KAJIAN HUKUM HAK PENCIPTA ATAS LAGU CIPTAAN
YANG TELAH DIPERJANJIKAN PADA PIHAK PERUSAHAAN
REKAMAN (PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
254K/PDTSUS/2009)
TESIS
Oleh
RETTA SITORUS
127011167/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KAJIAN HUKUM HAK PENCIPTA ATAS LAGU CIPTAAN
YANG TELAH DIPERJANJIKAN PADA PIHAK PERUSAHAAN
REKAMAN (PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
254K/PDTSUS/2009)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
Oleh
RETTA SITORUS
127011167/M.Kn
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : KAJIAN HUKUM HAK PENCIPTA ATAS LAGU CIPTAAN YANG TELAH DIPERJANJIKAN PADA PIHAK PERUSAHAAN REKAMAN (PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG 254K/PDTSUS/2009)
Nama Mahasiswa : RETTA SITORUS Nomor Pokok : 127011167
Program Studi : Kenotariatan
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Pembimbing Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)
Telah diuji pada
Tanggal : 31 Agustus 2015
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Runtung, SH, MHum
Anggota : 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Dr. Jelly Leviza, SH, MHum
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : RETTA SITORUS
Nim : 127011167
Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis : KAJIAN HUKUM HAK PENCIPTA ATAS LAGU CIPTAAN YANG TELAH DIPERJANJIKAN PADA
PIHAK PERUSAHAAN REKAMAN (PUTUSAN
MAHKAMAH AGUNG 254K/PDTSUS/2009)
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.
Medan,
Yang membuat Pernyataan
i ABSTRAK
Hak cipta sebagai satu bagian dalam bidang Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) merupakan hak yang sangat pribadi atau eksklusif bagi pencipta atau pemegang hak cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaanya tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu ciptaan yang dilindungi oleh hak cipta berdasarkan Pasal 12 huruf d Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta adalah ciptaan lagu atau musik. Karya lagu atau musik adalah ciptaan utuh yang terdiri dari unsur lagu atau melodi, syair atau lirik dan aransemen, termasuk notasinya, dalam arti bahwa lagu atau musik tersebut merupakan satu kesatuan karya cipta.
Jenis penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis normatif, yang bersifat deskriptif analitis, dimana pendekatan terhadap permasalahan dilakukan dengan mengkaji ketentuan Perundang-undangan yang berlaku di bidang hukum hak cipta, yaitu Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 dan Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Penelitian ini menguraikan atau memaparkan sekaligus menganalisis permasalahan mengenai pelaksanaan perjanjian hak cipta atas musik/lagu antara pencipta musik/lagu dengan produser rekaman suara.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa perlindungan hukum yang diberikan oleh UUHC No. 19 Tahun 2002 terhadap pencipta musik/lagu adalah bahwa hak cipta atas musik/lagu tetap berada di tangan pencipta meskipun seluruh hak cipta dari pencipta tersebut telah diserahkan kepada pihak lain. Disamping itu suatu ciptaan tidak boleh diubah judulnya, anak judul, walaupun hak ciptanya telah diserahkan kepada pihak lain, kecuali dengan persetujuan pencipta atau dengan persetujuan ahli warisnya, termasuk hak supaya nama pencipta tetap dicantumkan dalam ciptaanya tersebut. Pencipta atau ahli warisnya berhak menuntut pemegang hak cipta apabila terjadi nama pencipta tidak dicantumkan dalam ciptaan, terjadi perubahan atas judul dan anak judul ciptaan tanpa ijin dari pencipta atau ahli warisnya apabila pencipta telah meninggal dunia, pencipta atau ahli warisnya berhak menuntut pihak lain yang menggunakan lagu ciptaannya secara komersil tanpa izin pencipta atau ahli warisnya ke Pengadilan Niaga. Pertimbangan hukum Mahkamah Agung dalam sengketa hak cipta dalam Putusan Mahkamah Agung No. 254K/PDTSUS/2009 menyatakan bahwa beralih atau dialihkannya hak cipta harus dilakukan secara khusus oleh pencipta/pemegang hak cipta dengan pengguna hak cipta, dan lisensi hak cipta tersebut harus ditanda tangani oleh pencipta meskipun lisensi hak cipta tersebut telah di pegang oleh pihak lain. Upaya pemerintah dalam melakukan perlindungan hukum terhadap hak cipta atas musik/lagu adalah dengan cara menerbitkan undang-undang baru yaitu UUHC No. 28 Tahun 2014 dan membentuk lembaga kolektif untuk memungut royalti dari pencipta lagu yang lagu ciptaannya digunakan oleh pihak lain secara komersil. Disamping itu dari segi penegakan hukum lebih dipertegas dan diperberat sanksi dari setiap perbuatan melanggar hukum di bidang hak cipta.
ii
ABSTRACT
Copyright as a part of HaKI (Intellectual Property Rights) is very personal and exclusive rights for composer or holder of a copyright to announce or distribute his creation without reducing any limitation according to the prevailing regulations. One of the creations protected by copyright based on Article 12, point d of Law No. 28/2014 on Copyright is song or melody. Song or melody is a complete creation which consists of the elements of song or melody as a unity of a creation.
The thesis uses judicial normative and descriptive analytic methods in which the approach to the problems is done by analyzing the prevailing laws and regulation in copyright; they were Law No. 19/2002 and Law No. 28/2014 on Copyright. This research explains and analyzes the problems about the implementation of copyright contract on music/songs between composer and sound recording producer.
The result of the research showed that legal protection obtained from UUHC No. 19/2002 for composers is that copyright is in the hand of the composer although the copyright has been given to another party. Besides that, it is prohibited to change the title and subtitle although the copyright has been given to another party, except on the approval of the composer or his heir of the composer’s name is attached on his creation. The composer and his heir can file a complaint when his name is not attached on his creation and there is a change in the title or subtitle without his permission or after he dies. Someone else uses his song commercially without his permission can be sued to the Commercial Court. Legal consideration of the Supreme Court in copyright dispute in the Ruling No. 254K/PDTSUS/2009 states that the transferring or being transferred of copyright has to done in specific way by its composer and the user of copyright, and the license has to be signed by the composer although the license of the copyright has been in the hand of another party. Legal protection by the government on copyright of music/song is done by enacting new law, UUHC No. 28/2014 and establishing collective board to charge royalty from the songs used by another party commercially. Besides that, law enforcement should be confirmed and sanction should be imposed seriously on any legal action in copyright.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penuh
kasih dan anugrah, karena atas kasih karunia-Nya juga sehingga penulis dapat
menyelesaikan sebuah karya ilmiah berbentuk Tesis dengan judul “KAJIAN
HUKUM HAK PENCIPTA ATAS LAGU CIPTAAN YANG TELAH
DIPERJANJIKAN PADA PIHAK PERUSAHAAN REKAMAN (Putusan Mahkamah Agung 254K/PDTSUS/2009)”. Penulisan tesis ini merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan
(M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan
dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih yang
mendalam penulis sampaikan secara khusus kepada yang terhormat Bapak Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M.Hum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk
kesempurnaan penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada
tahap ujian tesis sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih sempurna dan terarah.
Selanjutnya di dalam penelitian tesis ini penulis banyak memperoleh bantuan
iv
Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada kami untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana Magister
Kenotariatan (M.Kn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara atas kesempatan yang diberikan kepada peneliti
untuk dapat menjadi mahasiswa Program Studi Magister Kenotariatan pada
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Sekaligus sebagai dosen
pembimbing utama yang memberikan masukan dan kritikan serta dorongan
kepada penulis.
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara dan juga selaku
penguji dalam penelitian tesis ini, atas segala dedikasi dan pengarahan serta
masukan yang diberikan kepada penulis selama menuntut ilmu pengetahuan
di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan pada Fakultas Hukum Sumatera Utara
dan juga selaku penguji dalam penelitian tesis ini, yang telah membimbing
v
pengetahuan di Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu Dosen serta segenap civitas akademis Program
Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Kedua orangtua, Ayahanda Nelson Sitorus dan Ibunda Flora Butar-Butar atas segala rasa sayang dan cinta yang tidak terbatas sehingga menjadi
dukungan untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
7. Dan semua pihak yang telah membantu penulisan yang tidak dapat disebut
satu persatu.
Di samping itu, penulis juga menyadari bahwa masih banyak teman, kerabat
dan pihak-pihak lain yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang
telah mendukung dan menoakan keberhasilan penulis dalam menyelesaikan studi ini,
untuk itu penulis menyampaikan terima kasih disertai doa semoga Tuhan Yang Maha
Kasih memberkati dan membalas semua budi baik mereka semuanya.
Medan, Agustus 2015 Penulis
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Retta Sitorus
Tempat / Tgl. Lahir : Pematangsiantar / 18 Juli 1988
Alamat : Jl. Bougenville II No. 20 Medan
Status : Belum Menikah
Agama : Kristen
No. HP : 082163024433
PENDIDIKAN FORMAL
1. SD RK Budi Mulia II Pematangsiantar 1994-2000
2. SLTP RK Bintang Timur Pematangsiantar 2000-2003
3. SMA RK Budi Mulia Pematangsiantar 2003-2006
4. S1 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara 2006-2010
vii DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI... viii
DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR SINGKATAN... xi
DAFTAR ISTILAH ASING... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
E. Keaslian Penelitian ... 8
F. Kerangka Teori dan Konsepsi ... 10
1. Kerangka Teori ... 10
2. Konsepsi ... 15
G. Metode Penelitian ... 17
1. Sifat Penelitian ... 18
2. Jenis Penelitian ... 19
3. Sumber dan Data Penelitian ... 20
4. Tehnik Pengumpulan Data ... 21
5. Analisa Data ... 21
viii
A. Pengaturan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI) Pada Umumnya Dan Hak Cipta Atas Lagu Pada Khususnya Dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia ... 23
B. Hak-Hak Pencipta Berdasarkan Undang-Undang No. 19 Tahun 2002... 41
C. Bentuk Perlindungan Hukum Yang Diberikan Oleh Undang-Undang Hak Cipta Undang-Undang-Undang-Undang No. 19 Tahun 2002 Terhadap Pencipta Lagu Dari Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Oleh Produser Rekaman Suara Dalam Pelaksanaan Perjanjian Lisensi ... 59
BAB III PENERAPAN UNDANG-UNDANG HAK CIPTA DALAM
PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI NO.
254K/PDTSUS/2009 ANTARA KOHAR KAHLER DENGAN PERUSAHAAN REKAMAN EMI RECORD ... 72 A. Kasus Posisi Dalam Gugatan Perkara Pelanggaran Hak Cipta
Atas Musik / Lagu “Hilang dan Tiada Lagi” antara Koharudin alias Kohar Kahler melawan PT. EMI Indonesia . 72
B. Pertimbangan Majelis Hakim Dalam Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 62/Hak Cipta/2009.PN.Niaga. Jkt.Pst Dan Putusan Mahkamah Agung No. 254K/Pdt.Sus/2009 Terhadap Perkara Pelanggaran Hak Cipta Atas Musik/Lagu “Hilang dan Tiada Lagi”. ... 81
C. Analisis Pertimbangan Majelis Hakim Dalam Putusan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 62/Hak Cipta/2009.PN.Niaga. Jkt.Pst Dan Putusan Mahkamah Agung No. 254K/Pdt.Sus/2009 Terhadap Perkara Pelanggaran Hak Cipta Atas Musik/Lagu “Hilang dan Tiada Lagi”. ... 91
BAB IV UPAYA PEMERINTAH UNTUK MEMBERIKAN
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENCIPTA DARI PERBUATAN MELAWAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH PRODUSER REKAMAN SUARA... 104 A. Lahirnya Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak
ix
B. Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Berdasarkan
UUHC No. 28 Tahun 2014... 113
C. Upaya Pemerintah untuk Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Pencipta Dari Perbuatan Melawan Hukum yang Dilakukan Oleh Produser Rekaman Suara ... 124
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 130
A. Kesimpulan ... 130
B. Saran ... 132
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR SINGKATAN
DPR-RI : Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
GATT : General Agreement on Tarif and Trade
HaKI : Hak atas Kekayaan Intelektual
HAM : Hak Asasi Manusia
HIR : Herzien Inlandsch Reglement
KCI : Karya Cipta Indonesia
KUH Perdata : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
SLPM : Sertifikat Lis Ensi Penggunaan Musik
TRIPs : Trade Related Aspect of Intellectual Property
Rights
UUHC : Undang-Undang Hak Cipta
WCT : Wipo Copyriglrt Treaty
WIPO : World Intellectual Property Organization
xii
DAFTAR ISTILAH ASING
Arranger : Penata musik
Collective administration : Administrasi bersama
Compulsory license : Lisensi secara paksa
Control of Anti-Competitive : Perlindungan Praktek Anti Persaingan
Copyright and Related Rights : Hak Cipta dan Hak Terkait
Device player : Mesin pemutaranmya
Economic right : Hak ekonomi
Eligible : Syarat
Error in personal : Kesalahan melakukan gugatan terhadap orang
Exceptio plurium litis consortium : Gugatan penggugat kurang pihak
Exclusive license : Lisensi dapat bersifat eksklusif
Geographical Indication : Indikasi Geografis
Geographical Indications : Indikasi Geografis
Industrial Designs : Disain Industri
Judex facti : Pengambilan keputusan berdasarkan fakta
hukum oleh pengadilan yang salah dalam
penerapannya
Law enforcement : Penegakan hukumnya
Lay out : Perwajahan
Layout-Designs : Disain Tata
xiii
Lisensee : Penerima lisensi
Lisensor : Pemberi lisensi
Mechanical right : Alat mekanik
Niet on vankelijk verkaard : Hukum dinyatakan tidak dapat diterima
Non exclusive license : Lisensi non eksklusif
Onvoldoende gemotiveerd : pertimbangan hukum yang lengkap
Optical disc : Cakram optik
Patents : Paten
Performing : Mempertunjukkan
Performing right : Pengumuman lagu
Performing right : Penyiaran
Plurium litis consortium : Putusan gugatan kurang pihak
Practices in Contractual Licenses : Lisensi Kontrak
Publication : Mengumumkan
Publication right : Hak untuk mengumumkan
Pupport : Isi pokok
Ratio decidendi : Argumen hukum hakim sebagai pertimbangan
hukum yang menjadi dasar sebelum memutus
perkara
Sold flat : Jual putus
Sole license : Lisensi tunggal
Trademarks : Merek Dagang