53
American Diabetes Association. (2012). Position Statement: Standards of Medical Care in Diabetes 2012. Diabetes Care, 33 (Suppl.1). http://care.diabetes-journals.org.
American Diabetes Association. (2015). Standards of Medical Care in Diabetes-2015. Diabetes Care. 38 (1): S1-S4
Anonim. (2008). Kepentingan Farmakoekonomi. http://www.cintalestariword-press.com.
Anonim. (2013). Jumlah Penderita Diabetes Melitus Menurut WHO 2013. http:
Berger, M. L., dkk. (2003). Health Care Cost, Quality, and Outcomes : ISPOR Book of Terms. ISPOR. USA.
Bootman, J. L. (2005). Principles of Pharmacoeconomics. 3rd Edition. Harvey Whitney Books Company. USA.
Cheng, A., Zinman, B. dan Khan, C. R. (2005). Joslin’s Diabetes Mellitus. Fourth Edition. Lipincott Williams & Wilkins. Philadelphia.
Ditjen Bina Farmasi dan Alkes. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Mellitus. Jakarta. Halaman: 7-47.
Drummond, M. F. (1999). An Intriduction to Health Ecomonics. Brookwood Medical Publications: 46.
Emily, L. (2005). Guidelines for Adolescent Nutrition Services. Chapter 14. Diabetes Mellitis: Type 1 and Type 2. Indianapolis: Franklin Publishing Incorporated. Halaman: 169-170.
Esti, P., Prihwanto, B. S., Wiranto., Diana, H. dan Fifteen, A. F. (2012). Analisis Efektivitas Biaya Berdasarkan Nilai ACER Penggunaan Insulin Dibandingkan Kombinasi Insulin-Metformin pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Inap RSD dr.Soebandi Jember Periode 2012. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa 2012. Fakultas Farmasi Universitas Jember.
Hirsch, I. B. (2005). Insulin Analog. England: J Med. Halaman: 174-183.
Indrawaty, S. (2013). Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Halaman: 15-16.
54
International Diabetes Federation. (2013). IDF Diabetes Atlas. Sixth Edition. www.idf.org/diabetesatlas.
Irawan, D. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.
Kee, J. L. dan Hayes, E. R. (1996). Farmakologi: Pendekatan Proses keperawat- an.Jakarta: EGC. Halaman: 593.
Manan, H. S. (2011). Reference Guide for Pharmacy Management and Pharmaco economics. Second Edition. National Association of Boards of Pharmacy. Halaman: 53.
Nathan, D. M., dkk. (2006). Management of Hyperglycemia in Type 2 Diabetes: A Consensus Algorithm for The Initiation and Adjustment of Therapy A Consensus Statement From The American Diabetes Association and The European Association for The Study of Diabetes. Diabetes Care. 29: 1963-1972.
National Institute of Diabetes, Digestive and Kidney Diseases. (2013). Your Guide to Diabetes: Type 1 and Type 2. Department of Health and Human Service. USA.
Newby, D. dan Hill, S. (2003). Use of Pharmacoeconomics in Prescribing Research. Part 2: Cost-Minimization Analysis-When Are Two Therapies Equal. Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics. 28:145-148.
Perkeni. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Perkeni. Jakarta.
PerMenkes, RI. (2014). Petunjuk Teknis Sistem Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs). Jakarta.
PerMenkes, RI. (2014). Standar Paket Pelayanan Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan. Jakarta.
Rascati, K. I., Drmmond, M. F., Annemans, I. dan Davey, P.G. (2004). Education in Pharmacoeconomies: an Internasional Multidiciplinary View (Review). Pharmaco-Economics 2004.
Robertson, D. dan Gordon, H. W. (2009). Pharmacoeconomics: The Economic Evalution of New Medical Thecnology. Chapter 34. Clinicla and Trans lation Science. Elsevier. Halaman: 519.
55
Schulman, K. A., Glick, H.dan Polsky, D. et al. (2000). Pharmacoeconomics: Economics evaluation of pharmaceuticals. 573-601. In Strom BL (eds). Pharmacoepidemiology. John Wileuy.
Soegondo S. (1995). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini. Dalam Buku Penatalaksanaan Diabetes Melitus.
Sterling, J. C. (2004). Virus Infections. Dalam Buku Rook’s Textbook of Dermato-logy. Edisi VII. Massachusetts: Blackwell Publishing.
Suherman. S. K. (2007). Insulin dan Antidiabetes Oral. Dalam Buku Farmakologi Bdan Terapi Edisi V. Jakarta: FK UI. Halaman 485.
Suryadi, R. M. (2007). Risiko Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 di Kalangan Peminum Kopi di Kotamadya Palembang Tahun 2006-2007.Makara Kesehatan. 11(2): 54-60.
Tjiptoherijanto P. dan Soesetyo, B. (1994). Ekonomi Kesehatan. Penerbit Renika Cipta. Jakarta.
Vogenberg, F. R. (2001). Introduction to Applied Pharmacoeconomics. McGraw Hill Medical Publishing Division, USA.
Wahyuni, N. K. E., Larasanthy, L. P. F. dan Udayani N. N. W. (2012). Analisis Efektivitas Biaya Penggunaan Terapi Kombinasi Insulin dan OHO Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di RSUD Wangaya. Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Jimbaran-Bali. Indonesia.
Walley, T. dan Alan, H. (2004). Pharmacoeconomics. Churchill Livingstone. Spain.
Wilson, D. D. (2008). Manual of Laboratory &Diagnostic Tests. New York: Mc-Grawhill Coampanies, Inc. Halaman: 288.
