• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara nya Duduk Dengan Timbulnya Gejala Nyeri Punggung Bawah Pada Sopir Taksi Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara nya Duduk Dengan Timbulnya Gejala Nyeri Punggung Bawah Pada Sopir Taksi Di Kota Medan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA LAMANYA DUDUK DENGAN TIMBULNYA GEJALA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA SOPIR TAKSI

DI KOTA MEDAN

Oleh :

NAZHIRA JANANI 120100465

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran

Oleh :

NAZHIRA JANANI 120100465

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)
(4)

ABSTRAK

Latar Belakang: Nyeri punggung bawah merupakan salah satu penyakit yang sering dikeluhkan oleh masyarakat dan mempunyai efek buruk yang tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari, namun juga mempengaruhi penurunan etos kerja seseorang. Salah satu yang dapat menjadi faktor resiko nyeri punggung bawah adalah lamanya duduk. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang hubungan antara lamanya duduk dengan timbulnya gejala nyeri punggung bawah pada sopir taksi di Kota Medan.

Metode: Metode penelitian ini berjenis analitik desain korelatif dengan metode

cross sectional, sampel yang diambil adalah sopir taksi di Kota Medan yang

berjumlah 100 orang. Data lamanya duduk dan keluhan nyeri punggung bawah diperoleh dengan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan cara statistik dengan

uji fisher’s exact test.

Hasil: Dari 100 sopir taksi yang diteliti, diperoleh 41 orang yang memiliki gejala dan 59 orang yang tidak memiliki gejala nyeri punggung bawah. Sedangkan durasi lamanya duduk menyetir yang paling banyak adalah 2-4 jam, yaitu sebanyak 43 orang, dan yang paling sedikit adalah 0-1 jam, yaitu sebanyak 3 orang. Dengan uji fisher’s exact test, dinyatakan adanya hubungan antara lamanya duduk dengan timbulnya gejala nyeri punggung bawah dengan nilai p < 0,05 yaitu sebesar 0,017.

Kesimpulan: Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara lamanya duduk dengan timbulnya gejala nyeri punggung bawah pada sopir taksi di Kota Medan.

(5)

iii" "

ABSTRACT

Background: Low back pain is one of the most frequent complaints and has an adverse effect which is not only on everyday life, but also productivity. One the risk factors is the duration of sitting. Therefore, this study was conducted to find out the relationship between the duration of sitting with lower back pain symptoms on a taxi driver in the city of Medan.

Methods: Research method implemented was analytical research using cross sectional study approach, the sample taken is a taxi driver in the city of Medan, amounting to 100 people. Data of sit duration and low back pain was obtained by questionnaire. Data analysis was performed by using statistic method with Fisher's exact test.

Results: From 10 taxi drivers studied, there were 41 (41%) respondents with low back pain. From the sitting duration perspective, most of the sitting duration in this study was 2-4 hours, which were 43 people, and least of the sitting duration was 0-1 hours, which were 3 people. Based on Fisher’s exact test, there was a significant relationship between sitting duration and low back pain symptom, with the p value <0,05, which is 0,017

Conclusion: There was a significant relationship between sitting duration and low back pain symptom.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Atas nikmat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini, yang merupakan salah satu tugas akhir dalam menyelesaikan program pendidikan S1 Fakultas Kedokteran USU.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Rasa hormat dan terima kasih yang tidak terhingga saya persembahkan kepada orangtua saya, ayahanda dr. Imsyah Satari, Sp.M., dan ibunda dr. Dharmayanti, M.Kes., serta saudara saya Muhammad Naufal Satari dan Muhammad Daffa Satari atas doa, perhatian dan dukungan tanpa henti yang selama ini dan akan terus saya terima.

2. dr. Hemma Yulfi, DAP&E, MMed. Ed selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk dapat memberikan bimbingan, saran, motivasi serta semangat sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.

3. Prof. dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), dr. Lokot Donna Lubis, M.ked(PA), SpPA, dan dr. Hilfan Ade Putra, M.Ked (cardio), Sp.JP, selaku dosen penguji yang telah memberi ide, kritik dan saran sehingga Karya Tulis Ilmiah ini menjadi lebih baik.

4. Sahabat-sahabat terbaik saya yang telah memberikan waktu, saran, nasehat, dan semangatnya kepada Saya dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini, Jesslyn Tan, Pocut, Sindy, Nadel, Vera, Sheilla, Tania, Febby, Wika, amel, Cikita, Jeje, fiona, Akla, Aca, Sarah, Rijena, Pia, Melissa, Tika, Dina, Nadin, dan Sari.

5. Kepada Dimas Luqman Hakim yang telah memberikan doa, perhatian, dan dukungan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dari awal hingga selesai.

(7)

v" ""

7. Seluruh teman-teman angkatan 2012 yang tidak dapat Saya sebutkan satu per satu.

Tidak ada gading yang tak retak, begitu juga pada proposal penelitian ini yang penulis yakin masih jauh dari sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya, oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan proposal penelitian ini.

Medan, 7 Desember 2015

(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Tujuan Penelitian ... 3

1.4. Manfaat Penelitian ... 3

2.1.4. Faktor Yang Dapat Menyebabkan NPB ... 5

2.1.5. Klasifikasi ... 7

2.1.6. Patologi ... 7

2.1.7. Anatomi Punggung Belakang ... 7

2.1.8. Pencegahan ... 9

2.2. Pengaruh Lamanya Duduk dengan Kejadian Nyeri Punggung Bawah ... 11

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 12

3.1. Kerangka Konsep ... 12

3.2. Definisi Operasional ... 12

(9)

vii" "

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 15

4.1. Jenis Penelitian ... 15

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 15

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 15

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 17

4.5. Pengolahan dan Analisa Data ... 17

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 18

5.1. Hasil Penelitian ... 18

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 18

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ... 18

5.1.3. Hasil Analisis Data Bivariat ... 21

5.2. Pembahasan ... 22

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 26

6.1. Kesimpulan ... 26

6.2. Saran ... 26

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Definisi Operasional 12

5.1 Distribusi Sampel Menurut Usia 17 5.2 Distribusi Lama Kerja Dalam Sehari 18 5.3 Distribusi Kejadian Gejala Nyeri

Punggung Bawah

18

5.4 Distribusi Lamanya Duduk Menyetir 18 5.5 Distribusi Kebiasaan Aktivitas Fisik 19 5.6 Distribusi Bentuk Olahraga Rutin dalam

Satu Waktu

19

5.7 Distribusi Upaya Mengurangi Nyeri Punggung Bawah

20

5.8 Hubungan Antara Lamanya Duduk dengan Timbulnya Gejala Nyeri Punggung Bawah pada Sopir Taksi di Kota Medan

(11)

ix" "

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Kolumna Vertebralis 8

(12)

DAFTAR SINGKATAN

FK : Fakultas Kedokteran NPB : Nyeri Punggung Bawah

PERDOSSI : Persatuan Dokter Saraf Seluruh Indonesia RSCM : Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo SPSS : Statistic Package for Social Science USU : Universitas Sumatera Utara

(13)

xi" "

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Lembar Penjelasan kepada Calon Subjek Penelitian

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed Consent) Lampiran 4 Lembar Kuisioner

Referensi

Dokumen terkait

dalam posisi duduk lama tanpa sandaran sangat berpotensi untuk terjadinya.. nyeri gerak punggung bawah. Salah satu penyebab dari nyeri punggung bawah. adalah spasme otot punggung

yang bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pengemudi angkutan kota Fa.Mekar Jaya trayek 117 di Kota

yang bertujuan untuk mengetahui hubungan posisi duduk dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pengemudi angkutan kota Fa.Mekar Jaya trayek 117 di Kota

Kesimpulan: Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara sikap duduk dan lama duduk terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada pengrajin perak di

Kesimpulan, tidak terdapat hubungan bermakna antara posisi duduk dengan kejadian nyeri punggung bawah pada tenaga kependidikan Fakultas Kedokteran

Ada hubungan yang signifikan antara lama mengemudi dengan terjadinya nyeri punggung bawah miogenik dengan skala REBA pada sopir bus di Terminal Tirtonadi yaitu

Sehingga hasil yang diperoleh menyatakan bahwa ada Hubungan Lama dan Posisi Duduk Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Penjahit Baju di Pasar Sentral

Skripsi berjudul Hubungan antara Karakteristik Responden dan Sikap Kerja Duduk dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja Batik Tulis telah diuji dan