52
DAFTAR PUSTAKA
Armaya, R. 2012. Karakteristik Fisis Dan Mekanis Papan Semen Bambu Hitam (Gigantochloa Atroviolacea Widjaja) Dengan Dua Ukuran Partikel. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Achmad,.S.S, 2000. Pengaruh Panjang Wol Kayu, Katalisator dan Kadar Semen Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Wol Kayu Tectona grandis Linn, Skripsi Jurusan Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan, UGM, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik. 2000. Penerimaan Cukai terhadap Produksi Semen dalam Negri. Data BPS. Jakarta.
Cahyadi,Sugiarto,dan Firmanti. 2008. Pemanfaatan kayu sengon dan Acasia mangium dalam pembuatan papan semen skala penuh. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Mapeki XI. Kalimantan Selatan.
Departemen Pertanian.2009. Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat di Indonesia (Smallholder; Area and Production).
Dewi, S. 2001. Sifat fisis-mekanis papan semen partikel bambu ampel (Bambusa vulgaris Schrad) : Pengaruh Macam Larutan Perendaman dan Kadar Semen. Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Ditjen Bea cukai. 2000. Kajian terhadap Semen Sebagai Calon Barang Kena Cukai dalam Rangka Ekstensifikasi Obyek BKC. http://www.beacukai.go.id/library/data/Semen.htm [20 Mei 2014].
Fernandez, E.C., and P.T. Vanessa. 1996. The Use and Processing of Rice Straw in The Manufacture of Cement-Bonded Fiberboard. Department of Forest Products and Paper Science, Colege of Forestry and Natural Resources. University of The Philippines. Los Banos.
Fortuna, R. 2009. Kualitas papan semen dari sekam padi (Oryza saltiva Linn). Skripsi. Jurusan Teknologi Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Hadi, Y. S. 1991. Pengaruh perendaman dingin selumbar terhadap sifat fisis papan meranti merah. Jurnal Teknolog 4 (1) : 13-16.
Handayani, S. 2006. Sifat– sifat papan semen partikel dari campuran kayu jenis meranti merah (Shorea spp) dan Kakao (Theobroma cacao). Skripsi Fakultas Kehutanan. Universitas Mulawarman. Kalimantan
Haygreen, Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu. Suatu Pengantar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
53 Heckhel. 2007. Kualitas Papan Semen dari Kayu Acacia mangium Wild. Dengan Subtitusi FLY ASH. Skripsi. Departemen Hasil Hutan. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Kamil, N. 1970. Prospek pendirian industri papan wol kayu di Indonesia. Pengumuman No. 95. Lembaga –lembaga Penelitian Kehutanan, Bogor.
Kementerian Kehutanan. 2012. Statistik Kehutanan Indonesia. Kementerian Kehutanan. Jakarta.
Kirk-Othmer. 1964. Encyclopedia of Chemical Technology, Index To Volume 1-27, 5th Edition. John Wiley & Sons.inc. Hoboken, New Jersey.
LIPI(Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) 2009. Papan komposit semen berbahan baku serat sisal hasil pengukusan. UPT Balai Penelitian dan Pengembangan Biomaterial. Jakarta.
Mujtahid. 2010. Pengaruh Ukuran Serbuk Aren Terhadap Kekuatan Bending, Densitas Dan Hambatan Panas Komposit Semen-Serbuk Aren (Arenga Pinnata). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Moslemi,A. A. and S.C. Pfister. 1987. The influence of cement/wood ratio and cement type on bending strength and dimensional stability of wood-cement composite panels. Wood and Fiber Science 19 :165-175.
Moslemi, A. A. 1994. Inorganic Bonded Wood and fiber Composites: Technologies and Application Second Pacific Rim Bio-Based Composites Symposium. November 6-9. Vancouver. Canada.
Paulus, 2000. Pengaruh Komposisi Bahan Partikel Kayu Karet (Hevea brasiliensis Muel Arg) Dengan Ijuk Aren (Arenga pinata) dan Campuran Perekat Semen Terhadap Sifat Fisik dan Mekanis Papan Semen Partikel. Skripsi Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Prayitno, M, 1995. Pengaruh Waktu Perendaman Panas dan Kadar Air Partikel Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Semen Partikel Acacia mangium Wild. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak.
Sagel, R., Kole, P., dan Kusuma, G,. 1994. Pedoman Pengerjaan Beton, Sari Beton Jilid II. Erlangga. Jakarta.
Setiadhi H. 2006. Pembuatan Papan Semen dari Sabut Kelapa (Cocos nucifera L.). Skripsi. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor
Sibarani, I. P. 2011. Karakteristik papan semen dari tiga jenis bambu dengan penambahan katalis magnesium klorida (MgCl2). Skripsi. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
54 Simatupang. 1974. Pembuatan dan Penggunaan Campuran Semen dan Kayu
Sebagai Bahan Bangunan Kehutanan Indonesia 390-392.
Sukartana,P. , R. Rushelia and I.M. Sulastiningsih. 2000. Resistance of Wood-and Bamboo-Cement Boards to Subterranean Termite Coptotermes gestroi Wasmann (Isoptera: Rhinotermitidae). Wood-Cement Composites in the Asia-Pacific Region. ACIAR Proceedings No. 107. Pp 62-65. Sulastiningsih, I.M., dan Sutigno, P. 2008. Standardisasi Mutu Kayu untuk Papan
Semen. Prosiding PPI Satandardisasi. Pusat Penelitian, Pendidikan dan Pengembangan Standar. Bogor.
Sunanto, H. 1994. Budidaya Kemiri Komuditas Ekspor. Kanisius, Yogyakarta
Sunamo. 1995. Pengaruh metode perendaman dinding terhadap retensi dan penetrasi bahan pengawet kuper F - 2 pada kayu kemiri (Aleuritesmoluccana Wild), Randu (Ceiba petandra) dan pulai (Alstonia scholaris).
Wahyuningsih, N. S. 2011. Pengaruh Perendaman dan Geometri Partikel tehadap Kualitas Papan Partikel Sekam Padi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Zhongli, P., Yi, Z., Ruihong, Z., Bryan, M.J. 2007. Physical Properties of Thin
Particleboard Made from Saline eucalyptus. Elsevier. Industrial Crops and Products 26 (2007): 185-194.