• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian Metode Hidrograf Satuan Sintetik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengujian Metode Hidrograf Satuan Sintetik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Belawan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

72

xcv DAFTAR PUSTAKA

Jayadi, R. (1996). Optimasi Parameter Kalibrasi Model Hujan Aliran Menggunakan Algoritma Gauss-Newton. Media Teknik UGM. No.2 th. XVIII Agustus. Yogyakarta.

Limantara, Lily Montarich (2006). Model Hidrograf Satuan Sintetis untuk DAS-DAS di Sebagian Indonesia. Desertasi. Tidak Diterbitkan. Malang: Universitas Brawijaya.

Linsey, Ray K. JR; Max A. Kohler and Joseph L.H. Paulhus. (1989). Hidrologi Untuk Insinyur. Terjemahan Hermawan. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Montarcih, Lily. 2010. Hidrologi Teknik Dasar . CV Citra Malanng.

Mulyantri, F. (1993). Modifikasi Hidrograf Satuan Sintetis Segitiga Untuk ‘Small

Watershed’ Di Wilayah Sungai Bengawan Solo. Jurnal Litbang Pengairan. No. 26 Th.7-KW.IV Hal. 48.

Nandakumar, N and R.G. Mein (1997). Uncertainty in Rainfall-Runoff Model Simulations And The Implications for Predicting the Hydrologic Effect of Land-Use Change. Journal of Hydrology 192, 211-232.

Sobriyah; Sudjarwadi; Sri Harto Br dan Djoko Legono. (2001). Input Data Hujan Dengan Sistem Grid Menggunakan Cara Pengisian dan Tanpa Pengisian Data Hilang pada Sistem Poligon Thiessen. Kongres VII & Pertemuan Ilmiah

(2)

72

xcvi Tahanan (PIT) XVIII HATHI Vol. II, 66-76. Proceeding. Jurusan Pengairan

Fakultas Teknik Unibraw Malang.

Soemarto, CD.(1995). Hidrologi Teknik. Penerbit Erlangga, Jakarata

Soewarno (1991). Hidrologi – Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai – Hidrometri. Nova Bandung.

Sosrodarsono, Suyono (1977)Hidrologi Untuk Pengairan. Pradnya Paramita. Jakarta.

Sri Harto, Br. (1995). Analisa Hidrologi. PAU Ilmu Teknik Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Wilson, E.M. (1993). Hidrologi Teknik. Terjemahan Asnawi. Penerbit Erlangga. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pembahasan dari tiga metode hidrograf satuan sintetik dengan menggunakan data sungai yang sama diperoleh kesimpulan bahwa hidrograf satuan

adalah untuk membandingkan nilai debit banjir rancangan Sungai Bangga dengan mengolah data curah hujan dengan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik Gama I dan data debit

BAB 4 KARAKTERISTIK DAS DAN HIDROGRAF BANJIR 4.1 Deskripsi Umum DAS di Daerah Penelitian 4.2 Karkateristik Morfometri DAS 4.3 Karkateristik Fraktal DAS 4.4 Karkateristik

Analisis yang digunakan dalam meng- hitung debit banjir pada Daerah Aliran Sungai Ranoyapo menggunakan 3 (tiga) metode yaitu Hidrograf Satuan Sintetik Gamma

Berdasarkan hasil analisis data terhadap hujan hariam maksimum setiap Pos pengamatan Curah Hujan dengan luas pengaruh masing-masing Pos Pengamatan Hujan terhadap

Jika di dalam suatu areal terdapat beberapa alat penakar atau pencatat curah hujan, maka dapat diambil nilai rata-rata untuk mendapatkan nilai curah hujan

Harto, 1993); b) Hujan effektif dihitung dengan metode phi (φ) indeks; c) Hidrograf satuan pengamatan diturunkan dari hidrograf banjir pengamatan dengan memakai

Hasil dari tiga metode hidrograf satuan sintetik dengan menggunakan data sungai yang sama di peroleh hidrgraf satuan sintetik yang dapat diterapkan untuk kepentingan perhitungan dan