang agar mengandung 0,25 gram air kelapa tua kering adalah
= Berat campuran pasir kuarsa dan air kelapa tua kering
Berat air kelapa tua kering x 0,25 gram
= 21,0752
0,5133 x 0,25 gram
70
Lampiran 13. Data Perhitungan Pembakuan Larutan Standar NaOH 0,02 N
No. Berat Asam Oksalat (g)
Volume NaOH (ml)
1 0,1000 69,83
2 0,1000 69,78
3 0,1000 69,83
N larutan NaOH = g asam oksalat x 2 0,126 x ml NaOH N1 =
0,1 x 2
69,83 x 0,126 = 0,02273 N N2 = 0,1 x 2
69,78 x 0,126 = 0,02275 N N3 = 0,1 x 2
69,83 x 0,126 = 0,02273 N
Normalitas rata-rata (Nr) dan persen deviasi (% d) Nr1 =
N1 + N2 2 =
0,02273 + 0,02275
2 = 0,02274 N % d1 = �(N1 - Nr1)
Nr1 � x 100% = �
0,02273 - 0,02274
0,02274 � x 100% = 0,04% Nr2 = N1 + N3
2 =
0,02273 + 0,02273
2 = 0,02273 N % d2 = �(N1 - Nr2)
Nr2 � x 100% = �
0,02273 - 0,02273
0,02273 � x 100% = 0% Nr3 =
N2 + N3 2 =
0,02275 + 0,02273
2 = 0,02274 N % d3 = �
(N2 - Nr3) Nr3 �
x 100% = �0,02275 - 0,02274
0,02274 � x 100% = 0,04%
71
Lampiran 14. Contoh Perhitungan Kadar N-Total pada Sampel Kering
% N (N-total) =ml NaOH (blanko – sampel)
berat sampel (g) x 1000 x N NaOH x 14,008 x 100% Keterangan:
N NaOH = Normalitas NaOH hasil pembakuan
Contoh perhitungan kadar N-total pada air kelapa muda kering: Volume larutan NaOH titrasi sampel = 21,6 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml Normalitas larutan NaOH = 0,02273 N
Berat sampel = 0,2500 g
% N-total = (24,9 – 21,6)
250 x 0,02273 x 14,008 x 100% = 0,42%
= 0,42 g/100g
72
Lampiran 15. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein pada Sampel Kering
% N (N-protein) = ml NaOH (blanko – sampel)
berat sampel (g) x 1000 x N NaOH x 14,008 x 100% Keterangan:
N NaOH = Normalitas NaOH hasil pembakuan
Contoh perhitungan kadar N-protein pada air kelapa muda kering: Volume larutan NaOH titrasi sampel = 23,2 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml Normalitas larutan NaOH = 0,02273 N
Berat sampel = 0,2500 g
% N-protein = (24,9 – 23,2)
250 x 0,02273 x 14,008 x 100% = 0,22%
= 0,22 g/100g
73
Lampiran 16. Contoh Perhitungan Kadar Protein Total pada Sampel Kering
Kadar Protein Total (%) = % N-total x faktor konversi Keterangan:
Faktor konversi pada kelapa = 5,3
Contoh perhitungan kadar protein total pada air kelapa muda: Volume larutan NaOH titrasi sampel = 21,6 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml Normalitas larutan NaOH = 0,02273 N
Berat sampel = 0,2500 g
Kadar Protein Total (%) = (24,9 – 21,6)
250 x 0,02273 x 14,008 x 5,3 x 100% = 2,23%
= 2,23 g/100g
74
Lampiran 17. Contoh Perhitungan Kadar Protein Murni pada Sampel Kering
Kadar Protein Murni (%) = % N-protein x faktor konversi Keterangan:
Faktor konversi pada kelapa = 5,3
Contoh perhitungan kadar protein murni pada air kelapa muda kering: Volume larutan NaOH titrasi sampel = 23,2 ml
Volume larutan NaOH titrasi blanko = 24,9 ml Normalitas larutan NaOH = 0,02273 N
Berat sampel = 0,2500 g
Kadar Protein Murni (%) = (24,9 – 23,2)
250 x 0,02273 x 14,008 x 5,3 x 100% = 1,15%
= 1,15 g/100g
75
Lampiran 18. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Air
Kelapa Muda Segar
Hasil pengeringan 20,1712 gram air kelapa muda segar menghasilkan 0,9349 gram air kelapa muda kering
Maka, 100 gram air kelapa muda kering terdapat dalam = 100 g
0,9349 g x 20,1712 g
= 2157,5784 gram air kelapa muda segar
Kadar N-total dalam air kelapa muda kering = 0,42 g/100g Kadar protein total dalam air kelapa muda kering = 2,23 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat: N-total= 100 g
2157,5784 g x 0,42 g=0,020 gram Protein total= 100 g
76
Lampiran 19. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Air
Kelapa Tua Segar
Hasil pengeringan 20,6087 gram air kelapa tua segar menghasilkan 0,5133 gram air kelapa tua kering
Maka, 100 gram air kelapa tua kering terdapat dalam = 100 g
0,5133 g x 20,6087 g
= 4014,9425 gram air kelapa tua segar
Kadar N-total dalam air kelapa tua kering = 0,19 g/100g Kadar protein total dalam air kelapa tua kering = 1,01 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat: N-total= 100 g
4014,9425 g x 0,19 g=0,005 gram Protein total= 100 g
77
Lampiran 20. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Daging
Kelapa Muda Segar
Hasil pengeringan 14,7091 gram daging kelapa muda segar menghasilkan 5,4336 daging kelapa muda kering
Maka, 100 gram daging kelapa muda kering terdapat dalam = 100 g
5,4336 g x 14,7091 g
= 270,7063 gram daging kelapa muda segar
Kadar N-total dalam daging kelapa muda kering = 0,76 g/100g Kadar protein total dalam daging kelapa muda kering = 4,05 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat: N-total= 100 g
270,7063 g x 0,76 g=0,281 gram Protein total= 100 g
78
Lampiran 21. Contoh Perhitungan Kadar N-Total dan Protein Total pada Daging
Kelapa Tua Segar
Hasil pengeringan 5,1659 gram daging kelapa tua segar menghasilkan 4,9135 daging kelapa tua kering
Maka, 100 gram daging kelapa tua kering terdapat dalam = 100 g
4,9135 g x 5,1659 g
= 105,1369 gram daging kelapa tua segar
Kadar N-total dalam daging kelapa tua kering = 0,51 g/100g Kadar protein total dalam daging kelapa tua kering = 2,70 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa tua segar terdapat: N-total= 100 g
105,1369 g x 0,51 g=0,485 gram Protein total= 100 g
79
Lampiran 22. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada Air
Kelapa Muda Segar
Hasil pengeringan 20,1712 gram air kelapa muda segar menghasilkan 0,9349 gram air kelapa muda kering
Maka, 100 gram air kelapa muda kering terdapat dalam = 100 g
0,9349 g x 20,1712 g
= 2157,5784 gram air kelapa muda segar
Kadar N-protein dalam air kelapa muda kering = 0,22 g/100g Kadar protein murni dalam air kelapa muda kering = 1,15 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat: N-protein= 100 g
2157,5784 g x 0,22 g=0,010 gram Protein murni= 100 g
80
Lampiran 23. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada Air
Kelapa Tua Segar
Hasil pengeringan 20,6087 gram air kelapa tua segar menghasilkan 0,5133 gram air kelapa tua kering
Maka, 100 gram air kelapa tua kering terdapat dalam = 100 g
0,5133 g x 20,6087 g
= 4014,9425 gram air kelapa tua segar
Kadar N-protein dalam air kelapa tua kering = 0,19 g/100g Kadar protein murni dalam air kelapa tua kering = 0,41 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat: N-protein= 100 g
4014,9425 g x 0,19 g=0,005 gram Protein murni= 100 g
81
Lampiran 24. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada
Daging Kelapa Muda Segar
Hasil pengeringan 14,7091 gram daging kelapa muda segar menghasilkan 5,4336 daging kelapa muda kering
Maka, 100 gram daging kelapa muda kering terdapat dalam = 100 g
5,4336 g x 14,7091 g
= 270,7063 gram daging kelapa muda segar
Kadar N-protein dalam daging kelapa muda kering = 0,51 g/100g Kadar protein murni dalam daging kelapa muda kering = 2,70 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa muda segar terdapat: N-protein= 100 g
270,7063 g x 0,51 g=0,188 gram Protein murni= 100 g
82
Lampiran 25. Contoh Perhitungan Kadar N-Protein dan Protein Murni pada
Daging Kelapa Tua Segar
Hasil pengeringan 5,1659 gram daging kelapa tua segar menghasilkan 4,9135 daging kelapa tua kering
Maka, 100 gram daging kelapa tua kering terdapat dalam = 100 g
4,9135 g x 5,1659 g
= 105,1369 gram daging kelapa tua segar
Kadar N-protein dalam daging kelapa tua kering = 0,41 g/100g Kadar protein murni dalam daging kelapa tua kering = 2,16 g/100g
Dalam 100 gram air kelapa tua segar terdapat: N-protein= 100 g
105,1369 g x 0,41 g=0,390 gram Protein murni= 100 g
83
Lampiran 26. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Sampel
1. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Air Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AM1 0,2500 24,9 21,6 0,42 0,020
2 AM2 0,2500 24,9 21,8 0,39 0,018
3 AM3 0,2501 24,9 22 0,37 0,017
4 AM4 0,2500 24,9 21,4 0,45 0,021
5 AM5 0,2501 24,9 21,9 0,38 0,018
6 AM6 0,2500 24,9 21,2 0,47 0,022
2. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Air Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AT1 0,2500 24,9 23,4 0,19 0,005
2 AT2 0,2500 24,9 23,2 0,22 0,006
3 AT3 0,2502 24,9 23,3 0,20 0,005
4 AT4 0,2501 24,9 23,1 0,23 0,006
5 AT5 0,2500 24,9 23,3 0,20 0,005
84
3. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Daging Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DM1 0,2500 24,9 18,9 4,05 0,281
2 DM2 0,2500 24,9 18,7 4,18 0,292
3 DM3 0,2502 24,9 18,8 4,11 0,288
4 DM4 0,2500 24,9 19,0 3,98 0,277
5 DM5 0,2501 24,9 18,5 4,32 0,299
6 DM6 0,2500 24,9 18,7 4,19 0,292
4. Hasil Penetapan Kadar N-Total pada Daging Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DT1 0,2500 24,9 20,9 0,51 0,485
2 DT2 0,2501 24,9 20,6 0,55 0,523
3 DT3 0,2500 24,9 20,4 0,57 0,542
4 DT4 0,2500 24,9 20,8 0,52 0,495
5 DT5 0,2500 24,9 20,7 0,53 0,504
85
Lampiran 27. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Sampel
1. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Air Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AM1 0,2500 24,9 23,2 0,22 0,010
2 AM2 0,2501 24,9 23,0 0,24 0,011
3 AM3 0,2500 24,9 23,3 0,20 0,009
4 AM4 0,2500 24,9 23,1 0,23 0,011
5 AM5 0,2502 24,9 22,9 0,25 0,012
6 AM6 0,2501 24,9 23,1 0,23 0,011
2. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Air Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AT1 0,2500 24,9 24,3 0,08 0,002
2 AT2 0,2502 24,9 24,1 0,10 0,003
3 AT3 0,2500 24,9 24,4 0,06 0,002
4 AT4 0,2500 24,9 24,2 0,09 0,002
5 AT5 0,2501 24,9 24,2 0,09 0,002
86
3. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Daging Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DM1 0,2501 24,9 20,9 0,51 0,188
2 DM2 0,2500 24,9 21 0,50 0,185
3 DM3 0,2500 24,9 20,5 0,56 0,207
4 DM4 0,2502 24,9 21,2 0,47 0,174
5 DM5 0,2500 24,9 20,7 0,53 0,196
6 DM6 0,2501 24,9 21,5 0,43 0,159
4. Hasil Penetapan Kadar N-Protein pada Daging Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DT1 0,2500 24,9 21,7 0,41 0,390
2 DT2 0,2500 24,9 21,8 0,39 0,371
3 DT3 0,2500 24,9 21,5 0,43 0,409
4 DT4 0,2500 24,9 21,8 0,39 0,371
5 DT5 0,2502 24,9 21,3 0,46 0,438
87
Lampiran 28. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Sampel
1. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Air Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AM1 0,2500 24,9 21,6 2,23 0,103
2 AM2 0,2500 24,9 21,8 2,09 0,097
3 AM3 0,2501 24,9 22 1,96 0,091
4 AM4 0,2500 24,9 21,4 2,36 0,109
5 AM5 0,2501 24,9 21,9 2,02 0,094
6 AM6 0,2500 24,9 21,2 2,50 0,116
2. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Air Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AT1 0,2500 24,9 23,4 1,01 0,025
2 AT2 0,2500 24,9 23,2 1,15 0,029
3 AT3 0,2502 24,9 23,3 1,08 0,027
4 AT4 0,2501 24,9 23,1 1,21 0,030
5 AT5 0,2500 24,9 23,3 1,08 0,027
88
3. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Daging Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DM1 0,2500 24,9 18,9 4,05 1,496
2 DM2 0,2500 24,9 18,7 4,19 1,548
3 DM3 0,2502 24,9 18,8 4,11 1,518
4 DM4 0,2500 24,9 19,0 3,98 1,470
5 DM5 0,2501 24,9 18,5 4,32 1,596
6 DM6 0,2500 24,9 18,7 4,19 1,548
4. Hasil Penetapan Kadar Protein Total pada Daging Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DT1 0,2500 24,9 20,9 2,70 2,568
2 DT2 0,2501 24,9 20,6 2,90 2,758
3 DT3 0,2500 24,9 20,4 3,04 2,892
4 DT4 0,2500 24,9 20,8 2,77 2,635
5 DT5 0,2500 24,9 20,7 2,84 2,701
89
Lampiran 29. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Sampel
1. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Air Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AM1 0,2500 24,9 23,2 1,15 0,053
2 AM2 0,2501 24,9 23,0 1,28 0,059
3 AM3 0,2500 24,9 23,3 1,08 0,050
4 AM4 0,2500 24,9 23,1 1,22 0,0577
5 AM5 0,2502 24,9 22,9 1,35 0,063
6 AM6 0,2501 24,9 23,1 1,21 0,056
2. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Air Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 AT1 0,2500 24,9 24,3 0,41 0,010
2 AT2 0,2502 24,9 24,1 0,54 0,013
3 AT3 0,2500 24,9 24,4 0,34 0,009
4 AT4 0,2500 24,9 24,2 0,47 0,012
5 AT5 0,2501 24,9 24,2 0,47 0,012
90
3. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Daging Kelapa Muda
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DM1 0,2501 24,9 20,9 2,70 0,997
2 DM2 0,2500 24,9 21,0 2,63 0,972
3 DM3 0,2500 24,9 20,5 2,97 1,097
4 DM4 0,2502 24,9 21,2 2,50 0,924
5 DM5 0,2500 24,9 20,7 2,84 1,049
6 DM6 0,2501 24,9 21,5 2,29 0,846
4. Hasil Penetapan Kadar Protein Murni pada Daging Kelapa Tua
No. Kode Sampel Berat Sampel (g) Volume Blanko (ml) Volume Titrasi (ml)
Kadar N-Total (g/100g) Terhadap Sampel Kering Terhadap Sampel Segar
1 DT1 0,2500 24,9 21,7 2,16 2,055
2 DT2 0,2500 24,9 21,8 2,09 1,988
3 DT3 0,2500 24,9 21,5 2,30 2,188
4 DT4 0,2500 24,9 21,8 2,09 1,988
5 DT5 0,2502 24,9 21,3 2,43 2,311
91
Lampiran 30. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Kering
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,42 0,01 0,0001
2 0,39 -0,02 0,0004
3 0,37 -0,04 0,0016
4 0,45 0,04 0,0016
5 0,38 -0,03 0,0009
6 0,47 0,06 0,0036
∑ �= 2,48 �(� − ��)2
= 0,0082
�� = 0,41
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0082 6 - 1= 0,0405
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0,01
0,0405√6
�
= 0,1008 (data diterima)t
hitung2=
�
-0,02
92
t
hitung3=
�
-0,04
0,0405√6
�
= 0,4032 (data diterima)t
hitung4=
�
0,04
0,0405√6
�
= 0,4032 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,03
0,0405√6
�
= 0,3024 (data diterima)t
hitung6=
�
0,06
0,0405√6
�
= 0,0435 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa muda kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,41 ± 4,03 x 0,0405
93
Lampiran 31. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Segar
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,020 0,001 0,000001
2 0,018 -0,001 0,000001
3 0,017 -0,002 0,000004
4 0,021 0,002 0,000004
5 0,018 -0,001 0,000001
6 0,022 0,003 0,000009
∑ �= 0,116 �(� − ��)2
= 0,00002
�� = 0,019
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,00002 6 - 1= 0,0020
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0,001
0,0020√6
�
= 0,2041 (data diterima)t
hitung2=
�
-0,001
94
t
hitung3=
�
-0,002
0,0020√6
�
= 0,4082 (data diterima)t
hitung4=
�
0,002
0,0020√6
�
= 0,4082 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,001
0,0020√6
�
= 0,2041 (data diterima)t
hitung6=
�
0,003
0,0020√6
�
= 0,6124 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa muda segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,019 ± 4,03 x 0,0020
95
Lampiran 32. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Kering
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,19 -0,02 0,0004
2 0,22 0,01 0,0001
3 0,20 -0,01 0,0001
4 0,23 0,02 0,0004
5 0,20 -0,01 0,0001
6 0,23 0,02 0,0004
∑ �= 1,27 �(� − ��)2
= 0,0015
�� = 0,21
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0015 6 - 1= 0,0173
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,02
0,0173 √6
�
= 0,4720 (data diterima)t
hitung2=
�
0,01
96
t
hitung3=
�
-0,01
0,0173 √6
�
= 0,2360 (data diterima)t
hitung4=
�
0,02
0,0173 √6
�
= 0,4720 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,01
0,0173 √6
�
= 0,2360 (data diterima)t
hitung6=
�
0,02
0,0173 √6
�
= 0,4720 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa tua kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,21 ± 4,03 x 0,0173
97
Lampiran 33. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Segar
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,005 -0,001 0,000001
2 0,006 0 00
3 0,005 -0,001 0,000001
4 0,006 0 0
5 0,005 -0,001 0,000001
6 0,006 0 0
∑ �= 0,033 �(� − ��)2
= 0,000003
�� = 0,006
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,000003 6 - 1= 0,0008
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,001
0,0008 √6
�
= 0,5103 (data diterima)t
hitung2=
�
0
98
t
hitung3=
�
-0,001
0,0008√6
�
= 0,5103 (data diterima)t
hitung4=
�
0
0,0008 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,001
0,0008 √6
�
= 0,5103 (data diterima)t
hitung6=
�
0
0,0008 √6
�
= 0 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada air kelapa tua segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,006 ± 4,03 x 0,0008
99
Lampiran 34. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Kering
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,76 -0,02 0,0004
2 0,79 0,01 0,0001
3 0,78 0 0
4 0,75 0,03 0,0009
5 0,81 0,03 0,0009
6 0,79 0,01 0,0001
∑ �= 4,68 �(� − ��)2
= 0,0024
�� = 0,78
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0024 6 - 1= 0,0219
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,02
0,0219 √6
�
= 0,3728 (data diterima)t
hitung2=
�
0,01
100
t
hitung3=
�
0
0,0219 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,03
0,0219 √6
�
= 0,5592 (data diterima)t
hitung5=
�
0,03
0,0219 √6
�
= 0,5592 (data diterima)t
hitung6=
�
0,01
0,0219 √6
�
= 0,1864 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa muda kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,78 ± 4,03 x 0,0219
101
Lampiran 35. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Segar
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,281 -0,007 0,000049
2 0,292 0,004 0,000016
3 0,288 0 0
4 0,277 -0,011 0,000121
5 0,299 0,011 0,000121
6 0,292 0,004 0,000016
∑ �= 1,729 �(� − ��)2
= 0,0002942
�� = 0,288
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0002942 6 - 1= 0,0077
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,007
0,0077 √6
�
= 0,3711 (data diterima)t
hitung2=
�
0,004
102
t
hitung3=
�
0
0,0077√6
�
= 0 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,011
0,0077 √6
�
= 0,5832 (data diterima)t
hitung5=
�
0,0011
0,0077 √6
�
= 0,5832 (data diterima)t
hitung6=
�
0,004
0,0077 √6
�
= 0,2121 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa muda segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,288 ± 4,03 x 0,0077
103
Lampiran 36. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Kering
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,51 -0,03 0,0009
2 0,55 0,01 0,0001
3 0,57 0,03 0,0009
4 0,52 -0,02 0,0004
5 0,53 -0,01 0,0001
6 0,56 0,02 0,0004
∑ �= 3,24 �(� − ��)2
= 0,0028
�� = 0,54
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0028 6-1= 0,0237
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,03
0,0237 √6
�
= 0,5168 (data diterima)t
hitung2=
�
0,01
104
t
hitung3=
�
0,03
0,0237 √6
�
= 0,5168 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,02
0,0237 √6
�
= 0,3445 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,01
0,0237 √6
�
= 0,1723 (data diterima)t
hitung6=
�
0,02
0,0237 √6
�
= 0,3445 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa tua kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,54 ± 4,03 x 0,0237
105
Lampiran 37. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar N-Total
Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Segar
No. Kadar N-Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,485 -0,029 0,000841
2 0,523 0,009 0,000081
3 0,542 0,028 0,000784
4 0,495 -0,019 0,000361
5 0,504 -0,01 0,0001
6 0,533 0,019 0,000361
∑ �= 3,082 �(� − ��)2
= 0,002528
�� = 0,514
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,002528 6-1= 0,0225
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,029
0,0225 √6
�
= 0,5262 (data diterima)t
hitung2=
�
0,009
106
t
hitung3=
�
0,028
0,0225 √6
�
= 0,5080 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,019
0,0225 √6
�
= 0,3447 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,01
0,0225√6
�
= 0,1814 (data diterima)t
hitung6=
�
0,019
0,0225√6
�
= 0,3447 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-total sebenarnya pada daging kelapa tua segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,514 ± 4,03 x 0,0225
107
Lampiran 38. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Kering
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,22 -0,01 0,0001
2 0,24 0,01 0,0001
3 0,20 -0,03 0,0009
4 0,23 0 0
5 0,25 0,02 0,0004
6 0,23 0 0
∑ �= 1,37 �(� − ��)2
= 0,0015
�� = 0,23
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0015 6-1= 0,0173
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,01
0,0173 √6
�
= 0,2360 (data diterima)t
hitung2=
�
0,01
108
t
hitung3=
�
-0,03
0,0173 √6
�
= 0,7079 (data diterima)t
hitung4=
�
0
0,0173 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung5=
�
0,02
0,0173 √6
�
= 0,4720 (data diterima)t
hitung6=
�
0
0,0173 √6
�
= 0 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa muda kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,23 ± 4,03 x 0,0173
109
Lampiran 39. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Air Kelapa Muda Segar
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,010 -0,001 0,000001
2 0,011 0 0
3 0,009 -0,002 0,000004
4 0,011 0 0
5 0,012 0,001 0,000001
6 0,011 0 0
∑ �= 0,064 �(� − ��)2
= 0,000006
�� = 0,011
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,000006 6-1= 0,0011
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,001
0,0011 √6
�
= 0,3711 (data diterima)t
hitung2=
�
0
110
t
hitung3=
�
-0,002
0,0011 √6
�
= 0,7423 (data diterima)t
hitung4=
�
0
0,0011 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung5=
�
0,001
0,0011 √6
�
= 0,3711 (data diterima)t
hitung6=
�
0
0,0011 √6
�
= 0 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa muda segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,23 ± 4,03 x 0,0173
111
Lampiran 40. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Kering
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,08 0 0
2 0,10 0,02 0,0004
3 0,06 -0,02 0,0004
4 0,09 0,01 0,0001
5 0,09 0,01 0,0001
6 0,08 0 0
∑ �= 0,5 �(� − ��)2
= 0,001
�� = 0,08
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,001 6-1= 0,0141
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0
0,0141 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung2=
�
0,02
112
t
hitung3=
�
-0,02
0,0141 √6
�
= 0,5791 (data diterima)t
hitung4=
�
0,01
0,0141 √6
�
= 0,2895 (data diterima)t
hitung5=
�
0,01
0,0141 √6
�
= 0,2895 (data diterima)t
hitung6=
�
0
0,0141 √6
�
= 0 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa tua kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,08 ± 4,03 x 0,0141
113
Lampiran 41. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Air Kelapa Tua Segar
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,002 0 0
2 0,003 0,001 0,000001
3 0,002 0 0
4 0,002 0 0
5 0,002 0 0
6 0,002 0 0
∑ �= 0,013 �(� − ��)2
= 0,000001
�� = 0,002
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,000001 6-1= 0,0014
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0
0,0014 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung2=
�
0,001
114
t
hitung3=
�
0
0,0014 √6
�
= 0(data diterima)t
hitung4=
�
0
0,0014 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung5=
�
0
0,0014 √6
�
= 0 (data diterima)t
hitung6=
�
0
0,0014 √6
�
= 0 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada air kelapa tua segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,002 ± 4,03 x 0,0014
115
Lampiran 42. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Kering
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,51 0,01 0,0001
2 0,50 0 0
3 0,56 0,06 0,0036
4 0,47 -0,03 0,0009
5 0,53 0,03 0,0009
6 0,43 -0,07 0,0049
∑ �= 3,00 �(� − ��)2
= 0,0104
�� = 0,50
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0104 6-1= 0,0456
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0,01
0,0456√6
�
= 0,0895 (data diterima)t
hitung2=
�
0
116
t
hitung3=
�
0,06
0,0456 √6
�
= 0,5372 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,03
0,0456 √6
�
= 0,2686 (data diterima)t
hitung5=
�
0,03
0,0456 √6
�
= 0,2686 (data diterima)t
hitung6=
�
-0,07
0,0456 √6
�
= 0,6267 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa muda kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,50 ± 4,03 x 0,0456
117
Lampiran 43. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Daging Kelapa Muda Segar
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,188 0,003 0,000009
2 0,185 0 0
3 0,207 0,022 0,000484
4 0,174 -0,011 0,000121
5 0,196 0,011 0,000121
6 0,159 -0,026 0,000676
∑ �= 1,109 �(� − ��)2
= 0,001411
�� = 0,185
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,001411 6-1= 0,0168
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0,003
0,0168√6
�
= 0,0729 (data diterima)t
hitung2=
�
0
118
t
hitung3=
�
0,022
0,0168 √6
�
= 0,5346 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,011
0,0168 √6
�
= 0,2673 (data diterima)t
hitung5=
�
0,011
0,0168 √6
�
= 0,2673 (data diterima)t
hitung6=
�
-0,026
0,0168 √6
�
= 0,6318 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa muda segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,185 ± 4,03 x 0,0168
119
Lampiran 44. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Kering
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,41 -0,01 0,0001
2 0,39 -0,03 0,0009
3 0,43 0,01 0,0001
4 0,39 -0,03 0,0009
5 0,46 0,04 0,0016
6 0,42 0 0
∑ �= 2,5 �(� − ��)2
= 0,0036
�� = 0,42
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0036 6-1= 0,0268
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,01
0,0268√6
�
= 0,1523 (data diterima)t
hitung2=
�
-0,03
120
t
hitung3=
�
0,01
0,0268 √6
�
= 0,1523 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,03
0,0268 √6
�
= 0,4570 (data diterima)t
hitung5=
�
0,04
0,0268 √6
�
= 0,6093 (data diterima)t
hitung6=
�
0
0,0268 √6
�
= 0 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa tua kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,42 ± 4,03 x 0,0268
121
Lampiran 45. Perhitungan Analisis Statistik Uji T untuk mencari Kadar
N-Protein Sebenarnya pada Daging Kelapa Tua Segar
No. Kadar N-Protein (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 0,390 -0,007 0,000049
2 0,371 -0,026 0,000676
3 0,409 0,012 0,000144
4 0,371 -0,026 0,000676
5 0,438 0,041 0,001681
6 0,400 0,003 0,000009
∑ �= 2,379 �(� − ��)2
= 0,003235
�� = 0,397
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,003235 6-1= 0,0254
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,007
0,0254√6
�
= 0,1125 (data diterima)t
hitung2=
�
-0,026
122
t
hitung3=
�
0,012
0,0254 √6
�
= 0,1929 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,026
0,0254 √6
�
= 0,4179 (data diterima)t
hitung5=
�
0,041
0,0254 √6
�
= 0,6590 (data diterima)t
hitung6=
�
0,003
0,0254 √6
�
= 0,0482 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar N-protein sebenarnya pada daging kelapa tua segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,397 ± 4,03 x 0,0254
123
Lampiran 46. Perhitungan Kadar NPN pada Sampel Kering
% NPN = % N-total - % N-protein
1. Air Kelapa Muda
% N-total = 0,41 % % N-protein = 0,23 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,41 % – 0,23 %
= 0,18 % = 0,18 g/100g
2. Air Kelapa Tua
% N-total = 0,21 % % N-protein = 0,08 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,21 % – 0,08 %
= 0,13 % = 0,13 g/100g
3. Daging Kelapa Muda % N-total = 0,78 % % N-protein = 0,5 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,78 % – 0,50 %
124 4. Daging Kelapa Tua
% N-total = 0,54 % % N-protein = 0,42 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,54 % – 0,42 %
125
Lampiran 47. Perhitungan Kadar NPN pada Sampel Segar
% NPN = % N-total - % N-protein
5. Air Kelapa Muda
% N-total = 0,019 % % N-protein = 0,011 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,019 % – 0,011 % = 0,008 %
= 0,008 g/100g
6. Air Kelapa Tua
% N-total = 0,006 % % N-protein = 0,002 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,006 % – 0,002 % = 0,004 %
= 0,004 g/100g
7. Daging Kelapa Muda
% N-total = 0,288 % % N-protein = 0,185 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,288 % – 0,185 % = 0,103 %
126 8. Daging Kelapa Tua
% N-total = 0,514 % % N-protein = 0,397 %
% NPN = % N-total - % N-protein = 0,515 % – 0,397 % = 0,117 %
127
Lampiran 48. Hasil Kadar N-Total, N-Protein, dan NPN pada Sampel
No. Sampel
Kadar N-total (g/100g) Rata-rata Kadar N-protein (g/100g) Rata-rata Kadar NPN (g/100g) 1 Air Kelapa
Muda
0,41 ± 0,0666a 0,019 ± 0,0034b
0,23 ± 0,0285a 0,011 ± 0,0018b
0,18a 0,008b 2 Air Kelapa
Tua
0,21 ± 0,0285a 0,006 ± 0,0013b
0,08 ± 0,0232a 0,002 ± 0,0023b
0,13a 0,004b
3 Daging
Kelapa Muda
0,78 ± 0,0360a 0,288 ±0,0127b
0,50 ± 0,0750a 0,185 ± 0,0276b
0,28a 0,103b
4 Daging
Kelapa Tua
0,54 ± 0,0390a 0,514 ± 0,0370b
0,42 ± 0,0441a 0,397 ±0,0418b
0,12a 0,117b Keterangan: a: dihitung terhadap sampel kering
128
Lampiran 49. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Muda Kering
No. Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 2,23 0,04 0,0016
2 2,09 -0,1 0,01
3 1,96 -0,23 0,0529
4 2,36 0,17 0,0289
5 2,02 -0,17 0,0289
6 2,50 0,31 0,0961
∑ �= 13,16 �(� − ��)2
= 0,2184
�� = 2,19
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,2184 6-1= 0,2090
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0,04
0,2090 √6
�
= 0,0781 (data diterima)t
hitung2=
�
-0,1
129
t
hitung3=
�
-0,23
0,2090 √6
�
= 0,4493 (data diterima)t
hitung4=
�
0,17
0,2090 √6
�
= 0,3321 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,17
0,2090 √6
�
= 0,3321 (data diterima)t
hitung6=
�
0,31
0,2090 √6
�
= 0,6055 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa muda kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (2,19 ± 4,03 x 0,2090
130
Lampiran 50. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Muda Segar
No.
Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi)
� − �� (� − ��)2
1 0,103 0,001 0,000001
2 0,097 -0,005 0,000025
3 0,091 -0,011 0,000121
4 0,109 0,007 0,000049
5 0,094 -0,008 0,000064
6 0,116 0,014 0,000196
∑ �= 0,610 �(� − ��)2
= 0,000456
�� = 0,102
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,000456 6-1= 0,0095
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
0,001
0,0095 √6
�
= 0,0430 (data diterima)t
hitung2=
�
-0,005
131
t
hitung3=
�
-0,011
0,0095 √6
�
= 0,4727 (data diterima)t
hitung4=
�
0,007
0,0095 √6
�
= 0,3008 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,008
0,0095 √6
�
= 0,3438 (data diterima)t
hitung6=
�
0,014
0,0095√6
�
= 0,6016 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa muda segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,102 ± 4,03 x 0,0095
132
Lampiran 51. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Tua Kering
No. Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 1,01 -0,12 0,0144
2 1,15 0,02 0,0004
3 1,08 -0,05 0,0025
4 1,21 0,08 0,0064
5 1,08 -0,05 0,0025
6 1,22 0,09 0,0081
∑ �= 6,75 �(� − ��)2
= 0,0343
�� = 1,13
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0343 6-1= 0,0828
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,12
0,0828 √6
�
= 0,5917 (data diterima)t
hitung2=
�
0,02
133
t
hitung3=
�
-0,05
0,0828 √6
�
= 0,2465 (data diterima)t
hitung4=
�
0,08
0,0828 √6
�
= 0,3944 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,05
0,0828 √6
�
= 0,2465 (data diterima)t
hitung6=
�
0,09
0,0828 √6
�
= 0,1812 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa tua kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (1,13 ± 4,03 x 0,0828
134
Lampiran 52. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Air Kelapa
Tua Segar
No.
Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi)
� − �� (� − ��)2
1 0,025 -0,003 0,000009
2 0,029 0,001 0,000001
3 0,027 -0,001 0,000001
4 0,030 0,002 0,000004
5 0,027 -0,001 0,000001
6 0,030 0,002 0,000004
∑ �= 0,168 �(� − ��)2
= 0,00002
�� = 0,028
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,00002 6-1= 0,002
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,003
0,002 √6
�
= 0,6124 (data diterima)t
hitung2=
�
0,001
135
t
hitung3=
�
-0,001
0,002 √6
�
= 0,2041 (data diterima)t
hitung4=
�
0,002
0,002 √6
�
= 0,4082 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,001
0,002 √6
�
= 0,2041 (data diterima)t
hitung6=
�
0,002
0,002 √6
�
= 0,4082 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada air kelapa tua segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (0,028 ± 4,03 x 0,002
136
Lampiran 53. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Daging Kelapa
Muda Kering
No. Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 4,05 -0,09 0,0081
2 4,19 0,05 0,0025
3 4,11 -0,03 0,0009
4 3,98 -0,16 0,0256
5 4,32 0,18 0,0324
6 4,19 0,05 0,0025
∑ �= 24,84 �(� − ��)2
= 0,072
�� = 4,14
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,072 6-1= 0,12
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,09
0,12 √6
�
= 0,3062 (data diterima)t
hitung2=
�
0,05
137
t
hitung3=
�
-0,03
0,12 √6
�
= 0,1021 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,16
0,12 √6
�
= 0,5443 (data diterima)t
hitung5=
�
0,18
0,12 √6
�
= 0,6124 (data diterima)t
hitung6=
�
0,05
0,12 √6
�
= 0,1701 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada daging kelapa muda kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (4,14 ± 4,03 x 0,12
138
Lampiran 54. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Daging Kelapa
Muda Segar
No.
Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi)
� − �� (� − ��)2
1 1,496 -0,033 0,001089
2 1,548 0,019 0,000361
3 1,518 -0,011 0,000121
4 1,470 -0,059 0,003481
5 1,596 0,067 0,004489
6 1,548 0,019 0,000361
∑ �= 9,176 �(� − ��)2
= 0,009902
�� = 1,529
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,009902 6-1= 0,0445
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,033
0,0445 √6
�
= 0,3027 (data diterima)t
hitung2=
�
0,019
139
t
hitung3=
�
-0,011
0,0445 √6
�
= 0,1009 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,059
0,0445 √6
�
= 0,5413 (data diterima)t
hitung5=
�
0,067
0,0445 √6
�
= 0,6147 (data diterima)t
hitung6=
�
0,019
0,0445 √6
�
= 0,1743 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada daging kelapa muda segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (1,529 ± 4,03 x 0,0445
140
Lampiran 55. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Daging Kelapa
Tua Kering
No. Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi) � − �� (� − ��)
2
1 2,70 -0,17 0,0289
2 2,90 0,03 0,0009
3 3,04 0,17 0,0289
4 2,77 -0,1 0,01
5 2,84 -0,03 0,0009
6 2,97 0,1 0,01
∑ �= 17,22 �(� − ��)2
= 0,0796
�� = 2,87
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0796 6-1= 0,1262
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,17
0,1262√6
�
= 0,5499 (data diterima)t
hitung2=
�
0,03
141
t
hitung3=
�
0,17
0,1262√6
�
= 0,5499 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,1
0,1262√6
�
= 0,3235 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,03
0,1262√6
�
= 0,0970 (data diterima)t
hitung6=
�
0,1
0,1262√6
�
= 0,3235 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada daging kelapa tua kering untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (2,87 ± 4,03 x 0,1262
142
Lampiran 56. Perhitungan Kadar Protein Total Sebenarnya pada Daging Kelapa
Tua Segar
No.
Kadar Protein Total (g/100g)
(Xi)
� − �� (� − ��)2
1 2,568 -0,157 0,024649
2 2,758 0,033 0,001089
3 2,892 0,167 0,027889
4 2,635 -0,09 0,0081
5 2,701 -0,024 0,000576
6 2,797 0,072 0,005184
∑ �= 16,351 �(� − ��)2
= 0,067487
�� = 2,725
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,067487 6-1= 0,1162
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk = n-1 = 6-1 = 5 Diperoleh ttabel= (1 – ½ α); dk
= (1 – 0,005); 5 = 0,995; 5 = 4,03
Syarat penerimaan data apabila thitung ≤ ttabel
t
hitung=
�
�−�� ��√��
t
hitung1=
�
-0,157
0,1162 √6
�
= 0,5516 (data diterima)t
hitung2=
�
0,033
143
t
hitung3=
�
0,167
0,1162 √6
�
= 0,5867 (data diterima)t
hitung4=
�
-0,09
0,1162 √6
�
= 0,3162 (data diterima)t
hitung5=
�
-0,024
0,1162 √6
�
= 0,0843 (data diterima)t
hitung6=
�
0,072
0,1162 √6
�
= 0,2530 (data diterima)Semua data diterima, maka kadar protein total sebenarnya pada daging kelapa tua segar untuk = 0,01; dk = n-1 = 6-1= 5 adalah:
μ = �� ± ttabel x �� √�
= (2,725 ± 4,03 x 0,1162
144
Lampiran 57. Perhitungan Kadar Protein Murni Sebenarnya pada Air Kelapa
Muda Kering
No.
Kadar Protein Murni (g/100g)
(Xi)
� − �� (� − ��)2
1 1,15 -0,07 0,0049
2 1,28 0,06 0,0036
3 1,08 -0,14 0,0196
4 1,22 0 0
5 1,35 0,13 0,0169
6 1,21 -0,01 0,0001
∑ �= 7,29 �(� − ��)2
= 0,0451
�� = 1,22
SD =
�
∑(�−��) 2�−1
=
�
0,0451 6-1= 0,0950
Uji statistik pada taraf kepercayaan 99% maka nilai α = 0,01 ; dk =