• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mata uang historiografi Kesultanan Banjarmasin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mata uang historiografi Kesultanan Banjarmasin"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MATA UANG

KESULTANAN BANJARMASIN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Ekonomi Moneter

DOSEN PEMBIMBING:

Asyari Hasan S.H.I, M.Ag.

DISUSUN OLEH:

Trace Lathifah

1116086000032

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2018

a. Awal Muncul Diproduksi

(2)

Tak beda jauh awalnya sistem barter adalah sistem yang digunakan dalam jual beli yang disesuaikan barang yang ingin ditukar adalah sama sehingga terjadinya barter kerajaan Banjarmasinpun menggunakan sistem yang sama. Namun lambat laun VOC dibawah kepemimpinan Hindia Belanda mengeluarkan uang untuk memberi upah atas hasil perkebunan kopi, jagung, teh dan sebagainya kepada para petani membuat uang semakin tidak asing lagi di masyarakat Indonesia pada saat itu, sudah jarang yang menggunakan sistem barter melainkan menggunakan uang yang telah beredar tersebut.

Setiap kerajaan atau kesultanan mulai memproduksi uang mereka sendiri-sendiri untuk bisa memiliki ciri khas mata uang disetiap kerajaan. Tak terkecuali kesultanan Banjarmasin yang ikut memproduksi mata uang sendiri selama kersultanannya berdiri semua orang patut menggunakan mata uang tersebut namun bisa juga menggunakan mata uang VOC sebab di zaman itu mata uang tidak hanya satu seperti zaman sekarang. Tetapi mata uang yang beredar cukup beragam membuat penggunaan mata uang ini haruslah disesuaikan dengan keberadaan kita disuatu wilayah. Apabila ada pada wilayah A kita harus memiliki mata uang wilayah A atau bisa juga menggunakan mata uang VOC yang hampir berlaku disemua wilayah yang disebebkan pendistribusiannya yang termasuk cepat dan merata karena pada saat itu merekalah yang menjadi pemerintah tertinggi di Indonesia. Mencoba untuk membuat tunduk seluruh kerajaan Indonesia agar Indonesia dapat seutuhnya mereka kuasai tanpa adanya halangan sedikitpun

(3)

a. Bentuk dan Model Mata Uang

Pada dasarnya bentuknya seperti koin biasa pada zaman sekarang namun lebih besar diameternya dibandingkan uang koin sekarang, selain itu menggunakan bahan dasar tembaga. Dalam hal ini saya tidak menemukan foto asli dari mata uang Banjarmasin pada saat itu, namun saya menemukan gambar uang VOC yang beredar kala itu sehingga kurang lebih akan seperti inilah bentuk dari mata uang kesultanan Banjarmasin

Perbedaannya seperti yang saya paparkan sebelumnya terletak adanya penambahan gambar perisai, bertahun AH 1221, dan tulisan Arab bertuliskan Banjarmasin. .Uang tersebut disebut duit oleh masyarakat sekitar Kalimantan. Menurut suatu riset tentang peninggalan masa kerajaan Indonesia mata uang berbentuk tembaga seperti ini ditemukan di Kalimantan dan berkemungkinan besar adalah peninggalan dari kerajaan Banjarmasin yang notabene adalah kerajaan besar tertua di daerah Kalimantan selatan.

b. Laporan Keberangkatan Ke Bank Indonesia

(4)

Gambar

gambar uang VOC yang beredar kala itu sehingga kurang lebih akan seperti

Referensi

Dokumen terkait

Lebih lanjut ayat (4) menyebutkan bahwa partai politik wajib meminta pertimbangan kepada MRP dalam hal seleksi dan rekrutmen politik partainya

Berkat pendampingan oleh ahli dari berbagai bidang serta dengan adanya kemauan kuat dari warga yang terlibat dalam melaksanakan berbagai program di Kawasan

Halaman ini pada sisi kiri terdapat penjelasan tentang balon udara pada umumnya, pada tepi halaman ini menggunkan warna biru, sebelah kiri pojok terdapat halaman

Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana

- Siswa mampu menjelaskan pengertian bentuk-bentuk sediaan oftalmik (sediaan obat mata) menurut Farmakope Indonesia Edisi IV. - Siswa mampu menyebutkan obat-obat yang dapat

o Menghargai Prestasi : Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan

BAHAWASANYA negara kita Malaysia mendukung cita- cita untuk mencapai perpaduan yang lebih erat dalam kalangan seluruh masyarakatnya; memelihara satu cara hidup demokratik;

(Tujuan dari evaluasi pelatihan adalah untuk mengukur pengaruh program terhadap tujuan-tujuan yang ditetapkan, sebagai sarana untuk pengambilan keputusan untuk peningkatan