• Tidak ada hasil yang ditemukan

Relasi Laki-Laki dengan Perempuan Menurut Pandangan Islam dalam Novel Maha Cinta Adam-Hawa Karya Muhammad El-Natsir: Sosiologi Sastra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Relasi Laki-Laki dengan Perempuan Menurut Pandangan Islam dalam Novel Maha Cinta Adam-Hawa Karya Muhammad El-Natsir: Sosiologi Sastra"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra adalah sebuah kreasi yang indah, baik lisan maupun tulisan yang memiliki peran penting dalam menciptakan karya sastra dengan hakikat kreatif dan imajinatif, sehingga mampu menggetarkan jiwa pembaca. Melalui bahasa,pembaca mampu menerima dan memahami sastra. Oleh karena itu, bahasa sangat membantu memberi masukan, baik secara praktis maupun akademis, sekaligus menjadi model untuk tahap penyelesaian karya sastra. Sesuai dengan hal tersebut, Jabrohim, dkk. (2003:4) menjelaskan yaitu, ”Bahasa memang media sastra dan dengannya kita dapat membedakan antar karya sastra dan karya yang bukan sastra.”

Karya sastra selalu identik dengan sesuatu yang indah, yang mampu memberikan pengalaman dan kepuasan batin kepada pembaca. Karya sastra harus mampu mengangkat berbagai persoalan hidup, menggugah nurani, menyampaikan kebenaran, dan keindahan. Kebenaran dan keindahan dalam sastra hendaknya dikaitkan dengan nilai-nilai yang ingin disampaikan pengarangnya. Dengan adanya nilai-nilai yang benar dan indah, sebuah karya sastra menjanjikan kepada pembacanya kepekaan terhadap nilai-nilai hidup serta kearifan menghadapi lingkungan hidup, realitas kehidupan, dan realitas nasib dalam hidup.

(2)

sastra.Setiap pengarang memiliki ciri tersendiri dalam menghasilkan karya sastra, hal ini sesuai dengan kemampuan pengarang mengolah sumber dan objeknya.

Salah satu bentuk karya sastra adalah novel.Novel merupakan cerita fiksi sastra dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur intrinsik dan ekstrinsik.Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti: tema, alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan gaya bahasa, sedangkan unsur ekstrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari luar menyangkut aspek sosiologi, psikologi, dan lain sebagainya.Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya.Dalam sebuah novel, pengarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan pembaca kepada gambaran-gambaran realita kehidupan melalui cerita yang terkandung dalam novel tersebut.

Dewasa ini, novel banyak diminati oleh berbagai kalangan, baik kalangan pelajar maupun masyarakat biasa, terlebih jika novel tersebut lebih menyentuh sisi kehidupan. Maka, para sastrawan harus menghasilkan karya yang berkualitas sehingga karya mereka banyak diminati oleh pembaca, serta harus mampu mengekspresikan nilai-nilai kehidupan dan memuaskan pembaca agar karyanya diminati.

(3)

Adam-Hawa mengisahkah cinta yang dialami oleh dua anak manusia. Takdir telah

mempertemukan dua anak manusia modern, Adam dan Hawa. Takdir pula yang memisahkan mereka dalam kurun waktu lama. Jebakan manusia licik karena sifat dengkinya melemparkan Adam dan Hawa dari kemurnian cinta menuju penderitaan berkepanjangan. Darah dan air mata menjadi penyerta dari setiap doa dan perjuangan mereka untuk kembali bersatu. Sudikah Tuhan menyatukan mereka kembali di dunia ini? ataukah, telah ada suatu tempat di alam keabadian untuk mereka bertemu.

Peneliti memilih novel ini sebagai bahan kajian disebabkan alur cerita yang menarik dan novel ini memberi gambaran tentang relasi antara laki-laki dengan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan, terutama menyangkut sisi keismlaman.Gambaran tentang relasilaki-laki dengan perempuan dalam novel sangat penting untuk dijadikan bahan kajian, hal ini mengingat setiap peristiwa yang ada dalam novel merupakan refleksi dari kehidupan itu sendiri.Peneliti juga tertarik untuk mengkaji relasi antara laki-laki dengan perempuan dalam novel ini dari segi keislaman yang tergambar dalam novel ini, karena belum ada sebelumnya yang mengkaji novel tersebut tentang relasi tersebut menurut pandangan Islam.

(4)

hidup manusia akan selalu mewarnai teks sastra. Perjuangan hidup manusia tersebut tergambar dalam novel Maha Cinta Adam-Hawa ini.Berdasarkan uraian latar belakang di atas, judul penelitian ini ditetapkan, ”Relasi Laki-Laki dengan Perempuan Menurut Pandangan Islam dalam Novel Maha Cinta Adam-Hawa Karya Muhammad El-Natsir.”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah relasi laki-laki dengan perempuan menurut pandangan Islam dalam novel Maha Cinta Adam-Hawa karya Muhammad El-Natsir?

1.3 Batasan Masalah

Penelitian harus memiliki batasan masalah, agar penelitian yang dilakukan terarah, sehingga tujuan penelitian dapat tercapai. Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Relasi antara laki-laki dengan perempuan menurut pandangan Islam dalam novel Maha Cinta Adam-Hawa karya Muhammad El-Natsirdikelompokkan dalam tiga jenis, yaitu relasi sebagai suami istri, relasi dalam keluarga, dan relasi dalam bidang sosial.

2. Batasan dalampergaulan antara laki-lakidengan perempuan menurut pandangan Islam dalam ketiga relasi tersebut.

(5)

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Setiap penelitian tentu memiliki tujuan dan manfaat. Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang relasi laki-laki dengan perempuan menurut pandangan Islam dalam novel Maha Cinta Adam-Hawa karya Muhammad El-Natsir.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kajian tentang sastra Indonesia, memperluas penerapan apresiasi novel dalam wacana sastra, memberikan informasi empiris dan idealistis mengenai relasi laki-laki dengan perempuan menurut pandangan Islam yang terdapat dalam novel, serta memperluas pemahaman terhadap sosiologi sastra dalam mengkaji karya sastra khususnya novel.

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memperluas pemahamannya terhadap relasi antara laki-laki dengan perempuan menurut pandangan Islam yang terdapat dalam novel Maha

Cinta Adam-Hawa, serta memperluas wawasan pembaca dalam memahami relasi

Referensi

Dokumen terkait

The aim of the study was to compare the effects of DL -Met and DL -MHA supplementations on N-retentions in broiler chickens and growing pigs from suboptimal to optimal

Pengampunan Pajak bagi Wajib Pajak yang memiliki Harta tidak langsung melalui special purpose vehicle yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam

Diisi dengan NPWP Wajib Pjak yang diusulkan dalam surat usulan pada Nomor (2). Diisi dengan nama Wjib Pajak yang diberikan asilitas. Diisi dengan NPWP Wjib Pj ak yang

(1991) these differences in silage composition, as well as the higher in vivo organic matter digestibility, may explain the significantly ( P < 0.05) higher intake of the

[r]

Hasil penelitian ini adalah dari survei terhadap 17 responden didapatkan hasil sebagai berikut : segi latar belakang 76,47% responden termasuk kategori baik,

Perlakuan yang diberikan kepada responden berupa pendidikan kesehatan tentang cara merawat lansia dengan gangguan eliminasi yang diberikan sebanyak tiga kali dapat

– Penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan